Anda di halaman 1dari 34

INSTRUMEN PENDAMPINGAN BAB I AKREDITASI PUSKESMAS

Puskesmas :……………………………………
Pendamping :……………………………………
Tanggal :……………………………………
Standar:
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan
peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan
merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Pokok Pikiran:
• Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan
jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
• Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei mawas
diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) sebagai bahan
penyusunan rencana Puskesmas.
• Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun
berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
• Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan,
kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
• Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan tentang PPK-BLUD
Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu   Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
untuk dilihat yang
Dokumen
reakreditasi oleh menja
dilakukan untuk surveyor di
memenuhi acuan
persyaratan Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1.   Ditetapkan jenis-jenis Jenis-jenis  SK Ka Puskesmas ttg Brosur, flyer, Bukti hasil Hasil analisis
pelayanan yang disediakan pelayanan yang ada jenis pelayanan yang papan analisis kebutuhan kebutuhan
berdasarkan prioritas dipuskesmas disediakan. pemberitahuan, masyarakat akan masyarakat
diidentifikasi poster. kesehatan, dan tahun lalu dan
prioritas jenis tahun ini,
berdasar hasil
pelayanan yang perubahan SK
analisis kebutuhan perlu disediakan. jika ada
masyarakat akan Bukti notulen penambahan
kesehatan rapat perencanaan jenis pelayanan,
(community health puskesmas perubahan
analysis). brosur, flyer jika
Selanjutnya dalam ada penambahan
proses perencanaan jenis pelayanan
puskesmas
disepakati jenis-
jenis pelayanan
yang akan
disediakan sesuai
dengan prioritas
hasil analisis
kebutuhan
masyarakat,
ditetapkan
indicator, target dan
pentahapan
pencapaian, dan
program-program
kegiatan yang perlu
dilakukan (lihat
juga 5.2.2, 7.1.4 EP
3)
2.   Tersedia informasi tentang     Brosur, flyer,   Informasi Penyusunan 5
jenis pelayanan dan jadwal papan pelayanan jadual pelayanan
pelayanan. pemberitahuan, hanya ada untuk dan penyediaan
poster.web, dsb UKP infromasi jenis
pelayanan tahun
ini
3.   Ada upaya untuk menjalin Komunikasi Kebijakan ttg SOP-SOP Sesuai Rekam kegiatan Bukti-bukti
komunikasi dengan Puskesmas dg menjalin komunikasi yang ada pada menjalin komunikasi dg
masyarakat. masyarakat (lihat dengan masyarakat. panduan menjalin komunikasi masyarakat
juga 4.1.1., 7.1.1 EP Panduan menjalin komunikasi tahun ini dan
tahun lalu
4, EP 5, 7.1.2. EP komunikasi dengan dengan
3) masyarkat yang berisi masyarakat
Ketentuan metoda
dan media untuk
menjalin komunikasi
dengan masyarakat
4.   Ada Informasi tentang  Survei kebutuhan    Hasil-hasil Bukti-bukti
kebutuhan dan harapan dan kepuasan identifikasi dilakukan survei
masyarakat yang masyarakat/sasaran/ kebutuhan dan dan smd tahun
dikumpulkan melalui survei pasien thd harapan ini dan tahun
lalu
atau kegiatan lainnya. pelayanan masyarakaat
puskesmas yang
Workshop dikumpulkan
mengundang melalui kegiatan
sasaran. survei dan/atau
Masyarakat, kader, kegiatan lain
perwakilan pasien,
lintas sector, dan
pelanggan yang
lain/stakeholders
untuk memberi
masukan ttg kinerja
dan pelayanan
puskesmas (lihat
juga 5.2.2)
5.   Ada perencanaan Penyusunan RUK dan RPK  Hasil analisis RUK tahun lalu,
Puskesmas yang disusun perencanaan kebutuhan tahun ini, dan
berdasarkan analisis Puskesmas masyarakat: yang tahun depan
kebutuhan masyarakat dengan Analisis kebutuhan meliputi analisis RPK tahun lalu,
kinerja, analisis RPK tahun ini
melibatkan masyarakat dan masyarakat
epidemiologi,
sektor terkait yang bersifat Pelaksanaan SMD, analisis thd
komprehensif, meliputi MMD, Survei, adanya outbreak,
promotif, preventif, kuratif, Pertemuan dg analisis hasil smd
dan rehabilitatif. masyarakat/lintas dan mmd, analisis
sector hasil survey
terkait/sasaran pelanggan, dan
UKM/pasien untuk analisis hasil
memperoleh pertemuan dg
masukan ttg masyarakat dan
kebutuhan dan lintas sector
kinerja puskesmas
6. Pimpinan Puskesmas, Proses penyusunan Notulen rapat Kesesuaian RPK
Penanggung jawab, dan perencanaan penyusunan thn ini dengan
Pelaksana Kegiatan Puskesmas: perencanaan RUK thn ini, dan
menyelaraskan antara keselarasan antara Puskesmas: renstra
kebutuhan dan harapan rencana, kebutuhan keselarasan Kesesuaian RPK
masyarakat dengan visi, misi, dan harapan rencana dengan tahun lalu, RUK
thn lalu, dan
fungsi dan tugas pokok masyarakat, visi, informasi
renstra
Puskesmas misi, tupoksi. kebutuhan
harapan
masyarakat,
serta visi, misi,
tupoksi
Puskesmas
Kriteria:
1.1.2. Dilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan
kinerja pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana prasarana
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan
pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
• Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Elemen Penilaian Kegiatan yang Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
perlu dilakukan analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk memenuhi untuk dilihat yang
Dokumen
persyaratan reakreditasi oleh menja
surveyor di
acuan
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Pengguna pelayanan Upaya untuk   Bukti-bukti Bukti-bukti
diikutsertakan secara aktif memperoleh adanya umpan penyampaian
untuk memberikan umpan umpan balik balik masyarakat umpan balik
balik tentang mutu, kinerja masyarakat: (survey atau masyarakat
pertemuan) tahun lalu dan
pelayanan dan kepuasan melalui survey
tahun ini
terhadap pelayanan kebutuhan dan
Puskesmas kepuasan, atau
pertemuan
mengundang tokoh
masyarakat,
sasaran program,
pasien, kader,
lintas sector dan
pelanggan lain
2. Ada proses identifikasi Hasil survey dan SK, Panduan, SOP Proses survey, Hasil identifikasi Bukti analisis 0
terhadap tanggapan pertemuan dibahas komunikasi dengan maupun dan analisis thd umpan balik
masyarakat tentang mutu oleh tim perencana masyarakat untuk pertemuan untuk umpan balik masyarkat th ini
pelayanan untuk memperoleh masyarakat da nth lalu
mendapat umpan
mengidentifikasi balik dari masyarakat masukan dari
dan menganalisis (lihat pada 1.1.1) masyarakat, dan
umpan balik pembahasan
masyarakat dituangkan dalam
SOP identifikasi
tanggapan
masyarakat ttg
mutu/kinerja
pelayanan
3. Ada upaya menanggapi Dari hasil  Dokumen bukti Bukti-bukti
harapan masyarakat terhadap pembahasan respons terhadap tanggapan thd
mutu pelayanan dalam rangka terhadap masukan umpan balik keluhan thn ini
memberikan kepuasan bagi dari masyarakat masyarakat dan thn lalu
pengguna pelayanan. ditindak lanjuti
dalam bentuk
upaya perbaikan
yang
diinformasikan
kepada masyarakat

