Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

MENGATASI GANGGUAN KWH METER PRABAYAR SATU FASA

NAMA : ELVEGE WAI KEDANG

NIS :

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SMKS ILE LEWOTOLOK

2021
LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Dengan Judul :

MENGATASI GANGGUAN KWH METER PRABAYAR SATU FASA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti US

Pada SMKS Ile Lewotolok Tahun 2021/2022

NAMA : ELVEGE WAI KEDANG

NIS :

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SMKS ILE LEWOTOLOK

2021
LEMBARAN PENGESAHAN

MENGATASI GANGGUAN KWH METER PRABAYAR SATU FASA

NAMA : ELVEGE WAI KEDANG

NIS :

Kelas: XII

Program Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Kompetensi Keahlian :

Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh Guru Pembimbing Untuk Untuk Mengikuti Ujian
Semester Praktek Kerja Industri Tahun Pelajaran 2021/2022

Pembimbing

Theresia Linan Sabaleku,S.Pd


LEMBARAN PENGESAHAN SEMINAR

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DiSusun Oleh

NAMA : ELVEGE WAI KEDANG

NIS :

Kelas: XII

Program Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Kompetensi Keahlian :

Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Dalam

Ujian Seminar Praktek Kerja Industri

Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKS Ile Lewotolok

Pada tanggal, 2021

Tim Penguji :

Penguji 1 Penguji 2

(..........................................) (............................................)

Mengesahkan :

Kepala SMKS Ile Lewotolok Wakasek Bidang Humas Industri

Ferdinandus Koda, SE Ahmad Abdulah Jalil, ST


NIP.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
kasih karuniaNya sehingga penulis dapat melnyelesaikan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) sebagai mana mestinya di PLN Omesuri Lembata sampai penulisan laporan
Praktek Kerja Industri ini dengan baik. Adapun penulisan laporan ini dengan judul “
Mengatasi Gangguan Kwh Meter Prabayar Satu Fasa” dapat selesai tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan kerja praktek lapangan ini adalah sabagai salah Satu
Syarat Wajib Untuk Mnegikuti US pada Smks Ileweotolok Tahun Pelajaran 2021/2022.
Selain itu kerja praktek ini ternyata banyak memberikn manfaat kepada Penulis baik dari segi
akademik maupun untuk pengalaman penulis yang tidak dapat penulis temukan saat berada di
sekolah

Dalam penyusunan laporan hasil Kerja Praktek Lapangan ini penulis menyadari bahwa dalam
menyelesaikan laporan penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu
pada kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Ferdinandus Koda,SE selaku Kepala SMKS Ile Lewotolok


2. Ibu Theresia Linan Sabaleku, S.Pd selaku guru pembimbing yang dengan tulus
membantu penulis dalam penyusunan laporan ini.
3. Pimpinan beserta staf PLN Omesuri yang telah bersedia menerima penulis untuk
melakanakan praktek kerja industri
4. Bapak fajar Rahim selaku pembimbing yang selama ini membimbing penulis dalam
melaksanakan praktek kerja industri di PLN Omesuri.
5. Bapak dan Ibu Guru serta Staf pengajar di SMKS Ile Lewotolok
6. Kedua orang tua yang selama ini telah memberikan motivasi kepada penulis selama
menjalankan praktek kerja industrI dan penulisan laporan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyususna laporan Kerja Praktek Industri ( PRAKERIN)
ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
tentunya bersifat membangun.

Lewoleba , November 2021

Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL …………………………………………………………………………….... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………….. ii

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR ………………………………………….. iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….... v

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………….................... 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………… 1


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri ………………………………………………… 2
1.4 Manfaat Praktek Kerja Industri ……………………………………………….. 2

BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK ……………………………. 4

2.1 Sejarah …………………………………………………………………………..... 4


2.2 Usaha dan Manajemen …………………………………………………………... 4
2.3 Letak Lokasi ……………………………………………………………………… 5

BAB III. TINJAUAN TEORI ………………………………………………………... 6

3.1. Pengertian Kwh Meter …………………………………………………………… 6

3.2. Jenis – Jenis Kwh Meter ………………………………………………………... 7

3.3. Keunggulan Dan Kelemahan Pada Kwh Meter Analog Dan Digital………….. 10

3.4. Gangguan Dan Cara Mengatasi Masalah Gangguan pada Kwh meter….......... 11
BAB IV. PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 13

