Oleh :
Zr. Kayan S
Bantuan Hidup Dasar adalah
serangkaian usaha awal untuk
mengembalikan fungsi pernafasan dan
atau sirkulasi pada seseorang yang
mengalami henti nafas dan henti jantung .
Jika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan
penilaian dini terdapat gangguan tersumbatnya
jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau
tidak ada nadi, maka penolong harus segera
melakuan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
sebuah metode untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi pada
pasien yang mengalami henti nafas dan henti jantung
DRSCAB
• DANGER / BAHAYA ( AMAN PENOLONG: MENGGUNAKAN APD , AMAN LINGKUNGAN :
MEMASTIKAN TUBUH KORBAN DILETAKAN DIPINGGIR JALAN TERHINDAR DARI AREA LALU
LALANG KENDARAAN DAN DARI KABEL2 ARUS LISTRIK SERTA DARI GENANGAN AIR PADA
KASUS PASIEN TERSENGAT ARUS LISTRIK , AMAN PASIEN : LETAKAN TUBUH PASIEN PADA
PERMUKAAN KERAS DAN RATA )
• RESPONSE / RESPON (STIMULASI SUARA: PAK/BU BUKA MATANYA! , RANGSANG NYERI :
CUBIT AREA LENGAN, TEPUK BAHU , GOYANGKAN BADAN , HATI2 PERHATIKAN AREA
RANGSANG DICURIGAI ADA LUKA, UNRESPONSE : TIDAK MERESPON PADA SEMUA
RANGSANGAN)
• SHOUT FOR HELP/ MEMANGGIL BANTUAN (TOLONG! TOLONG! PANGGIL BANTUAN MEDIS
KALAU ADA ATAU MINTA BANTUAN NETIZEN UNTUK MENELPON AMBULANCE)
PERIKSA NADI DAN NAFAS BERSAMAAN DENGAN SHOUT FOR HELP DURASI < 10 DETIK
( PERIKSA NADI DEWASA : ARTERI KAROTIS, ANAK2 : ARTERI BRAKEALIS )
(PERIKSA NAFAS : MELIHAT DAN MERASAKAN PERGERAKAN DADA, PERUT KORBAN DAN MENDENGAR SUARA NAFAS)
• Circulation / bantuan sirkulasi (bila tidak ada denyut berikan kompresi dada/RJP, jika nadi teraba berikan
rescue breathing 5-6 detik
Tahapan kompresi dada :
Letakan korban pada permukaan datar dan keras untuk mendapatkan penekanan yang adekuat
Pastikan bagian dada korban terbuka untuk meyakinkan penempatan tangan yang benar dan untuk melihat
rektoil dada
Posisikan kedua lengan tegak lurus pada korban. Letakkan telapak tangan di atas tulang “sternum” atau
tepatnya di tulang tengah dada (pada wanita adalah di antara kedua buah dada).
Lengan harus 90 derajat thd dada korban dengan bahu penolong sebagai tumpuan atas
Tekan dada dgn kecepatan 100-120 mnt, dgn kedalaman min 5cm tetapi tidak boleh lebih dari 6cm
Selama melakukan penekanan, pastikan dinding dada dapat mengembang Kembali ke bentuk semula(rektoil
penuh)
Berikan 2x bantuan nafas stiap selesai melakukan 30x penekanan dada, dengan durasi selama 1 detik untuk tiap
pemberian nafas. Pastikan dada mengembang untuk tiap pemberian nafas.
• AIRWAY/Bebaskan jalan nafas ( ada 2 cara yaitu HEAD TIL CHIN LIFT MANUVER tidak ada trauma pada leher
korban dan JAW THRUST MANUVER mencurigai korban ada cidera pada kepala, leher dantulang belakang)
RECOVERY POSITION :
SALAH SATU TANGAN DILETAKKKAN
DIBAWAH DAGU, UNTUK
MEMBIARKAN MULUT TERBUKA ,
TANGAN YANG LAIN DILIPAT UNTUK
MENGHINDARI PASIEN TERGULING,
SALAH SATU KAKI DILIPAT
UNTUK ,MENSUPPORT TUBUH PASIEN
TERIMAKASIH