Anda di halaman 1dari 16

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS

NOMOR: 087/PER-DIR-RSIA.S/SK/XI/2022

TENTANG
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN

DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS

Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Selaras

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya menurunkan risiko infeksi pada pasien,


keluarga dan petugas di RSIA Selaras, maka perlu pandauan yang
mengatur tentang kebersihan tangan
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam
huruf a, maka perlu adanya Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu
dan Anak Selaras Tentang Panduan Kebersihan Tangan
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Ibu dan Anak “Selaras”.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
Tentang kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan
4. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran PMK 1691/2011 Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
270/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Manajerial PPI di RS
dan Fasilitas Kesehatan lainnya.

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Selaras Tentang
Panduan Kebersihan Tangan RSIA Selaras

Kedua : Dengan berlakuknya peraturan ini maka, peraturan direktur RSIA


Selaras Nomor 0087/PER-DIR/RSIA.S/XI/2022 Tentang Panduan
Kebersihan Tangan
Ketiga : Peraturan ini berlaku 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan dan
apabila diperlukan penyesuaian di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 10 November 2022
Rumah Sakit Ibu dan Anak “Selaras”.

dr. Enda Ita Ketaren


NIK. 1538

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
Lampiran :
Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Selaras
Nomor : 087/PER-DIR-RSIA.S/SK/XI/2022
Tanggal : 10 November 2022
Tentang : Panduan Kebersihan Tangan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Selaras

PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS

BAB I

DEFINISI

1. Kebersihan tangan adalah tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan


sabun dan air mengalir atau antiseptik berbasis alkohol (hundrub) atau antiseptik
tangan

2. Kebersihan tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir (handwash) adalah
mencuci tangan dengan menggunakan sabun/sabun antiseptic dan air mengalir

3. Membersihkan tangan dengan cairan antiseptik (handrub) adalah mencuci tangan


dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkohol gel di seluruh
permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa
menggunakan iar dan handuk. Digunakan pada tangan yang tampak bersih.

4. Air mengalir adalah air bersih yang bebas dari mikroorganisme dan zat-zat kimia,
tidak berbau, dan tidak berwarna

5. Sabun adalah produk pembersih yang dapat membantu menurunkan atau melepaskan
kotoran, debris, dan mikroorganisme yang menempel pada tangan

6. Sabun antimikroba adalah jenis sabun yang mengandung unsur (contoh:


Chlorhexidine ) yang membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme di
kulit

7. Antiseptik atau antimikroba adalah bahan kimia untuk menghambat atau membunuh
mikroorganisme, yang mengandung alkohol 60-90%. Emollient adalah cairan organik
seperti gliserol, sorbital, yang ditambahkan pada handrub dan lotion. Kegunaan
emollient untuk melunakkan kulit dan membantu mencegah kerusakan kulit ( seperti
kering dan iritasi )

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
8. Pembersihan tangan bedah (Surgical Handwash) adalah proses menghilangkan atau
menghancurkan mikroorganisme transien dan mikroorganisme yang tinggal dilapisan
kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat dihilangkan
seluruhnya (flora residen). Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan
sabun dibawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian
bawah bebas dari mikroorganisme.

9. Mikroorganisme adalah suatu organisme yang hanya bisa terlihat dengan mikroskop,
meliputi bakteri, protozoa, jamur, dan virus

- Mikroorganisme Transien Mikroorganisme sementara yang berpindah ketangan


kita dan akan hilang setelah kita mencuci tangan

- Mikroorganisme Residen adalah Flora normal yang ada di tubuh kita dan bisa
menjadi penyebab infeksi silang

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
BAB II

RUANG LINGKUP

Panduan ini berlaku untuk semua staf klinis dan non klinis termasuk staf outsourcing, tenant,
pasien dan pengunjung yang berada di rumah sakit ibu dan anak selaras

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
BAB III

TATA LAKSANA

A. Prinsip Kebersihan Tangan

1. Mencuci kedua tangan dengan efektif akan menghilangkan mikroorganisme


transien dan membuat tangan bersih.

