Anda di halaman 1dari 2

RESUME PEMBELAJARAN

PESERTA PELATIHAN PENATALAKSANAAN PASIEN KANKER DENGAN


KEMOTERAPI BAGI PERAWAT DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
TANGGAL 31 JANUARI 2023

RESUME PEMBELAJARAN

PELATIHAN PENATALAKSANAAN PASIEN KANKER DENGAN


Kegiatan KEMOTERAPI BAGI PERAWAT DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Gelombang GELOMBANG 1
MPD 4 (PENATALAKSANAAN PENCAMPURAN OBAT KANKER
Nama Mata Pelatihan (Materi)
TERPUSAT)
Nama Peserta SELVIANI ICE RERUNG, S.Kep., Ns. M.Kep
Nomor Urut Peserta 25
Asal Institusi Peserta RS UNHAS MAKASSAR

Obat sitostatika adalah obat yang bekerja dengan cara merusak dan menghambat pertumbuhan sel yang
bersifat :
 Mutagenik (mengubah dna)
 Genotoksik (merusak dna)
 Teratogenik (menghambat pertumbuhan janin)
 Sitotoksik. (bahaya terhadap sel normal)

Bahaya yang terjadi jika terjadi paparan cytotoxic antara lain:


 Cancer
 Developmental/ reproductive toxicity
 Genotoxicity : chromosome 5 atau 7 change
 Kerusakan organ (liver, ginjal)
 Nausea
 Rashes
 Hearing loss

Obar berbahaya yang bersifat karsinogen terdiri dari 3 yaitu:


 Known carcinogens (Chlorambucil, Cyclophosphamide, Melpjalan)
 Probable Carcinogens (Cisplatin, Doxorubicin)
 Possible Carcinogens (Bleomycin, Dacarbazine)

Yang beresiko terkena paparan obat cytotoxic antara lain:


Pharmacy staff, Nursing staff, Physician, Medical assistants, operating room staff, veterinary care
workers, research staff in laboratories, environmental service workers, shipping dan receiving
personel).

Rute-rute yang berpotensi terjadi paparan:


 Dermal absorption (kontak dengan obat langsung, kontak dengan area sekitar, kontak dengan cairan
obat)
 Injection (jarum suntuk, pecahan ampul)
 Ingection via contaminated (makanan, gum, transfer dari tangan ke mulut)
 Inhalation (aerosol, vapors)

Sumber paparan cytotoxic antara lain permukaan vial, tumpahan, uap atau semburan cairan, excreta pasien.

Tujuan safe handling cytotoxic:


 Untuk mendapatkan sediaan dengan srerilitas terjamin,
 Untuk mendapatkan sediaan dengan mutu terjamin, mengurangi medication errors, meningkatkan
efisiensi dengan mengurangi terbuangnya kelebihan obat dan efisiensi waktu perawat, memberi
perlindungan kepada petugas dan lingkungan.
Tahap Penerapan Safety antara lain:
 pengadaan obat yang bermutu (keaslian, kesesuaian produk, harga, jumlah dan jenis obat yang harus
disediakan)
 penyimpanan obat yang benar (kondisi penyimpanan sesuai standar, penandaan high alert,
perhatikan LASA, FiFo)
 preparasi yang aman dan tepat (kebijakan dan prosedur, fasilitas, personal, quality assurance, training
dan validasi, penanganan tumpahan dan kecelakaan kerja
 pemberian/administering
 monitoring Efek samping.

Alat pelindung diri yang digunakan dalam penyiapan obat cytotoxic yaitu
 kaca mata Google
 masker N95
 baju kemoterapi (tidak tembus cairan, tertutup rapat, steril)
 sarung tangan

Dispensing (penyiapan) obat kanker anatara lain:


1. verifikasi protocol (benar psien, benar obat, benar dosis, benar cara pemberian, benar waktu
pemberian)
2. penyimpanan obat kanker (perhatikan sediaan obat harus baik, wadah tidak pecah/terbuka, tidak
kadaluarsa)
3. penyiapan label obat (indentifikasi dan nama pasien, no batch, ingredient cairan, expired date, volume
cairan,kecepatan dan rute, penyimpanan, nama staff farmasi dan nomor kontak)
4. rekonstitusi obat kanker (perhatikan sediaan obat harus baik, wadah tidak pecah/terbuka, tidak
kadaluarsa, mengurangi medication error, tehnik aseptis, tehnik tekanan negative)
5. pengiriman dan serah terima ke perawat (menerapkan 5 BENAR dan memperhatikan stabilitas obat,
kondisi fisik obat dan kemasan)

Penanganan sampah cytostatika antara lain:


a. Gunakan APD yang lengkap
b. Sisa obat Sisa obat dan peralatan yang terkontaminasi obat sitostatika (spuit injeksi, infus set, vial,
ampul, dan lain-lain) dikumpulkan dalam satu wadah plastik yang diberi pita ungu dan kemudian
dibungkus dengan rapi serta tertutup rapat.
c. Bungkusan tersebut diberi label “Obat Sitostatika” dan diserahkan ke bagian pembuangan limbah.
d. Bawa limbah ke tempat pembuangan menggunakan troli tertutup.

Anda mungkin juga menyukai