Anda di halaman 1dari 2

RESUME PEMBELAJARAN

PESERTA PELATIHAN PENATALAKSANAAN PASIEN KANKER DENGAN


KEMOTERAPI
TANGGAL 30 JANUARI-07 FEBRUARI 2023

RESUME PEMBELAJARAN

PELATIHAN PENATALAKSANAAN PASIEN KANKER


Kegiatan
DENGAN KEMOTERAPI
Gelombang GELOMBANG 1
MP (KEBIJAKAN TENTANG STANDAR PELAYANAN
Nama Mata Pelatihan (Materi)
PASIEN KANKER)
Nama Peserta SELVIANI ICE RERUNG, S.Kep.,Ns. M.Kep
Nomor Urut Peserta 25
Asal Institusi Peserta RS UNHAS MAKASSAR

Menurut data Globocan, ditemukan 396.914 kasus baru kanker dengan 234.511 kasus
kematian. Resiko perkembangan kanker sebelum usia 75 tahun yaitu 14.9% dan 9.4% resiko kematian
setelah umur 74 tahun. Angka tertinggi untuk laki-laki adalah kanker paru 25.943 (14.1%), untuk
perempuan adalah kanker payudara 65.853 (30.8%). Lima jenis kanker terbesar untuk semua jenis
kelamin adalah Ca Payudara, Ca serviks, Ca Paru, Ca Kolorektal dan Hepatoma.
Upaya program penanggulangan kanker komprehensif dilakukan oleh semua pihak yang terlibat
baik secara nasional (kementerian kesehatan, Bapenas, kementerian keuangan, kemendagri,kemensos)
maupun internasional (WHO, INN NCC, IAEA, UICC). Program yang dilakukan seperti promotif
preventif, skrining dan deteksi dini, Diagnostik dan tatalaksana kanker, paliatif care dan manajemen
nyeri,pendidikan dan penelitian, surveilans,registrasi kanker dan rehabilitasi. Konsep tatalaksana kanker
melibatkan multi disciplinary team termasuk didalamnya keperawatan.
Standar pelayanan keperawatan kanker diatur dalam peraturan menteri kesehatan RI NO 10 tahun 2015
tentang standar pelayanan keperawatan di RS khusus.
Standar pelayanan keperawatan kanker meliputi :
- Pelayanan klinis keperawatan (ASKEP kanker, akses dan keterpaduan pelayanan keperawatan
kanker, pendidikan dan konseling kesehatan kepada pasien, dokumentasi keperawatan),
- Administrasi dan manajemen keperawatan kanker (pengorganisasian dan pengarahan, manajemen
SDM, manajemen fasilitas dan keamanan lingkungan, manajemen komunikasi, manajemen
kualitas),
- Pembinaan dan pengawasan.

Perawat onkologi adalah perawat profesional terdaftar yang berfungsi secara independen dan
saling tergantung dengan tim onkologi dalam memberikan perawatan pasien yang berkualitas yang
menggunakan model praktik berbasis bukti, seperti melakukan pengkajian keperawatan, diagnosis,
identifikasi hasil, perencanaan, implementasi, dan evaluasi, dengan fokus pada kontinum perawatan
untuk mendukung pasien yang menerima terapi radiasi, keluarga mereka, dan pengasuh. Standar Kinerja
Profesional ”menggambarkan tingkat perilaku yang kompeten dalam peran keperawatan profesional.
Standar praktik keperawatan onkologi yaitu;
1. Fungsi pemberi asuhan langsung (berfungsi sebagai pemberi layanan langsung, persediaan,
panduan, mengarahkan dan mengevaluasi praktek keperawatan yang diberikan kepada klien
dengan diagnose aktual atau potensial kanker).
2. Fungsi coordinator (berfungsi sebagai koordinator, dengan menggunakan teori sistem dan
perubahan proses dengan tim onkologi antar- disiplin untuk menentukan dan mencapai tujuan
kesehatan yang realistis bagi masyarakat, klien, dan / atau sistem kesehatan).
3. Fungsi konsultan (berfungsi sebagai konsultan, memberikan pengetahuan tentang onkologi
kepada rekan-rekan, profesional kesehatan, bersekutu kesehatan, kesehatan konsumen, dan
Professional /organisasi umum.
4. Fungsi pendidik (sebagai pendidik, menilai kebutuhan belajar klien, profesional kesehatan dan /
atau masyarakat dan kemudian merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan
pendidikan.
5. Fungsi peneliti (tugasnya sebagai peneliti mengidentifikasi masalah saat penelitian di ujian
keperawatan onkologi teori relevan yang berkaitan dengan keperawatan onkologi, berkolaborasi
pada penelitian dan mengevaluasi dan menerapkan hasil penelitian yang berdampak pada
perawatan kanker).
6. Fungsi administrator (menggunakan teori manajemen untuk menciptakan lingkungan yang
memberikan layanan berkualitas kepada klien dan / atau masyarakat dan yang mempromosikan
praktek keperawatan professional).
7. Fungsi pengembangan professional (bertanggung jawab untuk pengembangan profesional
individu dan pendidikan lanjutan dan melayani sebagai model peran dan mentor profesional
kesehatan lainnya)
8. Ethics (Advanced perawat menerapkan praktik onkologi American Nurses Association untuk
Perawat dan Hak Pasien untuk pengambilan keputusan etis dalam praktek keperawatan kanker.
9. legas issues (pengetahuan tentang masalah hukum dalam praktik keperawatan kanker.
10. Standar jaminan kualitas (memantau dan mengevaluasi praktik onkologi untuk memastikan
perawatan yang berkualitas tinggi yang diberikan kepada klien dan keperawatan komunitas).
11. Kebijakan perawatan kesehatan (proses politik sebagai mekanisme untuk isu-isu untuk
meningkatkan perawatan kesehatan dan kebijakan kesehatan).

Anda mungkin juga menyukai