Kriteria:
1.1.3. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif

Pokok Pikiran
• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat
berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan
kinerja.
Elemen Penilaian Kegiatan yang Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
perlu dilakukan analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk memenuhi untuk dilihat yang
Dokumen
persyaratan reakreditasi oleh menja
surveyor di
acuan
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Peluang pengembangan Berdasarkan Bukti pelaksanaan Bukti PDCA di
dalam penyelenggaraan upaya masukan dari pertemuan pada tiap unit thn ini
Puskesmas dan pelayanan masyarakat/pelang tingkat puskesmas dan thn lalu
diidentifikasi dan ditanggapi gan/lintas sector maupun unit
pelayanan/UKM
untuk perbaikan dan analisis
membahas
kebutuhan permasalahan dan
masyarakat, proses tindak
dilakukan lanjut (sesuai
pertemuan untuk siklus PDCA)
mengidentifikasi Hasil identifikasi
peluang perbaikan peluang
bisa pada tingkat perbaikan dan
puskesmas atau tindak lanjutnya
pada tiap unit
pelayanan atau
masing-masing
UKM
2. Didorong adanya inovasi Kepala Puskesmas Notulen rapat Bukti-bukti
dalam pengembangan dan para pada waktu motivasi yang
pelayanan, dan diupayakan penanggung jawab kepala disampaikan
pemenuhan kebutuhan UKM/UKP puskesmas/pena pada lokmin thn
ini dan thn lalu
sumber daya memotivasi anak nggung jawab
buah untuk UKM/UKP
melakukan inovasi memberi
pengarahan
kepada anak
buah
3. Mekanisme kerja dan Hasil-hasil Butki bukti
teknologi diterapkan dalam perbaikan upaya inovatif
yang dilakukan
pelayanan untuk memperbaiki inovatif dapat thn ini dan thn
mutu pelayanan dalam rangka berupa lalu
memberikan kepuasan kepada perubahan
pengguna pelayanan. mekanisme kerja
dan/atau
penggunaan
tehnologi untuk
perbaikan
mutu/kinerja
pelayanan
Kriteria:
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Pokok Pikiran:
• Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masyarakat
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun
tersebut.
• Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan
dibahas dalam musrenbang desa dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Elemen Penilaian Kegiatan yang Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
perlu dilakukan analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk memenuhi untuk dilihat yang
Dokumen
persyaratan reakreditasi oleh menja
surveyor di
acuan
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ada Rencana Usulan   Rencana lima tahunan RUK thn ini
Kegiatan (RUK) disusun (kalau BLUD: rencana dan RUK thn
berdasarkan Rencana Lima strategi bisnis)  depan
Tahunan Puskesmas, melalui RUK Puskesmas
analisis kebutuhan (kalau BLUD:
masyarakat. Rencana Bisnis
Anggaran)

2. Ada Rencana Pelaksanaan    RPK Puskesmas RPK thn ini


Kegiatan (RPK) Puskesmas dan RPK thn
sesuai dengan anggaran yang lalu
ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk tahun berjalan.

