PEMERINTAH DAERAHPengembangan
DAERAHBalai Laboratorium
ISTIMEWA Lingkungan Menuju Laboratorium
YOGYAKARTA
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
BALAI LABORATORIUM LINGKUNGAN DLHK DIY
ㅎ
Jalan Wiyoro Lor no. 21 Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55197
Telp:(0274)2841535 Website:dlhk.jogjaprov.go.id Email:lablink.diy@gmail.com
LAPORAN AKHIR
ROADMAP IDENTIFIKASI POTENSI
PENGEMBANGAN BALAI LABORATORIUM
LINGKUNGAN MENUJU LABORATORIUM
TERAKREDITASI YANG BERORIENTASI BISNIS
2022
i|lAPORAN AKHIR
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana berkat
rahmat dan kuasa-Nya Tim telah menyelesaikan kegiatan Penyusunan Roadmap
Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis yang di dalamnya memuat rencana aksi
pengembangan kegiatan selama 5 tahun (2024 – 2028) dengan menggunakan dasar data
perencanaan anggaran tahun 2023.
Dokumen Laporan Akhir Penyusunan Roadmap Identifikasi Potensi
Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang
Berorientasi Bisnis berisi mengenai Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Profil Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY, Bab 3 Pendekatan Teknis dan Metodologi, Bab 4 Identifikasi
Potensi dan Masalah, Bab 5 Analisis Komparasi Tarif, Bab 6 Analisis Kebutuhan SDM, Alat,
dan Bahan, Bab 7 Analisis Prosedur Pelayanan, Bab 8 Analisis SWOT, dan Bab 9
Kebijakan Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY.
Kami menyadari bahwa upaya penyusunan dokumen ini tidak mungkin dapat
terselenggara tanpa bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami ingin
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu kelancaran
proses penyusunan dokumen ini.
Akhir kata semoga dokumen ini dapat memberi manfaat dan digunakan sebaik-
baiknya bagi terselenggaranya kegiatan pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta.
ii | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
DAFTAR ISI
iii | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
iv | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis dan Jumlah Peralatan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY Tahun 2022 ...................................................................................... 2-9
Tabel 2.2 Jenis Bahan Kimia Yang Dipergunakan ................................................ 2-10
Tabel 2.3 Luas Lantai Bangunan Fungsi Ruangan Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY .......................................................................... 2-11
Tabel 2.4 Volume Kebutuhan Air Bersih dan Volume Air Limbah .......................... 2-11
Tabel 2.5 Dimensi dan Volume Unit-Unit Pengolah IPAL ...................................... 2-12
Tabel 2.6 Biaya Pengambilan Contoh Uji di Balai Laboratorium Lingkungan
DLHK DIY.............................................................................................. 2-12
Tabel 2.7 Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor .................................................. 2-13
Tabel 2.8 Daftar Metode Uji di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY............ 2-14
Tabel 2.9 Biaya Pengujian Kualitas Air Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY ........................................................................................................ 2-15
Tabel 2.10 Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Balai Laboratorium Lingkungan
DLHK DIY.............................................................................................. 2-16
Tabel 4.1 Kebutuhan Reagen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY .............. 4-2
Tabel 4.2 Rencana Anggaran Biaya Bahan Kimia untuk Laboratorium Air .............. 4-8
Tabel 4.3 Kebutuhan Anggaran Bahan Kimia Udara ............................................... 4-9
Tabel 4.4 Estimasi Rencana Anggaran Biaya Bahan Kimia untuk
Laboratorium Air Tahun 2028 ................................................................ 4-12
Tabel 4.5 Estimasi Rencana Anggaran Biaya Bahan Kimia untuk
Laboratorium Udara Tahun 2028........................................................... 4-17
Tabel 4.6 Kebutuhan Anggaran Pengadaan Alat dan Kalibrasi Balai
Laboratorium Lingkungan DLHK DIY..................................................... 4-19
Tabel 4.7 RAB Kalibrasi Peralatan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY ........................................................................................................ 4-19
Tabel 4.8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana BALAI LABORATORIUM
LINGKUNGAN DLHK DIY ..................................................................... 4-20
Tabel 4.9 RAB Pemeliharaan IPAL ....................................................................... 4-21
Tabel 4.10 Pengadaan Peralatan Laboratorium Air ................................................. 4-21
Tabel 4.11 Pengadaan Peralatan Laboratorium Udara ........................................... 4-22
Tabel 4.12 Inventarisasi Alat dan Kondisi Peralatan di Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY .......................................................................... 4-23
Tabel 4.13 Tenaga Kerja Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY...................... 4-40
v|LAPORAN AKHIR
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
vi | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
vii | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
DAFTAR GAMBAR
viii | l A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1-1 | l A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Selain harus mendukung OPD dalam hal pemantauan kualitas lingkungan hidup,
Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY juga mempunyai tugas tambahan output kinerja
dari laboratorium yaitu untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan tugas tambahan ini maka diperlukan perhitungan yang matang guna bisa
memenuhi target PAD dan sekaligus bisa memberikan kepuasan kepada pelanggan. Jika
dibandingkan data PAD per tahun yang dihasilkan dengan anggaran yang tersedia dapat
diketahui bahwa PAD yang dihasilkan masih belum seimbang dengan input yang ada.
Selama hampir 3 tahun sejak terbentuknya Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY telah terjadi dinamika yang cukup tinggi, ditambah lagi dengan adanya pandemi.
Kebutuhan riil sarana prasarana berupa alat, bahan kimia dan penyediaan jasa lainnya
masih belum terencana dengan baik karena jumlah pelanggan yang sangat fluktuatif
selama 3 tahun terakhir, sehingga sulit untuk diprediksi mendekati kebutuhan yang pasti.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
perlu melaksanakan Penyusunan Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai
Laboratorium Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis untuk 5 tahun ke
depan.
Melalui kegiatan penyusunan Roadmap ini diharapkan dapat dikaji lebih jauh lagi
semua kebutuhan baik sarana prasarana maupun sumber daya manusianya sehingga
pengelolaan kegiatan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY berjalan dengan rencana
yang baik dan terukur yang pada akhirnya dapat selalu dipertahankan status akreditasinya
dan lebih berorientasi bisnis sehingga bisa menghasilkan PAD yang sesuai melalui
peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
1.2.2. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersusun kajian Analisis Pengembangan Balai
Laboratorium Lingkungan yang Terakreditasi dan Berorientasi Bisnis.
1-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
1-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
1.5. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan ini adalah dokumen yang memuat strategi, kebijakan serta
teknis pelaksanaan kegiatan tahunan menuju Laboratorium Terakreditasi yang
Berorientasi Bisnis.
1.6. PELAPORAN
Laporan akhir diwujudkan dalam bentuk hard copy buku laporan Pelaksanaan
Kegiatan Penyusunan Roadmap Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY.
1-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
1-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
BAB 2 PROFIL
BALAI LABORATORIUM LINGKUNGAN DLHK DIY
Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis
di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY yang ditetapkan melalui Peraturan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 95 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY sudah
mendapat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada tanggal 18 Mei 2016
dengan nomor LP-1006-IDN serta telah terregistrasi sebagai laboratorium lingkungan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan nomor registrasi
00103/LPJ/LABLING-1/LRK/KLHK tertanggal 6 Agustus 2020. Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY telah berhasil mempertahankan status akreditasi selama 4 tahun
yang berarti laboratorium telah melakukan sistem manajemen pengelolaan laboratorium
berdasarkan standart mutu yang terbaru yaitu ISO/IEC 17025:2017 tentang Kompetensi
dan Syarat Laboratorium Penguji.
Gambar 2-1 Bagan Susunan Organisasi Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: Dokumen Mutu Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
2-1 | l A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
2-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
2. Jabatan Fungsional
a. Melaksanakan/memberikan asistensi pada teknisi dalam proses pengujian sesuai
dengan metode;
b. Menganalisis data hasil pengujian menjadi grafik atau tabel sehingga diperoleh
kesimpulan hasil pengujian;
c. Melaksanakan eksplorasi penjelajahan lapangan/penyelidikan terhadap suatu
hal/benda tertentu;
d. Menetapkan dan menguraikan tujuan dan peralatan/instrumen yang dipergunakan
untuk eksplorasi;
e. Melaksanakan observasi pengamatan atau peninjauan secara cermat/ teliti;
f. Menganalisis data observasi dan melaksanakan pengolahan data perhitungan/
gambar/grafik sehingga mendapatkan kesimpulan hasil observasi;
g. Melaksanakan pengukuran atau memberikan asistensi pada teknisi dalam
pelaksanaan pengukuran;
h. Menganalisis data pengukuran melaksanakan pengolahan data hasil pengukuran
(data mentah) menjadi data perhitungan/ gambar/ grafik sehingga mendapatkan
kesimpulan;
i. Melaksanakan repair (perbaikan) alat atau memberikan asistensi kepada teknisi
dan menguraikan pelaksanaan perbaikan alat untuk kegiatan kerekayasaan;
j. Melaksanakan perawatan alat atau memberikan asistensi pada teknisi dalam
perawatan rutin; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan pimpinan.
2-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
2-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
2-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
8. Penyelia
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pengujian untuk memastikan semua
aspek operasional teknis dan kelengkapan sumber daya yang dibutuhkan untuk
validitas data hasil pengambilan contoh uji dan atau pengujian sesuai metode
termutakhir dan kepuasan pelanggan;
b. Membantu mengidentifikasi penyimpangan teknis tindakan pencegahan atau
meminimalisir penyimpangan tersebut serta memastikan kesesuaian dengan
ISO/IEC 17025:2017;
c. Membantu merencanakan, menyusun, dan mengevaluasi program kalibrasi serta
menentukan laboratorium kalibrasi yang kompeten untuk melaksanakan kalibrasi
peralatan;
d. Bertanggung jawab terhadap dokumen teknis dan rekaman teknis;
e. Membantu menyusun kebutuhan perbekalan/reagen, peralatan, dan bahan habis
pakai;
f. Membantu menentukan kemutakhiran metode uji yang digunakan;
g. Membantu membuat jadwal pelaksanaan pengambilan contoh uji serta pengujian;
h. Bertanggung jawab memverifikasi pengendalian mutu dan data hasil pengujian
pada buku kerja analis dan buku induk hasil uji; dan Laporan Hasil Uji Sementara.
i. Membantu menyelesaikan pengaduan pelanggan terkait aspek teknis laboratorium.
9. Petugas Pelayanan
a. Bertanggung jawab terhadap pelayanan kepada pelanggan;
b. Bertanggung jawab melakukan penerimaan, pengkodean, dan pendistribusian
contoh uji ke laboratorium;
c. Bertanggung jawab terhadap administrasi yang berhubungan dengan pelayanan;
d. Bertanggung jawab atas penyerahan atau pengiriman LHU;
2-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
10. Analis
a) Melakukan verifikasi/validasi metode uji;
b) Melakukan pengujian sesuai yang ditugaskan oleh Kepala Seksi Pengujian;
c) Melaksanakan pengendalian mutu pengujian;
d) Merekam hasil uji ke dalam buku kerja analis;
e) Menyalin hasil uji dari buku kerja analis yang telah diverifikasi penyelia ke buku
induk hasil uji;
f) Pengoperasian dan perawatan peralatan laboratorium dan peralatan sampling
sesuai dengan Instruksi Kerja;
g) Melaksanakan Uji Kinerja peralatan laboratorium;
h) Mendokumentasikan rekaman data kegiatan laboratorium;
i) Menjaga kebersihan laboratorium;
j) Menerapkan Alat Pelindung Diri;
k) Mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari dari sistem manajemen mutu untuk
mencegah atau meminimalkan penyimpangan tersebut, serta memastikan
kesesuaian dengan standar ISO/IEC 17025 : 2017; dan
l) Apabila menemukan penyimpangan dari sistem manajemen mutu, maka
melaporkan kepada Kepala Seksi Pengendali Mutu dan bila menemukan
penyimpangan dari prosedur untuk melaksanakan pengujian, maka dilaporkan
kepada Kepala Seksi Pengujian.
2-7 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
12. Petugas Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
a. Bertanggung jawab terhadap kinerja teknis dan upaya pengendalian pencemaran
air dan pengelolaan limbah B3;
b. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya limbah B3 ke Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS);
c. Melakukan identifikasi terhadap jenis dan jumlah limbah B3;
d. Melakukan pencatatan keluar masuknya limbah B3 ke dalam buku catatan limbah
B3;
e. Membantu menyerahkan limbah B3 kepada pihak ketiga yang berizin dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK);
f. Menyimpan dokumen manifest limbah B3 lembar ketiga dan ketujuh;
g. Membuat neraca limbah B3;
h. Membuat laporan kegiatan pengelolaan limbah B3 dan melaporkan ke Kepala Balai
untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)
DIY;
i. Bertanggung jawab mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);
j. Melakukan dan merekam swapantau harian air limbah;
k. Melakukan pengambilan contoh uji pada Outlet IPAL setiap satu bulan sekali dan
menyerahkan ke Petugas Pelayanan untuk dilakukan pengujian;
l. Membuat laporan pemantauan kualitas air limbah dan melaporkan ke Kepala Balai
untuk selanjutnya dilaporkan ke DLHK DIY; dan
m. Apabila menemukan penyimpangan maka melaporkan kepada Kepala Seksi
Pengujian untuk ditindaklanjuti.
2-8 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 2.1 Jenis dan Jumlah Peralatan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY Tahun 2022
No. Nama Alat Jumlah Kondisi
1. Conductivity meter 2 Baik
2. pH meter 3 Baik
3. Desicator 2 Baik
4. Higrometer 5 Baik
5. Termometer 4 Baik
6. Spektrofotometer 1 Baik
7. Spektrofotometer portable 2 Baik
8. AAS 2 Baik
9. Lemari Asam 3 Baik
10. Autoclave 2 Baik
11. Timbangan/neraca 3 Baik
12. Shaker 1 Baik
13. COD Reaktor 2 Baik
14. Vacuum pump 1 Baik
15. Inkubator BOD 1 Baik
16. Oven 5 Baik
17. Showcase 2 Baik
18. Refrigerator 1 Baik
19. Turbidimeter 1 Baik
20. Multichecker 1 Baik
21. Evaporator 2 Baik
22. Buret digital 1 Baik
23. Dispensete 2 Baik
24. Water purification 2 Baik
25. Current meter 1 Baik
26. Water sampler 2 Baik
2-9 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
2-10 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 2.3 Luas Lantai Bangunan Fungsi Ruangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY
Luas
No Bangunan Fungsi Ruangan Lantai
(m2)
1. Bangunan Utama
- Front Ofiice - R. Tata Usaha 1.204
- Lobby - R. Alat Ukur dan Lab
- R. Kepala Balai - R. Analis
Lantai 1 - R. Kasie Pengendali Mutu - Gudang
- R. Kasie Pengujian - Kantin
- R. Kasie Tata Usaha - KM/Toilet
- R. Laboratorium - Koridor Tangga
R. Lab. Mikrobiologi - R. Aula 1.106
R. Analis - Mushola
R. Rapat - KM/Toilet
Lantai 2 R. Arsip/Perpustakaan - Koridor Tangga
2. Pos Satpam Pos penjagaan 18
3. TPS Limbah Penyimpanan Sementara 15
B3
4. IPAL Pengolahan limbah cair 25
Total Luas Lantai 2.366
Sumber : Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY, 2022
3. Sumber air bersih yang digunakan untuk operasional bangunan Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY berupa sumur dangkal.
4. Kebutuhan air bersih untuk Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY sebesar 2,37
m3/hari dan volume air limbah sebesar 1,4 m3/hari. Berikut rinciannya.
Tabel 2.4 Volume Kebutuhan Air Bersih dan Volume Air Limbah
Volume
Koefisien
No Penggunaan Jumlah Satuan Air Bersih Air limbah
(liter/hari)
Lt/hari m3/hari Lt/hari m3/hari
1. Pegawai 36 orang 50 lt/orang/hari 1.800 1,8 1.440 1,44
contoh 10 lt/contoh
2. Laboratorium 20 200 0,2 160 0,16
uji uji/hari
3. Kantin 10 kursi 15 lt/kursi/hari 150 0,15 120 0,12
4. Taman/RTH 155 m2 2,71 lt/m2/hari 420,05 0,42005 - -
Total 2.570 2,57 1.560,00 1,56
Keterangan : No (1) dan (3) limbah B3.
Sumber : Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY Juli 2022
2-11 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
5. Bangunan TPS limbah B3 meliputi dua bangunan yang meliputi bangunan 1 dengan
Panjang 2,0 m, lebar 1,5 m, dan tinggi 2,5 m dan Bangunan 2 dengan Panjang 2,0
m, lebar 1,5 m, dan tinggi 2,5 m
6. Kapasitas Listrik PLN sebesar 120/130 Kva, dan kapasitas genset sebesar 45 kVA.
Tabel 2.6 Biaya Pengambilan Contoh Uji di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
NO JENIS KEGIATAN HARGA
(Rp)/Hari/Tim
1 Pengambilan Contoh Uji Air
1. Dalam DIY 400.000,-
2. Luar DIY (waktu tempuh < 4 jam dan/atau < 200 KM) 1. 550.000,-
3. Luar DIY (waktu tempuh > 4 jam dan/atau > 200 km) 1.850.000,-
2 Pengambilan Contoh Uji Udara Emisi
1. Dalam DIY 500.000,-
2. Luar DIY (waktu tempuh < 4 jam dan/atau < 200 KM) 1.750.000,-
3. Luar DIY (waktu tempuh > 4 jam dan/atau > 200 km) 2.050.000,-
Sumber: Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY, 2022
Ket.: Tarif ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 115 Tahun 2021
tentang Rincian Lain-Lain Pendapatan Asli daerah yang Sah.
2-12 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
c. Wadah contoh uji untuk parameter Mikrobiologi berupa botol kaca steril minimal 500
ml.
2.4.2. Pengujian Parameter Kualitas Air
Pengujian parameter kualitas meliputi pengujian untuk Air Permukaan (AP), air
Limbah (AL), dan Air Bersih (AB) dengan jumlah total kemampuan pengujian sebanyak 48
parameter yang meliputi 4 bidang uji. Lingkup Bidang uji kualitas air tersebut meliputi
Pengujian Fisika sebanyak 8 parameter, Pengujian Kimia Non Logam sebanyak 22
parameter, pengujian kimia Logam (total/terlarut) sebanyak 15 parameter untuk dan
pengujian Mikrobiologi sebanyak 2 parameter.
2-13 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
2-14 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Keterangan:
AB : Air Bersih
AL : Air Limbah
AP : Air Permukaan
*) : Termasuk dalam ruang lingkup Akreditasi
Jangka waktu penyelesaian selama 15 hari kerja sejak penerimaan contoh uji. Hasil
pengujian dalam bentuk Laporan Hasil Uji (LHU). Adapun biaya pengujian kualitas air di
Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.9 Biaya Pengujian Kualitas Air Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
No Uraian Tarif (Rp) per contoh uji
FISIKA
1. Bau 5.000
2. DHL (Daya Hantar Listrik)* 18.000
3. Kekeruhan* 15.000
4. Rasa 5.000
5. Suhu* 5.000
6. TDS* 18.000
7. TSS* 25.000
8. Warna* 15.000
KIMIA
1. Amonia 25.000
2. BOD (Biological Oxygen Demand)* 50.000
3. COD (Chemical Oxygen Demand)* 50.000
4. DO (Dissolved Oxygen)* 25.000
6. Florida 25.000
7. Kalium 65.000
8. Kalsium 22.500
9. Kesadahan Total* 20.000
10. Klorida* 17.000
11. Klorin Bebas 18.000
12. Magnesium 50.000
13. Minyal Lemak 65.000
14. Natrium 65.000
15. Nitrat* 25.000
16. Nitrit* 25.000
17. pH* 18.000
18. Ortho Phosphat 30.000
19. Sianida 35.000
20. Sulfat 30.000
21. Sulfida 35.000
22. Detergent (MBAS) 45.000
2-15 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 2.10 Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
No Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tarif (Rp) per Kendaraan
1 Roda 2 30.000
2 Roda 4
a. Bahan Bakar Bensin 45.000
b. Bahan Bakar Solar 50.000
Sumber: Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Ket.: Tarif ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2020
tentang Retribusi Jasa Usaha
2-16 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3.1. PENDEKATAN
Pendekatan yang dilakukan dalam pekerjaan ini setidaknya merupakan pendekatan
yang menekankan pada eksplorasi data dan informasi terkait pengembangan laboratorium
lingkungan hidup serta mengedepankan proses interaksi antara berbagai pemangku
kepentingan yang bertanggung jawab terhadap muatan indikator pengembangan
laboratorium lingkungan hidup tersebut. Beberapa pendekatan yang digunakan antara lain
dijelaskan sebagai berikut.
3-1 | l A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
ekonomi, politik, sosial budaya, sampai dengan pertahanan keamanan. Semua aspek
tersebut dalam cara pandang ini dilihat sebagai satu kesatuan rantai kehidupan yang saling
terkait satu dengan yang lain. Selain itu kata komprehensif juga mengandung pemahaman
bahwa suatu wilayah dimana persoalan tersebut akan dipecahkan dipandang sebagai satu
kesatuan sistem yang di dalamnya terdiri dari berbagai subsstem-subsistem yang saling
terkait, termasuk dalam kaitannya dengan lingkup wilayah administrasi.
Dalam kaitannya dengan keterkaitan antar aspek ini, dalam pendekatan yang
bersifat komprehensif dipandang sebagai suatu bentuk konsep kedinamisan dimana aspek
kehidupan yang satu mempengaruhi aspek kehidupan yang lain dan begitu seterusnya.
Tidak dapat ditentukan aspek mana yang menjadi awal dan akhir. Semua aspek dapat
menjadi sebab dan menjadi akibat yang saling terkait. Aspek-aspek kehidupan tersebut
dalam penanganannya didasarkan pada suatu kerangka acuan yang disebut dengan
keterpaduan.
3.2. METODE
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan untuk
kelancaran serta terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan, maka kegiatan yang paling
pokok adalah dengan pendekatan administrasi, pendekatan profesional, pendekatan
menejemen, pendekatan kelembagaan dan pendekatan teknis. Uraian teknis pelaksanaan
pekerjaan ini menyangkut urutan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Pendekatan
teknis merupakan merupakan pendekatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka harus disusun alur pikir
penelitian. Berikut pemaparan diagram alur pemikiran:
3-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3.2.2. Metode atau Teknik untuk Memperoleh Data Primer dan Sekunder
Langkah untuk mendapatkan data sekunder tersebut, metode atau teknik antara
lain:
1) Survei Lapangan
Survei lapangan merupakan cara yang digunakan untuk melakukan peninjauan
langsung ke Laboratorium termasuk ke laboratorium yang sudah terakreditasi dan
berorentasi bisnis serta ke beberapa pelanggaran dan calon potensi pelanggan. Dalam
survei ini digunakan kuisoner dan wawancara mendalam untuk memperoleh informasi.
2) Survei Literatur
Survei literatur ini akan bermanfaat untuk memperoleh kajian yang komprehensif yang
akan dikomparasikan dengan hasil analisis pekerjaan yang dilakukan. Dengan
demikian akan memiliki perencanaan yang lebih strategis, komprehensif, maupun
sinergis. Data yang dapat diperoleh dari survei ini adalah data hasil studi-studi yang
telah dilakukan oleh lembaga penelitian lain yang berkaitan.
3-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3-7 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-1 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
18 Cyaniver 4 Cyanide Reagent Powder Pillows PK/100 100 capsul 9 buah 2106969 HACH 1 tahun Pro Analysis
19 Cyaniver 5 Cyanide Reagent Powder Pillows PK/100 100 capsul 9 buah 2107069 HACH 1 tahun Pro Analysis
60 mg/L as LAS, pk/16 - 10 mL 2 pack
20 Detergent Standar Solution 16 ampul 1427110 HACH 1 tahun Pro Analysis
Voluette Ampules
Dinatrium Hidrogen Phosphat M = 137,99 g/mol Assay 1 botol
21 500 gram 1.06346.0500 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
(Na2HPO4) (alkalimetric) 99.0 - 102.0 %
di-Potassium hydrogen Anhydrous for 1 botol
22 1000 gram 1 tahun Pro Analysis
phosphate (K2HPO4) analysisEMSURE
Disgestion Solution for 7 pack
23 1 - 150 mg/L COD 150 ampul 2125815 HACH 1 tahun Pro Analysis
COD
10 mL Range 0.02-2.00 mg/L 5 pack
24 DPD Free Chlorine Reagent 1 pcs 2105569 HACH 1 tahun Pro Analysis
Cl2
pH value (25oC) 7.2-7.6 8 botol
Appearance (clearness) clear,
25 EC Agar Broth 500 gram 1.10765.0500 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
Appearance (colour) blue to
violet
Ethanol absolute for analysis 1 botol
26 Ethanol Absolut 2500 ml 1.07017.2511 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
EMPARTA kaca
27 Extran MA 02 neutral - 2500 ml 3 botol 1.07553.2500 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
28 FeCl3 for analysis EMSURE 250 ml 1 botol 1.03943.0250 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
29 Glucose 1 - 100 mg/l glucose 50 gram 1 botol 1.167.200.001 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
30 Glutamic acid For synthesis 100 gram 1 botol 8.160.040.100 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
Hydrochloric acid fuming 37% 2 botol
31 HCl Pekat 2500 ml 1.00317.2500 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
for analysis kaca
30% (Perhydrol®) (stabilized 2 botol
32 Hydrogen peroxide urea for higher storage temperature) 250 ml kaca 1.07210.0250 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
for analysis EMSURE
M = 461,38 g/mol Absorption 1 botol
33 Indikator EBT maximum lmax (buffer pH 10.0) 25 gram kaca 1031700025 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
612 - 616 nm
Potassium antimony(III) oxide 1 botol
34 Kalium antimonyl tartrate 1000 gram 1080921000 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
tartrate trihydrate extra pure
35 Kalsium Klorida (CaCl2) or analysis EMSURE 250 gram 1 botol 1.02382.0250 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
36 KIO3 Potassium iodate for analysis 100 gram 5 botol 1.06523.0100 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
Larutan Standar Cadmium 1 botol
37 - 500 ml 1.19777.0100 E-Merck 1 tahun Pro Analysis
(Cd)
4-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-7 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Dari hasil inventarisir kebutuhan reagen di atas, rencana anggaran biaya bahan
kimia pada tahun 2024 untuk laboratorium air dan udara sebesar Rp. 756.183.600 dengan
rincian sebesar Rp. 476.330.100 untuk biaya bahan kimia laboratorium air dan Rp.
279.853.500 biaya bahan kimia laboratorium udara. Adapun secara rinci, kebutuhan
anggaran untuk bahan kimia air dan udara dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Rencana Anggaran Biaya Bahan Kimia untuk Laboratorium Air
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Total
1 1,5 Difenil Carbazide 2 buah 2.499.000 4.998.000
2 Ag2SO4 (Silver sulfate GR for analysis) 1 botol 2.640.000 2.640.000
3 Ammonium hepta molibdat tertahidrat 2 botol 2.750.000 5.500.000
4 Asam Askorbat 2 botol 1.005.000 2.010.000
5 Asam Nitrat Pekat 1 botol 1.278.000 1.278.000
6 Asam Phospat 1 botol 1.392.000 1.392.000
7 Asam Sulfat Pekat 4 botol 784.000 3.136.000
8 Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% 10 botol 2.400.000 24.000.000
9 C2H2/Asetilen 3 buah 3.500.000 10.500.000
10 Chloroform 48 botol 735.000 35.280.000
11 Cyaniver 3 Cyanide Reagent 12 buah 942.000 11.304.000
12 Cyaniver 4 Cyanide Reagent 12 buah 929.000 11.148.000
13 Cyaniver 5 Cyanide Reagent 12 buah 1.022.000 12.264.000
14 Dinatrium Hidrogen Phosphat (Na2HPO4) 1 botol 2.300.000 2.300.000
15 di-Potassium hydrogen phosphate (H2HPO4) 1 botol 2.122.900 2.122.900
16 Digestion Solution for COD low range (0 - 90 8 pack 1.500.000 12.000.000
ppm)
17 DPD Free Chlorine Reagent Powder Pillows 10 box 727.000 7.270.000
18 EC Agar Broth 8 buah 2.456.000 19.648.000
19 Ethanol Absolut 1 buah 780.000 780.000
20 FeCl3 (ferri klorida) 1 botol 1.064.000 1.064.000
21 Glucose 1 botol 1.520.300 1.520.300
22 Glutamic acid 1 botol 795.800 795.800
23 HCL Pekat 1 botol 675.000 675.000
24 Kalsium Klorida CaCl2 1 botol 767.000 767.000
25 Larutan Standar Cadmium 0,5 L 1 botol 1.011.000 1.011.000
26 Larutan Standar Nikel 0,5 L 1 botol 1.145.000 1.145.000
27 Larutan Standar Timbal 0,5 L 1 botol 2.968.000 2.968.000
28 Lauryl Tryptose Broth 10 botol 1.832.000 18.320.000
29 Magnesium sulfate (MgSO4) 1 botol 7.365.750 7.365.750
30 Mercury Sulfate (HgSO4) 2 botol 4.250.000 8.500.000
31 MnSO4 2 botol 1.885.000 3.770.000
32 MTBE/Tetra butil metil eter 5 botol 2.117.000 10.585.000
33 Na EDTA 10% 100 ml 1 botol 6.798.000 6.798.000
34 Na-Nitroprusida 2 botol 770.000 1.540.000
35 NaOCL (Natrium Hipoklorid) 1 botol 3.208.000 3.208.000
36 Natrium Azide/NaN3 2 botol 2.700.000 5.400.000
37 Natrium Chlorida (NaCl) 1 botol 2.699.000 2.699.000
38 Natrium Dihidrogen Phosphat Monohidrat 5 botol 1.910.000 9.550.000
39 Natrium Sulfat /NaSO4 17 botol 648.000 11.016.000
40 Natrium Thiosulfat 2 botol 240.000 480.000
41 NH4Cl 1 botol 972.000 972.000
42 N Heksan 20 botol 1.833.000 36.660.000
43 Phenol Test 2 botol 5.413.050 10.826.100
44 Polyseed 1 pack 5.431.000 5.431.000
45 Potassium dihydrogen phosphate (KH2PO4) 1 botol 1.267.000 1.267.000
4-8 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-9 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Kebutuhan reagen dibuat sesuai dengan jumlah pelanggan dan contoh uji ujinya.
Oleh karena itu untuk memprediksi kebutuhan biaya reagen dilakukan dengan cara
pendekatan linier pertambahan potensi pelanggan di mendatang. Di dalam analisis potensi
pelanggan yang dijelaskan dalam sub bab 4.7 dan pada tabel 4.23 diuraikan mengenai
jumlah pelanggan sekarang di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY sebesar 136 dan
di tahun 2028 dengan prediksi pesimis sebanyak 171 pelanggan, skenario normatif
sebanyak 206 pelanggan dan skenario optimis sebanyak 276 pelanggan. Maka apabila
kebutuhan disesuaikan dengan jumlah pelanggan maka kebutuhan anggaran untuk
pembelian reagen pada Tahun 2028 dengan kondisi pesimis sebesar Rp 950.789.674
dimana perinciannya sebagai berikut Rp. 598.915.052 untuk bahan kimia air dan Rp.
351.874.621 untuk bahan kimia udara. Sementara dengan moderat membutuhkan biaya
4-10 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
sebesar Rp. 1.145.395.747 dengan perincian bahan kimia air sebesar Rp. 721.500.004 dan
bahan kimia udara sebesar Rp 423.895.743. Untuk kondisi optimis membutuhkan dana
sebesar Rp. 1.534.607.894 dengan perincian sebesar Rp. 1.010.310.200 untuk bahan
kimia air dan Rp. 567.937.985 untuk bahan kimia udara. Secara terperinci dapat dilihat
pada tabel 4.4 dan tabel 4.5.
Kebutuhan anggaran biaya pembelian reagen di atas adalah dengan catatan bahwa
harga reagen tetap seperti harga saat ini dan juga peralatan yang digunakan untuk uji
contoh uji masih sama dengan yang digunakan saat ini. Kebutuhan akan reagen akan
minimal apabila sebagian alat atau semua alat telah diubah menjadi alat uji secara digital
dan menggunakan sensor-sensor. Namun saat laporan ini dibuat belum terdapat informasi
jenis peralatan uji contoh uji apa saja yang menggunakan peralatan digital dan semua uji
menggunakan sensor dan tidak lagi menggunakan reagen.
4-11 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.4 Estimasi Rencana Anggaran Biaya Bahan Kimia untuk Laboratorium Air Tahun 2028
Tahun 2028 Harga Satuan Tahun 2028
Tahun Jumlah kebutuhan Dianggap
Satuan
No Uraian 2022 Pelanggan sama dengan Kebutuhan Anggaran (Rupiah)
Pesimis Moderat Optimis Tahun Dasar
Volume Pesimis Moderat Optimis
1 1,5 Difenil Carbazide 2 3 3 4 buah 2.499.000 6.284.250 7.570.500 10.143.000
Ag2SO4 (Silver sulfate GR for 1 2 2 botol 2.640.000 3.319.412 3.998.824 5.357.647
2 1
analysis)
Ammonium hepta molibdat 3 3 4 botol 2.750.000 6.915.441 8.330.882 11.161.765
3 2
tertahidrat
4 Asam Askorbat 2 3 3 4 botol 1.005.000 2.527.279 3.044.559 4.079.118
5 Asam Nitrat Pekat 1 1 2 2 botol 1.278.000 1.606.897 1.935.794 2.593.588
6 Asam Phospat 1 1 2 2 botol 1.392.000 1.750.235 2.108.471 2.824.941
7 Asam Sulfat Pekat 4 5 6 8 botol 784.000 3.943.059 4.750.118 6.364.235
Brilliant Green Lactose Bile Broth 13 15 20 botol 2.400.000 30.176.471 36.352.941 48.705.882
8 10
2%
9 C2H2/Asetilen 3 4 5 6 buah 3.500.000 13.202.206 15.904.412 21.308.824
10 Chloroform 48 60 73 97 botol 735.000 44.359.412 53.438.824 71.597.647
11 Cyaniver 3 Cyanide Reagent 12 15 18 24 buah 942.000 14.213.118 17.122.235 22.940.471
12 Cyaniver 4 Cyanide Reagent 12 15 18 24 buah 929.000 14.016.971 16.885.941 22.623.882
13 Cyaniver 5 Cyanide Reagent 12 15 18 24 buah 1.022.000 15.420.176 18.576.353 24.888.706
Dinatrium Hidrogen Phosphat 1 2 2 botol 2.300.000 2.891.912 3.483.824 4.667.647
14 1
(Na2HPO4)
di-Potassium hydrogen phosphate 1 2 2 botol 2.122.900 2.669.235 3.215.569 4.308.238
15 1
(H2HPO4)
Digestion Solution for COD low 10 12 16 pack 1.500.000 15.088.235 18.176.471 24.352.941
16 8
range (0 - 90 ppm)
DPD Free Chlorine Reagent 13 15 20 box 727.000 9.140.956 11.011.912 14.753.824
17 10
Powder Pillows
18 EC Agar Broth 8 10 12 16 buah 2.456.000 24.704.471 29.760.941 39.873.882
19 Ethanol Absolut 1 1 2 2 buah 780.000 980.735 1.181.471 1.582.941
20 FeCl3 (ferri klorida) 1 1 2 2 botol 1.064.000 1.337.824 1.611.647 2.159.294
21 Glucose 1 1 2 2 botol 1.520.300 1.911.554 2.302.807 3.085.315
22 Glutamic acid 1 1 2 2 botol 795.800 1.000.601 1.205.403 1.615.006
4-12 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-13 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-14 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-15 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-16 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.5 Estimasi Rencana Anggaran Biaya Bahan Kimia untuk Laboratorium Udara Tahun 2028
Tahun 2028 Harga Satuan Tahun 2028
Tahun
Jumlah Pelanggan Dianggap sama
No Uraian 2022 Satuan Kebutuhan Anggaran (Rupiah)
Pesimis Moderat Optimis dengan Tahun
Volume Dasar Pesimis Moderat Optimis
1 HgCl2 2 3 3 4 gr 5.179.200 13.024.165 15.689.929 21.021.459
2 KCl 2 3 3 4 gr 1.283.100 3.226.619 3.887.038 5.207.876
3 EDTA 2 3 3 4 gr 3.179.800 7.996.262 9.632.924 12.906.247
4 Asam Sulfamat 2 3 3 4 gr 2.013.700 5.063.863 6.100.326 8.173.253
5 HCHO 2 3 3 4 ml 1.615.000 4.061.250 4.892.500 6.555.000
6 Pararosanilin 2 3 3 4 gr 5.107.700 12.844.363 15.473.326 20.731.253
7 HCl 6 8 9 12 ml 907.400 6.845.532 8.246.665 11.048.929
8 H3PO4 2 3 3 4 ml 2.731.300 6.868.416 8.274.232 11.085.865
9 Amilum 4 5 6 8 gr 1.495.000 7.518.971 9.057.941 12.135.882
10 HgI2 2 3 3 4 gr 4.048.200 10.180.032 12.263.665 16.430.929
11 Na2S2O5 2 3 3 4 gr 946.400 2.379.918 2.867.035 3.841.271
12 Na2S2O3 4 5 6 8 gr 4.089.800 20.569.288 24.779.376 33.199.553
13 Natrium Karbonat 4 5 6 8 gr 689.000 3.465.265 4.174.529 5.593.059
14 I2 6 8 9 12 gr 3.651.700 27.548.854 33.187.509 44.464.818
15 KI 4 5 6 8 gr 6.345.300 31.913.126 38.445.053 51.508.906
16 Asam Asetat Glasial 4 5 6 8 ml 2.719.600 13.677.988 16.477.576 22.076.753
Natrium Asetat 3 3 4 gr 1.371.500 3.448.919 4.154.838 5.566.676
17 2
Tetrahidrat
18 Aluminium Foil 6 8 9 12 buah 39.000 294.221 354.441 474.882
Asam Sulfanilat 3 3 4 gr 1.294.800 3.256.041 3.922.482 5.255.365
19 2
Anhidrat
20 NEDA 3 4 5 6 gr 1.280.500 4.830.121 5.818.743 7.795.985
21 Aceton 2 3 3 4 ml 1.417.000 3.563.338 4.292.676 5.751.353
22 NaNO2 2 3 3 4 gr 802.100 2.017.046 2.429.891 3.255.582
23 KH2PO4 2 3 3 4 gr 1.259.700 3.167.775 3.816.150 5.112.900
24 Na2HPO4 2 3 3 4 gr 1.445.600 3.635.259 4.379.318 5.867.435
25 KIO3 2 3 3 4 gr 2.860.000 7.192.059 8.664.118 11.608.235
Natrium Tiosulfat 3 3 4 gr 4.089.800 10.284.644 12.389.688 16.599.776
26 2
Pentahidrat
4-17 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-18 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.6 Kebutuhan Anggaran Pengadaan Alat dan Kalibrasi Balai Laboratorium Lingkungan
DLHK DIY
No Pengadaan Alat dan Kalibrasi Kebutuhan Anggaran (Rp.)
1 Pengadaan Peralatan Laboratorium Air 589.166.800
2 Pengadaan Peralatan Laboratorium Udara 922.400.000
3 Pemeliharaan IPAL 11.630.000
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 188.932.800
5 Kalibrasi Peralatan Laboratorium 89.265.000
total 1.801.394.600
Sumber: Analisis, 2022
Secara rinci, Rencana Anggaran Biaya kalibrasi peralatan laboratorium sebesar Rp.
89.265.000 dengan RAB tertinggi untuk kalibrasi peralatan uji emisi gas buang (bensin dan
solar) masing-masing sebesar Rp. 17.000.000 setiap tahun. Berikut rinciannya.
Tabel 4.7 RAB Kalibrasi Peralatan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Total
1 Alat Uji Emisi Gas Buang 1 unit 17.000.000 17.000.000
(untuk bensin)
2 Anak Timbangan 200 g 1 unit 325.000 325.000
3 Anak Timbangan 100 g 1 unit 325.000 325.000
4 Analytical Balance 210 g 3 unit 595.000 1.785.000
5 Atomic Absorption 1 unit 8.500.000 8.500.000
Spectrophotometry
6 Buret 25 ml 2 unit 350.000 700.000
7 Buret Digital 2 unit 375.000 750.000
8 COD Reaktor 150 C 1 unit 690.000 690.000
9 Conductivity Meter 0 - 12,88 3 unit 690.000 2.070.000
ms/cm
10 Current meter 2 unit 3.590.000 7.180.000
11 Propeller 1 unit 3.500.000 3.500.000
12 Incubator 2 unit 975.000 1.950.000
13 Labu ukur 10 ml;25 ml;50 9 unit 285.000 2.565.000
ml;100 ml;200ml;250 ml;500
ml;1000 ml;2000 ml
14 Mikropipet 0,1 ml-1 ml 1 unit 315.000 315.000
15 Mikropipet 0,5 ml-5 ml 1 unit 315.000 315.000
16 Mikropipet 1 ml-10 ml 3 unit 315.000 945.000
17 Mikropipet 0 ml-5 ml 1 unit 315.000 315.000
18 Mikropipet Digital 1 ml-10 ml 1 unit 315.000 315.000
19 Multipipet 1 unit 315.000 315.000
20 Oven 35+ 2C 2 unit 975.000 1.950.000
4-19 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Rencana anggaran biaya untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar Rp.
188.932.800 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 4.8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Total
1 Atomic Absorption 1 18.484.000 18.484.000
Spectofotometry flame unit
2 Atomic Absorption 1 82.090.800 82.090.800
Spectofotometry furnice unit
3 Conductivity meter 2 unit 4.106.000 8.212.000
4 Counter debit 1 unit 7.023.000 7.023.000
5 Funnel Shaker WIGGENS WS-1 1 unit 1.532.000 1.532.000
6 Incubator 1 unit 5.352.000 5.352.000
7 pH meter OHAUS Starter 300 2 unit 3.416.000 6.832.000
8 Pompa Vacum 1 unit 907.000 907.000
9 Spectrofotometer 3 unit 12.000.000 36.000.000
10 Mikro pipet digital 2 unit 2.500.000 5.000.000
11 Showcase 1 unit 4.000.000 4.000.000
12 Oven 2 unit 3.000.000 6.000.000
13 Water purification 1 unit 4.000.000 4.000.000
14 Evaporator 1 unit 3.500.000 3.500.000
Total Biaya Pemeliharaan 188.932.800
Sarana Prasarana
Laboratorium
Sumber: Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY, 2022
4-20 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Rencana anggaran biaya untuk pemeliharaan IPAL sebesar Rp. 11.630.000 dengan
rincian sebagai berikut.
Rencana anggaran biaya untuk pengadaan peralatan laboratorium air sebesar Rp.
589.166.800 dengan rincian sebagai berikut.
4-21 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-22 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.12 Inventarisasi Alat dan Kondisi Peralatan di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
1 Ruang pH meter OHAUS 2017 Pengukuran pH Baik 100 kali Afiana Dewi
Penyimpanan (kalibrasi (D3 Analis
Contoh Uji 18/05/2021) Kesehatan)
2 Ruang Conductivity meter Lovibond Calibrated Mengukur pH Sangat layak 96 Afina Dewi
Penyimpanan Agustus (D3 Analis
Contoh Uji 2020 Kesehatan)
4-23 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
4 Ruang pHmeter OHAUS Tidak Pengukuran pH Rusak 100 Afiana Dewi
Penyimpanan tertulis (D3 Analis
Contoh Uji Kesehatan)
6 Ruang Pipet volume Ohaus 2018 Mengambil larutan Sangat baik Setiap Bella Risa
penyimpanan hari Putri, S1
contoh uji Biologi
4-24 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
7 Ruang Inkubator FOC (215E) 2017 Inkubasi contoh uji Baik Selalu Afiana Dewi
Penyimpanan Pendingin menyala (D3 Analis
Contoh Uji Kesehatan)
8 Ruang Portable Gelas Kimia Tidak Wadah untuk Masih bagus Selalu Aviani Dewi
Penyimpanan Datalogging 250, 100 ml tertulis menampung dan D3 Analis
Contoh Uji Spectrophometer mengaduk Kesehatan
9 Ruang Buffer pH Tidak tertulis Tidak Senyawa buffer Baik 100 Afiana Dewi
Penyimpanan (Terlabel tertulis pengukuran pH (D3 Analis
Contoh Uji BALAI Kesehatan)
LABORATORI
UM
LINGKUNGAN
)
4-25 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
10 Ruang Buffer Conductivity Tidak tertulis Tidak Buffer conductivity Baik 100 Afiana Dewi
Penyimpanan tertulis (D3 Analis
Contoh Uji Kesehatan)
11 Ruang Circulating Sibata 1999/2000 Menyedot cairan Kusam, Setiap Aviani Dewi
Penyimpanan Aspirator contoh uji berkarat, hari kerja
Contoh Ujia berdby
4-26 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
14 Ruang Printer dan laptop HP LaserJet Tidak Print Bagus Setiap -
Spektrofotometer P1102 terlihat hari kerja
15 AAS AAS Shimadzu 2008 Untuk uji logam Baru Belum Afir Marzuki
digunakan
16 Ruang Timbang Timbangan analitik Kern 2017 Untuk menimbang Baik Setiap -
hari
4-27 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
17 Ruang Timbang Timbangan Analitik Mettler Toledo 2010 Menimbang Baik namun Setiap -
berkarat hari
18 Lab Fisik Kimia Centrifuge Centrifuge plc 2009 Untung Baik Sebulan Samakan
Air series memisahkan sekali, sama yg
suspensi dengan jarang lain
larutannya
20 Lab kimia fisik air Gelas ukur Pyrex Diterima Mengukur minyak Baik Sering -
2019 lemak
4-28 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
21 Lab kimia fisik air Titrasi digital Titrette 2020 Titrasi Baik Sebulan 4 -
kali
23 Ruang Labu ukur Iwakki - Mengukur larutan Baik Setiap Afif Marzuki,
penyimpanan hari D3 Analis
contoh uji Kesehatan
24 Ruang Gelas ukur Iwakki - Mengukur volume Baik Setiap Afif Marzuki,
penyimpanan larutan hari D3 Analis
contoh uji Lingkungan
4-29 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
25 Ruang Tabung larutan - - Menyimpan Baik Setiap Afif Marzuki,
penyimpanan larutan hasil uji hari D3 Analis
contoh uji atau reagen Lingkungan
27 Ruang Vacum pumpu Sibata - Pompa laju aliran Baik, cukup 260 Afif Marzuki,
penyimpanan kotor D3 Analis
contoh uji Lingkungan
4-30 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
30 Ruang Printer HP 2019 Mencetak hasil Baik 260 Afif Marzuki,
Spektofotometer pengujian D3 Analis
Lingkungan
32 Ruang A/C voltage ICA Tidak Menjaga stabilitas Masih layak, Setiap Afif Marzuki
Spektrofotometer Stabilizer (untuk tercantum tegangan untuk namun hari / D3
spektrometer) menjalankan sudah cukup Analisis
peralatan berumur Kesehatan
spektrofotometer
4-31 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
35 Ruang AAS AAS (Atomic SHIMADZU Tahun Menguji logam Baik dan Sebulan Afif Marzuki
Absobtion beroperasi : berat maupun masih sekali
Spectrophotometer 2014 ringan digunakan
)
36 Ruang Timbang Analytical Balance OHAUS 2018 Mengukur masa Sangat baik Setiap Aviani Dewi
Lab Fisik Kimia zat hari / D3 Analis
Air Kesehatan
38 Ruang Timbang Desikator Elektrik AS ONE Tahun Menghilangkan Sangat baik Setiap Aviani Dewi
Lab Fisik Kimia diterima kadar air hari / D3 Analis
Air 2016 sekaligus Kesehatan
sterilisasi mekanis
39 Ruang Timbang Desikator Elektrik SANPLANTE 2016 Menghilangkan Baik Setiap Aviani Dewi
Lab Fisik Kimia C kadar air hari / D3 Analis
Air sekaligus Kesehatan
sterilisasi mekanis
40 Ruang Timbang Desikator Susun - - Menghilangkan Baik, using Setiap Aviani Dewi
Lab Fisik Kimia kadar air hari / D3 Analis
Air Kesehatan
4-32 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
41 Lab Fisik Kimia Separatory Funnel / IWAKI Diterima Memisahkan dua Baik 3 kali Aviani Dewi
Air Pemisah 1000 mL 2019 macam pelarut seminggu / D3 Analis
yang tidak saling Kesehatan
bercampur
42 Lab Fisik Kimia Separatory Funnel / IWAKI 2019 Memisahkan dua Baik, agak Seminggu Aviani Dewi
Air Pemisah 1000 mL pelarut yang tidak usang 3 kali / D3 Analis
saling bercampur Kesehatan
(minyak lemak)
43 Ruang Alat-alat Water Sampler - - Mengambil contoh Baik, usang 1-2 Santoso
Sampling uji air yang cukup
dalam
44 Ruang AAS Larutan standar - - Sebagai larutan Baik 260 Afif Marzuki,
CRM standar pengujian D3 Analis
CRM Kesehatan
45 Ruang AAS Larutan standar - - Larutan standar Baik 260 Afif Marzuki,
SRM penujian SRM D3 Analis
Kesehatan
46 Ruang pengujian Alat lemari asam Esco - perantara untuk Baik 260 Fitria
memindahkan Suyoto, S1
bahan Kimia
kimia asam konse
ntrasi tinggi,
tempat reaksi
kimia yang
menggunakan
bahan-bahan
4-33 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
yang mudah
menguap dan gas
yang berbahaya,
selain itu juga
sebagai tempat
untuk menyimpan
bahan-bahan
kimia asam tinggi.
47 Ruang pengujian Spektofotometer Hach - mengukur Baik, baru Jarang Afif Marzuki,
portable transmitan atau dipakai D3 Analis
absorbans suatu Kesehatan
contoh uji sebagai
fungsi panjang
gelombang
48 Ruang pengujian Pipet Eppendorf - Mengambil larutan Baik 365 Afif Marzuki,
D3 Analis
Kesehatan
50 Ruang pengujian Erlenmeyer Iwakki - Wadah larutan Baik 365 Afif Marzuki,
yang direaksikan D3 Analis
Kesehatan
51 Ruang pengujian Content analyzer Horiba 2011 Mengukur jadar Baik Tidak Santoso, S2
air digunakan Magister
karna Lingkungan
tidak ada
reagen
4-34 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
52 Rang pengujian Statif - - Penyangga buret Berkarat 365 Afif Marzuki,
D3 Analis
Kesehatan
53 Ruang pengujian COD Reactor Macherey 2010 Reaktor contoh uji Baik 104 Ristia
Nagel uji COD Miangga
Dewi, D3
Analis
Kesehatan
54 Ruang pengujian Kompor elektrik Maspion - Memanaskan air Baik 12 Afif Marzuki,
contoh uji D3 Analis
Kesehatan
55 Udara Spektofotometer Shimadzu 2012 mengukur Rusak - Santoso, S2
UV Vis transmitan atau Magister
absorbans suatu Lingkungan
contoh uji sebagai
fungsi panjang
gelombang
56 Udara Kompor elektrik Hamato - Memanaskan Kotor, jarang - Santoso, S2
larutan dipakai Magister
Lingkungan
57 Mikrobiologi Pipet Eppendorf 2017 Mengambil larutan Baik, steril 260 Alina
Listyani
Prayoga, S1
Teknik
Lingkungan
4-35 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
59 Mikrobiologi Waterbath Memmert 2019 proses inkubasi Baik 52 Alina
contoh uji dengan Listyani
bantuan air Prayoga S1
sebagai media Teknik
penghantar panas Lingkungan
60 Ruang Pengujian Reagen krom Tanpa merk 2021 Reagen uji larutan Baik 100 -
heksavalen
61 Ruang Pengujian Reagen fluorida Tanpa merk 2021 dan Reagen uji larutan Baik 100 -
(racikan) 2022
62 Ruang Pengujian Reagen nitrit Tanpa merk 2020 dan Reagen uji larutan Baik 100 -
(racikan) 2022
63 Ruang pengujian Reagen fosfat Tanpa merk 2021 Reagen uji larutan Baik 100 -
(racikan)
64 Ruang Pengujian Reagen COD Tanpa merk 2022 Reagen uji larutan Baik 100 -
(racikan)
4-36 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
65 Ruang Pengujian Reagen DO, BOD, Tanpa merk 2021 Reagen uji larutan Baik 100 -
nitrat (racikan)
66 Ruang Pengujian Oven Memmert 2009 Pemanas contoh Baik 100 Mardati Ika
uji uji (D3 Analis
Kimia)
67 Ruang Pengujian Oven Memmert 2017 Pemanas contoh Baik 100 Mardati Ika
uji uji (D3 Analis
Kimia)
68 Ruang Pengujian Water Purification Puryvication 2014 Membuat aquades Baik 365 Afif Marzuki
(setiap (D3 Analis
hari) Kesehatan)
69 Ruang Pengujian Evaporator Yamato 2017 Mengukur minyak Baik 150 Afif Marzuki
lemak (D3 Analis
Kesehatan)
70 Ruang Pengujian Separatory Funnel Wiggens 2017 Mencampur / Baik 150 Haryani (S1
Shaker homogenisasi Kimia)
larutan
4-37 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
71 Ruang Pengujian Corong pemisah - 2019 Memisahkan Baik 150 Haryati (S1
deterjen larutan deterjen Kimia)
72 Ruang Pengujian Pipet volume Pyrex 2021 Mengambil larutan Baik 100 Afif Marzuki
dalam jumlah (D3 Analis
volume tertentu Kesehatan)
73 Ruang Pengujian Varispenser Supelco 2020 Menetesken titran Baik 100 Afif Marzuki
(D3 Analis
Kesehatan)
76 Laboratorium Uji Emisi Stargas 2015 Menguji emisi Baik 40 Afid Marzuki
Udara Kendaraan kendaraan (D3 Analis
Kesehatan)
4-38 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
No Nama Nama Alat Merk Tahun Fungsi Alat Kondisi Frekuensi Personil yang Dokumentasi
Laboratorium Pembuatan Pemakaian Menghandle
dalam
Setahun
77 Ruang Pengujian Termomagnestir Sibata - Memindahkan Baik 50 Alina
(Steril) atau mengubah Listiani
suhu larutan Prayoga
contoh uji (S1 Teknik
Lingkungan)
78 Ruang Pengujian Oven ESCO 2016 Inkubasi contoh uji Baik 50 Alina
(Steril) Listiani
Prayoga
(S1 Teknik
Lingkungan)
4-39 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-40 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Dengan melihat tabel di atas, beban kerja yang ditanggung setiap SDM rata-rata
masih berada pada kategori cukup, yang berarti bahwa setiap SDM staf uji dapat
melakukan satu kali uji contoh uji pada setiap waktu dari Tahun 2019 sampai pada Tahun
2022. Akan tetapi perlu diingat bahwa parameter yang masuk di laboratorium memiliki
waktu yang berbeda-beda, sehingga dalam hal ini analisis perhitungan beban kerja juga
dihitung pada setiap bulannya pada Tahun 2021. Berikut rincian perhitungan efektifitas
beban kerja staf penguji laboratorium lingkungan DIY.
Tabel 4.15 Perhitungan Efektifitas Beban Kerja Pengujian di Balai Laboratorium Lingkungan
DLHK DIY dirinci Tiap Bulan Tahun 2021
Jumlah Beban Beban
Jumlah Jam Kerja Jumlah Kerja SDM Lama Uji SDM/
No Bulan Parameter (jam/bln) SDM (jam) Parameter Parameter Keterangan
SDM
1 Januari 1.365 150 10 1500 2.048 0,73 kurang
SDM
2 Juni 2.374 150 10 1500 3.561 0,42 kurang
3 Juli 723 150 10 1500 1.085 1,38 SDM cukup
SDM
4 Agustus 1.656 150 10 1500 2.484 0,60 kurang
SDM
5 september 1.167 150 10 1500 1.751 0,86 kurang
SDM
6 Oktober 1.347 150 10 1500 2.021 0,74 kurang
Dari analisis di atas dapat diketahui bahwa pada bulan-bulan tertentu, SDM yang
ada tidak dapat mengimbangi jumlah parameter, sehingga perlu ada tambahan SDM
tenaga penguji/penyelia. Berikut analisis kebutuhan SDM pada tahun 2021
4-41 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.16 Jumlah Kebutuhan SDM Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Ideal Jumlah Ideal
Beban SDM/ Beban Eksisting Jumlah Kebutuhan
No Bulan Parameter Parameter SDM
1 Januari 0,73 1,37 10 kurang 1 11
2 Juni 0,42 2,37 10 kurang 2 12
3 Juli 1,38 0,72 10 lebih 1 11
4 Agustus 0,60 1,66 10 kurang 1 11
5 september 0,86 1,17 10 cukup 10
6 Oktober 0,74 1,35 10 kurang 1 11
7 November 3,08 0,33 10 Lebih 3 7
8 Desember 3,28 0,31 10 Lebih 3 7
Sumber: Analisis, 2022
Jumlah kebutuhan SDM tertinggi pada Tahun 2021 berada pada Bulan Juni yaitu
sebesar 12 orang, walaupun pada bulan-bulan tertentu seperti Bulan Juli, November, dan
Desember yang jumlah uji contoh ujinya lebih rendah dibandingkan jumlah SDM tenaga
penguji. Adapun jika dibandingkan dengan potensi pasar pelanggan Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY maka proyeksi kebutuhan SDM dapat dirinci sebagai berikut.
Tabel 4.17 Proyeksi Kebutuhan SDM Staf Pengujian Balai Laboratorium Lingkungan
DLHK DIY
Tahun 2019 2020 2021
Parameter 9.344 5.762 9.295
Pertumbuhan r 0,11
Jumlah Pelanggan 116 58 136
Parameter /Pelanggan 81 99 70
Parameter /Pelanggan Rerata 83
SDM Eksisting 10
SDM Ideal 12
Estimasi Jumlah Pelanggan 2028
Kategori
Pesimis Normatif Optimis
Proyeksi Jumlah Pelanggan 171 206 276
Proyeksi Jumlah Contoh uji Uji 14.351 17.689 24.364
Kebutuhan SDM 19 23 31
Sumber: Analisis, 2022
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah kebutuhan SDM staf pengujian pada
Tahun 2021 seharusnya sejumlah 12 orang dan meningkat menjadi 19 pada Tahun 2028
(pada kategori pengembangan pesimis), 23 orang staf pada kategori pengembangan
moderat, dan 31 orang staf penguji pada kategori pengembangan optimis. Kebutuhan ini
dihitung berdasarkan proyeksi jumlah potensi pasar pelanggan Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY pada Tahun 2028. Dengan adanya beberapa permasalahan
mengenai kebutuhan SDM maka perlu ada rekomendasi mengenai pengelolaan tata
organisasi yang lebih baik. Dalam hal ini dilakukan melalui salah satunya dengan
4-42 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.18 Jenis dan Volume Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
Volume
Rata-Rata
No Jenis Limbah Kode Sumber Kategori Sifat
per
Tahun
A. Limbah B3 dari Sumber Spesifik Umum
1. Bahan kimia kadaluwarsa A337-3 R. Laboratorium 1 Beracun 12 kg
2. Peralatan Laboratorium A337-4 R. Laboratorium 1 Beracun
terkontaminasi B3
B. Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik
1. Baterai bekas A102d R. Kantor dan 1 Beracun, 300 gr/10
Pelayanan Lab. Korosif buah
2. Limbah Laboratorium A106d R. Laboratorium 1 Beracun
225 liter
mengandung B3
3. Kain majun bekas dan B110d R. Genset 2 Padatan
sejenisnya Mudah
Menyala
4. Kemasan bekas B3 B104d R. Laboratorium 2 Beracun 55 kg
4-43 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Volume
Rata-Rata
No Jenis Limbah Kode Sumber Kategori Sifat
per
Tahun
5. Minyak pelumas bekas B105d R. Genset 2 Cairan
Mudah
Menyala
6. Lampu TL bekas B107d R. Kantor dan 2 Beracun
Pelayanan Lab.
7. Kemasan bekas tinta B321-4 R. Kantor dan 2 Beracun
(catridge) Pelayanan Lab.
Sumber : Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY, 2022
4-44 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
9. Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 06 Tahun 2021
tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah B3, Penghasil limbah B3
diwajibkan memiliki akun SIRAJA (aplikasi pelaporan Kinerja Pengelolaan Limbah B3
Online/Akun FESTRONIK (Manifes Elektronik);
10. Pemantauan GPS truck, Door Sensor Truck dan CCTV Truck terhadap pengelolaan
limbah B3 demi keamanan dan kenyamanan pelayanan;
11. Layanan Contact Center Terpusat untuk jaminan koordinasi dan konsistensi
pelayanan;
12. Periode Kerjasama minimal 1 (satu) tahun; dan
13. Penawaran ini berlaku 30 hari dari tanggal penawaran.
Adapun Tata cara penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dimulai
dari sumber, pengumpulan dan pemilahan, pengemasan, penyimpanan sementara hingga
pengelolaan lanjutan dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
Gambar 4-1 Tata cara penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Sumber: PT. Arah Environmental Indonesia
Adapun Jenis, sumber dan karakteristik Limbah B3 yang disimpan meliputi jenis
limbah B3 dari sumber spesifik umum dan limbah B3 dari sumber tidak spesifik sebagai
berikut.
4-45 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-46 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-47 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3. Setiap Limbah B3 yang disimpan dalam kemasan drum dan/atau kontainer harus
dilapisi dengan palet, sehingga tidak menyentuh langsung ke lantai.
4. Kemasan yang telah dibersihkan limbahnya diberi label “KOSONG”
4-48 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)
atau standar yang berlaku. APD yang dimaksud meliputi:
a. Masker berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring cemaran
bahan kimia, partikel yang berupa debu, uap, gas dan mikroorganisme pathogen, dan
pelindung khusus dengan respirator jika menangani limbah berupa pelarut dan asam.
b. Sarung tangan karet berfungsi untuk melindungi tangan dan jari jari tangan dari kontak
langsung dengan bahan kimia, limbah cair dan terinfeksi zat pathogen (virus, bakteri)
c. Kaca mata berfungsi untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia berbahaya,
partikel – partikel yang melayang di udara, cahaya yang menyilaukan dan benturan
benda keras atau tajam
d. Sepatu boot berfungsi untuk melindungi kaki petugas dari tertimpa atau berbenturan
dengan benda – benda berat, terkena bahan kimia, tergelincir dan terpapar suhu
ekstrim
2. Tumpahan/ceceran Limbah B3
a. Tutup akses aliran tumpahan yang menuju ke tanah terbuka atau badan air di
sekitar lokasi tumpahan/ceceran/kebocoran.
4-49 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
3. Bahaya Kebakaran
a. Semprotkan APAR ke sumber atau titik api sebagai penanggulangan sementara;
b. Meminta bantuan pegawai lainnya untuk pemadama api;
c. Bila kebakaran sulit dikendalikan, segera hubungi Dinas Kebakaran dan Polsek
setempat;
d. Bersihkan lokasi TPS Limbah B3 dari sisa kebakaran;
e. Periksa penyebab terjadinya kebakaran sebagai bahan antisipasi pencegahan
selanjutnya; dan
f. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi.
4-50 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-51 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
4-52 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
pemerintah lainnya. Selain itu Balai Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan DIY juga bisa melakukan uji kualitas emisi udara bergerak/kendaraan bermotor,
namun pelanggannya didominasi oleh kegiatan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu
analisis potensi pasar ini lebih dititikberatkan pada analisis potensi pelanggan yang
mengujikan limbah cair atau kualitas air khususnya dari pihak swasta.
Berdasarkan data inventarisasi pelanggan Balai Laboratorium Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan DIY diperoleh data nama dan jumlah pelanggan selama periode
2019 – 2021 (untuk data tahun 2022 tidak digunakan karena masih tahun berjalan). Jumlah
pelanggan dapat dibedakan dalam 5 klasifikasi yaitu: Industri, Perdagangan dan Jasa,
Hotel dan akomodasi (Pariwisata), Fasilitas Pelayanan Kesehatan, serta instansi/lembaga
pemerintah/perguruan tinggi/sekolah. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 4.22 Jumlah Pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY 2019-2021
Jumlah Pelanggan
Klasifikasi Jumlah
2019 2020 2021
Industri (Pangan/Logam/Elektronik/Bengkel/dll) 40 28 67 135
Perdagangan dan Jasa (Mall/Supermarket) 1 0 4 5
Hotel & Akomodasi 34 20 35 89
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit
/Klinik /dll) 28 8 15 51
Instansi/Lembaga Pemerintah/Perguruan Tinggi
/Sekolah 13 2 15 30
Total 116 58 136 310
Sumber: Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY 2022 diolah
Pada tabel tersebut terlihat terjadi fluktuasi pelanggan, dimana pada tahun 2019
pelanggannya berjumlah 116 dan menurun menjadi 58 pelanggan pada tahun 2020.
Namun pada tahun 2021 mengalami peningkatan lagi menjadi 136 Pelanggan. Fenomena
ini kemungkinan terjadi berkaitan dengan kondisi Pandemi Covid 19 yang melanda dunia
maupun wilayah DIY dan sekitarnya. Jumlah pelanggan didominasi oleh sektor industri
(pangan/logam/elektronik/bengkel/dll) sebanyak 136 pelanggan dari Tahun 2019-2021.
4-53 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
70
60
50
40
30
20
10
0
Gambar. 5.7. Distribusi jumlah pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY per klasifikasi
Tahun 2019 – 2021
Sumber: Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY 2022 diolah
Berdasarkan grafik pada gambar di atas dapat dilihat bahwa pelanggan kategori
industri selalu mendominasi pada setiap tahunnya. Posisi kedua didominasi oleh hotel dan
akomodasi dan posisi ketiga ditempati oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pelanggan
dengan status pelayanan karena merupakan institusi/ lembaga pemerintah/ Perguruan
Tinggi/ Sekolah menempati posisi ke 4, sedangkan untuk perdagangan dan jasa dalam hal
ini mall dan supermarket menempati posisi ke 5. Dengan demikian maka 3 besar pelanggan
yang mempercayakan pengujian samplenya berada pada klasifikasi industri, hotel &
akomodasi serta Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan dari dominasi klasifikasi/kategori pelanggan (3 besar terbanyak)
selama 3 tahun (2019-2021) yaitu industri, hotel & akomodasi serta fasilitas pelayanan
kesehatan, maka analisis potensi pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
difokuskan untuk pasar tersebut. Selain berfokus pada pasar 3 besar jumlah pelanggan
terbanyak, pada analisis potensi pelanggan juga mendasarkan secara spasial lokasi asal
pelanggan. Dari hasil pendataan yang dilakukan terhadap asal lokasi pelanggan yang
memberikan jasa kepada Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY didapat informasi
bahwa Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY telah melayani pelanggan di DIY maupun
wilayah sekitarnya seperti Purworejo, Magelang, Klaten, Boyolali hingga Surakarta.
Dengan demikian maka target pasar yang bisa diambil adalah meliputi DIY dan beberapa
kabupaten di Jawa Tengah yang berdekatan.
4-54 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 4.23 Potensi Pasar yang bisa menjadi Pelanggan Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY
Pasar
2019 2020 2021
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Klasifikasi
Potensi
Potensi
Potensi
% % %
Gambar 5.8. Pertumbuhan Potensi Pasar Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Tahun 2019-2021
Sumber: Aplikasi dataku (Bappeda DIY) dan Direktori Industri Besar dan Sedang (BPS) diolah
Pada tabel dan grafik di atas bisa dilihat potensi jumlah pelanggan yang ada di DIY
serta persentase yang sudah menjadi pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY. Terdapat pasar yang luas dan terbuka pada kegiatan industri di DIY untuk menjadi
pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY yaitu 83,97%, kegiatan Hotel &
akomodasi sebesar 98.09%, Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebesar 96.04%. Kalo dibuat
rata-rata dari ketiga klasifikasi kegiatan tersebut maka kurang dari 10% dari potensi pasar
yang ada di DIY yang sudah menjadi pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
sehingga masih lebih kurang 90%-an yang masih bisa menjadi potensi untuk ditarik menjadi
pelanggan.
Potensi pasar di luar DIY juga masih terbuka lebar, dimana berdasarkan data BPS
yang tertera dalam Provinsi Jawa Tengah dalam Angka Tahun 2022 diketahui di Kabupaten
Purworejo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten
4-55 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Sukoharjo, Kota Magelang dan Kota Surakarta terdapat total 753 industri, 96 Hotel dan
akomodasi serta 354 Fasilitas pelayanan kesehatan. Secara tabular dapat dilihat pada tabel
5.3.
Dilihat dari grafik di atas dapat diketahui bahwa jumlah potensi pasar pelanggan di
sekitar DIY masih terbuka lebar. Jumlah potensi terbesar berada di Kabupaten Sukoharjo
dengan jumlah industri mencapai 224 unit.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pasar untuk Balai Laboratorium Lingkungan
DLHK DIY masih sangat terbuka luas, peningkatan promosi dan pelayanan menjadi faktor
penentu agar dapat mengambil ceruk pelanggan yang semakin banyak. Strategi promosi
sangat dibutuhkan oleh Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY guna meraih
kepercayaan pelanggan. Selain itu pelayanan terhadap pelanggan juga menjadi faktor
penentu. Skenario terkait jumlah pelanggan yang menjadi target dalam 5 tahun ke depan
yaitu tahun 2028 dapat disimulasikan dengan pendekatan pesimis, normatif dan optimis.
Perhitungan penambahan jumlah pelanggan didasarkan pada jumlah pelanggan pada
tahun 2019 dan 2021, untuk tahun 2020 diabaikan mengingat saat itu sedang ada awal
pandemi yang membuat semua kegiatan mengalami penurunan aktitas.
4-56 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Pada tahun 2019 terdapat 116 pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY dan pada tahun 2021 sebanyak 136. Sehingga ada penambahan sebanyak 10
pelanggan per tahunnya. Angka 10 ini dijadikan dasar sebagai angka rujukan penambahan
pelanggan secara normatif. Dengan menggunakan angka ini maka dapat dibuat skenario
pesimis dengan penambahan pelanggan 5 unit per tahun dan skenario optimis dengan
penambahan pelanggan 20 unit pertahun. Berdasarkan skenario tersebut maka target
pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY pada tahun 2028 dengan skenario
pesimis sebanyak 171 pelanggan, skenario normatif sebanyak 206 pelanggan dan skenario
optimis sebanyak 276 pelanggan.
Tabel 4.25 Jumlah Pelanggan pada Tahun 2028 dengan berbagai skenario
Estimasi Jumlah Pelanggan 2028
Kategori
Pesimis Normatif Optimis
Jumlah Pelanggan 171 206 276
Sumber: Hasil Analisis
2. Non Institusional
- Promosi menggunakan media cetak (koran/majalah) maupun media elektronik
secara visual maupun secara digital (medsos/website);
- Pengiriman leaflet ke kantor kegiatan usaha.
4-57 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
5-1 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
5-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
5-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
5-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 5.4 Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri
DALAM KOTA
NO. PROVINSI SATUAN LUAR KOTA LEBIH DARI 8 DIKLAT
(DELAPAN) JAM
1, ACEH OH 360,000 140,000 110,000
2, SUMATERA OH 370,000 150,000 110,000
UTARA
3, RIAU OH 370,000 150,000 110,000
4, KEPULAUAN OH 370,000 150,000 110,000
RIAU
5, JAMBI OH 370,000 150,000 110,000
6, SUMATERA OH 380,000 150,000 110,000
BARAT
7, SUMATERA OH 380,000 150,000 110,000
SELATAN
8, LAMPUNG OH 380,000 150,000 110,000
9, BENGKULU OH 380,000 150,000 110,000
10, BANGKA OH 410,000 160,000 120,000
BELITUNG
11, BANTEN OH 370,000 150,000 110,000
12, JAWA BARAT OH 430,000 170,000 130,000
13, DKI JAKARTA OH 530,000 210,000 160,000
14, JAWA OH 370,000 150,000 110,000
TENGAH
15, D.I. OH 420,000 170,000 130,000
YOGYAKARTA
16, JAWA TIMUR OH 410,000 160,000 120,000
17, BALI OH 480,000 190,000 140,000
18, NUSA OH 440,000 180,000 130,000
TENGGARA
BARAT
19, NUSA OH 430,000 170,000 130,000
TENGGARA
TIMUR
20, KALIMANTAN OH 380,000 150,000 110,000
BARAT
21, KALIMANTAN OH 360,000 140,000 110,000
TENGAH
22, KALIMANTAN OH 380,000 150,000 110,000
SELATAN
5-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
DALAM KOTA
NO. PROVINSI SATUAN LUAR KOTA LEBIH DARI 8 DIKLAT
(DELAPAN) JAM
23,KALIMANTAN OH 430,000 170,000 130,000
TIMUR
24, KALIMANTAN OH 430,000 170,000 130,000
UTARA
25, SULAWESI OH 370,000 150,000 110,000
UTARA
26, GORONTALO OH 370,000 150,000 110,000
27, SULAWESI OH 410,000 160,000 120,000
BARAT
28, SULAWESI OH 430,000 170,000 130,000
SELATAN
29, SULAWESI OH 370,000 150,000 110,000
TENGAH
30, SULAWESI OH 380,000 150,000 110,000
TENGGARA
31, MALUKU OH 380,000 150,000 110,000
32, MALUKU OH 430,000 170,000 130,000
UTARA
33, PAPUA OH 580,000 230,000 170,000
34, PAPUA OH 480,000 190,000 140,000
BARAT
Sumber: Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
P.7/Setjen/Rokeu/Keu.1/11/2020 Tentang Pedoman Standar Biaya Kegiatan Tahun
Anggaran 2021 Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Biaya operasional untuk pengambilan contoh uji uji di luar kota sangat
bergantung dengan lokasi pengambilan contoh uji uji. Berikut disimulasikan
mengenai pengambilan contoh uji uji di Jawa (Purworejo) dan di luar Jawa
(Banjarmasin)
Tabel 5.5 Simulasi Biaya Operasional Pengambilan Contoh uji Uji Kualitas Air
Jenis Harga
No Tujuan Uraian Jumlah Total Harga
pengeluaran Satuan
Sewa 1
IDR IDR
1 Transportasi mobil+BBM+Sop
600.000,00 600.000,00
ir
2 x makan untuk IDR
Purworejo IDR IDR
2 Akomodasi setiap 1.490.000,00
25.000,00 150.000,00
personil+sopir
IDR IDR
3 Honorarium 2 personil
370.000,00 740.000,00
Tiket pesawat
PP setiap IDR IDR
4 Transportasi
personil + bagasi 3.500.000,00 7.000.000,00
alat
Transportasi
IDR
Banjarmasin lokal +Makan
IDR IDR 12.260.000,00
5 Akomodasi minum dan
1.500.000,00 4.500.000,00
penginapan
selama 3 hari
IDR IDR
6 Honorarium 2 personil
380.000,00 760.000,00
Sumber: Hasil Analisis 2022
5-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 5.6 Simulasi Biaya Operasional Pengambilan Contoh uji Kualitas Udara
Jenis Harga
No Tujuan Uraian Jumlah Total Harga
pengeluaran Satuan
Sewa 1 IDR IDR
1 Transportasi
mobil+BBM+Sopir 600.000,00 600.000,00
2x makan untuk
IDR IDR IDR
2 Purworejo Akomodasi setiap
25.000,00 250.000,00 2.330.000,00
personil+sopir
IDR IDR
3 Honorarium 4 personil
370.000,00 1.480.000,00
Tiket pesawat PP
IDR IDR
4 Transportasi setiap personil +
4.000.000,00 16.000.000,00
bagasi alat
Transportasi lokal
IDR
Banjarmasin +Makan minum IDR IDR
5 Akomodasi 23.520.000,00
dan penginapan 1.500.000,00 6.000.000,00
selama 3 hari
IDR IDR
6 Honorarium 4 personil
380.000,00 1.520.000,00
Sumber: Hasil Analisis 2022
Khusus untuk luar kota yang lebih dari 1 hari maka perlu mempertimbangkan
perlakukan contoh uji diantaranya dengan beberapa opsi sebagai berikut:
1. Pengawetan dan Penyimpanan Contoh uji
2. Melakukan pengujian langsung di lapangan
3. Dikirim menggunakan Kargo pada hari yang sama saat contoh uji diambil
4. Menggunakan peralatan active sampling (digital)
5-7 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 5.7 Simulasi Biaya Operasional dan Akomodasi Pengambilan Contoh uji Air
Jenis Harga
No Tujuan Uraian Jumlah Total Harga
pengeluaran Satuan
Contoh Uji Air
Sewa 1 IDR IDR
1 Transportasi
mobil+BBM+Sopir 600.000,00 600.000,00
Dalam 1x makan untuk
IDR IDR IDR
2 wilayah Akomodasi setiap
25.000,00 50.000,00 990.000,00
DIY personil+sopir
IDR IDR
3 Honorarium 2 personil
170.000,00 340.000,00
Contoh Uji Udara
Sewa 1 IDR IDR
1 Transportasi
mobil+BBM+Sopir 600.000,00 600.000,00
Dalam 1x makan untuk
IDR IDR IDR
2 wilayah Akomodasi setiap
25.000,00 125.000,00 1.405.000,00
DIY personil+sopir
IDR IDR
3 Honorarium 4 personil
170.000,00 680.000,00
Sumber: Hasil Analisis 2022
2. Biaya Uji
Biaya uji kualitas lingkungan di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY disesuaikan
dengan tarif rerata hasil analisis komparatif biaya pada sub bab sebelumnya.
Tabel 5.8 Usulan Harga Tarif Pengujian Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
FISIKA
1 Bau 10.000
2 DHL (Daya Hantar Listrik)* 15.000
3 Kekeruhan* 21.000
4 Rasa 11.000
5 Suhu* 10.000
6 TDS* 40.000
7 TSS* 44.000
8 Warna* 26.000
KIMIA
1 Amonia 70.000
2 BOD (Biological Oxygen Demand)* 115.000
3 COD (Chemical Oxygen Demand)* 74.000
4 DO (Dissolved Oxygen)* 32.000
6 Florida 65.000
7 Kalium 63.000
8 Kalsium 70.000
9 Kesadahan Total* 35.000
10 Klorida* 45.000
11 Klorin Bebas 135.000
12 Magnesium 81.000
13 Minyal Lemak 95.000
14 Natrium 62.500
15 Nitrat* 38.000
5-8 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
16 Nitrit* 44.000
17 pH* 20.000
18 Ortho Phosphat 30.000
19 Sianida 75.000
20 Sulfat 37.000
21 Sulfida 38.500
22 Detergent (MBAS) 154.000
23 Zat Organik/ Angka Permanganat* 17.000
LOGAM
Logam Total
1 Besi (Fe)* 87.000
2 Kadmium (Cd) 82.000
3 Mangan (Mn)* 100.000
4 Nikel (Ni) 72.000
5 Seng (Zn)* 72.000
6 Tembaga (Cu)* 73.000
7 Timbal (Pb) 87.000
Terlarut
8 Besi (Fe)* 78.000
9 Kadmium (Cd)* 78.000
10 Mangan (Mn)* 90.000
11 Nikel (Ni) 65.000
12 Seng (Zn) 78.000
13 Tembaga (Cu) 78.000
14 Timbal (Pb)* 65.000
Logam
15 Krom Heksavalen 35.000
MIKROBIOLOGI
1 Bakteri Coli Tinja 45.000
2 Bakteri Total Coli 117.500
No Uji Emisi Kendaraan Bermotor
1 Roda 2 30.000
Roda 4
2 a. Bahan Bakar Bensin 45.000
b. Bahan Bakar Solar 50.000
Sumber: Analisis, 2022
3. Potensi Pendapatan
Terkait dengan pendapatan yang diperoleh selama periode 2019 – 2021 dengan
menggunakan tarif yang berlaku sekarang, diketahui bahwa Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY mendapat pendapatan total dari 271 pelanggan sebesar Rp
565.820.500,- Data Rata-rata pendapatan per pelanggan tertinggi yaitu sebesar Rp
2.374.485 yang dicapai pada tahun 2019. Ada penurunan di Tahun 2020 yang seiring
dengan menurunnya jumlah pelanggan dan kemungkinan disebabkan oleh adanya
pandemi Covid19 yang melanda Indonesia termasuk wilayah DIY.
Potensi peningkatan pendapatan dapat disimulasikan dengan menggunakan
pendekatan jumlah pelanggan dan tarif. Mengacu pada rerata jumlah pelanggan dan
5-9 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
tarif yang berlaku dari tahun 2019-2021 diketahui rerata setiap pelanggan memberikan
pendapatan ke Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY sebesar Rp. 2.087.899,- dan
dibulatkan menjadi Rp. 2.090.000,-
Tabel 5.9 Jumlah Pendapatan dari Pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Tahun 2019-2021
Jumlah Jumlah
Tahun Rerata (Rp)
Pendapatan Pelanggan
2019 Rp242.197.500 115 2.106.065
2020 Rp89.498.500 57 1.570.149
2021 Rp234.124.500 134 1.747.198
Total Rp565.820.500 306 1.849.087
Sumber: Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY 2022
Berdasarkan hal ini maka dapat dibuat simulasi terkait besaran pendapatan
pada Tahun 2028 dengan skenario pesimis-moderat-optimis serta dengan perbandingan
tarif berlaku sekarang dengan tarif usulan yang direkomendasikan dalam dokumen ini.
Besaran pendapatan tertinggi dengan skenario optimis dengan tarif berlaku sekarang
sebesar Rp. 510,347,902,- sedangkan apabila menggunakan tarif rekomendasi dari
kegiatan ini bisa mencapai Rp. 1,020,695,804,-
Tabel 5.10 Simulasi Estimasi Besaran Pendapatan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY Tahun 2028
Estimasi Tahun 2028
Kategori Pesimis Moderat Optimis
Jumlah Pelanggan 171 206 276
Potensi Pendapatan dengan 316.193.809 380.911.840 510.347.902
tarif sekarang
Potensi Pendapatan dengan 632.387.618 761.823.680 1,020.695.804
penyesuaian tarif
Sumber: Hasil Analisis 2022
5-10 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Dari hasil identifikasi potensi dan masalah pada bab sebelumnya, secara umum SDM
yang ada telah menjawab kebutuhan pelayanan sebagai Balai Laboratorium Lingkungan.
Hanya saja perlu ada penambahan staf pengujian sejumlah 13 staf uji hingga Tahun 2028
(kategori moderat dengan jumlah total sebanyak 23 orang). Hal ini dilakukan mengingat
bahwa akan ada peningkatan kualitas laboratorium Udara pada Tahun 2024. Adapun dari
hasil inventarisir ketersediaan alat pada Tahun 2022, maka terdapat beberapa peralatan yang
perlu dilakukan pembaharuan diantaranya adalah:
- pHmeter
- Konduktimeter
- Circulating Aspirator
- UV Spectrophotometer
- Timbangan Analitik
- Vacum pumpu
- A/C voltage Stabilizer (untuk spektrometer)
- Desikator Susun
- Separatory Funnel / Pemisah 1000 mL
- Water Sampler
- Statif
- Spektofotometer UV Vis
- Kompor elektrik
- Spektrofotometer Model UV-VUS
6-1 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
6-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Volume per
NO Jenis Barang/Jasa Spesifikasi Kuantitas
Satuan
6-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Volume per
NO Jenis Barang/Jasa Spesifikasi Kuantitas
Satuan
6-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Volume per
NO Jenis Barang/Jasa Spesifikasi Kuantitas
Satuan
6-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Gambar 7-1 Relevansi Indikator Preferensi Konsumen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: Kuisioner dengan link https://bit.ly/Kuisoner
Dari hasil kuisioner diperoleh bahwa secara umum indikator preferensi konsumen berada
pada peringkat 1 atau memiliki relevansi yang tinggi konsumen dalam memilih Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY sebagai laboratorium pengujian contoh uji. Berikut rincian hasil kuisioner
relevansi Indikator Preferensi Konsumen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY.
7-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Gambar 7-3 Kuisioner Preferensi Konsumen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: Kuisioner dengan link https://bit.ly/Kuisoner
Adapun selain ketujuh indikator di atas, beberapa hal yang mempengaruhi anda
dalam memilih sebuah laboratoium lingkungan hidup untuk pengujian contoh uji di Balai
Laboratorium Lingkungan DLHK DIY adalah:
1. Dekat dengan tempat kerja
2. Pelayanannya sangat ramah
7-7 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Dari hasil keseluruhan kuisioner yang dibagikan dan berdasarkan indikator yang
ada, tingkat kepuasan konsumen terhadap Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
sangat tinggi (1).
Gambar 7-4 Peringkat Preferensi Konsumen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: Hasil Kuisioner dengan link https://bit.ly/Kuisoner
Selain itu, masukan dan saran untuk perbaikan pelayanan kualitas Balai
Laboratorium Lingkungan DLHK DIY dari hasil kuisioner adalah sebagai berikut.
1. Bisa melakukan uji contoh uji untuk semua parameter dan bersertifikat;
2. Agar disediakan nomor antrian digital; dan
3. kehabisan reagen sehingga harus beralih ke Balai Laboratorium Kesehatan DIY.
Adapun dari hasil kuisioner mengatakan bahwa tingkat kepuasan konsumen untuk
memilih Laboratorium lingkungan sangat tinggi. Hanya pada indikator harga, terdapat
beberapa responden mengatakan tidak puas (33%). Berikut hasil tingkat kepuasan
konsumen terhadap Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY.
7-8 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Gambar 7-5 Kuisioner tingkat Kepuasan Konsumen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: Kuisioner dengan link https://bit.ly/Kuisoner Balai Laboratorium Lingkungan
Gambar 7-6 Hasil Kuisioner tingkat Kepuasan Konsumen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: Kuisioner dengan link https://bit.ly/Kuisoner balai laboratorium lingkungan
Prosedur pelayanan yang ada di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY sudah
cukup baik namun perlu ada penambahan SOP prosedur pelayanan guna semakin
meningkatkan kualitas prosedur pelayanan dari yang sudah ada sebagai berikut.
7-9 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
1. Pelanggan Datang
- Pelanggan disambut di Pintu Masuk dengan Senyum Salam Sapa oleh Satpam
dan diarahkan menuju Front Office.
- Apabila menggunakan kendaraan pribadi, satpam membantu mengarahkan untuk
parkir sebelum menuju Front Office serta mengamankan lalu lintas pada saat
keluar dan masuk komplek Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
4. Pelayanan Online
1. Pelanggan mendaftar dan mengisi Permintaan Pengambilan dan Pengujian
Contoh Uji (FP3C) secara online.
2. Hasil disampaikan lebih lanjut dapat melalui media Online (WhatsApp, email, dll)
7-10 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
7-11 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Dari inventarisasi data hasil analisis sebelumnya, maka dapat diperoleh potensi dan
permasalahan dalam pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY sebagai
berikut.
8.1. POTENSI DAN PELUANG
Potensi dan peluang dalam Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY adalah sebagai berikut.
• Memiliki kapasitas ruangan yang besar dan dengan luas lahan yang dapat
dikembangkan untuk pengembangan beberapa fasilitas pendukung laboratorium
lingkungan
• Komitmen Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY dalam melaksanakan
akreditasi laboratorium oleh KAN dengan berdasarkan pada SNI ISO/IEC
17025:2017 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.23/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Laboratorium Lingkungan
• Adanya dukungan dari pemerintah untuk pengembangan Balai Laboratorium
Lingkungan DLHK DIY secara operasional dan struktur.
• Adanya permintaan masyarakat terhadap pengujian kualitas lingkungan dari
tahun ke tahun
• Adanya permintaan pasar industri di wilayah DIY dan sekitarnya yang berpeluang
menjadi pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY. Jumlah
pelanggan didominasi oleh sektor industri (pangan/logam/elektronik/bengkel/dll)
sebanyak 131 pelanggan dari Tahun 2019-2021. Berdasarkan dari dominasi
klasifikasi/kategori pelanggan (3 besar terbanyak) selama 3 tahun (2019-2021)
yaitu industri, hotel & akomodasi serta fasilitas pelayanan kesehatan, maka
analisis potensi pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY difokuskan
untuk pasar tersebut. Selain berfokus pada pasar 3 besar jumlah pelanggan
terbanyak, pada analisis potensi pelanggan juga mendasarkan secara spasial
lokasi asal pelanggan. Dari hasil pendataan yang dilakukan terhadap asal lokasi
pelanggan yang memberikan jasa kepada Balai Laboratorium Lingkungan DLHK
DIY didapat informasi bahwa Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY telah
melayani pelanggan di DIY maupun wilayah sekitarnya seperti Purworejo,
Magelang, Klaten, Boyolali hingga Surakarta. Target pelanggan Balai
Laboratorium Lingkungan Hidup DLHK DIY pada tahun 2028 dengan skenario
8-1 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
8.2. PERMASALAHAN
SARANA DAN PRASARANA
• Belum lengkapnya jenis parameter yang diuji sesuai Lampiran III Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.23/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Laboratorium Lingkungan
• Terdapat peralatan laboratorium yang sudah rusak/tidak layak.
• Belum adanya ruang konsultasi.
• Kendaraan operasional sampling yang tidak menjamin kenyamanan dan
keselamatan pengguna serta peralatan yang dibawa saat kegiatan operasional
sampling dilakukan.
• Beberapa responden menyatakan bahwa kondisi kebersihan ruang kerja belum
terjaga.
• Perlunya perencanaan penyediaan reagen secara cermat dan penediaan yang
tepat waktu di tiap tahunnya.
8-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
PROSEDUR PELAYANAN
• Belum detilnya manjemen pengorganisasian mengenai prosedur pelayanan
dari saat mulai datangnya pelanggan sampai pulang.
• Belum ada penyediaan jasa konsultasi dan sarana pendukung.
PENERAPAN K3
• Belum sepenuhnya menerapkan standar K3 (baik dari peralatan maupun
proses kegiatan Laboratorium contoh APD tidak digunakan dengan baik).
• Keterbatasan peralatan, belum adanya safety induction, safety harness.
8-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
8-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 8.1 Matriks Strategi SWOT Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Faktor Internal KEKUATAN KELEMAHAN
• Memiliki kapasitas ruangan yang besar dan • Belum lengkapnya jenis parameter yang diuji sesuai
dengan luas lahan yang dapat dikembangkan Lampiran III Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
untuk pengembangan beberapa fasilitas dan Kehutanan Nomor P.23/MENLHK/
pendukung laboratorium lingkungan SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Laboratorium
• Komitmen Balai Laboratorium Lingkungan Lingkungan
DLHK DIY dalam melaksanakan akreditasi • Adanya penurunan pendapatan dari Tahun 2019
laboratorium oleh KAN dengan berdasarkan menuju Tahun 2020, serta keterbatasan dana untuk
pada SNI ISO/IEC 17025:2017 dan Peraturan membiayai operasional laboratorium, penelitian,
Faktor Eksternal Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pemeliharaan fasilitas sarana dan prasarana.
Nomor P.23/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/10/2020 • Belum tersedianya sistem informasi dan pendataan
tentang Laboratorium Lingkungan manajemen laboratorium yang terstruktur dan
• Tarif uji contoh uji yang terjangkau dibandingkan terinventarisir dengan baik
Laboratorium Lingkungan lainnya walaupun • Terdapat peralatan laboraturium yang sudah
beberapa parameter lebih tinggi dibandingkan rusak/tidak layak
Laboratorium BBKTL dan balai Laboratorium • Bergaining position antar seksi tidak seimbang,
Kesehatan Yogyakarta. mengakibatkan pergerakan menjadi sporadis
dan cenderung kurang efektif.
PELUANG KEKUATAN-PELUANG PELUANG-KELEMAHAN
• Adanya dukungan dari pemerintah untuk • Melakukan inovasi pengelolaan berbasis web • Meningkatkan jumlah parameter pengujian kualitas
pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan ataupun menerapkan Laboratory Information air, kualitas udara dan kualitas tanah sesuai
DLHK DIY secara operasional dan struktur. Management System (LIMS). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
• Adanya permintaan masyarakat terhadap • Pengembangan Badan Layanan Umum Daerah Kehutanan Nomor P.23/MENLHK/
pengujian kualitas lingkungan dari tahun ke tahun (BLUD) sebagai pengelolaan mandiri atau unit SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Laboratorium
• Adanya permintaan pasar industri di wilayah DIY lainnya yang berguna untuk meningkatkan Lingkungan
dan sekitarnya yang berpeluang menjadi kemampuan finansial Balai Laboratorium • Melakukan inovasi guna peningkatan jumlah pasar
pelanggan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK Lingkungan DLHK DIY dan layanan pengujian kualitas lingkungan melalui
DIY. • Meningkatkan komitmen pimpinan dan seluruh peningkatan kualitas pelayanan pelanggan dan
• Adanya PP. No.23/2005 tentang Pola Pengelolaan tenaga analis/staf dalam hal melaksanakan pengembangan teknologi tnformasi komunikasi
Keuangan Badan Layanan Umum yang akreditasi laboratorium lingkungan oleh KAN • Pengadaan peralatan
memungkinkan fleksibelitas pengelolaan • Meningkatkan tarif pengujian namun tetap • Restrukturisasi pengelolaan database manajemen
keuangan. mengoptimalkan pelayanan Balai Laboratorium
• Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi Lingkungan DLHK DIY
• Adanya Perubahan dalam peraturan perudang-
undangan (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor P.23/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Laboratorium
Lingkungan) yang membuka berbagai
kesempatan baru.
8-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
8-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Dari hasil analisis yang sudah dilakukan sebelumnya maka rekomendasi kebijakan
pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY disusun sebagai berikut.
1. Dalam rangka peningkatan kualitas laboratorium udara dan air maka diperlukan
pembaharuan reagen yang setiap tahunnya mencapai kurang lebih 92 jenis, dengan
estimasi kebutuhan anggaran sebesar Tahun 2028 dengan kondisi pesimis sebesar
Rp 950.789.674 dengan moderat membutuhkan biaya sebesar Rp. 1.145.395.747 dan
untuk kondisi optimis membutuhkan dana sebesar Rp. 1.534.607.894 dengan catatan
harga reagen diasumsikan sama dengan harga saat ini dan juga peralatan uji yang
digunakan sama dengan peralatan uji yang saat ini digunakan. Dimana kebutuhan
reagen akan menurun seiring migrasi peralatan uji berbasis kimia ke peralatan uji
berbasis sensor (digital).
2. Diperlukan anggaran untuk pengadaan peralatan dan kalibrasi kurang lebih
sebesar Rp. 1.801.394.600 dan Rencana Anggaran Biaya kalibrasi peralatan
laboratorium sebesar Rp. 89.265.000
3. Secara umum ketersediaan peralatan di Laboratorium Lingkungan berada pada
kondisi yang baik. Beberapa peralatan berada pada kondisi rusak diantaranya:
pHmeter, Circulating Aspirator, UV Spectrophotometer, Spektofotometer UV Vis, dan
Spektrofotometer Model UV-VUS sehingga perlu ada pengadaan dan pemeliharaan
peralatan secara berkala.
4. Secara umum, sumber daya manusia di Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
sudah cukup memenuhi kebutuhan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY hanya
saja perlu kejelasan dalam pembagian tanggungjawab dan wewenang.
5. Dengan adanya penambahan Laboratorium Pengujian Kualitas Udara, maka perlu
ada penambahan jumlah SDM. Jumlah kebutuhan SDM staf pengujian pada Tahun
2021 seharusnya sejumlah 12 orang dan meningkat menjadi 19 pada Tahun 2028
(pada kategori pengembangan pesimis), 23 orang staf pada kategori pengembangan
moderat, dan 31 orang staf penguji pada kategori pengembangan optimis.
6. Sebagai laboratorium lingkungan yang mengutamakan pelayanan, maka dalam
pengelolaan limbah diarahkan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Salah
satunya adalah PT Arah enviromental. Jasa pengelolaan limbah sebesar Rp.
2.950.000/ paket tahunan.
9-1 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
9-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
9-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Tabel 9.1 Rencana Aksi Roadmap identifikasi potensi pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Permasalahan Tahun
No Strategi Program Kegiatan Target Output Kegiatan
Utama 2024 2025 2026 2027 2028
Checking berkala peralatan dan bahan Terjaminnya fungsi peralatan dan ketersediaan bahan
1
setiap tahun untuk siap digunakan
Peningkatan kualitas Checking pelaksanaan Balai Memastikan semua standar operasional procedure telah
2 Manajemen Laboratorium Lingkungan DLHK DIY dijalankan dengan baik oleh semua personil Balai
Pengelolaan Balai sesuai SOP Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Laboratorium Menambah target parameter terakreditasi dan parameter
Penambahan ruang lingkup uji kualitas
3 Lingkungan DLHK DIY baru yang bisa diujikan di Balai Laboratorium Lingkungan
Kebijakan air permukaan, laut dan air limbah
sesuai SNI ISO/IEC DLHK DIY sehingga berpotensi membuka pasar baru
Assessment dari
17025:2017 dan Rekapitulasi, Dokumentasi, dan
KAN (survailen
Peraturan Menteri Pelaporan berkala Hasil Pelayanan Menjamin kearsipan dan penyimpanan data contoh uji uji
4 terjadwal dan tidak
Lingkungan Hidup dan Pengambilan contoh uji dan pengujian dan hasilnya tersimpan rapi dan dapat digunakan untuk
terjadwal)
Kehutanan Nomor parameter kualitas lingkungan analisis secara series (multi temporal)
P.23/MENLHK/ Meningkatkan level penyimpanan data dimana data tidak
SETJEN/KUM.1/10/2020 Pembangunan Database Berbasis Web
5 hanya bersifat text dan tabular namun juga bersifat
tentang Laboratorium dan SIG
spasial sehingga terlihat distribusinya dalam peta online
Lingkungan Pemeliharaan Sistem Informasi dan
6 Pembangunan Database berbasis Web Menjamin sistem informasi yang sekarang berjalan tetap
dan SIG berfungsi dengan baik
Skill dan attitude serta etos kerja pegawai tetap dalam
7 Pembinaan Pegawai
performa maksimal
8 Sertifikasi/ Uji Kompetensi Pegawai Kemampuan kompetensi para pegawai meningkat
Restrukturisasi kelembagaan Memastikan bahwa struktur organisasi masih relevan
9
laboratorium dengan perkembangan jaman dan kebutuhan
Memastikan semua personil Balai Laboratorium
10 Evaluasi wewenang dan tanggungjawab Lingkungan DLHK DIY tahu tugas dan tanggung
Kebutuhan
jawabnya serta melaksanakannya secara baik dan benar
Laboratorium Peningkatan tata kelola
Memastikan organisasi Balai Laboratorium Lingkungan
Udara dan jumlah organisasi dan Skill
DLHK DIY termanage secara kuat dimana tidak ada lagi
11 staff uji yang tidak Kompetensi SDM Balai Penguatan Manajemen Organisasi
bootle neck di dalam sebuah operasi pelayanan jasa uji
sebanding dengan Laboratorium
contoh uji maupun pengambilan contoh uji di lapangan
jumlah contoh uji Lingkungan DLHK DIY
yang masuk Penambahan personil untuk
12 pemenuhan permintaan pengambilan Tersedianya petugas pengambil contoh uji Air Laut dan
contoh udara dan air laut Emisi Udara
Meningkatkan level kompetensi personil analis dan
mempertahankan level kompetensi bagi para analisis
Peningkatan kompetensi personil
13 yang telah memiliki kompetensi tinggi untuk
pengujian
mensejajarkan semua analis pada level kompetensi yang
tinggi
9-2 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Permasalahan Tahun
No Strategi Program Kegiatan Target Output Kegiatan
Utama 2024 2025 2026 2027 2028
Sertifikasi kompetensi pengambil contoh Meningkatkan kompetensi para pengambil contoh
14
uji uji/contoh uji
Bimbingan teknis mengenai pengelolaan Memelihara dan meningkatkan pengetahuan pegawai
15
Laboratorium tentang pengelolaan laboratorium
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dimana
Digitalisasi Metode Review LHU dan Uji
16 otomasi LHU dan Uji Sampling dipastikan berjalan baik
Sampling
dan tepat waktu
Pengadaan Peralatan air untuk Alat yang rusak tergantikan dengan alat yang baru dan
17
pengujian air sanitasi berfungsi dengan baik
Pengadaan Peralatan udara untuk Tersedia peralatan baru untuk pelayanan pengujian
18
pengujian udara ambien kualitas udara ambien
Pengadaan Peralatan air untuk Tersedia peralatan baru untuk pelayanan pengujian
19
pengujian air laut parameter air laut
Pengadaan Peralatan udara untuk Tersedia peralatan baru untuk pelayanan pengujian emisi
20
pengujian emisi cerobong cerobong
Pengadaan Peralatan dengan teknologi Migrasi bertahap peralatan uji contoh uji berbasis kimia
21
baru ke peralatan berbasis sensor dengan teknologi digital
Terdapat reagen/bahan kimia sesuai kebutuhan dan
22 Pengadaan Reagen/ Bahan Kimia dapat digunakan untuk menguji contoh uji uji sesuai
standar
Pemeliharaan Ruang Laboratorium Memastikan ruangan laboratorium menjadi tempat kerja
23 belum optimalnya
sesuai Standar KAN yang sehat dan aman sesuai standar KAN
pelaksanaan Peningkatan kualitas
Uji Kalibrasi Peralatan setiap setahun Memastikan semua peralatan telah terkalibrasi dan
24 Pengujian dan Fasilitas, Sarana dan
sekali menjamin hasil pengukuran akurat
Pengambilan Prasarana.
contoh uji Tersedianya kendaaran operasional yang tangguh,
canggih dan mumpuni untuk digunakan di segala medan
25 Pengadaan Kendaraan Operasional
dan mampu menjamin keamanan, kenyamanan dan
keselamatan pegawai yang menggunakan
Memastikan kendaraan operasional yang digunakan
Pemeliharaan Kendaraan Operasional
26 adalah kendaraan yang aman dan nyaman yang mampu
(lama dan baru)
mengantarkan personil ke tujuannya dengan selamat
Tersedianya ruang jasa konsultasi yang nyaman untuk
27 Pengadaan Ruang Jasa Konsultasi
melayani klien
Pelaksanaan SOP Penyimpanan
28
Sementara Limbah B3 Menjamin Limbah B3 tertangani dengan baik
Pemeliharaan alat dan bahan Terpeliharanya peralatan dan bahan yang ada di
29
Laboratorium Lingkungan laboratorium agar siap digunakan
9-3 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Permasalahan Tahun
No Strategi Program Kegiatan Target Output Kegiatan
Utama 2024 2025 2026 2027 2028
9-4 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
Permasalahan Tahun
No Strategi Program Kegiatan Target Output Kegiatan
Utama 2024 2025 2026 2027 2028
43 Sosialisasi dan Simulasi K3 Terlaksananya pelatihan dan simulasi K3
44 Sertifikasi K3 personil laboratorium Pegawai laboratorium telah mendapat sertifikat K3
Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Seluruh pegawai mendapatkan pemeriksaan kesehatan
45
secara Berkala secara berkala
46 Pengadaan Peralatan K3 Terdapat peralatan K3 yang memadai dan lengkap
Belum optimalnya Terdapat peralatan Eyewash yang memadai dan siap
47 Pemenuhan Standar K3 Pengadaan Eyewash
pelaksanaan K3 digunakan
Pengembangan Jalur Evakuasi dan Terdapat jalur evakuasi dan penunjuk arah yang jelas
48
Penunjuk Arah untuk usaha menyelamatkan diri dari bahaya
Terdapat alat tanda bahaya yang memadai dan dapat
49 Pengadaan alat Tanda Bahaya dilihat dan didengar dari seluruh ruangan atau halaman di
Balai Laboratorium Lingkungan DLHK DIY
Sumber: analisis Penyusun, 2022
9-5 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
9-6 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
E Kalibrasi
1. Kalibrasi peralatan Air 1 paket 61.664 64.909 75.904 81.570 85.221 Seksi Pengujian
2. Kalibrasi peralatan Emisi kendaraan 1 paket 17.765 18.700 19.635 20.570 21.599 Seksi Pengujian
3. Kalibrasi peralatan Emisi udara (ambien,
1 paket - 5.085 17.985 13.339 18.506 Seksi Pengujian
cerobong)
9-7 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
9-8 | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
DAFTAR PUSTAKA
PERATURAN
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.23/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Laboratorium Lingkungan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 06 Tahun 2021 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah B3
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 39 Tahun 2010 tentang Baku
Mutu Emisi Gas Buang Sumber Bergerak Kendaraan Bermotor
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 95 Tahun 2018 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2020 tentang Retribusi
Jasa Usaha
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 115 Tahun 2021 tentang Rincian
Lain-Lain Pendapatan Asli daerah yang Sah
SNI ISO/IEC 17025:2017
WEBSITE
https://dislhk.ntbprov.go.id/uptd-balai-laboratorium-lingkungan/ diakses pada Tanggal 19
Juni 2022 pada Pukul 18.26 WIB
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/351004/punya-laboratorium-lingkungan-
terbaik-bupati-bandung-akan-siapkan-gedung-baru
https://kabarbesuki.pikiran-rakyat.com/berita/pr-192152311/banyuwangi-luncurkan-
sistem-informasi-manajemen-laboratorium-lingkungan-bukti-kepedulian-
lingkungan
https://lingkunganhidup.jakarta.go.id/layanan_kami/contoh uji_llhd
https://labdlh.banyuwangikab.go.id/konten/konten_detail/jadwal-pelayanan-upt-
laboratorium-lingkungan-dlh-banyuwangi
http://103.122.5.131/page/alur-pelayanan
ix | L A P O R A N A K H I R
Roadmap Identifikasi Potensi Pengembangan Balai Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium
Terakreditasi yang Berorientasi Bisnis
LAMPIRAN
x|LAPORAN AKHIR
Roadmap Identifikasi Potensi PengembanganBalai LaboratoriumLingkunganMenujuLaboratoriumTerakreditasi yangBerorientasiBisnis
xi | LAPORAN AKHIR
Roadmap Identifikasi Potensi PengembanganBalai LaboratoriumLingkunganMenujuLaboratoriumTerakreditasi yangBerorientasiBisnis
Februari
Total
Agustus
Januari
Maret
No Parameter Uji Tarif PELANGGANSUBSIDI
JUNI
April
MEI
Sep
Nov
Des
Okt
Juli
TOTAL contohuji
Biaya
1 Amoniak 25000 12 78 5 60 - 6 2 2 1 4 - - 170 4.250.000 123 293
2 Bau 5000 5 2 4 0 - 2 3 - 1 - 2 - 19 95.000 3 22
3 Bakteri Koli Tinja 45000 4 1 1 60 - - 1 1 3 - - - 71 3.195.000 100 171
4 Bakteri Koli Total 45000 6 6 7 60 - 6 3 2 - 4 2 1 97 4.365.000 100 197
5 DayaHantar Listrik (DHL) 18000 2 0 0 0 - 6 0 - - - - - 8 144.000 2 10
6 Detergent (MBAS) 45000 12 5 7 0 - - 0 - 2 2 7 3 38 1.710.000 100 138
7 Debit 200000 0 0 0 0 - - 0 - - - - - - - 100 100
8 Fenol 25000 0 0 0 0 - - 0 - - - - - - - - -
9 Florida 25000 3 2 4 2 - 8 4 2 1 - 2 2 30 750.000 103 133
10 BOD 50000 15 7 3 60 - - 1 2 5 4 7 3 107 5.350.000 123 230
11 COD 50000 4 8 6 60 - - 2 3 5 5 5 3 101 5.050.000 123 224
12 Kalium 65000 0 0 0 0 - - 0 - - - - 2 2 130.000 2 4
13 Kalsium 22500 0 0 3 0 - 6 0 - - - - - 9 202.500 2 11
14 Kekeruhan 15000 5 74 4 62 1 8 3 2 1 - 2 2 164 2.460.000 3 167
15 Kesadahan total 20000 4 2 4 2 1 8 3 3 2 1 2 - 32 640.000 3 35
16 Klorida 17000 0 0 0 0 - - 2 2 - - - - 4 68.000 100 104
17 KlorinBebas 18000 0 0 0 60 - - 1 - - - - - 61 1.098.000 100 161
18 KromHexavalen 35000 0 0 0 60 - 6 2 - - - 1 2 71 2.485.000 103 174
19 LogamTerlarutCu 65000 0 0 0 0 - - 1 - 3 - - - 4 260.000 100 104
20 LogamTerlarutCd 65000 3 0 0 0 - - 0 - 3 - - - 6 390.000 103 109
21 LogamTerlarut Fe 65000 5 2 4 2 1 8 3 2 4 - 2 - 33 2.145.000 105 138
22 LogamTerlarutMn 65000 4 2 4 0 - 8 3 2 4 - 2 - 29 1.885.000 103 132
23 LogamTerlarut Pb 65000 3 0 0 0 - 6 0 - 3 - - - 12 780.000 103 115
24 LogamTerlarutNi 65000 0 0 0 0 - - 0 - 3 - - - 3 195.000 - 3
25 LogamTerlarut Zn 65000 0 4 0 0 - - 0 - 3 - - - 7 455.000 103 110
26 LogamTotalCu 75000 0 0 0 0 - - 1 - - - - 2 3 225.000 - 3
27 LogamTotalCd 75000 4 3 0 0 - - 1 - - - - 2 10 750.000 - 10
28 LogamTotal Fe 75000 2 0 0 0 - - 0 - - - - - 2 150.000 - 2
29 LogamTotalMn 75000 0 0 0 0 - - 1 - - - - - 1 75.000 - 1
30 LogamTotal Pb 75000 6 1 0 0 - - 1 - - - - 2 10 750.000 - 10
31 LogamTotalNi 75000 4 1 0 0 - - 1 - - - - 2 8 600.000 - 8
32 LogamTotal Zn 75000 0 0 0 0 - - 1 - - - - 2 3 225.000 - 3
33 Magnesium 50000 0 0 3 0 - 6 0 - - - - - 9 450.000 2 11
34 MinyakdanLemak 65000 12 22 16 70 8 7 10 15 38 7 - - 205 13.325.000 123 328
35 Nilai Permanganat 17000 2 73 1 0 - 2 2 2 - - - - 82 1.394.000 3 85
36 Natrium 65000 0 0 3 0 - 6 0 - - - - 2 11 715.000 2 13
37 Nitrat (NO3) 25000 1 74 4 60 - 8 4 2 30 - 2 - 185 4.625.000 103 288
38 Nitrit (NO2) 25000 1 2 4 60 - 8 4 2 30 - 2 - 113 2.825.000 103 216
39 OksigenTerlarut (DO) 25000 0 0 0 60 - - 0 - 3 - 2 - 65 1.625.000 100 165
40 OrthoPhospat 30000 0 72 0 60 - - 0 - 29 - 2 - 163 4.890.000 100 263
41 pH 18000 17 8 10 62 1 9 6 5 6 5 9 1 139 2.502.000 128 267
42 PadatanTerlarut Total ( TDS) 18000 17 6 10 62 2 8 4 3 5 2 5 1 125 2.250.000 128 253
43 PadatanTerlarut Tersuspensi (TSS) 25000 12 0 0 60 - - 0 - - 2 5 1 80 2.000.000 108 188
44 Rasa 5000 4 1 4 2 - - 1 - 1 - 2 - 15 75.000 3 18
45 Sianida 35000 4 1 4 60 - 6 2 - 1 - 2 2 82 2.870.000 103 185
46 Suhu 5000 19 6 10 60 1 7 3 3 5 2 5 1 122 610.000 128 250
47 Sulfat 30000 3 0 0 0 - 7 1 2 - - - - 13 390.000 103 116
48 Sulfida 35000 0 0 0 60 - 6 1 - - - - - 67 2.345.000 - 67
49 Warna 15000 5 1 4 2 - 7 2 - 1 - 2 - 24 360.000 103 127
Jumlah 200 464 129 1.166 15 165 80 57 193 38 36 2.615 84.128.500 3.147 5.762
1 EMISIRODA2 30000 5 4 150 20 179 5.370.000 30 209
2 EMISIRODA4BENSIN - - -
TOTAL 89.498.500 - -
Sumber: Balai LaboratoriumLingkunganDLHKDIY, 2022
total
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
No Parameter Uji Tarif
Biaya (umum) Subsidi Biaya(subsidi) parameter
Rp Rp
1 Amoniak 4.150.000
25.000 61 2 64 52 24 2 11 52 99 2 17 52 4 2 2 2 282 7.050.000 166 448
Rp Rp
2 Bau -
5.000 0 9 19 5 3 11 - 1 1 49 245.000 - 49
Rp Rp
3 Bakteri Koli Tinja 6.750.000
45.000 60 73 50 6 1 50 3 8 50 3 - 154 6.930.000 150 304
Rp Rp
4 Bakteri Koli Total 6.750.000
45.000 62 69 50 15 28 50 122 53 50 34 31 414 18.630.000 150 564
Daya Hantar Listrik Rp Rp
5 2.700.000
(DHL) 18.000 0 - 50 - 30 50 - 1 50 - - 31 558.000 150 181
Rp Rp
6 Detergent (MBAS) -
45.000 73 68 37 12 108 29 - 14 25 366 16.470.000 - 366
Rp Rp
7 Debit 30.000.000
200.000 0 - 50 - - 50 - - 50 - - - - 150 150
Rp Rp
8 Fenol -
25.000 0 - - - - - - - - - - - -
Rp Rp
9 Florida -
25.000 6 4 19 5 2 10 - 2 1 49 1.225.000 - 49
Rp Rp
10 BOD 8.350.000
50.000 71 2 67 52 47 2 46 52 105 2 27 53 32 2 36 2 431 21.550.000 167 598
Rp Rp
11 COD 8.300.000
50.000 71 2 67 52 46 2 50 52 105 2 27 52 32 2 36 2 434 21.700.000 166 600
Rp Rp
12 Kalium -
65.000 2 - - - - 1 - - - 3 195.000 - 3
Rp Rp
13 Kalsium -
22.500 0 - - - - 1 - - - 1 22.500 - 1
Rp Rp
14 Kekeruhan -
15.000 73 69 19 5 7 10 - 3 1 187 2.805.000 - 187
Rp Rp
15 Kesadahan total -
20.000 1 5 19 5 5 11 - 3 1 50 1.000.000 - 50
Rp Rp
16 Klorida -
17.000 1 - - 30 1 1 - 1 - 34 578.000 - 34
Rp Rp
17 Klorin Bebas 1.800.000
18.000 60 60 50 2 - 50 - 8 - - - 130 2.340.000 100 230
Rp Rp
18 Krom Hexavalen 3.500.000
35.000 21 - 50 10 6 50 - 12 - - 2 51 1.785.000 100 151
Rp Rp
19 Logam Terlarut Cu -
65.000 3 - - 6 - 4 - 5 2 20 1.300.000 - 20
Rp Rp
20 Logam Terlarut Cd -
65.000 6 1 10 7 - 14 - 3 - 41 2.665.000 - 41
Rp Rp
21 Logam Terlarut Fe 65.000
65.000 7 4 20 18 6 15 - 5 1 1 76 4.940.000 1 77
Rp Rp
22 Logam Terlarut Mn -
65.000 7 4 19 11 13 14 - 5 1 74 4.810.000 - 74
Rp Rp
23 Logam Terlarut Pb 6.500.000
65.000 6 1 50 10 7 50 - 14 - 3 - 41 2.665.000 100 141
Rp Rp
24 Logam Terlarut Ni -
65.000 0 - - 6 - 6 - 3 - 15 975.000 - 15
Rp Rp
25 Logam Terlarut Zn -
65.000 6 1 10 6 - 16 - 3 - 42 2.730.000 - 42
Rp Rp
26 Logam Total Cu -
75.000 9 4 1 - - - - 8 8 30 2.250.000 - 30
Rp Rp
27 Logam Total Cd -
75.000 9 - 1 - - - - 2 - 12 900.000 - 12
Rp Rp
28 Logam Total Fe -
75.000 6 - 13 20 - - - - - 39 2.925.000 - 39
Rp Rp
29 Logam Total Mn -
75.000 4 - 13 1 - - - - - 18 1.350.000 - 18
Rp Rp
30 Logam Total Pb -
75.000 9 - 1 19 - - - - - 29 2.175.000 - 29
Rp Rp
31 Logam Total Ni -
75.000 6 4 - - - - - - - 10 750.000 - 10
Januari Februari Maret April MEI JUNI Juli Agustus Sep Okt Nov Des TOTAL TOTAL
total
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
No Parameter Uji Tarif
Biaya (umum) Subsidi Biaya(subsidi) parameter
Rp Rp
32 Logam Total Zn -
75.000 9 - - 19 - - - - - 28 2.100.000 - 28
Rp Rp
33 -
Magnesium 50.000 0 - - - - 1 - - - 1 50.000 - 1
Rp Rp
34 1.040.000
Minyak dan Lemak 65.000 68 2 88 2 28 2 17 2 122 2 69 2 41 2 43 2 476 30.940.000 16 492
Rp Rp
35 -
Nilai Permanganat 17.000 1 1 14 1 1 10 - - - 28 476.000 - 28
Rp Rp
36 -
Natrium 65.000 2 - - 30 - 1 - - - 33 2.145.000 - 33
Rp Rp
37 3.750.000
Nitrat (NO3) 25.000 61 69 50 19 7 50 5 22 50 1 1 185 4.625.000 150 335
Rp Rp
38 2.500.000
Nitrit (NO2) 25.000 61 64 50 19 5 50 6 14 - 1 1 171 4.275.000 100 271
Oksigen Terlarut Rp Rp
39 3.775.000
(DO) 25.000 60 61 50 - 15 50 5 8 51 3 2 154 3.850.000 151 305
Rp Rp
40 4.530.000
Ortho Phospat 30.000 60 65 50 6 - 50 4 - 51 - - 135 4.050.000 151 286
Rp Rp
41 2.988.000
pH 18.000 63 2 80 52 60 2 64 52 110 2 39 52 27 2 29 2 472 8.496.000 166 638
Padatan Terlarut Rp Rp
42 2.988.000
Total ( TDS) 18.000 62 2 73 52 45 2 59 52 107 2 37 52 17 2 28 2 428 7.704.000 166 594
Padatan Terlarut Rp Rp
43 3.750.000
Tersuspensi (TSS) 25.000 62 71 50 47 44 50 103 27 50 25 28 407 10.175.000 150 557
Rp Rp
44 -
Rasa 5.000 0 4 18 5 2 10 - 1 1 41 205.000 - 41
Rp Rp
45 3.500.000
Sianida 35.000 69 64 50 19 5 50 - 18 - 1 1 177 6.195.000 100 277
Rp Rp
46 830.000
Suhu 5.000 61 2 73 52 44 2 30 52 99 2 28 52 15 2 26 2 376 1.880.000 166 542
Rp Rp
47 3.000.000
Sulfat 30.000 1 1 50 10 1 50 5 15 - 9 8 50 1.500.000 100 150
Rp Rp
48 -
Sulfida 35.000 67 63 - - 2 8 - 1 3 144 5.040.000 - 144
Rp Rp
49 -
Warna 15.000 4 9 19 5 3 16 - 3 1 60 900.000 - 60
Rp
Jumlah
1351 14 1360 1014 709 14 642 1014 1153 14 633 714 311 14 290 15 6479 228.124.500 2816 111.516.000 9295
Rp Rp
1
EMISI RODA 2 30.000 200 6.000.000 200
EMISI RODA 4
2
BENSIN
TOTAL Rp
234.124.500
Sumber: Balai LaboratoriumLingkunganDLHKDIY, 2022