2. Penggunaaan cairan antiseptik akan menghilangkan mikroorganisme transient


dan mengurangi mikroorganisme residen sebelum prosedur asepsi dan selama
isolasi. pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol merupakan salah satu
alternatif yang praktif dan diterima sebagai pembersih tangan di antara pasien,
prosedur dan lingkungan. namun demikian alkohol tidak efektif dalam
membersihkan debu, material organik atau spora seperti Clostridium Difficile,
pilihan cairan tergantung aktivitas yang dilakukan.

3. tangan harus dilakukan pada 5 saat(momen) yang tepat dan menggunakan


teknik yang benar

4. semua staf harus melakukan kebersihan tangan sesuai kebijakan dan panduan
yang berlaku, semua jam tangan dan perhiasan harus dilepaskan saat
kebersihan tangan, kuku harus dipotong pendek (+- 0,5 cm), kuku palsu dan
pewarna kuku tidak boleh dipakai saat kontak langsung dengan pasien dan
luka sayat dan luka lecet harus ditutup dengan plester kedap air.

B. Tata Laksana Melakukan Kebersihan Tangan

1. melakukan kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir

a) melakukan kebersihan tangan yang efektif terdiri atas 3 tahap persiapan, pencucian
dan pengeringan (harus dalam waktu 40-60 detik). tangan harus digosok bersama-
sama selama minumum 20-30 detik, dengan perhatian ujung-ujung jari, dan disela-
sela jari. pembilasan dengan air mengalir dilakukan selasa 20-30 detik. jadi total
waktu yang diperlukan 40-60 detik.

b) Lepaskan semua perhiasan

c) Basahilah kedua tangan dengan air mengalir sebelum menggunakan sabun cair atau
sediaan antimikroba.

d) Tuangkan sabun cair 3-5 cc untuk menyabuni seluruh permukaan tangan sebatas
pergelangan.

e) Gosok kedua telapak tangan hingga merata

f) Telapak tangan kanan menggosok npunggung tangan dan sela-sela jari dan
sebaliknya

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
g) Gosok telapak tangan yang satu dengan telapak tangan lainnya dan sela-sela jari dari
kedua telapak tangan

h) Gosok jari-jari sisi dalam dari kedua tangan yang saling mencuci

i) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya

j) Gosok dengan memutar ujung-ujung jari kanan di telapak tanagn kiri dan sebaliknya

k) Bilas kedua tangan dengan air mengalir

l) Keringkan kedua tangan dengan tisu sekali pakai

m) Gunakan siku atau bekas tisu lap tangan untuk menutuo kran dan buang ke tempat
sampah dengan benar. teknik yang digunakan untuk kebersihan tangan dengan
handwash seperti dalam gambar lampiran 3.

2. Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Alkohol Handrub

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
BAB III

TATA LAKSANA

A. Prinsip Kebersihan Tangan

1. Mencuci kedua tangan dengan efektif akan menghilangkan mikroorganisme


transien dan membuat tangan bersih

2. Penggunaan cairan antiseptik akan menghilangkan mikroorganisme transient


dan mengurangi mikroorganisme residen sebelum prosedur asepsis dan selama
isolasi. Pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol merupakan salah satu
alternatif yang praktis dan diterima sebagai pembersih tangan di antara pasien,
prosedur dan lingkungan. Namun demikian alkohol tidak efektif dalam
membersihkan debu, material organik atau spora sperti Clostridium Difficile.
Pilihan cairan tergantung aktivitas yang dilakukan.

3. Kebersihan tangan harus dilakukan pada 5 saat (momen) yang tepat dan
menggunakan teknik yang benar

4. Semua staf harus melakukan kebersihan tangan sesuai kebijakan dan panduan
yang berlaku, semua jam tanagan dan perhiasan harus dilepaskan saat
kebersihan tangan, kuku harus dipotong pendek (<0,5 cm), kuku palsu dan
pewarna kuku tidak boleh dipakai saat kontak langsung dengan pasien dan
luka sayat dan luka lecet harus ditutup dengan plester kedap air.

