Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

PERKEMAHAN SATUMUHARROM (PERSAMU)


MIALMUBAROKMARGOLINDUKBONANG DEMAK
TAHUN AJARAN 2018/2019
 
 
1. Latar Belakang
Perkemahan Satu Muharram (Persamu) adalah kegiatan perkemahan yang
dilaksanakan oleh anggota pramuka, baik dari tingkat SD hingga SMA. Persamu
(Persamu) bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, namun utamanya dilakukan untuk
memperingati Hari Besar Islam yang dilaksanakan setiap pergantian Tahun Baru
Hijriyah

2. Dasar Pelaksanaan
a. AD dan ART Gerakan Pramuka.
b. Agenda Kegiatan Rutin Pramuka Gugus Depan MI Al Mubarok
c. Hasil Rapat pembentukan Panitia Perkemahan Satu muharram pada Hari Sabtu
tanggal 1 September 2018 di MI Al Mubarok.

3. Maksud dan Tujuan Kegiatan


Melalui kegiatan Persamu (Persamu), maka diharapkan siswa MI AlMubarok
Khususnya kelas IV, V dan VI diharapkan:
 Mengenal Tahun baru Hijriyah sebagai tahun baru orang Islam.
 Memiliki jiwa patriotisme, pemberani, jujur, berakhlak mulia, dan mampu bekerja
sama.
 Menyiapkan calon-calon generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap
terjun dalam masyarakat.

4. Nama, Tempat dan Jadwal Kegiatan


Nama Kegiatan : Perkemahan Satu Muharram (Persamu)
Tempat  : MI Al Mubarok Margolinduk Bonang Demak
Hari  : Senin Selasa
Tanggal  : 10-11 September 2018
Jumlah peserta  : 91 siswa dari kelas IV, V, dan VI MI Al Mubarok
Margolinduk Bonang Demak
5. Persyaratan Peserta
 Setiap regu berjumlah Minimal 10 (sepuluh) peserta.
 Sehat jasmani dan rohani.
 Mendapat izin dari orang tua dan disetujui oleh Mabigusnya.
 Mematuhi Dasa Dharma dan Tata tertib perkemahan.
 Setiap regu wajib didampingi Bindamping 1 (satu) Orang.
 Membawa Perlengkapan :
Pakaian Pramuka Lengkap.
Pakaian Olahraga
Peralatan Ibadah
Pakaian Ganti dan jaket
Air minum dan jajanan

6. Materim Kegiatan
 Pembukaaan
 Mini game
 Doa awal tahun dan akhir tahun
 Siraman Rohani
 Api Unggun (Pentas Seni)
 Upacara Hari Ulang Tahun Pramuka
 Senam
 Santunan Anak Yatim
 Hiking / jelajah Alam

7. Anggaran Dana
Kegiatan Persamu (Persamu) yang dilaksanakan dan di panitiai oleh Gerakan
Pramuka Gugus Depan MI AlMubarok yang di danai dari:
 Sumbangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
 Sumbangan dari seluruh siswa Kelas IV, V, dan VI MI AlMubarok margolinduk
Bonang Demak

8. Hasil Kegiatan
Kegiatan Persamu dalam rangka memperingati tahun Baru Hijriyah telah
diselenggarakan dengan baik dan lancar. Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan
pada hari Sabtu, 10 September 2018 pukul 16.00 WIB dan diakhiri dengan apel
penutup pada hari Minggu, 11 September 2018 pukul 11.00 WIB.
Peserta Persamu (Persamu) mengikuti instruksi dan jadwal kegiatan dengan
tertib sesuai arahan dari panitia. Namun, masih banyak para peserta Persamu yang
tidak membawa kelengkapan yang dipersyaratkan dengan berbagai alasan. Kondisi
ini menjadi tanda bahwa masih terdapat berbagai kendala kedisiplinan dalam diri
siswa.

