Jl. Alternatif Cibubur No. Km 9, RT03/RW 05, Kec. Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820
DISUSUN OLEH :
Menyetujui,
Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin
Juniarti, S. Pd Purwanto, S. Pd
NIP. 197106162000032005 NIP. 19760217200921001
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Menyetujui,
Pembimbing Pembimbing Pendamping
Lab R&D Reaction Extract Manager R&D Reaction Extract
HRD
Dadik Setifanto
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmat dan
terselesaikan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan
Laporan ini disusun atas pelaksanaaan saya mengikuti prakerin PT. INDESSO
AROMA yang telah saya laksanakan selama 3 bulan terhitung mulai tanggal 4 Oktober s/d 31
Desember 2021. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya laporan ini.Saya ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Allah SWT karena atas Rahmat, Hidayah dan Izin-Nya saya dapat menyelesaikan
2. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dorongan dan Motivasi agar
3. Pihak Sekolah :
Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kesalahan-
kesalahan yang tidak saya ketahui. Maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
Demikian laporan ini saya buat semoga dapat bermanfaat bagi saya khususnya
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………………...
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH……………………………………………………...
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI……………………………………………………...
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….………...iii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….…………………..…iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….………………………1
1.1 Latar Belakang……………………..…………………………..………………….1
PENDAHULUAN
siswa lakukan di PT. INDESSO AROMA selama 3 bulan terhitung mulai tanggal 4 oktober
kebijaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, merupakan upaya dalam rangka peningkatan mutu
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan
Dengan menerjunkan siswa langsung pada dunia kerja diharapkan dapat menambah
keterampilan dan pengetahuan siswa dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang
telah penulis dapat terhadap objek secara langsung di Dunia Usaha atau Dunia Industri
(DU/DI)..
Dengan diadakannya prakerin saat ini sangatlah baik dan berguna bagi siswa
mendapatkan suatu gambaran yang nyata dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-
apa yang telah didapatkan dari sekolah pada pekerjaan yang akan dihadapi, sehingga bila
mereka terjun ke dunia kerja tidak akan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja. Prakerin biasanya dilakukan ditempat-tempa Dunia Usaha atau Dunia
Industri (DU/DI) yang bergerak di bidang yang sesuai dengan program keahlian siswa.
lapangan kerja.
Pelaksanaan prakerin yang siswa lakukan yaitu terhitung mulai tanggal 4 oktober sampai
31 Desember 2021, dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jum’at dan dimulai dari
Cibubur No. Km 9, RT 03/RW 05, Kec. Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820.
Dalam menyusun laporan ini penulis menggunakan metode atau cara-cara untuk
mengumpulkan data, adapun cara-cara yang diugnakan untuk mengumpulkan data antara lain
a) Wawancara, yaitu dengan cara bertanya langsung kepada pembimbing ataupun
yang diperlukan.
c) Kajian Pustaka, yaitu melalui buku ataupun sumber dan catatan yang ada
d) Turut serta dalam proses produksi dan pengawasan mutu, dilakukan dengan ikut
serta dalam menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bahan yang
akan di ekstrak, dan mengoperasikan peralatan laboratorium serta ikut serta dalam
pengambilan sampling dan pengujian mutu bahan baku serta produk yang
dihasilkan.
1.5.1 Lokasi PT
Cibubur No. Km 9, RT 03/RW 05, Kec. Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820.
Indesso didirikan pada tahun 1968, mulai di bidang bahan aroma sebagai penyuling
minyak daun cengkeh sederhana. Melalui modernisasi peralatan dan kemajuan teknologi
serta keunggulan dalam kualitas, kami telah menjadi pemimpin dunia untuk Minyak Daun
Cengkeh, dan produsen utama untuk Essential Oils and Aroma Chemicals.
Pada tahun 1974, Indesso memperluas bisnisnya ke bidang industri bahan makanan,
menghasilkan berbagai Ekstrak Botani, Bumbu, Campuran Pemanis, dan Produk Olahan
perusahaan multinasional seperti Firmenich, Nexira, PureCircle, dan Chr. Hansen yang
mengabdikan diri untuk inovasi dan pengembangan bahan alami bernilai tambah. Sejalan
dengan tagline kami, "Unlocking Nature", sebagian besar bahan baku kami bersumber dari
- Tahun 1968
pada awalnya, Indesso hanya menyuling dan mengekspor minyak daun cengkeh.
Didirikan pada 1968 oleh Robertus Hartanto Gunawan di Baturraden, Purwokerto, nama
- Tahun 1992
Indesso mulai memproduksi turunan minyak cengkeh pada tahun 1992. Produk
pertamanya adalah Eugenol, tak lama berselang, Indesso juga memproduksi turunan lainnya
seperti Isoeugenol dan Kariofilena Asetat. Kini Indesso memproduksi berbagai minyak atsiri
- Tahun 1994
Indesso mulai memproduksi ekstrak seperti Kakao, Kopi, dan Teh. Saat ini, Indesso
memiliki beragam produk ekstrak termasuk Vanila, Jahe, Jahe Merah, Kunyit, dll.
- Tahun 1996
Indesso merupakan salah satu perusahaan pertama di Jawa Tengah yang mendapatkan
sertifikasi ISO 9002:1994. Sertifikasi tersebut diberikan dalam hal Sistem Kualitas
- Tahun 2001
- Tahun 2008
Indesso masuk ke segmen Seasonings dan Savory Ingredients melalui Culinaroma.
Pada tahun 2016, Culinaroma memisahkan diri sebagai entitas mandiri di bawah PT Indesso
Foodservice.
- Tahun 2009
Ekspor Terbaik untuk pertama kalinya. Sampai tahun 2021, Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia telah menganugerahi penghargaan yang sama pada Indesso sebanyak
sembilan kali.
- Tahun 2011
- Tahun 2017
pertama di bidang aromatik dan ingredien makanan yang memasang solar panel dalam skala
Visi
Menjadi pemimpin regional dalam bahan baku industri makanan, perisa dan fragrans
Misi
Mendayagunakan bahan-bahan alam yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara untuk
Unlocking nature. Kalimat pendek ini menjadi tag line PT Indesso Aroma, satu dari
dua raksasa industri flavor dan fragrance di Indonesia. Maknanya adalah mengekstrak
kekayaan alam nabati. Produk akhirnya mungkin tak dikenal banyak orang. Soalnya
buah-buahan, ekstrak daging, dan –ini yang lebih penting—berbagai produk turunannya.
Berbagai ekstrak ini lantas di suplai sebagai bahan baku ke berbagai industri makanan,
industri minuman, dan industri parfum. Bukan sebagai bahan pembentuk fisik produk final,
fragrance), dan sekarang juga pewarna alami, terbilang panjang. Perusahaan ini mengawali
kiprahnya dengan membangun usaha penyulingan minyak cengkeh di kaki gunung Slamet, di
kawasan Baturaden, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada 1968. Pada 1974, PT Indesso
Aroma mengembangkan diri untuk mengolah minyak cengkeh secara kimiawi menjadi
berbagai produk turunannya yang tergolong kimia aromatik. Tak Cuma dihasilkan dari
kegiatan menyuling daun cengkeh di kilang milik sendiri, tapi juga menampung minyak
Spray drying adalah teknologi pengolahan produk alami yang merupakan operasi
pengolahan satu langkah untuk mengubah bentuk cairan menjadi bentuk partikel kering
dengan media semprot pengeringan panas (Nozzle). Spray drying merupakan suatu proses
pengeringan untuk mengurangi kadar air suatu bahan sehingga dihasilkan produk berupa
bubuk melalui penguapan cairan. Spray drying menggunakan atomisasi cairan untuk
kering dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Bahan yang digunakan dalam pengeringan
spray drying dapat berupa suspensi, dispersi maupun emulsi. Sementara produk akhir yang
dihasilkan dapat berupa bubuk, granula maupun aglomerat tergantung sifat fisik-kimia bahan
yang akan dikeringkan, desain alat pengering dan hasil akhir produk yang diinginkan. Metode
Spray Drying menghasilkan produk bubuk ekatrak sari buah/sayur yang menarik dengan
harga jual lebih tinggi. Teknologi pengeringan spray-drying juga digunakan untuk mengubah
zat reaktif menjadi bahan yang lebih stabil sehingga produk lebih tahan lama.
semprotan cairan dibawa ke dalam kontak dengan gas pemanas untuk menguapkan
pelarutnya. Hasil produk pengering ini berbentuk partikel berupa bubuk ekstrak sari
buah/sayur.
dikeringkan dengan cara pembentukan droplet yang selanjutnya dikontakkan dengan udara
pengering yangpanas. Udara panas akan memberikan energi untuk proses penguapan dan
menyerap uap air yang keluar dari bahan.Bahan (cairan) yang akan dikeringkan dilewatkan
pada suatu nozzle (saringan bertekanan) sehingga keluar dalam bentuk butiran (droplet) yang
sangat halus. Butiran ini selanjutnya masuk kedalam ruang pengering yang dilewati oleh
aliran udara panas. Hasil pengeringan berupa bubukakan berkumpul dibagian bawah ruang
pengering yang selanjutnya dialirkan ke bak penampung. Secara umum proses pengeringan
a) Penentuan konsentrasi
Konsentrasi bahan yang akan dikeringkan harus tepat, kandungan bahan terlarut 30%
hingga 50%. Jika bahan yang digunakan sangat encer dengan total padatan terlarut yang
sangat rendah maka harus dilakukan pemekatan terlebih dahulu melalui proses evaporasi.
Jika kadar air bahan yang akan dikeringkan terlalu tinggi maka proses spray drying kurang
maksimal dimana bubuk yang dihasilkan masih mengandung kadar air yang tinggi.
b) Atomization
Bahan yang akan dimasukkan dalam alat spray dryer harus dihomogenisasikan
terlebih dahulu agar ukuran droplet yang dihasilkan seragam dan tidak terjadi penyumbatan
kedalam atomizer berupa ring/wheel dengan lubang-lubang kecil yang berputar. Atomization
merupakan proses pembentukan droplet, dimana bahan cair yang akan dikeringkan dirubah
ukurannya menjadi partikel (droplet) yang lebih halus. Tujuan dari atomizer ini adalah untuk
gambar 2. Dan pada tengahnya disemprotkan udara panasbertekanan tinggi dengan suhu
mencapai 300 0C. Udara panas dan droplet hasil atomisasi disemprotkan ke bawah. Kondisi
ini menyebabkan terjadinya kontak antara droplet dengan udara panas sehingga terjadi
d) Pengeringan droplet :
Adanya kontak broplet dengan udara panas menyebabkan evaporasi kandungan air
pada droplet hingga 95% sehingga dihasilkan bubuk. Bubuk yang telah kering jatuh ke bawah
drying chamber (ruang pengering) yang berukuran tinggi sekitar 25 m dan diameter 5 m. dari
atas chamber hingga mencapai dasar hanya memerlukan waktu selama beberapa detik.
e) Separasi :
serpihan serbuk dalam chamber, selanjutnya udara akan memasuki separator.Udara hasil
Selanjutnya udara dibuang, dan serpihan bahan dikembalikan dengan cara diblow sehingga
A. Kelebihan
1) Kapasitas pengeringan besar dan proses pengeringan terjadi dalam waktu yang
sangat cepat.
2) Hanya dapat digunakan pada produk cair dengan tingkat kekentalan tertentu
3) Tidak dapat diaplikasikan pada produk yang memiliki sifat lengket karena akan
Tanki Double Jacket adalah tanki yang di desain untuk kebutuhan tertentu seperti
untuk penampungan, mixing, sirkulasi dan lainnya untuk menjaga ketetapan suhu
tangkinya harus di desain double jacket, juga sebagai pelindung panas bagi
operator
2) Homogenizer
Dryer. Homogenizer dimaksudkan untuk membuat produk lebih seragam dari segi
3) Atomizer/Nozzle
Atomizer/Nozzle merupakan bagian terpenting pada spray dryer dimana memiliki
fungsi untuk menghasilkan droplet dari cairan yang akan dikeringkan. Droplet
pengering agar terjadi kontakdengan udara panas. Ukuran droplet yang dihasilkan
tidak boleh terlalu besar karena proses pengeringan tidak akan berjalan dengan
baik. Disamping
itu ukuran droplet juga tidak boleh terlalu kecil karena menyebabkan terjadinya
over heating.
4) Drying Chamber
Chamber merupakan ruang dimana terjadi kontak antara droplet cairan yang
panas dengan droplet akan menghasilkan bahan kering dalam bentuk bubuk.
Bubuk yang terbentuk akan turun kebagian bawah chamber dan akan dialirkan
5) Heater
Heater berfungsi sebagai pemanas udara yang akan digunakan sebagai pengering.
Panas yang diberikan harus diatur sesuai dengan karakteristik bahan, ukuran
droplet yang dihasilkan dan jumlah droplet. Suhu udara pengering yang digunakan
6) Cyclone
Cyclone berfungsi sebagai pemisah untuk powder dengan udara. Produk yang
Gambar Nama
Gambar 7. Sendok
Gambar 8. Homogenizer
Adapun tahapan – tahapan yang dilakukan untuk membuat powder pada Spray Dryer
1. PARAMETER TEKNOLOGI
2. Laju penguapan air pada suhu masuk 280⁰C menggunakan standar: Sekitar
3500 ml/jam
8. Standar dengan jet 1mm dan ukuran lain tersedia sebagai aksesori
1, Perakitan Jet Dengan Jet 1mm; 2, modul saluran masuk udara; 3, pompa
2. bergabung dengan ruang dan lancip menerima hopper dengan Clip hoop,
bergabung dengan siklon dan lancip menerima hopper dengan Clip hoop.
hoop
4. Bergabung dengan ruang dan Botol Koleksi sampel dengan Clip hoop
5. Alat penyemprot cocok dengan peralatan dan sesuai dengan tabung nilon
4mm (untuk piston de-blok) dan tabung nilon 6mm (untuk semprotan).
7. Pilih produk yang ingin Anda semprotkan tetapi selalu awali dan akhiri
hijau.
10. Gunakan layar pada PENGATURAN KIPAS untuk mengatur suhu yang
diperlukan.
11. Gunakan layar SET TEMP untuk mengatur suhu yang dibutuhkan
12. Suhu masuk sebenarnya. Ditampilkan setiap saat pada layar suhu yang
disetel.
botol pengumpul.
proses
dinyalakan.
3. KONTROL SISTEM
PANDUAN:
diubah.
berjalan.
AUTO MENU: Atur parameter yang diperlukan, lalu tekan “AUTO MENU”
berurusan dengan bahan, ganti bahan menjadi air untuk membersihkan tabung
nilon.
SET PARAMETER:
Catatan : suhu masuk. Harus lebih rendah dari 135 derajat sebelum
SET AIR- BLOWER Mengatur frekuensi peniup udara, klik bingkai nilai
numerik, dan keyboard gambar keluar, tekan tombol CLR, lalu impor nomor
13-35)
2. PUMP SET Atur kecepatan putar pompa (biasanya 15-35), dan keluar
menyelesaikan.
3. INLET TEMP SET Gambar keyboard keluar, tekan tombol CLR, lalu
untuk menyelesaikan.
4. OPERASI
1) Pilih produk yang ingin Anda semprotkan tetapi selalu awali dan akhiri
2) Nyalakan sakelar listrik pada YC-018 lalu nyalakan kipas, kompresor, dan
5) Suhu masuk sebenarnya. Ditampilkan setiap saat pada layar suhu yang
disetel.
6) Kemudian mengatur pompa ke tingkat yang tepat.
tabung dan jet dan kemudian pindahkan tabung ke sampel. Ketika sampel
mencapai jet, Operasi Pengeringan Semprot harus dimulai dan bubuk kering
1) Selalu mulai jalur dengan suhu saluran masuk rendah hingga sedang (180-
220⁰C), aliran udara maksimum, dan kecepatan pompa yang lambat. Amati
bagian bawah ruang utama untuk pembasahan dan kurangi laju pemompaan
2) Jika sampel berupa cairan dengan padatan dalam suspensi, mungkin perlu
berat paling baik dipompa dari wadah sampel saat diposisikan di rak samping,
Jumlah yang hilang biasanya tergantung pada aliran udara dan berat partikel.
produk menumpuk di dinding siklon, coba ubah aliran udara atau tekanan jet
penyemprotan
Karena saya ditempatkan pada R&D Reaction Extract maka hasil pekerjaan dari yang
dilakukan secara umum adalah produk berupa Powder. Berikut bukti gambar hasil
pekerjaan :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil di Spray Dryer PT. Indesso Aroma ini adalah saya
telah dapat mengeringkan bahan Yeast Extract dengan hasil yang baik sehingga
banyak sekali manfaat yang saya dapatkan, seperti menambah pengetahuan, wawasan,
1) Agar lebih meninjau dan memperhatikan segala kegiatan siswa yang sedang
melakukan Prakerin
3) Tidak membebani siswa dengan tugas yang dapat menghambat proses prakerin
1) Tingkatkan ketaatan terhadap aturan dan tata tertib yang berlaku. Kelengkapan
Gambar 17. Chicken Gambar 18. Irisan Gambar 19. Merebus Dada