B. Tata Laksana Melakukan Kebersihan Tangan

1. Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Sabun Dan Air Mengalir

a. Melakukan kebersihan tangan yang efektif terdiri atas 3 tahap ;


Persiapan, Pencucian, dan Pengeringan ( harus dalam waktu 40-60
detik ). Tangan harus digosok bersama-sama selama minimum 20-30
detik, dengan perhatian ujung-ujung jari, kedua ibu jari, dan disela-sela
jari. Pembilasan dengan air mengalir dilakukan selama 20-30 detik.
Jadi total waktu yang diperlukan 40-60 detik

b. Lepaskan semua perhiasan

c. Basahilah kedua tangan dengan air mengalir sebelum menggunakan


sabun cair atau sediaan antimikroba.

d. Tuangkan sabun cair 3-5 cc untuk emnyabuni seluruh permukaan


tangan sebatas pergelangan

e. Gosok kedua telapak tangan hingga merata

f. Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan dan sela-sela jari


dan sebaliknya

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
g. Gosok telapak tangan yang satu dengan telapak tangan lainnya dan
sela-sela jari dari kedua telapak tangan

h. Gosok jari-jari sisi dalam dari kedua tangan yang saling mengunci

i. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya

j. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan


kiri dan sebaliknya

k. Bilas kedua tangan dengan air mengalir

l. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai

m. Gunakan siku atau bekas tissue lap tangan untuk menutup kran dan
buang ketempat sampah dengan benar. Teknik yang digunakan untuk
kebersihan tangan dengan handwash seperti dalam gambar

2. Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Alkohol Handrub

a. Bila menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol,


tangan harus bersih dari debu dan material organik. Kedua tangan
harus digosok bersama-sama selama minimum 20-30 detik, perhatikan
khususnya ujung-ujung jari tangan, kedua ibu jari dan area di antara
jari-jari dan sampai cairan sudah menguap dan kedua tangan dibiarkan
mengering sendiri.

b. Lepaskan semua perhiasan

c. Tuangkan/semprotkan alkohol handrub 2-3 cc ke telapak tangan,


ratakan ke seluruh permukaan kedua tangan

d. Gosok kedua telapak tangan hingga merata

e. Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan dan sela-sela jari


dan sebaliknya

f. Gosok telapak tangan yang satu dengan telapak tangan lainnya dan
sela-sela dari kedua telapak tangan

g. Gosok jari-jari sisi dalam dari kedua tanagan yang saling mengunci

h. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya

i. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan


kiri dan sebaliknya

j. Biarkan tangan mengering sendiri. Teknik yang digunakan untuk


kebersihan tangan dengan handrub seperti dalam gambar .

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
3. Kebersihan Tangan Bedah

a. Lepaskan semua perhiasaan

b. Lakukan kebersihan tangan antiseptik pembedahan dengan


menggunakan sabun antimikrobial atau alkohol handrub, tetapi lebih
dianjurkan menggunakan produk yang mempunyai daya aktif lebih
panjang seperti chlorhexidine 4%

c. Letakkan sekitar 5 ml handrub berbasis alkohol ditelapak tangan kiri,


menggunakan siku lengan kanan untuk mengoperasikan dispenser

d. Celupkan ujung jari tangan kanan ke dalam handrub untuk melakukan


dekontaminasi di bawah kuku ( 5 detik )

e. Kemudian handrub pada telapak tangan kiri dibalurkan ke seluruh


tangan dari telapak tangan sampai siku dengan menggunakan gerakan
sirkular, pastikan bahwa daerah kulit seluruh tangan kanan dari telapak
tangan sampai siku dicakup dengan handrub dengan menggunakan
gerakan sirkular dengan waktu 10-15 detik

f. Letakkan sekitar 5 ml handrub berbasis alkohol ditelapak tangan


kanan, menggunakan siku lengan kiri untuk mengoperasikan dispenser

g. Celupkan ujung jari tangan kiri kedalam handrub untuk melakukan


dekontaminasi di bawah kuku ( 5 detik )

h. Kemudian handrub pada telapak tangan kanan dibalurkan ke seluruh


tangan dari telapak tangan sampai siku dengan menggunakan gerakan
sirkular, pastikan bahwa daerah kulit seluruh tangan dari telapak
tangan sampai siku dicakup dengan handrub dengan menggunakan
gerakan sirkular dengan waktu 10-15 detik

i. Letakkan sekitar 5 ml ( 3 dosis ) handrub berbahan dasar alkohol di


telapak tangan kiri, menggunakan siku lengan kanan untuk
mengoperasikan distributor. Tutupi seluruh permukaan tangan hingga
pergelangan tangan dengan handrub berbahan dasar alkhol , gosokkan
telapak tangan ke telapak tangan dengan gerakan memutar.

