Xi
X =
n
Jika data dikelompokkan menjadi tabel frekuensi
rumusnya adalah :
fi Xi
X =
f
dengan
fi : frekuensi kelas ke-i
Xi : tanda kelas ke-i
Rata-rata ukur/geometric mean"
n
G = X1X2X3 ... Xn
menghitung rata-rata pertumbuhan, misalnya
pertumbuhan penduduk atau mikroba yang tumbuh di
atas suatu preparat. Pertumbuhan mikroba bergerak
membentuk kurva eksponensial,. sehingga
penggunaan rata-rata ukur lebih tepat.
Tabel. Perhitungan rata-rata hitung pada
data yang dikelompokkan.
Rumusnya adalah
n
H =
1/x1 + 1/x2 +……+1/xN
Hubungan antara rata-rata hitung, rata-rata ukur dan
harmonis adalah H G X .
Contoh :
Rata-rata ukur dan rata-rata harmonis 6, 4,2, 5 dan 8
masing- masing adalah
n
G = 2.4.5.6.8= 4,53
5
H= = 4,03
1/2 + 1/4 + 1/5 + 1/6 + 1/8
Contoh :
A menuju ke suatu tempat yang jaraknya 100 km. Ia
berangkat dengan kecepatan 10 km/jam, sedang
pulangnya dengan kecepatan 20 km/jam. Waktu
berangkat ia memerlukan waktu 100/ 10 jam = 10 jam
pulangnya memerlukan waktu 100/ 20 jam = 5 jam.
Diperlukan total 15 jam untuk menempuh 200 km,
sehingga rata- rata kecepatannya adalah 200/15 = 13
1/3 jam. Ini adalah rata-rata harmonik :
dan
2
H= = 13 1/3
1/10 + 1/20
median adalah :
X(n/2) + X((n/2) + 1)
2
Nilai median jika data berkelompok:
[n/2 – F]
median = Li + C
f
dengan
Li: batas bawah kelas median
n : frekuensi total
F : frekuensi kelas-kelas di bawah kelas median
f : frekuensi kelas median
C : selang kelas
Contoh :
Untuk mencari median himpunan data 6,4,2,5 dan
8, harus diurutkan menjadi 2, 4, 5, 6, 8. Median
himpunan data ini adalah data yang ke (1+5):2 = 3.
Data yang ke-3 adalah 5.Jadi, mediannya adalah 5.
Jika jumlah data yang terakhir berubah, misalnya
menjadi 20 sehingga himpunan datanya menjadi
2,4,5,6,20, maka mediannya tetap 5. Ini
menunjukkan bahwa harga median bersifat stabil.
Modus
S1
modus = Li + C
S1 + S2
dengan
Li : batas bawah kelas modus
S1 : selisih antara frekuensi kelas modus
dengan frekuensi kelas di bawahnya
S2 : selisih antara frekuensi kelas modus
dengan frekuensi kelas di atasnya
C : selang kelas
Contoh :
Himpunan data 6,4,2,5 dan 8 tidak mempunyai
modus, sedang himpunan 2,3,4,4,5,6, modusnya 4.
Himpunan data 2,3,4,4,4,5, 7,7,7 mempunyai 2
modus (bimodus ) , yaitu 4 dan 7.
Contoh :
Melanjutkan contoh nilai mata kuliah statistika
(Tabel di atas). Karena frekuensinya terbanyak,
maka modus berada di kelas IV