9. Kesimpulan
Kegiatan Persamu yang dilakukan di MI Al Mubarok Margolinduk Bonang
Demak sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar, meskipun dengan anggaran dan
kondisi yang terbatas. Siswa yang menjadi peserta Persamu bisa mendapatkan
berbagai manfaat, terutama kedisiplinan, kerjasama, kekompakan, dan juga sifat
berani.
Acara Persamu ini diharapkan bisa menjadi ajang memupuk calon generasi
penerus bangsa yang berkualitas, baik dalam segi akademik maupun non akademik.
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban panitia
dan semoga bermanfaat bagi evaluasi penyelenggaraan kegiatan Persamu
berikutnya.
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN PENYULUHAN KELOMPOK TANI
KECAMATAN BUMI ASIH KAB. BANDUNG
 
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pertanian merupakan garda terdepan ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian di
Indonesia harus terus dikembangkan setiap tahunnya demi mencukupi angka
kebutuhan pangan nasional yang juga terus meningkat seiring dengan pertambahan
jumlah penduduk. Dengan mantabnya sektor pertanian, maka negara juga akan
mencapai kestabilan ekonomi dan bebas rawan pangan.
Namun, sektor pertanian di Indonesia terus mengalami hambatan baik dari segi alih
fungsi lahan, berkurangnya kesuburan lahan, hingga kemampuan sumberdaya manusia
pertanian yang dinilai kurang bisa memenuhi tantangan pertanian di era sekarang ini.
Oleh karena itu, pengembangan sumberdaya manusia di bidang pertanian, khususnya
petani itu sendiri sangat penting.
Penyuluhan pertanian adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah atau pun badan
swasta yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan setiap petani.
Kemampuan tersebut baik dalam hal keterampilan maupun sikap dalam memutuskan
sendiri terkait usaha tani yang dilakukan oleh petani tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam penyuluhan pertanian ini
adalah dengan mengadakan pelatihan teknis bagi kelompok tani. Tujuan kegiatan
penyuluhan kelompok tani ini adalah untuk melibatkan seluruh panca indra dan
kemampuan petani saat mengolah tanah. Selain itu, dalam pelatihan ini juga
diperkenalkan berbagai macam teknologi tepat guna pertanian.
Tujuannya adalah agar para petani tidak asing dengan teknologi modern pertanian dan
mau menggunakan serta memanfaatkannya demi kemajuan dan perubahan hasil
pertanian di kemudian hari. Kelompok tani diharapkan menjadi garda terdepan dalam
gerakan efisiensi pertanian yang mampu meningkatkan kapasitas hasil panen serta
pemeliharaan kesuburan lahan.
Jenis pelatihan yang berkualitas harus disertai dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kegiatan tersusun dengan rapi.
2. Terwujudnya implementasi perencanaan dengan baik.
3. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi harus memenuhi syarat terpenuhinya sebuah
pelatihan kelompok tani yang berkualitas.
2. Tujuan Dibuatnya Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban dari
kegiatan pelatihan kelompok tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kecamatan
Bumi asih Kabupaten Bandung pada bulan Desember 2018.
 
BAB II
METODE PELAKSANAAN
 
1. Waktu dan Tempat
Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian
Kecamatan Bumi asih Kabupaten Bandung yang beralamat di Jl. Cempaka No.17A, Bumi
asih, Bandung. Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini diselenggarakan pada tanggal 1
– 7 Desember 2018.
2. Peserta Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Bumi asih,
Kabupaten Bandung. Pelatihan dibagi berdasarkan masing-masing desa perhari. Total
terdapat 25 kelompok tani yang tersebar dalam 7 desa di Kecamatan Bumi asih
Kabupaten Bandung. Peserta kelompok tani ini terdiri dari ketua,pengurus, dan juga
seluruh anggota kelompok tani tersebut.
Penyuluh pertanian yang diikutsertakan dalam kegiatan ini berjumlah 3 orang dari
Dinas Pertanian Kecamatan Bumi asih. Selain itu, penyuluhan ini juga mendatangkan
masing-masing sekretaris desa yang bertugas sebagai pendamping
masyarakat/kelompok tani.
3. Materi Pelatihan
Materi pelatihan kelompok tani yang diberikan pada program penyuluhan ini adalah
komposisi pemberian pupuk organik bagi tanaman padi, jagung, dan kedelai. Pada
program kali ini juga diajarkan cara membuat pupuk organik dari sisa tanaman pakan
ternak dan kotoran ternak yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
 