4.1 Lokasi Praktek Kerja Industri …………………………………………………… 13

4.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ……………………………………. 13

4.3 Pelaksanaan Lapangan ……………………………………………………………. 13

BAB V. PENUTUP ……………………………………………………………………. 15

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………… 15

5.2 Saran ……………………………………………………………………………….... 15

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….... 17

LAMPIRAN …………………………………………………………………………….. 18

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan praktek siswa dilaksanakan
langsung di tempat kerja ( Dunia Usaha/Dunia Industri) yang merupakan bagian integrasi
dari kurikulum SMK dan wajib dilaksanakan oleh seua siswa.SMK Ile Lewotolok
merupakan sekolah kejuruan yang menyiapkan tenaga kerja siap kerja yang memiliki
karakter Integrity, Excellent, Care. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut
maka dilaksanakan program Prakerin yang menjadi agenda nasional bagi sekolah
menengah kejuruan dan dilaksanakan tiap tahun.
Dari masa ke masa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan
teknologi , manusia menghendaki kehidupan yang lebih nyaman. Bagi masyarakat
modern, energy listrik merupakan kebutuhan primer. Saah satunya yaitu kebutuhan akan
instalasi penerangan pada rumah tinggal. Di Indonesia, penyedia energi listrik dikelola
pengusaha ketenagalistrikan (PT. PLN), dan pelaksana instalasinya dikerjakan oleh
instalatir. Agar pemakai / konsumen listrik dapat memanfaatkan energi listrik dengan
aman, nyaman, dan kontinyu, maka diperlukan instalasi listrik beserta komponen
pendukungnya, yang perencanaan maupun pelaksanaannya memenuhi standar
berdasarkan peraturan yang berlaku .
Semua hal itu tidak lain bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
seperti kebakaran karena hubung singkat atau tejadinya kerusakan pada peralatan karena
arus beban lebih. Dengan diadakan praktek kerja industri (Prakerin) ini siswa tidak hanya
mendalami ilmu pengetahuan tersebut di Sekolah Menengah Kejuruan, tetapi siswa dapat
terjun langsung ke dunia industri. Sehingga akan terdapat keseimbangan antara teori yang
diterima di sekolah dengan praktek di dinua industri. Oleh karena itu, dengan
dilaksanakan kegiatan prakerin tersebut diharapkan siswa yang telah menjalaninya
mampu memadukan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah dengan
pengalaman dan pengetahuan yang di dapat di dunia industri. Dari kegiatan ini
diharapkan siswa dapat memiliki wawasan lebih luas dan skill praktek yang mumpuni
yang dapat diterapkan di kemudian hari. Diharapkan dengan adaya program dapat
menghasilkan lulusan yang berkaulitas, professional dan siap kerja.
Laporan ini di buat sebagai bukti nyata penulis selama melaksanakan prakerin di PLN
Balauring selama kurang lebih tiga bulan. Perbaikan dengan mencoba-coba tidak dapat
memperbaiki dengan benar dan baik, oleh karena itu perbaikan harus berdasarkan
pengetahuan dan keterampilan selama prakerin di PLN Balauring. Maka dari itu, penulis
mengambil judul “Mengatasi Gangguan Kwh Meter Prabayar Satu Fasa”.
1.2. Rumusan Masalah

Pada penulisan laporan ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas adalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan KWH Meter Prabayar ?
2. Bagaimana prinsip kerja Kwh Meter prabayar 1 fasa ?
3. Apa saja gangguan pada Kwh Meter prabayar 1 fasa?
4. Bagaimana mengatasi gangguan pada Kwh Meter prabayar 1 fasa
1.3. Tujuan Praktek Kerja Industri
Adapun tujuan dari Praktek Kerja Industri yaitu :
1. Siswa dapat mengenal secara langsung lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri
2. Terjadinya hubungan yang saling menguntungkan antara sekolah dan DU/DI.
3. Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperoleh.
4. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia industri.
5. Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja.

