Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH MEDIA TANAM PADA PERTEMBUHAN

KACANG HIJAU

KELAS XII MIPA 3


2022/2023
KELOMPOK 1 :
1. Abelia Ananda (01)
2. Fajrul Islamy Akbar (17)
3. Frina Anggreni (19)
4. Novia Damba Puspita N (23)
5. Raaulia Gita Nafsi (26)
Pengaruh Media Tanam pada Pertembuhan Kacang Hijau
A. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh media tanam pada pertumbuhan
kacang hijau

B. Landasan Teori
Media tanam adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan
tanaman, tempat akar atau bakal akar akan tumbuh dan berkembang, media
tanam juga digunakan tanaman sebagai tempat berpegangnya akar, agar tajuk
tanaman dapat tegak kokoh berdiri di atas media tersebut dan sebagai sarana
untuk menghidupi tanaman.
Sama seperti manusia dan hewan, pada tumbuhan juga mengalami pertumbuhan
dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat
kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif. Dilansir
situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan. Kecambah
kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil. Setelah tumbuh hingga
mencapai ukuran dan usia tertentu, akan berkembang membentuk bunga dan
buah atau biji sebagai alat perkembanganbiakan. Pertumbuhan pada tumbuhan
terjadi di daerah meristematis. Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian
yang mengandung jaringan meristem. Jaringan meristem terletak di ujung
batang, ujung akar, dan kambium. Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan
menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas
jaringan meristem primer. Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa
embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar.
Pertumbuhan primer membuat akar dan batang tumbuhan tambah panjang.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi
menjadi tiga daerah, yaitu: Daerah pembelahan, sel-sel di daerah ini aktif
membelah (meristematik). Daerah pemanjangan, sel-sel yang berada di
belakang daerah pembelahan dan mengalami pemanjangan ukuran. Daerah
diferensiasi, yaitu bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel
mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.
Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan
dikotil dan merupakan hasil aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh
jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan
dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah.
Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu. Sedangkan
pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Aktivitas jaringan
meristem pada kambium membuat diameter batang dan akar bertambah besar.
Sedangkan pada tumbuhan monokotil yang tidak mempunyai kambium, tidak
terjadi pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar
tumbuhan dikotil tidak berlangsung merata sepanjang tahun karena dipengaruhi
musim. Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan
saat musim hujan.
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas
di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae)
ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber
bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati
urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan
kacang tanah.

C. Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh media tanam pada pertumbuhan


kacang hijau ?

D. Alat dan Bahan


a) Media Tanam Tanah
1) Tanah
2) Cup Bekas
3) Biji Kacang Hijau
4) Air
5) Sendok
b) Media Tanam Kapas
1) Kapas
2) Cup Bekas
3) Biji Kacang Hijau
4) Air
E. Prosedur
a. Media Tanam Tanah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil tanah menggunakan sendok
3. Lalu masukkan tanah kedalam cup bekas dan siram dengan sedikit air
sampai basah
4. Letakkan beberapa butir kacang hijau kedalam cup yang berisi tanah
5. Simpan di tempat yang terkena sinar matahari pagi
b. Media Tanam Tanah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil kapas secukupnya
3. Lalu masukkan kapas kedalam cup bekas dan siram dengan sedikit air
sampai basah
4. Letakkan beberapa butir kacang hijau kedalam cup diatas kapas yang
basah lalu tutup kembali menggunakan kapas yang basah
5. Lalu Simpan di tempat yang terkena sinar matahari pagi

F. Data Hasil Pengamatan

TINGGI
NO HARI
Tanah Kapas

       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       

G. Analisis Data

H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai