Anda di halaman 1dari 8

Bukti Fisik Akreditasi Sekolah TA 2022/2023

A Bukti Fisik Akreditasi Sekolah Komponen Mutu Lulusan

1. Dokumen Kedisiplinan sekolah, yang meliputi

 Tata Tertib Sekolah,


 Buku Piket,
 Catatan Guru.

2. Dokumen Perilaku Religius, yang meliputi

 Jadwal
 laporan,
 foto keagamaan.

3. Dokumen Tugas siswa, laporan dan foto prestasi siswa, portofolio karya dan kreasi
siswa
4. Dokumen Laporan Pencegahan Perundungan
5. Dokumen Keterampilan Berkomnikasi
6. Dokumen Kegiatan Berkolaborasi (di sekolah maupun luar sekolah)
7. Dokumen Keterampilan Berpikir Kritis
8. Dokumen Keterampilan Kreatif & Inovatif
9. Dokumen Pengembangan Minat & Bakat Siswa
10. Dokumen Prestasi Belajar Siswa
11. Dokumen Laporan Kepuasan Pemangku Kepentingan

B. Bukti Fisik Akreditasi Sekolah Komponen Mutu Guru

1. Dokumen RPP aktif, kreatif dan inovatif dan pemanfaatan TIK  


2. Dokumen Guru Mengevaluasi Diri
3. Dokumen pelaksanaan kegiatan pengembangan profesi berkelanjutan  
4. Dokumen strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif

C. Bukti Fisik Akreditasi Sekolah Komponen Proses Pembelajaran

1. Dokumen Perangkat Pembelajaran  


2. Dokumen Penilaian Proses Dan Hasil Belajar  
3. Dokumen Program Remidi Dan Pengayaan  
4. Dokumen Pelaksanaan Dan Program Literasi Sekolah  
5. Dokumentasi Foto Suasana Belajar Yang Nyaman, Bersih Dan Aman
6. Dokumen Sarpras Pembelajaran   

D. Bukti Fisik Akreditasi Sekolah Komponen Manajemen Sekolah

1. Dokumen Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


2. Dokumen program supervisi akademik  
3. Dokumen penyusunan RKS, RKT, RKJM dll  
4. Dokumen program kerja komunikasi internal dan eksternal  
5. Dokumen kegiatan Pembiasaan kebersihan, dll  
6. Dokumen kegiatan program perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan  
7. Dokumen pengembangan dan evaluasi kurikulum  
8. Dokumen manajemen tenaga kependidikan  
9. Dokumen manajemen keuangan secara transparan dan akuntabel  
10. Dokumen kegiatan minat dan bakat kesiswaan  
11. Dokumen program bimbingan konseling
UPLOAD DOKUMEN DI APLIKASI
SISPENA SESUAI IASP 2020
Aplikasi Sispena-S/M adalah aplikasi penilaian akreditasi yang berbasis web, dimana bisa
akses dimana saja, kapan saja dengan syarat terhubung dengan internet. Selain bisa diakses
menggunakan Laptop atau komputer aplikasi juga bisa diakses menggunakan handphone
ataupun device yang resolusinya lebih kecil.

Ketika kita membuka Aplikasi Sispena melalui https://bansm.kemdikbud.go.id › sispena2020


› login maka kita akan melihat tampilan seperti ini:

Kemudian kita masuk ke aplikasi yang tampilannya sebagai berikut:


Dari tampilan di atas ada 4 bagian yang perlu diperhatikan yaitu: Dokumen Sekolah, IPR,
DIA, dan Kartu Kendali. sekarang kita mulai kupas satu persatu.

A. Dokumen Sekolah

Dokumen Sekolah adalah dokumen yang akan diunggah/upload pihak sekolah di aplikasi
sispena sebanyak 58 Item (namun ada bahan unggahan/uploadan yang sama untuk beberapa
butir)

Untuk mengupload bahan harus dalam bentuk format seperti tulisan berlatar kuning di atas
maksimal 2 MB.

Anda harus mengupload sesuai dokumen yang diminta, dengan terlebih dahulu mengubah
format ke bentuk PDF, JPG, PNG, dlsb. Apabila file berukuran lebih besar dari 2 MB maka
file harus terlebih dahulu diconvert menggunakan apilkasi https://ilovepdf.com/ dan apabila
setelah di convert ukuran masih di atas 2 MB hasil convert tadi di convert kembali
menggunakan https://miniimagesvideos.com/ sehingga kurang dari 2 MB setelah itu baru bisa
di upload file dimaksud.

File yang akan di unggah harus disesuaikan dengan apa yang diminta oleh aplikasi sispena,
dan jangan mengupload berkas/dokumen yang tidak sesuai dengan yang diminta. Kita bisa
menggabung file yang terpisah dan menggabungkannya menggunakan aplikasi
https://ilovepdf.com/.

B. Indikator Pemenuhan Relatif ( IPR) dan Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM)

Indikator Pemenuhan Relatif (IPR) adalah indikator penentuan kelayakan dilakukan


melalui kegiatan asesmen kecukupan DIA untuk memastikan sekolah/madrasah memenuhi
persyaratan administrasi minimal dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan dalam
akreditasi. Persyaratan minimal dan kelengkapan administrasi harus terpenuhi 60% dari
pemenuhan yang telah dipersyaratkan. 

Penilaian akhir akreditasi didasarkan pada hasil dari penilaian terhadap indikator
pemenuhan relatif (IPR) dan penilaian indikator kinerja hasil visitasi asesor dengan
menggunakan instrumen akreditasi. Skor IPR memiliki bobot sebesar 15%, sedangkan skor
indikator kinerja sebesar 85%.

Indikator Pemenuhan Relatif (IPR) masing-masing sekolah/madrasah berbeda tuntutan


pemenuhannya yaitu : Untuk Indikator Pemenuhan Relatif (IPR) untuk jenjang SD/MI
sebanyak 8 butir,  SMP/MTSsebanyak 9 butir, SMA/MA  sebanyak 9  butir, SMK sebanyak
10 butir, dan SDLB/MLB sebanyak 10 butir, dimana  pernyataan pada masing-masing butir
memiliki bobot yang sama. 

Setiap butir memiliki 4 (empat) pilihan jawaban yang masing-masing memiliki skor 1, 2, 3,
dan 4, sehingga skor maksimum IPR misalnya untuk jenjang SMA/MA sebesar 9 x 4 = 36.
Skor IPR dihitung dari hasil perolehan dari 9 (sembilan) butir pernyataan dalam satuan 100
dihitung dengan rumus:

Skor IPR  =  (Jumlah Skor IPR/36)   x 100%

IPR minimal terpenuhi 60%, agar sekolah/madrasah dapat diakreditasi. Sekolah perlu


mempersiapkan pemenuhan IPR  karena memberi konstribusi 15% pada penilaian akhir
sedangkan IPM perlu dilihat ulang apakah sekolah/madrasah sudah layak di akreditasi.
Catata
n: Untuk saat ini poin 2 masih belum diikutkan

C. Data Isian Akreditasi (DIA)

Data Isian Akreditasi adalah Nilai Level Kinerja yang harus diisikan oleh sekolah
sesuai kondisi/keadaan sekolah yang sebenarnya sesuai komponen yang diminta (mutu
lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah). Jika sekolah sudah
mengisi DIA dan sudah memberi tanda centang dan mengirim/submit, maka tampilannya
adalah sebagai berikut ini.
D. Kartu Kendali

Kartu Kendali adalah sebuat surat keterangan dari Kepala Sekolah Tentang pelaksanaan
Visitasi yang berlangsung selama 2 hari di sekolah (SD/SMP Sederajat dan SMA/MA) atau 3
hari untuk SMK yang memiliki banyak Prodi. Kartu kendali ini diisi oleh Kepala
Sekolah/Madrasah sesuai dengan pelaksanaan visitasi yang sebenarnya dilakukan oleh asesor,
sebagai bahan evaluasi bagi BAN-S/M untuk penyempurnaan program akreditasi
berikutnya. Kartu kendali bersifat rahasia yang tidak boleh diketahui asesor. Setelah
diisi, format yang telah ditandatangani diunggah pada aplikasi Sispena-S/M dan tidak boleh
dititipkan ke asesor.

Klik Kartu Kendali lalu isikan dengan apa yang dimintakan pada form Kartu Kendali lalu di
simpan. Setelah di simpan lalu klik pojok kanan atas dan cetak/print dan formatnya sbb:
KARTU-KENDALI-SMAUnduh

format seperti ini akan di peroleh setelah semua data di isi dan disimpan lalu setelah di cetak
akan tampil bentuk seperti ini lalu di teken/ttd oleh Kepsek dan di stempel kemudian
diupload/unggah kembali pada sispena (Kartu Kendali) dan di simpan.

Demikian dulu yang bisa kami bagikan semoga bisa bermanfaat Bagi Bapak/Ibu, Sdra/i, yang
akan melaksanakan akreditasi sekolah. Salam sehat dan bahagia selalu!

Anda mungkin juga menyukai