1.4. Manfaat Praktek Kerja Industri


1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin member keuntungan nyata bagi dunia industri antara
lain :
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta didik yang belajat dan bekerja
di industri.
b. Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja
yang member keuntungan
c. Perusahaan dapat member tugas kepada peserta prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuha terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, jika peserta prakerin dapat dibentuk sesuai cirri
khas tertentu industri.
e. Member kepuasan bagi dunia usaha – dinia industri karena diakui serta
menentukan hari depan bangsa melalui praktek kerja industri.
2. Manfaat Bagi Sekolah
a. Tujuan pendidikan untuk member keahlian professional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai prinsip Link and Match)
c. Memberikan kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yangbermanfaat, baik itu
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan bangsa.
3. Manfaat bagi Peserta Didik
a. Hasil belajar peserta praktek industri akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul-betul memiliki keahlian professional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan
dirinya secara berkelanjutan.
b. Kahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian professionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK


2.1 Sejarah PLN Omesuri

PLN Omesuri mulai di bangun pada tahun 1992 ( untuk kantor dan PLTD). PLTD
mulai beroperasi pertama pada tahun 1994, dengan hanya melayani daerah Balauring
dengan waktu nyala 12 jam sehari yaitu pada malam hari saja. Sekitar tahun 1997 – 1998
dilanjutkan dengan pelayanan untuk bagian pedalaman Kedang sampai kecamatan
Buyasuri dengan jam oprasi 12 jam sehari. Pada tahun 2017 waktu operasi 24 jam
sampai sekarang.

2.2. Struktur Organisasi PLN Omesuri

SUB UNIT LAYAN PELANGGAN SR OMESURI

RISMAHYUDI
PENANGGUNG JAWAB

YOS TOULWALA PAULUS W. WADAN MUHAMAD P. SYUKUR OLA


YANTEK YANTEK YANYEK YANTEK

Gambar. 2.1. Sturktur Sub Unit Layan Pelanggan Sr Omesuri

UNIT LAYAN PEMBANGKIT (UPK) PLTD OMESURI

LAO MARIANUS NONG


PENANGGUNG JAWAB

MOH. L. AYA BERNARDUS B. KEDANG THOMAS I. WAWIN


OPERATOR OPERATOR OPERATOR

Gambar 2.2. Struktur Unit Layan Pembangkit (UPK) PLTD Omesuri

2.3. Letak Lokasi PLN


Gambar 2.3. Lokasi kantor PLN Omesuri.

BAB. III

TINJAUAN TEORI
3.1 . Pengertian KWH Meter

KWH Meter adalah alat penghitung pemakaian energi listrik.


Bagian-bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan
tegangan, kumparan arus, sebuah piringan aluminium, sebuah magnet
tetap, dan sebuah gir mekanik . Alat ini bekerja menggunakan metode
induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan
piringan yang terbuat dari alumunium.Pengukur Watt atau Kwatt,
yang pada umumnya disebut Watt-meter/Kwatt meter disusun
sedemikian rupa, sehingga kumparan tegangan dapat berputar dengan
bebasnya, dengan jalan demikian tenaga listrik dapat diukur, baik dalam
satuan WH (watt Jam) ataupun dalam KWh (kilowatt Hour).
Pemakaian energi listrik di industri maupun rumah tangga
menggunakan satuan kilowatt- hour(KWH). Alat yang digunakan
untuk mengukur energi pada industri dan rumah tangga dikenal dengan
watt hour meter.
Besar tagihan listrik biasanya berdasarkan pada angka-angka yang
tertera pada KWH meter setiap bulannya Untuk saat ini. KWH meter
induksi adalah satu-satunya tipe yang digunakan pada perhitungan daya
listrik rumah tangga.