3. Penyusunan RUK dan RPK Lokakarya  Notulen rapat Notulen


dilakukan secara lintas perencanaan penyusunan penyusunan
program dan lintas sektoral. puskesmas yang perencanaan RUK dan RPK
dihadiri oleh lintas Puskesmas: thn lalu, thn ini
sector dan lintas keselarasan
program baik rencana dengan
lokakarya informasi
penyusunan RUK kebutuhan
(biasanya harapan
dilakukan pada masyarakat,
bulan februari atau serta visi, misi,
maret untuk tupoksi
menyusun RUK Puskesmas
tahun mendatang)
maupun lokakarya
penyusunan RPK
(biasanya
dilakukan pada
awal tahun
anggaran)
4. RUK dan RPK merupakan     RUK dan RPK   Pastikan RUK
rencana terintegrasi dari Puskesmas dan RPK than
berbagai Upaya Puskesmas. merupakan ini dan thn lalu
rencana terintegrasi dari
berbagai upaya
terintegrasi
5. Ada kesesuaian antara     RUK dan RPK   Cek kesesuaian
Rencana Pelaksanaan Puskesmas
Kegiatan (RPK) dengan merupakan
Rencana Usulan kegiatan rencana
(RUK) dan Rencana Lima terintegrasi, dan
Tahunan Puskesmas. rencana lima
tahunan
pencapaian SPM
Puskesmas
Kriteria:
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila diperlukan.
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil
monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian
yang optimal dari kinerja Puskesmas.
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
reakreditasi oleh menja
Kegiatan yang
surveyor di
perlu dilakukan
Elemen Penilaian acuan
untuk memenuhi
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
persyaratan
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ada mekanisme Monitoring kinerja SK, Panduan, SOP Bukti-bukti Review dan
monitoring yang dilakukan dilakukan antara lain monitoring kinerja pelaksanaan perbaikan S,
oleh Pimpinan Puskesmas dan melalui pertemuan (lihat juga 5.2.3 EP 2, monitoring/super panduan, SOP
Penanggung jawab Upaya (lokakarya) visi oleh monitoring
pembahasan kinerja lihat juga 5.5.2, 5.6.1)
Puskesmas untuk menjamin pimpinan
secara periodic Bukti-bukti
bahwa pelaksana dengan indicator
Puskesmas dan monitoring
melaksanakan kegiatan sesuai yang jelas. Penanggung sesuai dengan
dengan perencanaan Monitoring juga jawab program SOP yang
operasional. dapat dilakukan disusun untuk
dengan cara tahun ini dan
supervise, maupun tahun yang lalu,
menelaah laporan sesuai dengan
kegiatan (bulanan) SOP yang
untuk tiap-tiap disusun (catatan:
kegiatan UKM monitoring dapat
maupun UKP oleh dilakukan
penanggung jawab melalui laporan,
program UKM/UKP supervise,
dan Kepala lokakarya mini,
Puskesmas dan cara yang
lain)
2. Ada indikator yang   SK Kepala Puskesmas SK Kepala Review SK
digunakan untuk monitoring tentang penetapan Dinas Kesehatan indikator dan
dan menilai proses indikator prioritas Kabupaten/Kota revisi SK
pelaksanaan dan pencapaian untuk monitoring dan tentang indikator yang
hasil pelayanan. menilai kinerja indikator- baru dengan
indikator memperhatikan
prioritas dalam PMK 39/2016,
pelayanan PMK 43/2016,
kesehatan di dan jika ada
Kabupaten/Kota perubahan
kebijakan dinas
kesehatan
kab/kota
3. Ada mekanisme untuk Monitoring oleh Bukti pelaksanaan Bukti-bukti
melaksanakan monitoring kepala Puskesmas pertemuan tindak lanjut
penyelenggaraan pelayanan antara lain monitoring dan monitoring baik
dan tindaklanjutnya baik oleh dilakukan pada tindak lanjutnya yang
dilaksanakan
Pimpinan Puskesmas maupun pertemuan
tahun ini
Penanggung jawab Upaya lokakarya tingkat maupun tahun
Puskesmas. puskesmas, sedang lalu
monitoring oleh
penanggung jawab
dilakukan pada
pertemuan-
pertemuan pada
masing-masing
unit kerja (lihat EP
1)
4. Ada mekanisme untuk Revisi rencana Kebijakan untuk Revisi rencana (SOP revisi
melakukan revisi terhadap dilakukan pada saat melakukan revisi berdasarkan rencana melalui
perencanaan operasional jika lokakarya rencana operasional, hasil monitoring lokakarya mini)
diperlukan berdasarkan hasil pembahasan hasil Revisi rencana, Bukti
misalnya melalui dilakukannya
monitoring pencapaian monitoring lokakarya mini (lihat program
lokmin bulanan
kegiatan dan bila ada 5.2.3 EP 5) kegiatan, dan dalam
perubahan kebijakan pelaksanaan agenda dan
pemerintah. program notulen
berdasar hasil menjelaskan
monitoring adanya
perubahan
rencana
pelaksanaan
kegiatan bulanan
berdasar hasil
monitoring
bulan lalu
Standar:
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan Puskesmas.

