Anda di halaman 1dari 6

1

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
KELAS III RANAI – NATUNA
Jl. Adi Sucipto Tanjung Pasir Telepon : 08117008323 Email
Kode Pos : 29783 08117008324 ranai.airport@gmail.com

PERJANJIAN KONSESI PENGGUNAAN AREA PARKIR


Nomor : KU.102/113/II/UPBU-RN/2023

Pada hari ini, Senin tanggal dua bulan Januari tahun dua ribu dua puluh tiga (02-01-
2023), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Nama : GATOT RIADI


Jabatan : Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Ranai
Alamat : Jl. Adisutjipto Ranai, Kab. Natuna Prov. Kepri

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara Kelas III Ranai, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama : MUHAMMAD QORIE PRASETYA


Jabatan : Ketua Primer Koperasi TNI AU Unit I Lanud Ranai
Alamat : Pangkalan TNI AU Raden Sadjad
Jl. Adisutjipto Ranai, Kab. Natuna Prov. Kepri

Berdasarkan Surat Perintah Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad Nomor


Sprin/216/ VI/2022 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Primer Koperasi
TNI AU Unit I Lanud Ranai, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK
sepakat untuk mengadakan Perjanjian Konsesi Penggunaan Area Parkir (konsesi
penyimpanan kendaraan bermotor) di Unit Penyelengara Bandar Udara Kelas III
Ranai yang selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”, dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
DASAR

(1) Undang - undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

(2) Undang - undang Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

(3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Jenis
dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian
Perhubungan.
2

(4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2009 tentang Tata
Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran, dan Penyetoran Penerimaan Negara
Bukan Pajak Yang Terutang.

(5) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 81 Tahun 2016 Tantang Petunjuk


Pelaksanaan Jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara bukan pajak yang
berlaku pada Direktorad Jenderal Perhubungan Udara.

(6) Perjanjian Kerja Sama antara Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Ranai
dengan Primer Koperasi TNI AU Unit I Lanud Ranai, Nomor :
HK.201/002/Perjama/IV/UPBU- RN/2019 dan Nomor : B/02/PRIM//IV/2019/PKS,
tanggal 30 April 2019.

Pasal 2
RUANG LINGKUP

Perjanjian ini mengatur tentang kerjasama penggunaan area parkir dibawah


kewenangan PIHAK PERTAMA di Bandar Udara Kelas III Ranai yang digunakan oleh
PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan jasa terkait kebandarudaraan.

Pasal 3
OBJEK PERJANJIAN

Objek dari perjanjian ini adalah fasilitas sisi darat berupa area parkir terbuka dibawah
kewenangan PIHAK PERTAMA di Bandar Udara Kelas III Ranai yang digunakan oleh
PIHAK KEDUA yang terdiri dari Area parkir seluas 5.020 M2.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak :


a. Menerima pembayaran tarif konsesi sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) dari PIHAK KEDUA atas penggunaan area parkir sebagaimana
dimaksud di dalam Pasal 3 Perjanjian ini.

(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban :

a. Menyerahkan area parkir sebagaimana dimaksud Pasal 3 Perjanjian ini untuk


digunakan dan dikelola oleh PIHAK KEDUA selama jangka waktu yang
ditentukan PARA PIHAK.
b. Menjamin ketenteraman dan kenyamanan pengguna area parkir selama
jangka waktu konsesi.
c. Menyediakan area parkir lain sebagai pengganti kepada PIHAK KEDUA,
apabila dikemudian hari terjadi pembangunan atau pengembangan pada
sarana dan prasarana Bandar Udara Kelas III Ranai yang berdampak pada
3

penggunaan area parkir sebagaimana dimaksud Pasal 3 Perjanjian ini. Apabila


PIHAK PERTAMA tidak dapat menyediakan area parkir lain, maka PIHAK
KEDUA berhak mendapatkan potongan harga konsesi sebanyak berapa lama
tidak menggunakan area parkir.
d. Memastikan ketersediaan rambu-rambu dan marka area parkir sebagaimana
dimaksud Pasal 3 Perjanjian ini.
e. Memberikan akses masuk ke Bandar Udara Kelas III Ranai kepada PIHAK
KEDUA di dalam atau di luar jam operasional.
f. Menyelesaikan secara musyawarah apabila terjadi penundaan pembayaran
oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak :

a. Menerima penyerahan area parkir sebagaimana dimaksud Pasal 3 Perjanjian


ini dari PIHAK PERTAMA selama jangka waktu yang ditentukan PARA PIHAK.

b. Mendapatkan area parkir lain sebagai pengganti dari PIHAK PERTAMA,


apabila dikemudian hari terjadi pembangunan atau pengembangan pada
sarana dan prasarana Bandar Udara Kelas III Ranai yang berdampak pada
penggunaan area parkir sebagaimana dimaksud Pasal 3 Perjanjian ini.
c. Menggunakan atau mengelola area parkir sebagaimana dimaksud Pasal 3
Perjanjian ini untuk kegiatan usaha jasa terkait kebandarudaraan.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban :

a. Melakukan pembayaran konsesi berupa tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak


(PNBP) kepada PIHAK PERTAMA atas penggunaan area parkir sebagaimana
dimaksud di dalam Pasal 3 Perjanjian ini setelah menerima.
b. Menyampaikan laporan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA.
c. Mempergunakan area perkir sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Perjanjian
ini sesuai dengan fungsi dan peruntukan.
d. Untuk tidak melakukan perubahan fisik atau bentuk area parkir sebagaimana
dimaksud pada Pasal 3 perjanjian ini baik di dalam maupun di luar area parkir
tanpa adanya persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
TARIF SEWA DAN PELAKSANAAN PEMBAYARAN

(1) Tarif konsesi atas penggunaan area parkir sebagaimana dimaksud Pasal 3
Perjanjian ini adalah sebagai berikut :
4

a. Ketentuan tarif konsesi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun


2016 atas konsesi penyimpanan kendaraan bermotor adalah sebesar 15% dari
total pendapatan operasional per konsesioner per bulan.

