MUTU SEMEN dan Faktor Memperanguhinya

1. Mutu Semen
Semen/Milt = Cairan Seminal = Cairan Sperma = Adalah Cairan Organik Yang Mungkin
Mengandung SPERMATOZOA. Dikeluarkan Oleh GONAD (Sexual Gland) Atau Organ
Kelamin Lainnya (Hermaprodite) Yang Dapat Membuahi Sel Telor (Ova) Betina. Mutu Semen
(Milt Quality) Adalah Ukuran Dari Kemampuan Spermatozoa Sukses Membuahi Telor.
Kemampuan Ini Umumnya Bergantung Pada Parameter Kualitatif Dari Semen Seperti:
Komposisi Cairan Semen (Seminal Fluids), Volume Semen, Densitas Sperma, Dan Motility
Sperma.
2.Parameter Penilaian Mutu Sperma Ikan
Beberapa Indikator Dari Mutu Spermatozoa: 1)Kemampuan Spermatozoa Mencapai Telor,
2)Kapasitas Menembus Bungkus Telor Atau Memasuki Mikopil, 3)Kontribusi Pada Embrio
Dengan Genome Yang Baik, 4)Meluruskan Keaktifan Jalan Metabolisme Telor.
3.Karakteristik umum cairan semen
A. Volume Semen = Bbr Mikroliter – 10 Ml Mudah Diukur Dinyatakan Dalam Nilai Absolut
(Ml) Atau Relatif (Ml/Kg BW).
B. pH dan osmolalitas = Menggunakan peralatan yg sudah dikalibrasi (ph meter dan
osmometer). Direkomendasikan untuk mengukur osmolalitas. Kedua parameter ini erat
hubungannya dengan motilitas sel sperma. Osmolalitas rendah menunjukkan adanya
kontaminasiurinpadasampel. Osmolalitas (tekanan osmotik)cairan semen diukur dengan alat
osmometer (mosmo/kg).
C. Konsentrasi Sel = Konsentrasi atau densitas sel dalam sperma digunakan untuk evaluasi
semen ikan. beberapa studi menghubungkan nya dengan pembuahan. Caranya adalah
menghitungan densitas sel dalam volume semen yang sudah diketahui menggunakan
haemacyometer di bawah mikroskop pembesaran tinggi.
D. Spermatokrit = Penentuan konsentrasi spermatozoa. Konsentrasi sperma dalam semen
dilakukan dengan menggunakan teknik microscopy counting: flow cyometry dan spermatocrit
value – nilai spermatokrit.
4. Viabilitas Sapermatozoa
Viabilitas adalah kemampuan cell untuk melanjutkan atau melakukan kehidupan, merupakan
fungsi-fungsi spesifiknya (pembuahan). Viabilitas spermatozoa merupakan sinonim dari
integritas memberan sperma.