Anda di halaman 1dari 12

Munggu, 10 Desember 2023-2024

LAPORAN PKL TENTANG KARBURATOR

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI
BENGKEL “ Aon Service
SERVICE KARBURATOR

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Rangka


Menempuh Ujian Nasional/Ujian Sekolah

Disusun Oleh :

Nama : ZULHELMY
NIS :-
Kelas : XII Tbsm B

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES


DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 TEUNOM
Alamat : Jl. Teunom-Banda Aceh Meulaboh
Email :smkteunom@yahoo.com

PENGESAHAN DARI PIHAK INDUSTRI


DALAM PELAKSANAAN PRAKTEK LEMBAR KERJA INDUSTRI
Laporan ini disetujui oleh :

Mekanik Pendamping Kepala Bengkel

Zainun Abidin Aon

LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK SEKOLAH


DALAM PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Laporan Prakerin ini telah disetujui dan di sahkan oleh SMK 1 Teunom
Pada hari ………Senin…… tanggal …10…Desember…2023-2024…..

Penguji/Pembimbing Siswa Prakerin ,

Zainun Abidin, S.Pd Zulhemy


NIP:196812181994121001 NIP:-

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
kuasa-Nya. Sehingga daipat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri di Bengkel Aon Service
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) di SMK 1 TEUNOM Tahun Pelajaran2023-2024. Laporan ini
disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri di Bengkel Aon Service
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Syaripudin M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK 1 TEUNOM
2. Zainun Abidin S.Pd selaku Ketua Program Studi sekaligus selaku guru pembimbing
SMK 1 TEUNOM
3. Kuspendi Kepala Bengkel Aon Service
4. Kedua orangtua dan saudara saya yang telah mendukung dan memberikan doa restu.

5. Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas dukungan dan doa restu yang
berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu mohon
kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga laporan yang membuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat
bermanfaat bagi siswa-siswi SMK 1 TEUNOM
.

Kersana, ……10 Desember…… 2023-2024


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ........................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN.................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH........................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI..................................................................................................................... v
BAB I. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri.................................. 2
1.4 Metode dan Teknik Menyusun Laporan................................................... 2
1.5 Sistematika Menyusun Laporan................................................................ 3
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................................... 4
2.1 Sejarah Bengkel ....................................................................................... 4
2.2 Kepegawaian............................................................................................ 4
2.3 Jenis Bidang Usaha.................................................................................. 4
BAB III. TEORI PENUNJANG................................................................................... 5
3.1 Fungsi Dan Kerja Karburator.................................................................... 5
3.2 Service Karburator ................................................................................... 6
BAB IV. PENUTUP....................................................................................................... 8
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 8
5.2 Saran-Saran................................................................................................ 8
LAMPIRAN GAMBAR.................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan
SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu
program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu agar setiap siswa lulusan SMK
mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah.
“Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direkorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
yang sebagaimana diharapkan.” Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian
professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. “Ada
dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi
tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan.
Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan
kelulusan siswa.”

1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan diluar Kegiatan Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri yang
relevan
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi
yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung
dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara
khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang
perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi.
Dan mempersiapkan para siswa-siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam
suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing.
Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri pada SMK bertujuan untuk :
1) Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
2) Memperkokoh Link and Match antara SMK dengan dunia kerja.
3) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas

1.3 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa mandiri,
berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji ilmu terapan di lapangan
dengan sekolah. Adapun isi laporan yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan
selama Praktek Kerja Industri. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :
• Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja Industri.
• Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para
siswa sehubungan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
• Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi
siswa angkatan selanjutnya.
• Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
• Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang telah di lakukan di
DUDI (Dunia Usaha/Dunia Industri).
• Sebagai syarat mengikuti UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN). Untuk
mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia
usaha/industri