Gambar. 3.1. Kwh Meter

3.2. Jenis – Jenis Kwh Meter


Dilihat dari cara kerjanya, KWH Meter di bedakan menjadi 2 yakni KWH
meter Analog dan KWH meter Digital.
1. Kwh Meter Analog

Bagian utama dan fungsinya dari sebuah KWH meter Analog antara lain,
sebagai berikut:

 kumparan arus terdiri dari :


a. Pada kWh meter 1 fasa kumparan arus 1 set

b. Pada kWh meter 3 fasa 3 kawat kumparan arus 2 set

c. Pada kWh meter 3 fasa 4 kawat kumparan 3 set

Pada Kumparan arus dilengkapi dengan kawat tahanan atau lempengan besi
yang berfungsi sebagai Pengatur consinus phi ( Factor kerja)

 Kumparan tegangan tegangan terdiri dari:


a. Pada Kwh meter 1 fasa
 Piringan aluminium
Piringan kWh meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah)
yang digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar dengan mendapat
gesekan sekecil mungkin.

KWH meter analog terbagi beberapa elemen.


1 Elemen Penggerak
Elemen penggerak terdiri dari kumparan untuk arus dan tegangan. Jika arus
melewati kumparan ini, akan muncul fluks magnet.
2 Elemen Putar
Elemen putar terdiri atas piringan berbahan konduktor dengan lekukan dan
lubang-lubang kecil. Elemen putar ini berputar pada pada poros dengan dua
bantalan yang bisa diatur dan terdapat roda gigi disana.
3 Elemen Pengerem
Elemen pengerem terdiri dari magnet permanen dan posisinya mengapit pada
piringan.
4 Elemen Penghitungan
Elemen penghitungan terdiri dari angka-angka dimeteran listrik anda.
Selain dari elemen-elemen diatas , ada alat yang disebut terminal serta alat penyetel
di meteran listrik. Terminal terdiri atas terminal arus dan terminal tegangan.
Sementara alat penyetel terdiri dari penyetel beban rendah, beban kosong, dan
kesetimbangan beban.

2. KWH Meter Digital

Bagian – bagian dan fungsi dari KWH meter digital.


1) Tampilan LCD
Melalui tampilan LCD yang berada di bagian atas KWH listrik prabayar,
Anda dapat mengetahui semua informasi terkait dengan kondisi listik prabayar
Anda, baik itu kondisi bagus maupun kondisi buruk. Dibawa ini ada contoh
gambar LCD menampilkan tulisan “periksa”.

Gambar 3.2. kWh Meter Periksa

2). Pulsa per KWH (LED Pulsa)


Pada bagian ini diberikan tanda lampu LED berwarna merah yang selalu
berkedip setiap 1600 kedipan menunjukkan penggunaan listrik sebesar 1 KWH.
Jadi : 1 KWH = 1600 kedipan (pulsa)
3). Status stroom prabayar (LED catu daya)
Lampu indikator ini menunjukkan suplai catu daya listrik prabayar
Anda, informasi tanda yang diberikan adelah LED akan berkedip berwarna hijau
atau merah dan kadang disertai bunyi alarm menurut kondisi listrik prabayar
Anda.
Keterangan: Warna hijau (berkedip) = Kredit stroom masih cukup.
Warna merah (berkedip + bunyi) = kredit stroom akan habis.

Gambar 3.3 Status Stroom Prabayar


Bunyi alarm ini akan terus berbunyi selagi Anda belum melakukan pengisian
pulsa. Namun jika Anda merasa terganggu dengan bunyi yang ditimbulkan,
anda dapat mematikan dengan menekan sebarang tombol yang ada di kWh
meter listrik prabayar tersebut.
4) Indikator alarm (LED alarm)
LED alarm yang berada diantarai LED pulsa dan LED catu daya ini akan
menyala jika terjadi peristiwa abnormal pada listrik prabayar Anda. LED alarm
yang menyala berwarna kuning ini akan desertai dengan munculnya gambar
tangan yang ada dilayar LCD KWH meter. KWH meter memiliki merk dan
type, tetapi setiap pelanggan mempunyai merek dan tipe yang berbeda.
Sebagai contoh merk Smart Meter Tipe smi- 810.
5) Papan tombol
Kegunaan papan tombol yang berisi tombol angka-angka adalah untuk
melakukan pengisian token stroom prabayar. Selain itu, papan tombol ini
berguna untuk memasukkan kode singkat dengan fungsi tertentu

6). Nomor KWH Meter


Nomor seri kwh meter prabayar biasanya terdiri dari 11 digit.