Kriteria:
1.2.1. Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat

Pokok Pikiran:
• Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku dan
pedoman dari Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu
diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan yang dibutuhkan
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
reakreditasi oleh menja
Kegiatan yang
surveyor di
perlu dilakukan
Elemen Penilaian acuan
untuk memenuhi
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
persyaratan
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ditetapkan jenis-jenis   Ketetapan Kepala   Revisi SK
pelayanan sesuai dengan Puskesmas ttg jenis penetapan jenis
Peraturan Perundangan dan pelayanan yang pelayanan baik
Pedoman dari Kementerian disediakan oleh UKM maupun
UKP (lihat 1.1.1.
Kesehatan untuk memenuhi Puskesmas
EP 1),
kebutuhan dan harapan perhatikan
masyarakat konsideran
mengingat,
terkait dengan
adanya
perubahan
peraturan
perundangan
2. Pengguna pelayanan Sosialisasi   Bukti-bukti Lakukan
mengetahui jenis-jenis pelayanan adanya sosialisasi bagi
pelayanan yang disediakan puskesmas kepada pemberitahuan/sos pasien dan
oleh Puskesmas dan Sasaran program, ialisasi kepada sasaran ttg jenis-
masyarakat/pelang jenis pelayanan
memanfaatkan jenis-jenis pasien, keluarga
gan yang disediakan
pelayanan yang disediakan pasien: dapat
tersebut. berupa poster,
leaflet, brosur, dsb

Kriteria:
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan
perencanaan yang disusun.
Pokok Pikiran:
• Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait
untuk meningkatkan kerjasama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait dengan kesehatan untuk
mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
reakreditasi oleh menja
Kegiatan yang
surveyor di
perlu dilakukan
Elemen Penilaian acuan
untuk memenuhi
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
persyaratan
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Masyarakat dan pihak Penyampaian . Rekam bukti Bukti-bukti
terkait baik lintas program informasi ttg pemberian penyampaian
maupun lintas sektoral tujuan, sasaran, informasi lintas informasi tujuan,
mendapat informasi yang tugas pokok, fungsi program dan sasaran, tugas
memadai tentang tujuan, dan kegiatan lintas sektor pokok, fungsi
sasaran, tugas pokok, fungsi puskesmas kepada tentang tujuan, dan kegiatan
puskesmas baik
dan kegiatan Puskesmas masyarakat, lintas sasaran, tugas
tahun ini
sector, dan lintas pokok, fungsi, maupun tahun
program dan pihak dan kegiatan lalu
terkait: bisa puskesmas (lihat
melalui surat, 4.2.2, 5.1.3. EP
leaflet, brosur, 2)
website, dsb
2. Ada penyampaian Meminta masukan Hasil evaluasi Lakukan
informasi dan sosialisasi yang kepada masyarakat, dan tindak lanjut evaluasi thd
jelas dan tepat berkaitan lintas sector dan terhadap penyampaian
dengan program kesehatan linta program penyampaian informasi, bias
dilakukan pada
dan pelayanan yang tentang kejelasan informasi kepada
saat lokakarya
disediakan oleh Puskesmas dan ketepatan masyarakat, mini lintas
kepada masyarakat dan pihak informasi yang sasaran program, sector,
terkait. disampaikan (dapat lintas program, angket/survei
dilakukan melalui lintas sector pelanggan, dsb
survey atau pada (lihat juga 5.1.3.
saat pertemuan) EP 3)
Kriteria:
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi
timbal balik antara pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.

Pokok Pikiran:
• Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat
ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
reakreditasi oleh menja
Kegiatan yang
surveyor di
perlu dilakukan
Elemen Penilaian acuan
untuk memenuhi
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
persyaratan
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Puskesmas mudah Meminta masukan  Hasil evaluasi Lakukan
dijangkau oleh pengguna dari masyarakat ttg tentang akses evaluasi akses
pelayanan kemudahan terhadap petugas
menjangkau yang melayani
puskesmas, baik program, dan
akses terhadap akses terhadap
lokasi puskesmas, Puskesmas (lihat
pelayanan 4.2.3)
puskesma, dan
petugas puskesmas
2. Proses penyelenggaraan Pertemuan sebagai  Bukti tindak Lakukan angket
pelayanan memberi Tindak lanjut lanjut perbaikan pd masyarakat
kemudahan bagi pelanggan terhadap hasil akses terhadap untuk
untuk memperoleh pelayanan evaluasi akses, Puskesmas mengetahuai
kemudahan
dalam bentuk
mereka
upaya untuk mendapat
memberi pelayanan,
kemudahan dalam lakukan analisis,
memperoleh dan tindak
pelayanan maupun lanjuti
informasi ttg
pelayanan
3. Tersedia pelayanan sesuai Evaluasi ketepatan  Bukti evaluasi Lakukan
jadwal yang ditentukan. pelaksanaan ketepatan evaluasi
pelayanan terhadap pelayanan pelaksanaan thd
jadual terhadap jadual jadwal baik
dan tindak tahun lalu, dan
lanjutnya pada tahun
berjalan
4. Teknologi dan mekanisme Tindak lanjut    Bukti tindak Upaya-upaya
kerja dalam penyelenggaraan terhadap hasil lanjut dalam untuk
pelayanan memudahkan akses evaluasi akses bentuk perbaikan meningkatkan
terhadap masyarakat. dalam bentuk mekanisme kerja kemudahan
atau penggunaan akses
perubahan
tehnologi masyarakat baik
mekanisme kerja akses utk
atau penggunaan mendapat
tehnologi pelayanan, akses
utk mendapat
informasi, dan
akses untuk
menyampaikan
umpan balik
5. Ada strategi komunikasi -.Pelaksanaan Kebijakan, panduan, -.Panduan Bukti Kebijakan, Buat strategi -.
untuk memfasilitasi Review untuk SOP komunikasi SMD/MMD, pelaksanaan panduan, SOP komunikasi
kemudahan akses masyarakat Kebijakan, dengan masyarakat Komunikasi komunikasi komunikasi berdasar analisis
terhadap pelayanan. (doc.Eksternal) dengan hasil evaluasi
panduan, SOP (lihat 1.1.1 EP 3) dengan thd akses
komunikasi dengan Kebijakan tsb memuat masyarakat masyarakat. masyarakat
masyarakat. strategi komunikasi untuk (contoh
-.Review strategi dengan masyarakat memfasilitasi bagaimana
komunikasi untuk untuk memfasilitasi kemudahan strategi
memfasilitasi kemudahan akses akses komunikasi
kemudahan akses masyarakat terhadap untuk
masyarakat pelayanan, (misalnya memudahkan
terhadap SMS, Hot line center, masyarakat
mengetahui
pelayanan. , kotak saran, lokmin,
jadual, strategi
(misalnya SMS, FGD,dll) komunikasi
Hot line center, elektronik untuk
kotak saran,dll) memudahkan
akses thd
pelayanan
misalnya
pendaftaran on-
line, dsb) baik
yang dilakukan
thn lalu maupun
tahun ini
6. Tersedia akses komunikasi     Bukti adanya Bukti-bukti
dengan pengelola dan media kemudahan yang
pelaksana untuk membantu komunikasi yang diberikan oleh
pengguna pelayanan dalam disediakan dan puskesmas untuk
rekam bukti membantu
memperoleh pelayanan sesuai
masyarakat
kebutuhan spesifik pengguna adanya
dalam
pelayanan. komunikasi memperoleh
masyarakat/peng informasi
guna pelayanan maupun
dengan menyampaikan
pengelola umpan balik
dan/atau
pelaksana
Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan

Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
reakreditasi oleh menja
Kegiatan yang
surveyor di
perlu dilakukan
Elemen Penilaian acuan
untuk memenuhi
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
persyaratan
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ada kejelasan jadwal     Jadwal   Jadual kegiatan
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan baik UKM dan
Puskesmas. kegiatan UKP tahun lalu,
Puskesmas (lihat dan tahun
berjalan
juga 4.2.1 dan
4.2.4)
2. Jadwal pelaksanaan Proses penyusunan    Bukti upaya Bukti-bukti
kegiatan disepakati bersama. dan kesepakatan menyepakati kesepakatan
jadwal jadual baik dalam jadual
pertemuan
maupun
pemberiahuan
misalnya lewat
telpon atau surat
menyurat.
3. Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Hasil evaluasi Bukti-bukti
sesuai dengan jadwal dan kesesuaian terhadap evaluasi
rencana yang disusun Pelaksana program pelaksanaan kesesuaian
dan pelayanan di kegiatan apakah pelaksanaan thd
jadual (melalui
Puskesmas dengan sesuai dengan
kegiatan
jadual jadwal  monitoring),
baik tahun lalu,
maupun tahun
berjalan

Kriteria:
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan, dilaksanakan secara efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja
yang terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan
• Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan dan tidak terjadi kesalahan
ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif
perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
• Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme
lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Elemen Penilaian Kegiatan yang   Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
perlu dilakukan Dokumen analisis disiapkan perlu uran ndasi
untuk memenuhi untuk dilihat yang
persyaratan reakreditasi oleh menja
surveyor di
acuan
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ada koordinasi dan Mini lokakarya SK, panduan , dan Bukti Bukti-bukti
integrasi dalam Lintas program, SOP koordinasi (lihat pelaksanaan pelaksanaan
penyelenggaraan pelayanan lintas sektor. juga 4.1.1. EP 6, lihat minilokakarya koordinasi
dan Upaya Puskesmas dengan juga 5.4.2), misalnya lintas sector dan lintas program
pihak terkait, sehingga terjadi koordinasi melalui lintas program, dan lintas
efisiensi dan menjamin lokakarya mini, dan dan bukti sector baik
keberlangsungan pelayanan. mekanisme lain, koordinasi tahun lalu
misalnya WA, SMS, melalui maupun tahun
dsb mekanisme yang berjalan (baik
lain melalui
lokakarya mini,
maupun
penggunaan
tehnologi
informasi)
2. Mekanisme kerja, prosedur Ketentuan tata naskah Bukti Bukti-bukti
dan pelaksanaan kegiatan dan pendokumentasi dokumentasi
didokumentasikan. pendokumentasian an prosedur dan prosedur dan
dokumen dan rekam pencatatan pelaksanaan
kegiatan tahun
kegiatan kegiatan
lalu, dan tahun
berjalan baik
UKP, UKM
maupun admen
3. Dilakukan kajian terhadap Kegiatan untuk  Bukti Bukti-bukti
masalah-masalah spesifik identifikasi, kajian, pelaksanaan dilakukan PDCA
yang ada dalam proses tindak lanjut kajian masalah pada semua unit
penyelenggaraan pelayanan masalah-masalah dan tindak dan emua
lanjutnya (bukti program baik
dan Upaya Puskesmas, untuk spesifik yang
pelaksanaan upaya tahun lalu dan
kemudian dilakukan koreksi terkait dg perbaikan yang tahun berjalan
dan pencegahan agar tidak penyelenggaraan berkesinambunga (minimal satu
terulang kembali program dan n dengan siklus kali per tahun
pelayanan PDCA) lihat per unit atau
Puskesmas 4.2.5, 9.2.1 EP 6 program)

4. Dilakukan kajian terhadap Kegiatan untuk  Hasil kajian dan Review dan
masalah-masalah yang mengidentifikasi, tindak lanjut thd revisi register
potensial terjadi dalam proses kajian, tindak masalah-masalah risiko (paling
penyelenggaraan pelayanan lanjut masalah- yang potensial tidak dalam 3
tahun pernah
dan dilakukan upaya masalah potensial terjadi dalam
dilakukan sekali)
pencegahan. yang mungkin penyelenggaran
terjadi dalam pelayanan
penyelenggaraan (termasuk
program dan penyusunan
pelayanan register risiko)
Puskesmas

5. Penyelenggara pelayanan Monitoring  Bukti Bukti


secara konsisten Pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
mengupayakan agar kegiatan UKM dan kegiatan monitoring
pelaksanaan kegiatan UKP (TERTIB monitoring sebagai upaya
dilakukan dengan tertib dan SESUAI SOP, pelaksanaan untuk
akurat agar memenuhi AKURAT, TEPAT kegiatan dan mengupayakan
harapan dan kebutuhan SESUAI pelayanan kegiatan
pelanggan. RENCANA/KERA Puskesmas, serta dilakukan sesuai
dengan harapan
NGKA ACUAN: tindak lanjutnya.
dan dilakukan
tepat tujuan, tepat (lihat 1.1.5 EP 1) dengan tertib
sasaran, tepat baik tahun lalu
waktu) dan tahun
berjalan
6. Informasi yang akurat dan Pemberian  Bukti Bukti
konsisten diberikan kepada informasi ttg pemberian penyampaian
pengguna pelayanan dan kegiatan program informasi kepada infromasi pada
pihak terkait. dan pelayanan masyarakat masyarakat ttg
kegiatan UKM
Puskesmas kegiatan
dan UKP kepada
program dan masyarakat baik
pelayanan tahun lalu, dan
Puskesmas. tahun berjalan
Hasil evaluasi
pemberian
informasi apakah
sesuai kebutuhan
dan konsisten.
7. Dilakukan perbaikan  Pelaksanaan    Bukti-bukti Bukti-bukti
proses alur kerja untuk perbiakan perbaikan alur dilakukan PDCA
meningkatkan efesiensi agar mutu/kinerja yang kerja dalam (lihat EP 3), dan
dapat memenuhi kebutuhan berkesinambungan pelaksanaan bukti-bukti
(PDCA) tindak lanjut
dan harapan pengguna program dan
perbaikan yang
pelayanan pelayanan dilakukan
Puskesmas
8. Ada kemudahan bagi Kegiatan    Bukti Bukti-bukti
pelaksana pelayanan untuk konsultasi kepada pelaksanaan konsultasi
memperoleh bantuan penanggung jawab konsultasi pelaksana pada
konsultatif jika membutuhkan oleh pelaksana pelaksana dengan penanggung
penanggung jawab jawab baik tahun
dalam pelaksanaan
lalu, dan tahun
program dan berjalan
pelayanan
9. Ada mekanisme yang SOP/Kerangka acuan  Bukti Review SOP
mendukung koordinasi dalam pelaksanaan perlaksanaan koordinasi (jika
pelaksanaan kegiatan minilokakarya dalam koordinasi dalam perlu lakukan
pelayanan upaya koordinasi pelaksanaan revisi) dan
program lengkapi bukti-
dalam pelaksanaan
bukti
program pelaksanaan
koordinasi
10. Ada kejelasan prosedur, Dukungan Kebijakan tentang   Bukti-bukti
kejelasan tertib administrasi, tehnologi informasi kewajiban upaya
dan dukungan tehnologi untuk tertib menjalankan tertib meminimalkan
sehingga pelaksanaan administrasi (jika administrasi dalam kesalahan dan
penyimpangan
pelayanan minimal dari memungkinkan) penyelenggaraan
dengan adanya:
kesalahan, tidak terjadi pelayanan dan prosedur tertib
penyimpangan maupun administrasi administrasi,
keterlambatan. manajemen, kebijakan,
(Catatan: EP ini sebetulnya ketersediaan, SOP pedoman, dan
menanyakan tentang barrier- tentang SOP-SOP
barier yang sudah disediakan penyelenggaraan manajemen
untuk mencegah terjadinya program, SOP risiko dan
kesalahan  lihat swiss tentang keselamatan
cheese diagram) penyelenggaraan pasien, adanya
Catatan untuk kriteria ini: pelayanan, SOP dukungan
tehnologi yang
Mencegah kesalahan dan tentang tertib
diupayakan
mencegah keterlambatan administrasi (misalnya untuk mencegah
dilakukan dengan: tertib administrasi keterlambatan
Koordinasi (ep 1, 8, 9) surat menyurat, tertib dalam
Ketertiban dan akurat dalm adminstrasi keuangan, pelayanan.
pelayanan, tertib sesuai sop tertib adminstrasi
dan akurat sesuai dengan kepegawaian, tertib
kerangka acuan, masalah administrasi logistic)
spesifik yang terjadi diatasi,
masalah potensial dicegah
dengan fmea maupun
menyusun register risiko.
Pencegahan juga dilakukan
dengan penyampaian
informasi yang tepat
11. Pelaksana kegiatan Dukungan kepala   Bukti-bukti
mendapat dukungan dari Puskemas dalam kesempatan
pimpinan Puskesmas pelaksanaan konsultasi, dan
kegiatan program bukti-bukti
pengarahan dan
dan pelayanan di
dorongan yang
Puskesmas yang disampaikan
ditunjukkan dalam pimpinan pada
pemberian pelaksana
motivasi, misalnya pada
kesempatan pertemuan-
berkonsultasi, dan pertemuan yang
pemberian arahan dilakukan dan
pada waktu lokakarya mini
memberikan arahan
pada rapat maupun
dalam pelaksanaan
kegiatan
Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidaksesuaian
pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindaklanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan
penyelenggaraan pelayanan.
Pokok Pikiran:
• Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam
upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia. 
• Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
Kegiatan yang reakreditasi oleh menja
perlu dilakukan surveyor di
Elemen Penilaian untuk memenuhi acuan
persyaratan Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
Sasaran regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ada mekanisme yang jelas   SK, panduan. SOP   Review SK,
untuk menerima keluhan dan komunikasi dengan panduan, SOP
umpan balik dari pengguna masyarakat (lihat komunikasi
pelayanan, maupun pihak untuk menerima
1.1.1 EP 3 dan 1.1.2, keluhan dan
terkait tentang pelayanan dan 4.1.2, 4.2.6, 7.1.1.EP umpan balik,
penyelenggaraan Upaya 5, EP 6, lihat juga dan lengkapi
Puskesmas. 7.6.5) bukti-bukti
identifikasi
keluhan dan
umpan balik
masyarakat baik
tahun lalu
maupun tahun
berjalan
2. Keluhan dan umpan balik Pertemuan untuk  Hasil analisis Bukti analisis
direspons, diidentifikasi, membahas dan dan rencana dan tindak lanjut
dianalisa, dan ditindaklanjuti menindak lanjut tindak lanjut
keluhan atau keluhan dan
umpan balik umpan balik
masyarakat (lihat 1.1.2)
3. Ada tindak lanjut sebagai . Bukti tindak Bukti tindak
tanggapan terhadap keluhan lanjut terhadap lanjut
dan umpan balik. keluhan dan
umpan balik 
(lihat 1.1.2)
4. Ada evaluasi terhadap  Pertemuan   Bukti evaluasi Bukti evaluasi
tindak lanjut keluhan/umpan evaluasi terhadap thd tindak lanjut thd tindak lanjut
balik. tindak lanjut keluhan/umpan keluhan pd tahun
keluhan balik (lihat ini
1.1.2)
Standar:
1.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan.
Kriteria:
1.3.1. Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi
dibahas dan ditindaklanjuti
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan
pada periode berikutnya
• Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai bahan
untuk perbaikan
• Indikator-indikator tersebut meliputi indikator-indikator UKM dan indikator-indikator UKP. Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus
mengacu pada indikator-indikator yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Dokumen
Kegiatan yang reakreditasi oleh menja
perlu dilakukan surveyor di
Elemen Penilaian untuk memenuhi acuan
persyaratan Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam
Sasaran regulasi yang perlu implementasi
disiapkan dan bukti lain
yang perlu
disiapkan
1. Ada mekanisme untuk    SK, Panduan, SOP  Bukti penilaian Review SK,
melakukan penilaian kinerja penilaian kinerja (lihat kinerja panduan, SOP
yang dilakukan oleh juga 4.3.1, lihat juga penilaian kinerja
Pimpinan Puskesmas dan dan bukti-bukti
5.5.3) pelaksanaan
Pelanggung jawab Upaya
penilaian kinerja
Puskesmas dan kegiatan tahun lalu, dan
pelayanan puskesmas tahun berjalan
2. Penilaian kinerja Kegiatan penilaian   Bukti pelaksanaan Bukti
difokuskan untuk kinerja. penilaian kinerja pelaksanaan
meningkatkan kinerja Tindak lanjut Bukti pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan Upaya penilaian kinerja perbaikan pernbaikan
berdasarkan terhadap capaian
Puskesmas dan kegiatan dalam bentuk
evaluasi kinerja kinerja yang
pelayanan Puskesmas perbaikan atau rendah baik
kegiatan inovasi tahun lalu
maupun tahun
berjalan
3. Ada indikator yang jelas SK tentang indikator-  Bukti Review dan
untuk melakukan penilaian indikator yang pengumpulan data revisi jika perlu
kinerja digunakan untuk indicator kinerja thd SK
penilaian kinerja (lihat penetapan
indikator
juga 4.3.1 dan 7.6.4)
(perhatikan
peraturan
perundangan
yang baru: PMK
39, PMK 43,
PMK 44)
4. Pimpinan Puskesmas Penetapan tahapan    Rencana lima RUK 2017, RPK
menetapkan tahapan cakupan untuk mencapai target tahunan, RUK, 2017, RUK
Upaya Puskesmas untuk yang ditetapkan yang dan RPK dengan 2018, RPK
mencapai indikator dalam dituangkan dalam pentahapan 2018, RUK
pencapaian 2019, dan
mengukur kinerja Puskesmas rencana puskesmas
indicator kinerja rencana lima
sesuai dengan target yang rencana lima tahunan yang jelas tahunan memuat
ditetapkan oleh Dinas maupun rencana tahapan
Kesehatan Kabupaten/Kota tahuna dengan pencapaian
pentahapan yang jelas indikator kinerja
5. Monitoring dan Penilaian Monitoring dan Bukti pelaksanaan Bukti
Kinerja dilakukan secara penilaian kinerja monitoring dan pelaksanaan
periodik untuk mengetahui UKM dan UKP penilaian monitoring dan
kemajuan dan hasil kinerja, hasil dan penilaian kinerja
tindak lanjutnya tahun lalu, dan
pelaksanaan penyelenggaraan
tahun berjalan
Upaya Puskesmas dan (lihat juga 5.6.2,
kegiatan pelayanan dan 7.6.4, 9.3.1)
Puskesmas

Kriteria:
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas

Pokok Pikiran:
• Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi yang
dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Fakta dan Yang perlu Yang Perat Rekome Nilai
analisis disiapkan perlu uran ndasi
 
untuk dilihat yang
Kegiatan yang Dokumen
reakreditasi oleh menja
perlu dilakukan
Elemen Penilaian surveyor di
untuk memenuhi
acuan
persyaratan
Dokumen sebagai Dokumen lain Rekam implementasi
regulasi yang perlu dan bukti lain yang
disiapkan perlu disiapkan
1. Hasil penilaian kinerja Analisis hasil Hasil penilaian Bukti analisis
Puskesmas dianalisis dan penilaian kinerja kinerja dan distribusi dan
diumpan balikkan pada pihak hasil penilaian penyampaian
terkait kinerja pada pihak- umpan balik
hasil penilaian
pihak terkait (lihat
kinerja baik
juga 4.3.1 dan 5.6.2, melalui lokmin
9.3.1) maupun tertulis
tahun lalu, dan
tahun berjalan
2. Hasil analisis data kinerja Analisis data  Hasil Bukti
dibandingkan dengan acuan kinerja dengan pembandingkan data pelaksanaan
standar atau jika melakukan kinerja terhadap kajibanding
dimungkinkan dilakukan juga perbandingan data standar dan tahun lalu dan
tahun ini dan
kajibanding kinerja terhadap kajibanding dengan
tindak lanjutnya
(benchmarking)dengan standar Puskesmas lain, serta dalam perbaikan
Puskesmas lain (kajibanding tindak lanjutnya kinerja
dengan Puskesmas
lain)
3. Hasil penilaian kinerja Pemanfaatan hasil Rekam tindak lanjut Bukti tindak
digunakan untuk penilaian kinerja penilaian kinerja lanjut penilaian
memperbaiki kinerja untuk perbaikan dalam bentuk upaya kinerja dalam
pelaksanaan kegiatan kinerja PDCA) perbaikian kinerja bentuk upaya
perbaikan baik
Puskesmas
tahun lalu
maupun tahun
berjalan
4. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil RUK yang   Bukti
digunakan untuk perencanaan Penanggung jawab penilaian kinerja memuat data dan pemanfaatan
periode berikutnya Upaya Puskesmas, untuk perencanaan analisis penilaian data kinerja
dan pelaksana puskesmas kinerja untuk penyuaun
RUK dan RPK
baik tahun lalu,
tahun berjalan,
dan untuk RUK
tahun 2019
5. Hasil penilaian kinerja dan     Laporan penilaian   Bukti-bukti
tindak lanjutnya dilaporkan kinerja dan tindak pelaporan
kepada Dinas Kesehatan lanjut kepada kinerja ke dinas
Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan kesehatan
kabupaten/kota
Kabupaten/Kota
baik tahun lalu
maupun tahun
berjalan

Anda mungkin juga menyukai