1.4 METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam hal pengumpulan data-data untuk penyusunan laporan Praktek Kerja Industri
ini dipergunakan metode sebagai berikut :
• Wawancara
Yaitu dengan cara berdialog langsung kepada pihak-pihak yang dianggap
mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan masalah yang
penulis bahas
• Metode Pengajaran
Yaitu penulisan secara langsung melaksanakan pekerjaan yang diberikan dan
dipelajari tiap bagian pekerjaan tersebut.
• Kerja Sama
Yaitu cara dimana orang saling memberikan masukan untuk kepentingan bersama.
• Observasi
Yaitu memperhatikan karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan.
Berdasarkan metode yang penulis lakukan, sehingga dapat lebih optimal dalam
penyampaian laporan tersebut.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN


Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 5 (lima) bab dengan perincian
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, Tujuan
Praktek Kerja Industri, Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri, Metode
Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan PRAKERIN.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada Bab ini membahas Gambaran Umum BENGKEL Aon Service dari Kebijakan
Perusahaan (Lokasi,Sejarah,Produk Kami, dan Karyawan), Kepegawaian BENGKEL Aon
Service , dan Jenis Bidang Usaha.
BAB III : TEORI PENUNJANG
Pada Bab ini membahas pengertian mekanik,jenis-jenis kegiatan di
bengkel,langkah-langkah kerja selama prakerin,hambatan yang dialami selama prakerin
BAB IV : URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN
Pada Bab ini menjelaskan tentang karburator, dan motor starter
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab ini akan membahas Kesimpulan dan Saran saat melakukan Praktek Kerja Industi.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah
Bengkel Aon Service berdiri pada tanggal 17 Oktober 2003,dan mulai beroprasi pada
tanggal 20 Oktober 2003.Luas tanah bengkel ini adalah 117 m2 dan luas bangunannya adalah
24 m2. bengkel ini beralamat di Jalan raya Dukuhsalam – Losari – Brebes
2.2 Kepegawaian
Karyawan di BENGKEL Aon Service terdiri dari 2 orang laki-laki. Pelaksanaan
kerja di Aon Service tidak tetap pada satu bagian, tetapi sesuai dengan intruksi dari leader
proses.
Waktu Kegiatan Lama pelaksanaan
08.00-12.00 WIB Aktifitas kerja 240 menit
12.00-13.00 WIB Istirahat 60 menit
13.00-16.00 WIB Aktifitas kerja 240 menit
16.00 WIB Pulang -

Catatan : khusus pada hari jum’at jam istirahat lebih awal untuk laki-laki (yang Beragama
muslim), yaitu pada pukul 11.45 – 12.45 WIB.

2.3 Jenis bidang usaha


BENGKEL Aon Service adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha
“bengkel” untuk kendaraan bermotor, baik matic, bebek, maupun batangan serta acessoris
sepeda motor, perusahaan ini berdiri sejak tahun
BAB III
SERVICE KARBURATOR

3.1 FUNGSI DAN CARA KERJA KARBURATOR


Karburator merupakan bagian dari mesin yang bertugas dalam sistem
pengabutan(pemasukan bahan bakar ke dalam silinder). Untuk itu fungsi dari karburator
antara lain:
· Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap.
· Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
· Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder dinamakan karburasi. Sedangkan alat
yang elakukan nya dinamakan karburator. Berikut akan dijelaskan satu per satu bagian dari
karburator beserta fungsinya:
1) Mangkok karburator (float chamber) Berfungsi sebagai penyimpan bahan
bakar sementara sebelum digunakan.
2) Klep/jarum pelampung (floater valve) Berfungsi mengatur masuknya
bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.
3) Pelampung(floater) Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada
mangkuk karburator.
4) Skep/katup gas(throtle valve) Berfungsi mengatur banyaknya gas yang
masuk ke dalam silinder.
5) Pemancar jarum (main nozzle/needle jet) Berfungsi memancarkan
bahan bakar waktu motor di gas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum
skep.
6) Jarum skep/jarum gas(Needle jet) Berfungsi mengatur besarnya
semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7) Pemancar besar (main jet) Berfungsi memancarkan bahan bakar ketika
motor di gas penuh (tinggi)
8) Pemancar kecil/stationer (slow jet) Berfungsi memancarkan bahan
bakar waktu lamsam/stationer.
9) Sekrup gas/baut gas (trhottle screw) Berfungsi menyetel posisi skep
sebelum di gas.
10) Sekrup udara/baut udara (air screw) Berfungsi mengatur banyaknya
udara yang akan dicampur dengan bahan bakar,
11) Katup cuk (choke valve) Berfungsi menutup udala luar yang akan masuk
ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu
start.
Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Saat mesin hidup, mesin
mengisap udara luar masuk melalui karburator. Karena kecepatan udara yang memasuki
spuyer kecil, maka tekanan udara di permukaan saluran masuk rendah. Sehingga bahan bakar
yang memancar melalui spuyer kecil.campuran bahan bakar dan udara akan menghasilkan
gas yang nantinya akan dibakar di dalam silinder

3.2 SERVIS KARBURATOR


Langkah Kerja Servis Karburator:
Melepas/membuka karburator dari sepeda motor :
· Buka baut-baut kap (cover/leg shield) kemudian lepaskan cover dari sepeda motor.

· Lepaskan selang bahan bakar yang terhubung ke karburator, kemudian tutup agar bahan bakar
tidak mengalir.
· Buka dan lepaskan saringan udara (air cleaner

· Buka dan Lepaskan carburetor assy..

· Buka baut pengikat karburator dengan pipa saluran masuk bahan bakar (inlet pipe kemudian
lepaskan karburator dari inlet pipe.
Over houl karburator
· Buka dan lepaskan ruang pelampung (float chamber set)

· Buka dan lepaskan pelampung (float set ).

· Buka dan lepaskan jet needle set (holder needle jet dan main jet ).

· Buka dan lepaskan slow jet .

· Buka dan lepaskan screw set .

· Bersihkan karburator dengan kuas dan bensin.

· Semprot dengan udara bertekanan (kompresor udara), pada lubang-lubang saluran dan jet pada
karburator sampai benar-benar bersih.
· Periksa dengan cermat dan teliti tiap komponen karburator, ganti jika rusak atau luka
bergaris-garis.Komponen karburator yang diperiksa antara lain:
a. Screw set (skrup pengatur bahan bakar dan udara)
b. Main Jet (saluran utama bahan bakar)
c. Slow Jet (saluran bahan bakar ketika mesin putaran langsam / stasioner)
d. Float (pelampung)
e. Needle valve (jarum Pelampung)
f. Throttle valve dan jet needle
g. Gasket dan O-ring
h. Lubang saluran bahan bakar (by pass dan pilot outlet)
· Setelah diperiksa rakit kembali tiap komponen karburator.
Pemeriksaan jarum pelampung :
· Bila diantara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bahan bakar (bensin) akan terus
mengalir dan mengakibatkan banjir.
· Bila dudukan dan jarum sudah aus, gantilah kedua-duanya.

· Sebaliknya bila jarum tidak mau bergerak, maka bahan bakar tidak dapat turun.
· Bila jarum pelampung cacat seperti terlihat pada gambar di bawah, ganti dengan yang
baru.

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
• Kegiatan Praktek Kerja Industri sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi SMK 1
TEUNOM Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Industri siswa di tuntut
untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang
tinggi.
• Adapun kesimpulan mengenai tempat Praktek Kerja Industri adalah :
• Perusahaan ini mempunyai fasilitas yang memadai bagi para karyawan.
• Ruangan sangatlah rapih dan bersih sehingga memungkinkan para
• karyawan bekerja dengan maksimal.
• Keselamatan kerja sangatlah di utamakan dalam perusahaan baik sebelum,
selama, dan sesudah bekerja
5.2 SARAN
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat melaksanakan Praktek Kerja Industri
yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait
dengan ini kami ajukan beberapa saran antara lain :
· Sekolah haruslah memberi penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian
kami peserta Praktek Kerja Industri dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh secara maksimal.
· Pihak sekolah haruslah lebih sering memonitoring siswa yang sedang
melakukan Praktek Kerja Industri. Sehingga pihak sekolah bisa mengetahui
kondisi siswa tersebut.Demikian laporan Praktek Kerja Industri ini kami
sampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca, khususnya siswa-siswi
SMK 1 TEUNOM

Anda mungkin juga menyukai