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
 
1. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan yang harusnya mulai dilakukan tepat pada pukul 09.00 WIB harus
mundur sekitar 1 jam lebih hingga pukul 10.15 WIB setiap harinya. Kondisi ini terjadi
karena lambatnya kedatangan kelompok tani dari desa masing-masing. Selain itu, jam
pelatihan juga dianggap masih menyulitkan petani, karena merupakan jam kerja mereka
di sawah.
Penyuluhan pertanian berjalan efektif sekitar 50% saja, karena masih banyak anggota
kelompok tani yang tidak hadir dalam penyuluhan. Banyak anggota yang masih merasa
penyuluhan pertanian kurang penting, sehingga memasrahkan kedatangan hanya
kepada pihak ketua dan pengurus kelompok tani saja.
Kelompok tani juga dirasa kurang begitu percaya dengan pupuk organik serta metode
pembuatan pupuk organik yang ditawarkan dalam penyuluhan. Para petani beralasan
bahwa pupuk organik tidak akan meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan
dan tidak bisa menjamin 100% akan menyelamatkan tanaman mereka dari serangan
hama.
PENUTUPAN
Acara pelatihan ini ditutup dengan pemberian produk pupuk organik kepada masing-
masing peserta anggota kelompok tani dan selebaran panduan cara membuat pupuk
organik mandiri di rumah.
KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan
Kegiatan ini sudah bisa berjalan dengan baik, meskipun terdapat berbagai hambatan
selama pelaksanaannya. Jumlah anggaran dan penyuluh pertanian yang terbatas tidak
menjadi hambatan yang berarti dan dapat dikelola dengan baik untuk mensukseskan
pelatihan ini.
 Saran
Program pelatihan kelompok tani ke depannya lebih baik dilaksanakan dengan sistem
“jemput bola” dalam artian pelatihan langsung dilaksanakan di rumah ketua kelompok
tani. Kondisi ini akan lebih meningkatkan partisipasi keikutsertaan anggota kelompok
tani dalam program pelatihan daripada dilaksanakan di Kantor Pertanian Kecamatan
Bumiasih.
Contoh Laporan Kegiatan Lomba
sarungpreneur.com
LAPORAN KEGIATAN
LOMBA MENULIS CERITA PENDEK (CERPEN) DI SMP NEGERI 1 KUDUS
DALAM RANGKA BULAN BAHASA NASIONAL 2018
1. Latar Belakang
Bulan Bahasa dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap budaya membaca dan menulis di Indonesia. Rendahnya
kepedulian masyarakat terhadap kegiatan membaca utamanya buku dan karya sastra
melatarbelakangi dicanangkannya program Bulan Bahasa ini.
Selama Bulan Bahasa berlangsung, pemerintah berharap Dinas Pendidikan dan pihak-
pihak lain yang memiliki kepedulian dalam dunia literasi mampu mengajak masyarakat
untuk meningkatkan partisipasi dan memahami pentingnya literasi bagi kehidupan.
Oleh karena itu, SMP Negeri 1 Kudus yang merupakan institusi pendidikan dan salah
satu garda terdepan dunia pendidikan di Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam
meningkatkan kesadaran literasi siswa dalam Bulan Bahasa ini. SMP Negeri 1 Kudus
menggelar Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen) dalam memperingati Bulan Bahasa
Nasional 2018.
2. Tujuan Kegiatan Lomba
Kegiatan Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen) di SMP Negeri 1 Kudus ini bertujuan
untuk:
1. Menumbuhkan jiwa kreatif siswa dalam hal literasi menulis.
2. Menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya literasi (menulis dan
membaca) bagi masa depan.
3. Mencetak kemampuan menulis siswa.
4. Menumbuhkan minat membaca bagi siswa.
5. Menumbuhkan semangat apresiasi dan jiwa kritis siswa terhadap karya sastra
milik orang lain.
3. Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan : Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen)
Tema : Gerakan sadar literasi dalam Bulan Bahasa Nasional
Peserta Lomba : Seluruh siswa kelas VII, VII, dan IX SMP Negeri 1 Kudus.
4. Waktu Kegiatan
Hari : Senin
Tanggal : 15 Desember 2018
Waktu : 07.00 – 10.00 WIB
Tempat : Aula SMP Negeri 1 Kudus
5. Hadiah
Juara 1 : Piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai Rp 500.000,00.
Juara 2 : Piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai Rp 300.000,00.
Juara 3 : Piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai Rp 100.000,00.
6. Hasil Lomba
Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen) SMP Negeri 1 Kudus yang dilaksanakan pada
tanggal 15 Desember 2018 dimenangkan oleh:
Juara 1 : Siska Adelia
Kelas IX-C
Judul cerpen “Ibu”
Related Post