(2) Besaran tarif konsesi penggunaan tempat penyimpanan kendaraan bermotor


sebagaimana tersebut dalam ayat (1) belum termasuk biaya penggunaan listrik
dimana 110% dari tarif PLN (per KWH per bulan) sebagaimana diatur di dalam
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016
(3) PIHAK KEDUA melakukan pembayaran tarif konsesi ke Kas Negara melalui Kode
Billing SILABU yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.
(4) Pembayaran tarif konsesi penyimpanan kendaraan bermotor sebagaimana
tersebut dalam ayat (1) dapat dibayar dimuka oleh PIHAK KEDUA selama jangka
waktu perjanjian atau dibayar setiap bulan dengan jangka waktu pembayaran yang
tercantum pada surat tagihan setiap bulan.
(5) Pembayaran tarif konsesi penyimpanan kendaraan bermotor dilaksanakan PIHAK
KEDUA setelah menerima surat tagihan dari PIHAK PERTAMA yang diterbitkan
maksimal 7 (tujuh) hari kerja bulan berikutnya dengan jangka waktu sesuai yang
tercantum dalam Surat Tagihan.

Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Perjanjian kerjasama konsesi tempat penyimpanan kendaraan bermotor ini berlaku
selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai tanggal ditandatangani oleh PARA
PIHAK.
(2) Apabila PIHAK KEDUA bermaksud memperpanjang Perjanjian ini maka PIHAK
KEDUA menyampaikan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dengan
pertimbangan selama penggunaan area parkir 12 (dua belas) bulan sebelumnya
tidak pernah menyimpang atau melanggar ketentuan yang dipersyaratkan dalam
perjanjian ini.
(3) Perjanjian konsesi penyimpanan kendaraan bermotor tidak boleh ditawarkan Pihak
Lain selama PIHAK KEDUA masih akan memperpanjang.

Pasal 8
PERUBAHAN TARIF SEWA

(1) Perubahan tarif konsesi penyimpanan kendaraan bermotor dapat berubah


sewaktu-waktu apabila terdapat revisi atas ketentuan tarif konsesi didalam
peraturan perundang-undangan terkait.
(2) Apabila terdapat perubahan peraturan tarif layanan maka PIHAK KEDUA akan
diberitahukan secara tertulis dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
5

sebelum peraturan tersebut berlaku.


(3) Apabila PIHAK KEDUA tidak menyetujui penetapan atas perubahan tarif konsesi,
maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan hal itu secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA dalam waktu 1 (satu) minggu setelah diterimanya pemberitahuan
tentang adanya perubahan tersebut.

(4) Apabila PIHAK KEDUA menyetujui penetapan atas perubahan tarif konsesi,
selanjutnya akan dilaksanakan perubahan/amandemen Perjanjian.

Pasal 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

(1) Perjanjian konsesi tempat penyimpanan kendaraan bermotor ini berakhir apabila
tidak diperpanjang setelah berakhirnya masa berlaku perjanjian sesuai Pasal 7
Perjanjian ini dan telah mendapatkan keterangan dari PIHAK KEDUA secara
resmi kalau tidak akan memperpanjang.
(2) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Kerjasama, maka akan
dituangkan dalam suatu Berita Acara Pengakhiran Perjanjian.

Pasal 10
FORCE MAJURE

(1) Yang dimaksud dengan force majeure dalam perjanjian ini adalah keadaan yang
tidak terduga yang terjadi diluar kekuasaan PARA PIHAK, termasuk tetapi tidak
terbatas pada kebakaran, perang, sabotase, epidemi, huru hara akibat politik
dan/atau bencana alam.
(2) Dalam hal terjadi force majeure sehingga mengakibatkan kerugian bagi salah satu
pihak, maka semua kerugian dan biaya yang diderita pihak tersebut, tidak
merupakan tanggung jawab pihak lain dan apabila force majeure tersebut
berakibat tidak dapat dilaksanakannya ketentuan dalam Perjanjian ini, maka PARA
PIHAK sepakat untuk meninjau kembali.

Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perbedaan penafasiran dalam surat perjanjian ini maka akan
dilakukan perbaikan sesuai peraturan yang berlaku dengan persetujuan PARA
PIHAK.
(2) Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini maka PARA PIHAK
akan menyelesaikan melalui musyawarah dan mufakat.

Pasal 12
6

PENUTUP

(1) Hal - hal yang belum cukup diatur dan/atau belum tercangkup dalam Perjanjian ini,
akan ditetapkan atas dasar persetujuan PARA PIHAK dalam bentuk Addendum.

(2) Addendum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

(3) Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

(4) Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dalam rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK di Ranai pada hari, tanggal, bulan, dan tahun
tersebut di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

KETUA PRIMER KOPERASI KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA


TNI AU UNIT I LANUD RANAI BANDAR UDARA KELAS III RANAI

MUHAMMAD QORIE PRASETYA GATOT RIADI


NIP. 19760525 199903 1 00 1

Anda mungkin juga menyukai