Pertolongan

Pertama Pada
Pasien Tersedak
Kelompok 3
 Nama Kelompok
Qotrunada Aidatil F 1 2 Khofifah Rafika D.
202206080148 202206080150

Nadia Vivi K. 4 Ayu Tiska Arlik I.

3
202206080157 202206080161
 PENGERTIAN DEFINISI TERSEDAK
(CHOKING)
Tersedak(choking) merupakan suatu keadaan masuknya benda
asing (makanan,mainan) kedalam jalan napas atas sehingga
menimbulkan gawat napas. Jika hal ini tidak ditangani segera maka
korban akan meninggal(Aini, 2019).

Pengertian tersedak menurut organisasi kesehatan dunia atau

WHO (world health organization) adalah tersumbatnya trakea seseorang
oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan lain.
 ETIOLOGI
TERSEDAK
Benda asing merupakan penyebab utama
tersedak, namun pada usia tertentu jenis benda asing
yang menyebabkan tersedak berbeda pula. Pada anak-
anak penyebab tersedak biasanya koin, kacang-
kacangan, dll.

Pada orang dewasa penyebab utamanya

adalah gigi palsu, bolus makanan dan tulang ikan. Peniti,
koin dan gigi palsu adalah benda asing yang sering
tersangkut pada faring, dan benda yang lebih kecil
seperti jarum pentul, kacang-kacangan, dll.
 PATOFISIOLOGI TERJADI NYA
TERSEDAK
Gejala klinis tersedak benda asing akan terlihat dalam 3 fase, yaitu :

a. Fase awal : rasa tercekik, batuk atau obstruksi saluran nafas saat tersedak
terjadi.

b. Fase asimptomatik atau tanpa gejala : karena objek hanya menyumbat

sebagian, gejala timbul beberapa jam hingga beberapa minggu kemudian.

c. Fase komplikasi : benda asing akan menyebabkan erosi atau obstruksi yang
akan berperan dalam timbulnya komplikasi seperti pneumonia (radang paru),
abses (infeksi) dan atelektasis (bocor paru).
 PENATALAKSANAAN PASIEN
TERSEDAK
Tepukan punggung
01 (Backblow)
Prosedur ini dilakukan pada bayi kurang dari setahun yang masih berespons,
Berikut cara lakukan backblow:
1. Pegang bayi di pangkuan kita dengan wajah menghadap ke bawah dan
kepala lebih rendah dari dada
2. Bayi harus dalam kondisi istirahat di lengan kita, dan lengan kita berada di atas paha
kita
3. Dengan menggunakan pangkal tangan satunya, lakukan pukulan backblow di
punggung bayi sebanyak lima kali, jika bayi berespons dengan batuk atau menangis
maka itu adalah hal yang bagus.
4. Lanjutkan pukulan backblow sampai bayi membatukkan/ mengeluarkan benda yang
menyebabkan tersedak.
 02 Penekanan pada dada (chesttrust)

1) Duduklah pada kursi yang kuat.

2) Letakkan bayi pada kaki anda dan posisikan
pada keadaan terlentang
3) Letakkan tangan di bawah punggung anak
4) Letakkan bagian tiga jari pada tengah-
tengah tulang
dada bayi (sama seperti tempat melakukan
penekanan dada pada risusistasi jantung paru).
5) Hentakan ke dalam dan ke atas sebanyak
limakali.
Pada bayi jika terjadi sumbatan parsial maka nafas bayi masih
ada/terdengar, muncul mengi, dapat batuk dan membuat suara. Yang kita lakukan
adalah tetap disamping bayi, tenangkan, dan amati kondisinya jika memburuk
namun masih responsif maka lakukan backblow atau chest thrust. Jika tidak
ada respon maka lakukan resusitasi jantung paru atau sering disebut CPR.
Jika terjadi sumbatan total maka bayi akan lemah, tidak batuk, tidak dapat
membuat suara, mungkin bersuara nada tinggi, tidak bernafas atau bernafas
lemah, tampak kebiruan disekitar bibir dan ujung jari. Yang kita lakukan jika
bayi menunjukkan gejala sumbatan total maka lakukan backblow/ chest thrust
untuk mengeluarkan sumbatan, telepon IGD segera dan lakukan bantuan
resusitasi jantung paru jika bayi mulai tidak responsif, jika sumbatan mulai
terlihat di jalan nafas maka ambil .
 b. Hentakan perut
(Abdominal trust) atau
03 (manuver hemlich)

Berikut cara melakukan.

1) Miringkan korban ke depan dan penolong berdiri di belakang korban
dan letakkan salah satu kaki di sel kedua kakikorban.
2) Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan dominan berada pada
bagian depan korban dan tangan dominan. Lingkarkan tangan ke tubuh
korban dengan kedua lengan kita.
3) Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh korban tepat di
bawah tulang dada atau di uluhati.
4) Buat gerakan ke dalam dan ke atas secara cepat dan kuat untuk
membantu korban membatukkan benda yang menyumbat saluran
napasnya. Manuver ini terus diulang hingga korban dapat kembali
bernapas atau hingga korban kehilangan kesadaran (akan dijelaskan
didalam video.
 Resusitasi jantung (JPR) atau
04 CPR

Jika tidak ada

respon/pasien kehilangan
kesadaran, maka lakukan
resusitasi jantung paru
(JPR) atau biasanya sering
disebut sebagai CPR
Perolongan Tersedak Pada Bayi
Pertolongan Tersedak Pada Orang Dewasa