1.
13 Cerpen Lucu Singkat yang Bisa Memberikan Motivasi dan Semangat
Cerpen lucu - Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan cerpen,  karena ketika di
bangku…

2.
7 Contoh Cerita Fantasi yang Menarik dan Populer
Contoh cerita fantasi - Cerita adalah suatu rentetan peristiwa yang dijabarkan secara
detail dengan alur…

3.
9 Cerpen Anak yang Asik, Singkat, Lucu dan Mendidik
Cerpen anak - Salah satu media pendidikan yang sangat menghibur dan memberikan
pesan banyak adalah…
Skor akhir 405.
 
Juara 2 : Luthfi Azzar
Kelas IX-F
Judul cerpen “Rembulan”
Skor akhir 399.
 
Juara 3 : Muhammad Ikhsan Adiputra
Kelas VIII-D
Judul cerpen “Malam Gerimis”
Skor akhir 380.
 
PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan lomba “Menulis Cerita Pendek (Cerpen) SMP Negeri 1
Kudus dalam Rangka Bulan Bahasa Nasional 2018” yang menjadi tanggung jawab kami
sebagai panitia penyelenggaranya. Laporan kegiatan ini kami buat dengan sebenar-
benarnya. Jika masih terdapat maka banyak kesalahan, akan menjadi dasar perbaikan
kami di kemudian hari.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
mensukseskan kegiatan lomba ini. Semoga SMP Negeri 1 Kudus bisa melaksanakan
lomba untuk meningkatkan budaya literasi dengan lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
Contoh Laporan Kegiatan Pentas Seni
thegorbalsla.com
LAPORAN KEGIATAN PENTAS SENI SMP MARDI INSAN BANDUNG
 
PENDAHULUAN
Kreativitas bisa diperoleh dari berbagai hal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari. Kecerdasan dan bakat siswa juga bisa dikembangkan dengan baik melalui media
yang tepat. Bakat siswa harus dikembangkan dan diasah sejak dini. Daya kreativitas dan
imajinasi yang mendukung bakat siswa masih sangat tinggi di usia muda.
Melalui daya kreativitas dan imajinasi yang terus diasah, siswa bisa meningkatkan dan
menumbuhkan kepekaan terhadap estetika. Jiwa yang artistik dalam diri siswa nantinya
bisa menumbuhkan sikap kritis, kreatif, apresiatif, dan kepedulian yang tinggi tentang
berbagai fenomena yang ada di sekitar mereka.
Sikap-sikap tersebut perlu dipupuk melalui sebuah kegiatan yang mampu memancing
daya kreativitas, contohnya adalah sebuah pentas seni. Melalui kegiatan ini, berbagai
macam pertunjukan seni bisa dilakukan oleh siswa. Misalnya saja seperti pertunjukan
musik, tari, drama, dan lain sebagainya.
 Manfaat sebuah kegiatan pentas seni adalah:
1. Melatih siswa untuk berani menunjukkan bakatnya.
2. Meningkatkan potensi diri setiap siswa di luar bidang akademik.
3. Mengajarkan kebersamaan dan kerjasama antar siswa.
4. Sebagai ajang menyalurkan kreativitas siswa dan mendapatkan panggung
pertunjukan yang layak.
5. Mengajarkan siswa untuk bisa mengapresiasi karya orang lain dengan baik dan
santun.
Oleh karena itulah, kegiatan pentas seni sangat penting dilakukan karena berbagai
manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa. Kegiatan pentas seni di SMP Mardi Insan
Bandung haru dilakukan untuk memupuk kreativitas dan bakat terpendam siswa.
Karena hal tersebut, maka SMP Mardi Insan Bandung akan menyelenggarakan pentas
seni pada tahun ajaran 2017/2018 di luar jam pelajaran efektif sekolah.
Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pentas seni SMP Mardi Insan Bandung ini
antara lain:
1. Menjadi ajang pertunjukan kreativitas seluruh siswa SMP Mardi Insan Bandung.
2. Menciptakan dan melatih kerjasama antar siswa.
3. Meningkatkan tali silaturrahmi antara siswa dan juga antara guru dengan siswa.
4. Mencari kandidat bibit-bibit baru dalam bidang seni di SMP Mardi Insan Bandung
yang bisa dilatih dan diikutkan dalam berbagai kegiatan lomba seni di kemudian
hari.
Kegiatan
Nama Kegiatan : Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung
Tema Kegiatan : Pengembangan bakat dan kreativitas seni siswa
Sasaran Kegiatan : Siswa-siswi SMP Mardi Insan Bandung
Tanggal Kegiatan : 15 – 22 Desember 2018.
Tempat Kegiatan : SMP Mardi Insan Bandung
Anggaran Dana
Pemasukan
– Bantuan biaya operasional dari pihak SMP Mardi Insan Rp 10.000.000,00
– Sumbangan dari pihak-pihak sponsor Rp  3.000.000,00
 
Pengeluaran
 
– Sewa panggung, sound, dekorasi, dll Rp 5.500.000,00
– Sewa tenda dan kursi penonton Rp 3.000.000,00
– Konsumsi panitia Rp 2.000.000,00
– Konsumsi peserta pentas seni Rp 1.000.000,00
– Spanduk dll Rp    500.000,00
 
Hasil Kegiatan
Kegiatan “Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung” yang dilaksanakan pada tanggal 15-22
Desember 2018 berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Acara diikuti oleh 25
siswa/grup yang menunjukkan berbagai kemampuannya di bidang seni antara lain:
– 12 grup band menunjukkan bakat di bidang musik.
– 2 orang peserta menunjukkan bakat dalam bidang musik/lagu tradisional.
– 5 orang siswa menunjukkan bakat di bidang olah vokal/penyanyi solo.
– 3 grup menunjukkan bakat di bidang tari tradisional.
– 2 grup menunjukkan bakat di bidang tari/dance modern.
– 1 grup menunjukkan bakat dalam bidang teater/drama.
 
PENUTUP
Berdasarkan kegiatan Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung yang telah dilakukan,
disimpulkan bahwa kegiatan penggalian dan pelatihan bakat siswa ini bisa terus
dilakukan di tahun-tahun mendatang. Acara pentas seni ini sangat potensial untuk
mengetahui bakat artistik terpendam para siswa SMP Mardi Insan Bandung dan menjadi
sarana untuk menjalin kekompakan serta kerjasama baik siswa maupun guru.
Demikian laporan kegiatan Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung tahun ajaran
2017/2018 yang telah terselenggara dengan lancar dan sukses. Kami menyadari bahwa
laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami meminta maaf yang
sebesar-besarnya atas kekurangan tersebut. Diharapkan laporan ini bisa menjadi bahan
pertimbangan perbaikan untuk kegiatan mendatang.

Anda mungkin juga menyukai