7). Merk dan tipe


KWH meter memiliki merk dan type, tetapi setiap pelanggan mempunyai
merek dan tipe yang berbeda. Sebagai contoh merk Smart Meter Tipe smi-
810.
8). Cover terminal
Memiliki segel yang tidak boleh dibuka kecuali petugas PLN sendiri,
membuka segel baik sengaja maupun tidak adalah tindakan melanggar hukum.
9). Miniatur Circuit Breaker (MCB)
MCB adalah alat pembatas daya circuit pengaman terhadap arus hubung
singkat. MCB yang digunakan menyesuaikan dengan daya listrik yang
terpasang. Misalnya daya 900 MCB digunakan 4 amper.
10). Display Menu
a) 1.Aktif Energy (kWh)
b) V rms ** (V) 2 angka dibelakang koma
c) 3.I rms ** (A) 2 angka dibelakang koma
d) 4.Status Tusbung
11) . LCD (Liquit Crystal Display)

Layar dari LCD dan menggunakan layar


cahaya(back-light) atau menggunakan sistem lain yang lebih baik
dan efisien, seperti LED atau teknologi lain yang lebih maju. Layar
tampilan didukung oleh memori tak terhapus (non volatile),
minimum 4 kbyte, dilengkapi super kapasitor untuk pemberi catu
daya jika listrik padam. Super kapasitor harus mempunyai
kemampuan mencatu daya layar tampilan minimum 48 jam
menyala terus menerus. Layar tampilan mempunyai dua baris
informasi :

1. Baris pertama untuk simbol dan kode dengan tinggi karakter


minimum 4.5 mm
2. Baris kedua untuk teks dengan bahasa Indonesia dengan
ukuran karakter minimum ( lebar 4 mm tinggi 8 mm )

3.3. Keunggulan Dan Kelemahan Pada Kwh Meter Analog Dan Digital
a. Kwh meter analog
kWh meter analog merupakan kWh yang umum di gunakan di
rumah. Prinsip kerjanya adalah terdapat sebuah piringan
aluminium yang dapat berputar dan diberi kutub magnetik listrik.
Selain untuk  mengukur pemakaian listrik, alat ini juga digunakan
untuk membatasi daya sesuai dengan ketentuan kontrak antara
konsumen dan PLN, misalnya 900 watt dan 1300 watt.

Keunggulan dari kwh meter analog adalah alatnya yang sederhana


dan harganya lebih murah daripada kWh meter digital serta daya
tahan umumnya lama. Sedangkan kelemahannya adalah konsumen
tidak dapat menunda pembayaran tagihan listrik dan pemakaian
listrik konsumen kurang terkendali.
b. Kwh Meter Digital ( Listrik Pulsa)
kwh meter digital milik PLN umum digunakan pada listrik rumah
tangga di Indonesia. Cara membaca nilai kWh pada alat tersebut
sangat mudah, karena sudah tertera angka digital yang jelas.
Kwh digital ini merupakan alat pendukung PLN untuk solusi
listrik pintar, dimana untuk bisa mengakses listrik kita hanya perlu
mengisi token listrik. Prinsipnya sama seperti kita membeli pulsa
handpone, jadi kita bisa perkirakan pemakaian listrik di rumah
kita.

Keunggulan dari alat ini adalah kita bisa kalkulasikan biaya listrik
bulanan dan membatasi pemakaian listrik. Sedangkan
kelemahannya adalah kita harus siap sedia token listrik, jangan
sampai nanti ketika tengah malam listrik kita mati karena
kehabisan pulsa dan harus menunggu sampai esok hari untuk
mengisi kembali token listrik.
3.4. Gangguan Dan Cara Mengatasinya
a. Kemungkinan Kwh Meter Padam Sendiri
Kemungkinan kwh meter padam sendiri padahal sekring tidak
terputus, malahan yang mati kwh meternya, tiba-tiba selang beberapa
menit kemudian kwh meternya hidup kembali. Hal ini disebabkan :
1. beban yang dipakai terlalu over
Penggunaan daya yang berlebihan sehingga terjadi beban yang
kuat di dalam fusebox atau MCB. Solusinya cek sekring pada fusebox
lalu kresskan sampai kuat.
2. sekring yang kurang kress
Yang di maksud disisni adalah kekreig pada fisebox dengan tepat,
solusinya sama dengan solusi di atas.
3. instalasi yang koslet.
Kalau kwh terus menerus mati silahkan cek saluran yang berada di
luar instalasi pasangan PLN. Yang dimaksud disini adalah instalasi
tamabahan yang di pasang sendiri oleh pelanggan. Solusinya
sebaiknya putuskan dulu saluran-saluran yang ditambah kemudain
cek apakah kwh masih padam atau sudah nyala.
b. Metran listrik bertuliskan kata periksa
Berikut ini penyebab kwh meter ada kata periksa :
1. karena penambahan pada instalasi mandiri sesudah instalasi yang di
pasang oleh pihak instalatir
2. penambahan grounding setelah fusebox atau box sekreng
3. karena meter prabayar rusak.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Lokasi Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri atau prakerin di laksanakan di PLN Omesuri


yang beralamat di desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten
Lembata – Nusa Tenggara Timur.

4.2. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) disesuaikan dengan


jadwal pada kalender pendidikan ini yang telah ditetapkan oleh SMK Ile
Lewotolok selama dua bulan yakni terhitung dari tanggal 23 Agustus -
21 November 2021 dan dilaksanakan dari hari senin sampai dengan hari
Sabtu

4.3. Pembahasan
a. Sebelum memulai pekerjaan dalam mengatasi masalah dalam kwh
prabayar adapun peralatan yang harus disiapkan antara lain adalah:

 Tang kombinasi
 Tang ampere / volt meter
 Cutter/kater
 Obeng Minus-
 Obeng Plus +
 Kunci konektor
b. Alat kerja K3
•Helm safety
•Sepatu safety
•Sabuk pengaman
•Kacamata pelindung
•Masker
•Penutup telinga
Cara mengatasi masalah gangguan pada kwh meter prbayar satu fasa.

1. Kwh Meter padam sendiri


Cara mengatasi masalah pada kwh meter yang padan sendiri adalah :
 Buka tutup meter menggunakan obeng plus
 mengecek tegangan masuk pada terminal meter dengan obeng test,tidak
ada tegangan masuk.
 Periksa konektor, ternyata konektor pada sumbe rpengambilannya
kendor
 Kemudian kunci konektornya menggunakan kunci konektor
(jika Ngepum maka konektornya harus diganti dengan yang baru).

2. Meter Listrik BertuliSkan Kata ( PERIKSA )

Untuk kwh meter yang bertuliskan PERIKSA, sememntara arus


masuknya normal maka cara mengatasinya harus meminta clear tamper
ke petugas PLN yang berwenang unruk memeberikan nomor registrasi
sejumlah 20 angka untuk mengaktifkan kembali meter periksa tersebut .

Gambar 4.3. gangguan pada kwh meter.


BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kwh meter prabayar merupakan alat pengukur daya listrik yang


menggunakan system pulsa. Dengan system ini, pelanggan diuntungkan karena
dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan ketika kita akan membayar
listrik. Disamping itu, pelanggan dapat mengontrol sendiri penggunaan listrik
yang telah ataupun yang akan kita pergunakan. Pelanggan dapat memilih jumlah
pulsa dengan nominal yang berbeda sesuai dengan konsumsi daya yang
dibutuhkan. Walaupun masih banyak kekurangan hendaknya di maklumi karena
bagaimanapun ini masi tetap buatan tangan manusia yang tidak sempurna.

5.2. Saran

Saran untuk sekolah :

Untuk sekolah, sebaiknya memberikan pembekalan sebelum


prakerin harus lebih matang, serta dilengkapi dengan pembekalan
kedisiplinan saat siswa di DU/DI dan

Saran bagi DU/DI


Agar memperhatikan prosedur kerja, ketelitian dalam bekerja dan yang
terpenting adalah keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai