Anda di halaman 1dari 1

SEMEN dan SPERMATOZOA IKAN

1. Anatomi Spermatozoa

Semen/Milt = cairan seminal = cairan sperma = adalah cairan organik yang mungkin
mengandung SPERMATOZOA. Spermatozoa memiliki sel yang sangat kecil. Secara umum
desain sperma hampir sama untuk semua ikan, terdiri dari; kepala (head), leher (mid-piece),
flagellum (ekor).

a. Komposisi semen (milt) ikan


Semen atau milt diartikan sebagai sperma PLUS seminal plasma (plasma semen). Seminal
plasma (cairan semen) memiliki komposisi unik; sebagian mendukung sperma, dan sebagian
lain berperan dalam sistem reproduksi.
b. Karakteristik motilitas sperma ikan
Motility adalah Fungsi utama dari gamet jantan dimana sperma secara aktif mencapai dan
memasuki gamet betina baik pada pembuahan internal maupun eksternal. Motility sperma
dikontrol oleh beberapa faktor internal dan eksternal berdasarkan pada struktur flagellum
sperma. Umumnya sperma ikan air payau dan laut berenang lebih lama dari kebanyakan ikan air
tawar. Akan tetapi, durasi pergerakan sperma adalah singkat untuk sebagian besar ikan dan
berakhir mulai 30 detik samai beberapa menit.
2. Perkembangan/ Spermatogenesis
Prosesnya mencakup:
 Pembelahan (poliferasi spermatogonia) melalui pembelahan mitosis yang berulang dan
tumbuh membentuk spermatocyte primer.
 Pembelaharan reduksi ( meiosis– Kromosom mereduksi dari 2N – 1N) menghasilkan
spematocyte sekunder
 Spermatocyte sekunder membelah menjadi spermatid yang mengadakan metamorfose
menjadi GAMET yang motile (dapat bergerak). Memiliki potensi fungsiaonal yang
dinamakan spermatozoa.
a. Perkembangan Testis
Spermatozoa berbeda ; heriditas – bentuk. Spermatozoa + sekresi dari saluran sperma
membentuk cairan semen (milt) yang dikeluarkan pada waktu memijah.
b. Ciri-Ciri Testis Ikan
Berpasangan pada coeloem ( Cyclostomata – berdekatan, Elasmobranchia – bersatu pada
posterior, lonjong, licin, kuat, lebih kecil daripada ovarium, terletak pada dinding dorsal
bagian tubuh, tergantung pada dorsal mesenterium (meschorchium), warna putih kekuningan
dan halus, berat dapat mencapai 12 % dari berat tubuh atau lebih.
c. Parameter Penilaian Mutu Sperma Ikan
Beberapa indikator dari mutu spermatozoa: kemampuan spermatozoa mencapai telor,
kapasitas menembus bungkus telor atau, memasuki melalui mikopil, kontribusi pada embrio
dengan genome yang baik, dan meluruskan keaktifan jalan metabolisme telor.

Anda mungkin juga menyukai