j. Gosok punggung tangan kiri dan sela-sela jari dengan telapk tangan
kanan dan sebaliknya

k. Gosok telapak tangan yang satu dengan telapak tangan lainnya dan
sela-sela jari dari kedua telapak tanagan

l. Gosok punggung jari-jari ke telapak tangan dengan saling berlawanan


dan jari-jari saling bertautan

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
m. Gosok berputar pada ibu jari tangan kiri dalam genggaman tangan
kanan dan sebaliknya

n. Lakukan gerakan pada huruf i sampai dengan gerakan huruf m dalam


waktu 20-30 detik

o. Sesudah menggunakan lakohol handrub biarkan tangan kering sendiri


sebelum menggunakan sarung tangan steril

p. Tidak dianjurkan penggunaan kombinasi cuci tangan pembedahan


dengan sikat dan alkohol handrub secara berurutan

q. Jika cuci tangan pembedahan menggunakan alkohol handrub, gunakan


secukupnya agar tangan dan lengan dibawah siku tetap basah. Teknik
yang digunakan untuk alkohol handrub

C. Indikasi Kebersihan Tangan

1. Kebersihan tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor

2. Kebersihan tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir dilakukan di unit-
unit dengan risiko tinggi terjadinya infeksi ( Hemidialisa, kamar operasi,
intensif, anak dan dewasa, laboratorium, ruang tindakan UGD )

3. Kebersihan tangan dengan handrub apabila tangan tidak tampak kotor

4. Setelah melepas sarung tangan steril maupun non steril

D. Momen/Saat-Saat Kebersihan Tangan

Kebersihan tangan harus dilakukan pada 5 momen sesuai dengan panduan kebersihan
tangan dari WHO. Semua petugas kesehatan harus melakukan kebersihan tangan pada
semua aktivitas yang dilakukan dilingkungan RSIA Selaras. Adapun 5 momen/saat-
saat untuk kebersihan tangan adalah sebagai berikut :

1. 5 Moment Kebersihan Tangan ( Dengan sabun dan air mengalir,


handrub dan bedah )

a. Sebelum kontak dengan pasien

b. Sebelum tindakan aseptik

c. Setelah kontak dengan darah dan cairan tubuh

d. Setelah kontak dengan pasien

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

2. Momen Kebersihan Tangan Rutin/Sosial

a. Sebelum memegang makanan atau makan

b. Setelah kontak dengan pasien

c. Sebelum prosedur non aseptik

d. Setelah menggunakan toilet atau membantu pasien di toilet

e. Setelah kontak dengan pasien

f. Setelah kontak dengan peralatan bekas pakai

g. Setelah kontak dengan hidung atau mulut (misalnya bersin atau batuk)

h. Setelah kontak dengan kotoran, debu atau oli

i. Setelah merawat pasien yang tercemar Clostridium Difficule

3. Momen Kebersihan Tangan Bagi Petugas Farmasi

a. Saat tiba di unit kerja

b. Sebelum kontak dengan pasien

c. Sebelum meracik obat

d. Setelah kontak dengan pasien

e. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar pasien/unit kerja

4. Momen Hand Hygiene Pada Petugas Laboratorium

a. Saat tiba di unit kerja

b. Sebelum kontak dengan pasien

c. Setelah melakukan tindakan aseptik

d. Setelah kontak dengan pasien

e. Sebelum melakukan pemeriksaan sample

f. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar pasien/unit kerja

5. Momen Kebersihan Tangan Pada Petugas Gizi

a. Saat tiba di unit kerja

b. Sebelum kontak dengan bahan makanan

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
c. Setelah kontak dengan bahan makanan

