LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

KENAIKAN TITIK DIDIH

ANGGOTA: 1. LILO HAFIZ RAMADHAN (19)

2. LUSY THOSITA (20)
3. MELLANY GANIS YUANITA (21)
4. MEUTYA NURAINI (22)
5. MOHAMMAD TEGAR ADITYA (23)
6. MOHAMMAD ARIF WAHYUDI (24)

I. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh jenis zat dan larutan elektrolit dan nonelektrolit
terhadap kenaikan titik didih larutan.

II. ALAT DAN BAHAN

1. Pembakar spirtus
2. Gelas takar
3. Penyangga pembakar spirtus
4. Air
5. Garam dapur
6. Termometer

III. LANGKAH PERCOBAAN

1. Menyiapkkan alat dan bahan.
2. Menyiapkan pembakar spiritus berserta penyangganya kemudian taruh 3 gelas
takar dan gelas yang ke-1 di isi air murni 75ml, gelas yg ke-2 diisi 75 ml air
murni ditambahkan gula 1 sdm, dan gelas yang ke-3 di diisi sama 75 ml air
murni ditambahkan garam 1 sdm.
3. Panaskan ketiga gelas yang sudah di isi dan tunggu sampai mendidih.
4. Ukur suhu air yang dipanaskan menggunakan alat termometer.
5. Mencatat hasil kenaikan suhu dari setiap gelas yg sudah di isi larutan dan
bandingkan.

Laporan hasil praktikumk kenaikan titik didih

 IV. HASIL PENGAMATAN

NO LARUTAN WAKTU (M) SUHU (℃)

1.
AIR MURNI 7,44 80

2.
LARUTAN GULA 7,39 82

3.
LARUTAN GARAM 7,35 83

Catatan : gambar pengamatan ada di bagian lampiran

V. ANALISIS DATA
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa ketika air murni dipanaskan, air tersebut
memiliki titik didih 80℃ , sedangkan ketika ditambakan gula ke air tersebut titik
didihnya mencapai angka 82℃ . Begitu pula ketika air tersebut ditambahkan
garam titik didhnya mencapai 83℃ , dengan selang waktu yang hampIr sama.

VI. PERTANYAAN
1. Bagaimana pengaruh jenis zat terlarut terhadap kenaikan titik didih larutan?
2. Bagaimana pengaruh antara larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap
kenaikan titik didih larutan?

VII. JAWABAN
1. Semakin banyak jenis zat terlarut yang dicampurkan maka semakin
tinggi pula titik didih larutanya.
2. Kenaikan titik didih larutan elektrolit akan lebih besar dibandingkan
yang terjadi pada larutan non-elektrolit.

VIII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan “kenaikan titik didih” dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh jenis zat terlarut (volatile dan
nonvalatile). Jenis zat terlarut yang non volatile menyebabkan kenaikan titik
didih, sedangkan pada jenis zat terlarut yang volatile tidak terjadi kenaikan
titik didih.
2. Kenaikan titik didih dipengaruhi juga oleh jenis zat terlarut ( elektrolit dan non
elektrolit). Kenaikan titik didih larutan elektrolit lebih besar dari kenaikan titik
didih larutan non elektrolit.

Laporan hasil praktikumk kenaikan titik didih

 IX. LAMPIRAN

Laporan hasil praktikumk kenaikan titik didih