1
PENDAHULUAN
Resusitasi merupakan tindakan utama pada
kegawatan
Saat denyut jantung berhenti oksigenasi (-)
ggn otak yg bersifat IRREVERSIBEL KEMATIAN
8-10 menit
Terbagi menjadi:
1. Tunjangan hidup dasar (basic life support)
2. Tunjangan hidup lanjut (advanced life support)
3. Perawatan pasca resusitasi
2
pendahuluan …
Tunjangan hidup dasar pada anak meliputi:
1. Pencegahan
2. Resusitasi Jantung Paru (RJP) dini
pembebasan jalan napas (A=Airway),
pernapasan (B=Breathing) dan sirkulasi darah
(C=Circulation)
3. Akses cepat ke pelayanan darurat
Tujuan Resusitasi Jantung Paru
mempertahankan pernapasan dan sirkulasi agar
oksigenasi dan darah dapat mengalir ke jantung,
otak, dan organ vital lainnya
3
pendahuluan …
PENYEBAB HENTI JANTUNG DAN HENTI NAPAS
PADA ANAK
5
PROSEDUR BANTUAN HIDUP DASAR
(1) PASTIKAN PENOLONG DAN KORBAN PADA TEMPAT YANG AMAN
6
JALAN NAPAS (AIRWAY)
1. Membuka jalan napas:
Tidak sadar, cedera kepala/leher (-)
Head Tilt atau Chin Lift
Tidak sadar, cedera leher/ kepala (+)
imobilisasi kepala/leher dan Jaw Thrush
tanpa Head Tilt
7
TEKNIK HEAD TILT atau CHIN LIFT
8
TEKNIK JAW THRUST
9
Airway-membersihkan jalan napas …
10
Airway-membersihkan jalan napas …
11
Airway-membersihkan jalan napas …
TEKNIK BACK BLOWS DAN CHEST THRUST (Gambar A)
1. Letakkan bayi dengan posisi telungkup kepala lebih rendah. Di
atas lengan bawah, topang dagu dan leher dengan lengan bawah
dan lutut penolong.
2. Tangan lainnya melakukan pukulan punggung di antara kedua
tulang belikat secara hati-hati dan cepat sebanyak 5 kali pukulan.
3. Balikkan dan lakukan hentakan pada dada sebagaimana
melakukan pijit jantung luar sebanyak lima kali
Catatan:
Pada neonatus tidak boleh melakukan cara di atas, hanya dilakukan
dengan alat penghisap.
Catatan:
Hentakan perut tidak boleh dilakukan pada neonatus dan bayi. 12
Breathing-membersihkan jalan napas …
13
PERNAPASAN (BREATHING)
3. Periksa napas:
Periksa korban bernapas atau tidak dalam
10 detik (look, listen and feel)
Letakkan korban pada posisi pulih bila
bernapas normal
Berikan bantuan napas bila korban
gasping/napas agonal/napas tidak efektif
14
Breathing …
4. Berikan bantuan napas:
Lakukan bantuan napas dengan alat
bantu (balon resusitasi) atau tanpa alat
bantu napas
15
Breathing-memberikan bantuan napas …
16
SIRKULASI (CIRCULATION)
Periksa Nadi
Lakukan pemeriksaan nadi tidak lebih dari 10
detik:
Bayi a. brakialis
17
Sirkulasi-Memeriksa Nadi …
• Bila nadi > 60 x/ mnt, tidak ada napas
spontan/ napas tidak efektif berikan bantuan
napas sebanyak 12-20 x napas/ mnt, sekali
napas buatan 3-5 detik
18
Sirkulasi-lanjutan …
5. Lakukan kompresi jantung luar
Kapan dilakukan?
1.Korban yang tidak sadar dan tidak bernafas, tanpa
diawali dengan bantuan napas
2.Korban kesulitan bernafas (tidak bernafas atau
bernafas tidak adekuat) dengan nadi kurang dari 60
kali/ menit)
Bagaimana teknik kompresi jantung luar?
1.Bayi Two-finger chest compression (satu penolong)
atau Two-thumbs encircling hands (dua penolong)
2.Anak pertengahan bawah sternum dg kedua
telapak tangan (satu tangan atau dua tangan
mengunci)
19
Sirkulasi-kompresi jantung luar …
Titik kompresi dada bayi: 1 jari di bawah garis imajiner interpapilla mammae
21
Sirkulasi-kompresi jantung luar …
22
Sirkulasi-Lanjutan…
11. Evaluasi tindakan resusitasi setelah 2 menit
atau 5 siklus resusitasi jantung paru
Nilai kembali kondisi korban, nadi, napas,
warna, kesadaran, pupil
Lakukan resusitasi jantung paru tersebut
hingga bantuan hidup lanjut diberikan
23
TERIMA KASIH
24