Anda di halaman 1dari 5

e-ISSN 2775-3301

Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMK


Mamba’ul Jadid Malang

Ucik Fitri Handayani


Institut Agama Islam Al-Qolam Malang
Email :ucik@alqolam.ac.id

Kilas Artikel Abstrak

Volume 2 Nomor 1 Kurikulum 2013 mengalami beberapa kali penyempurnaan. Akan


Februari 2022 tetapi masih terdapat beebrapa sekolah yang belum dapat
DOI:xxx/ejpm.v%i%.xxxx menerapkannya secara maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun perangkat
Article History pembelajaran K-13 dan RPP 1 lembar. Kegiatan ini dilaksanakan
Submission: 26-12-2021
kepada guru-guru di SMK Mamba’ul Jadid Kabupaten Malang.
Revised: 26-12-2021
Kegiatan pengabdian ini mencakup beberapa tahapan yakni tahap
Accepted: 26-12-2021
Published: 01-02-2022 persiapan, pelaksanaan dan evalusai. Metode yang dipergunakan
adalah deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan pengabdian ini yakni
Kata Kunci: guru-guru dapat menyusun perangkat pembelajaran K-13 dan RPP
Perangkat Pembelajaran, 1 lembar. Hasil kegiatan juga akan dirancang dalam bentuk artikel
Kurikulum 2013 serta diterbitkan.

Keywords: Abstract
Learning Tools, Curriculum
The 2013 curriculum has been revised several times. However, there are
2013.
still some schools that have not been able to implement it optimally. This
Korespondensi: service aims to improve teacher skills in compiling K-13 learning tools and
(Ucik Fitri Handayani) 1 sheet lesson plans. This activity was carried out for teachers at Mamba'ul
(ucik@alqolam.ac.id) Jadid Vocational School, Malang Regency. This service activity includes
several stages, namely the preparation, implementation and evaluation
stages. The method used is descriptive qualitative. The result of this service
activity is that teachers can arrange K-13 learning tools and 1 sheet of
lesson plans. The results of the activities will also be designed in the form
of articles and published.

1. PENDAHULUAN
Pada dunia pendidikan erat kaitannya dengan kurikulum. Kurikulum merupakan
pedoman dalam proses penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Kurikulum juga merupakan
suatu rancangan untuk membuat perangkat pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar
(Kusumaningrum, Arifin, & Gunawan, 2017). Adanya kurikulum menjadikan proses
pembelajaran berjalan secara sistematis (Mardiana & Sumiyatun 2017). Perubahan-perubahan
dalam dunia pendidikan penting dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan (Sulastri 2019). Oleh karena itu, terdapat beberapa kali pergantian kurikulum demi
menciptakan pembelajaran yang sesuai.
Pendidikan di Indonesia telah mengalami beberapa kali pembaharuan kurikulum, sampai
pada saat ini kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013. Seiring perubahan sosial,
kurikulum pendidikan nasional selalu mengalami perubahan (Sadiyah et al. 2020). Saat

Literasi: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. All Rights Reserved e-ISSN 2775-3301

168
Ucik Fitri Handayani
Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMK Mamba’ul
Jadid Malang

perubahan kurikulum tentunya terjadi berbagai masalah salah satunya dalam perangkat
pembelajaran yang digunakan. Sadiyah et al. (2020) menjelaskan bahwa kurikulum yang tidak
bisa mengikuti suatu perkembangan akan memunculkan berbagai ketimpangan yang berakibat
pada output pendidikan. Munculnya permasalahan tersebut juga berkaitan erat dengan
kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.Kusumaningrum et al. (2017)
menambahkan bahwa dampak dari perubahan kurikulum salah satunya adalah kurangnya
pemahaman guru dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada di lapangan.
Sehingga, persiapan dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah perlu diperhatikan.
Implementasi kurikulum 2013 merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan
pada kurikulum sebelumnya. Saat ini perangkat pembelajaran yang digunakan harus mengacu
pada kurikulum 2013. Akan tetapi pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
sering menjadi masalah oleh para guru di lapangan(Kusumaningrum et al. 2017). Perangkat
pembelajaran yang disusun menentukan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Selain itu,
kemampuan guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran merupakan salah satu
indikator kesiapan guru(Khotimah, Masduki, & Setyaningsih, 2017). Oleh karena itu,
pendampingan dalam penyusunan perangkat pembelajaran sangat diperlukan untuk
mempersiapkan implementasi pembelajaran di kelas.
Terdapat banyak sekali Sekolah tingkat SMA sederajat yang ada di kabupaten Malang.
Salah satunya adalah SMK Mam’baul Jadid yang terletak di daerah Gondanglegi Kabupaten
Malang. Terdapat banyak sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013, akan tetapi juga ada
beberapa sekolah yang belum menerapkannya secara maksimal. Seperti yang disampaikan
Sadiyah et al. (2020) dalam penelitiannya sampai saat ini masih terdapat beberapa sekolah yang
belum mengimplementasikan kurikulum 2013. SMK Mamba’ul Jadid merupakan salah satu
sekolah belum maksimal dalam menerapkan kurikulum 2013 padal proses pembelajaran. Hal
ini dikarenakan kesulitan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
pelaksanaan. Ketika di lapangan para guru mengaku jika kesulitan dalam menyusun RPP,
Prota, dan Prosem (Sulastri 2019). Berkaitan dengan hal tersebut, SMK Mamba’ul Jadid
mengadakan pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan
penyusunan RPP sesuai dengan surat edaran penyederhanaan RPP untuk mempersiapkan
pembelajaran yang sesuai.

2. METODE
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yakni penyampaian materi sesuai dengan
topik pembahasan yakni tentang penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan
penyusunan RPP 1 lembar, praktik penyusunan perangkat pembelajaran dan tindak lanjut.
Kegiatan dilaksanakan sesuai kondisi sarana dan prasarana yang ada. Kegiatan ini dimulai
dengan sesi 1 penyampaian materi dan dilanjut peserta workshop praktik menyusun
perangkat pembelajaran dan RPP sederhana secara singkat. Sesi selanjutnya pemateri
membahas salah RPP yang disusun oleh peserta, kemudian diberi arahan dan masukan.
Tindak lanjut workshop ini adalah peserta workshop mendapatkan contoh format perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 dan contoh RPP 1 lembar semua mata pelajaran yang nantinya
akan mempermudah guru dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Teknik pengumpulan data dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi dan praktik
penyusunan perangkat pembelajaran dan RPP 1 lembar. Observasi dilakukan selama
kegiatan pengabdian ini berlangsung, kemudian kegiatan praktik penyusunan perangkat
Literasi: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons
Attribution-Share Alike 4.0 International License. All Rights Reserved e-ISSN 2775-3301

169
e-ISSN 2775-3301
DOI: xxxxx/ejpm.vxix.xxxx

pembelajaran dan RPP 1 lembar dilakukan setelah penyampaian materi. Data yang sudah
didapat maka akan dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan pedoman penyusunan
perangkat pembelajaran dan RPP 1 lembar. Indikator dalam pelaksanaan kegiatan
pengabdian ini adalah proses pelatihan dalam penyusunan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 dan RPP 1 lembar yang disusun peserta secara berkelompok sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu. Kemudian perangkat pembelajaran yang sudah disusun oleh
para peserta dikumpulkan, kemudian di cek dan diperbaiki jika ada yang kurang sesuai dan
selanjutnya dikirimkan kepada semua peserta melalui google classroom.
Adapun rincian dari tahapan-tahapan dalam kegiatan pengabdian ini adalah :
1) Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan terdapat beberapa kegiatan diantaranya adalah: (1) perencanaan
dan persiapan kegiatan pengabdian; (2) menyiapkan materi tentang perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 dan RPP 1 lembar.
2) Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan terdapat beberapa kegiatan, diantaranya adalah : (1) menyajikan
materi perangkat pembelajaran mulai dari rincian pekan efektif, prota, promes, silabus
dan RPP, (2) menyajikan materi terkait langkah-langkah penyusunan perangkat
pembelajaran dan RPP 1 lembar; (3) diskusi dan tanya jawab terkait penyusunan
perangkat pembelajaran; (4) praktik penyusunan perangkat pembelajaran secara
kelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diampu; (5) observasi yang dilakukan
selama kegiatan pengabdian berlangsung.
3) Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi terdapat beberapa kegiatan diantaranya adalah: (1) melakukan
refleksi terhadap kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan; (2) menyusun laporan
akhir kegiatan pengabdian, dan (3) menyusun artikel ilmiah sebagai luaran dari kegiatan
pengabdian ini.

3. HASIL & PEMBAHASAN


Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 September 2020 di
SMK Mamba’ul Jadid Kabupaten Malang. Jumlah peserta yang hadir adalah 15 orang yang
merupakan guru SMK Mamba’ul Jadid Kabupaten Malang. Kegiatan pelatihan ini dimulai
pukul 08.00-15.00 WIB. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan
penyampaian materi perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan penyusunan RPP
sederhana. Selanjutnya para peserta melakukan praktik singkat untuk menyusun perangkat
pembelajaran secara berkelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Materi yang
disampaikan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun RPP, dimulai
dari menyusun Rincian Pekan Efektif (RPE) dalam 1 tahun, menyusun Program Tahunan
(Program Tahunan), menyusun Program Semester (Promes), analisis KI-KD, menyusun
silabus dan menyusun RPP. Selain itu, pemateri juga menyampaikan bahwa terdapat 3
komponen RPP sederhana yang wajib ada di format yang baru, diantaranya adalah tujuan
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian. Selanjutnya juga dibahas secara
rinci tentang apa saja yang harus ada di masing-masing komponen tersebut dan bagaimana
cara menyusunnya. Tak lupa, pemateri juga memberikan contoh-contoh RPP sederhana pada
semua mata pelajaran tingkat SMK.

Literasi: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. All Rights Reserved e-ISSN 2775-3301

170
Ucik Fitri Handayani
Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMK Mamba’ul
Jadid Malang

Kegiatan setelah penyampaian materi adalah sesi tanya jawab dan diskusi. Pada kegiatan
ini mayoritas peserta belum mengetahui secara rinci mengenai langkah-langkah penyusunan
perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan penyusunan RPP 1 lembar. Hal ini terlihat pada
saat beberapa peserta sangat antusias pada kegiatan tanya jawab dan diskusi awal mengenai
penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan RPP 1 lembar. Terdapat beberapa
peserta yang bertanya tentang bagaimana langkah dan ketentuan dalam penyusunan
perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan RPP 1 lembar. Selain itu, salah satu peserta juga
menyampaikan bahwa saat ini masih belum menerapkan RPP 1 lembar. Para guru menyusun
RPP masih dengan menggunkaan format lama yang terdiri dari 13 komponen wajib mulai
dari identitas sekolah sampai penilaian. Para peserta juga menyampaikan bahwa
penyederhanaan RPP menjadi 1 lembar merupakan salah satu langkah yang baik, karena
lebih memudahkan para guru dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Kegiatan selanjutnya adalah praktik penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 dan RPP 1 lembar. Dalam kegiatan ini, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Para peserta berkumpul sesuai dengan kelompok
masing-masing. Kegiatan praktik diawali dengan menghitung pekan efektif pada kalender
pendidikan. Kemudian dilanjut memetakan jam pelajaran pada Program Tahunan (Prota) dan
Program Semester (Promes) dengan memperhatikan pekan efektif dalam setiap semester.
Selanjutnya penyusunan silabus yang menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator
pencapaian kompetensi dengan memperhatikan taksonomi bloom. Setelah penyusunan
silabus maka para peserta diminta untuk menyusun RPP 1 lembar dari salah satu KD yang
ada pada silabus yang telah disusun. Penyusunan RPP dimulai dari menyusun 3 komponen
wajib yakni tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian.
Pada penyusunan tujuan pembelajaran pemateri menjelaskan secara rinci cara
penyusunannya. Dalam proses penyusunan tujuan pembelajaran diawali dengan menuliskan
indikator pencapaian kompetensi yang harus menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO).
Kemudian juga wajib mengaitkan dengan pendidikan karakter dan kompetensi yang harus
dimiliki siswa pada tantangan abad 21. Pada langkah-langkah pembelajaran harus
memperhatikan sintak sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. Yang terakhir
yakni terkait penilaian juga wajib menilai tentang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Para peserta yang merasa kesulitan dalam kegiatan praktik dapat bertanya secara
langsung kepada pemateri. Kegiatan praktik dilaksanakan mulai pukul 10.30-12.00 WIB.
Setelah kegiatan praktik selesai, maka perangkat pembelajaran dikumpulkan kepada
pemateri untukdi cek bersama dan jika ada yang kurang maka akan diperbaiki. Kemudian
contoh perangkat pembelajaran dan RPP 1 lembar yang sudah di cek dan diperbaiki akan
dikirimkan kepada semua peserta melalui google classroom. Berikut salah satu dokumentasi
kegiatan disajikan pada gambar 1.

Literasi: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. All Rights Reserved e-ISSN 2775-3301

171
e-ISSN 2775-3301
DOI: xxxxx/ejpm.vxix.xxxx

Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan Workshop Perangkat Pembelajaran K-13 di SMK


Mamba’ul Jadid

4. KESIMPULAN
Terlaksananya seluruh kegiatan pada program pengabdian kepada masyarakat
bekerjasama dengan guru SMK Mamba’ul Jadid Kabupaten Malang menunjukkan bahwa
kegiatan workshop penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 berjalan dengan
baik dan terbukti dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran. Hal ini terlihat dari hasil penyusunan perangkat pembelajaran yang telah
berhasil dibuat yang nantinya bisa digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Khotimah, Rita Pramujiyanti, Masduki, and Setyaningsih. N. 2017. “Pakom Pelatihan Dan
Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson
Study.” Warta LPM 20(1):24–31. doi: 10.23917/warta.v19i3.2854.
Kusumaningrum, Desi Eri, Imron Arifin, and Imam Gunawan. 2017. “Pendampingan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013.” ABDIMAS :
PEDAGOGI 1(1):16–21. doi: 10.32507/attadib.v4i1.625.
Mardiana, Safitri, and Sumiyatun Sumiyatun. 2017. “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam
Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 1 Metro.” Historia 5(1):45–54. doi:
10.24127/hj.v5i1.732.
Sadiyah, Khalimatus, Mahalli, Fathur Rohman, and Azizah Nor Laila. 2020. “Pendampingan
Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Bagi Guru Madrasah Aliyah.” J-
ABDIPAMAS 4(1):99–108.
Sulastri, Sulastri. 2019. “Pelatihan Penyusunan Perangkat Perencanaan Pembelajaran Kepada
Para Guru.” Jurnal Loyalitas Sosial 1(1):36–46. doi: 10.32493/jls.v1i1.y2019.p36-46.

Literasi: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. All Rights Reserved e-ISSN 2775-3301

172

Anda mungkin juga menyukai