d. Sebelum kontak dengan pasien

e. Setelah kontak dengan pasien

f. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar pasien/unit kerja

6. Momen Kebersihan Tangan Pada Petugas Sterilisasi

a. Setelah tiba di unit kerja

b. Sebelum mencuci alat kotor

c. Sesudah mencuci alat kotor

d. Sebelum melakukan pengemasan alat

e. Setelah melakukan pengemasan alat

f. Sebelum mengambil/menyentuh alat steril

g. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar unit kerja

7. Momen Kebersihan Tangan Pada Petugas Linen

a. Setelah tiba di unit kerja

b. Sebelum dan sesudah menggunakan APD

c. Sebelum kontak dengan linen kotor

d. Setelah kontak dengan linen kotor

e. Sebelum kontak dengan linen bersih

f. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan unit kerja

8. Momen Kebersihan Tangan Pada Cleaning Service

a. Setelah tiba diruangan

b. Sebelum dan setelah menggunakan APD

c. Sebelum kontak dengan apsien

d. Setelah kontak dengan pasien

e. Setelah melakukan kegiatan pembersihan

f. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar pasien/unit kerja

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
9. Momen Kebersihan Tangan Pada Petugas Security

a. Setelah tiba diruangan

b. Sebelum kontak dengan pasien

c. Setelah kontak dengan pasien

d. Setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar pasien

E. Fasilitas Pengering Tangan

Diarea klinik kertas tissue harus tergantung di dinding utnuk menegringkan tangan.
Kertas tissue yang berdaya serap tinggi akan menyingkirkan beberapa organisme
transient yang masih tertinggal setelah selesai kebersihan tangan. Penggunaan
pengering tangan yang panas tidak boleh digunakan di area klinik karena akan
menyebabkan bakteri di udara lingkungan sekitar yang bersirkulasi kembali.

F. Kebersihan Tangan Pasien/Pengunjung

Semua pasien/pengunjung harus dianjurkan memperoleh standar kebersihan tangan


yang baik untuk mencegah penularan infeksi. Staf harus menjamin bahwa
pasien/pengunjung ditawarkan kesempatan kebersihan tanagan pada saat yang tepat.

G. Pengawasan Dan Pengontrolan

Pengontrolan kebersihan tangan berfokus pada pemenuhan :

1. Teknik kebersihan tangan

2. Kesempatan melakukan kebersihan tangan berdasarkan 5 momen kebersihan


tangan

3. Kebersihan tangan ini menjadi quality indikator dari infection prevention and
control

4. Kesesuaian dengan kesempatan dan teknik kebersihan tangan akan diaudit


setiap bulan. Semua unit ikut aktif melakukan audit sendiri di unitnya. Hasil
audit disampaikan ke komite mutu dan ke IPCN

5. Hasil dari audit akan dipresentasikan ke Komite PPI dan Manajemen

6. Komite PPI akan melakukan pengawasan dan mengawasi kemajuan

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
H. Audit Kebersihan Tangan

1. Audit Momen Kebersihan Tangan

Pencapaian 90% atau lebih, diperlukan pada setiap audit kesempatan


melakukan kebersihan tangan. Jika target 90% tidak terpenuhi, maka lakukan
analisa akar masalah, rencana tindak lanjut dan melaksanakan rencana tersebut
untuk selanjutnya di evaluasi kembali

2. Teknik Kebersihan Tangan

a. Pencapaian 90% atau lebih, diperlukan bagi semua kelompok staf


untuk semua tahapan proses melakukan kebersihan tangan dan
penggunaan alkohol. Semua staf yang mengalami kontak langsung
dengan pasien atau benda-benda disekitar pasien harus menggunakan
teknik yang benar

b. Dokter, koordinator, perawat senior, perawat PPI, dan staf lainnya


akan melakukan tinjau ulang bersama manajer masing-masing setiap
bulan. Jika gagal mencapai 90%, maka lakukan analisa akar masalah,
rencana tindak lanjut dan laksanakan rencana tersebut untuk
selanjutnya dievaluasi kembali

I. Edukasi Bagi Staf

1. Edukasi staf tentang kebijakan ini, tekankan pada aktivitas pelayanan yang
dapat mengkontaminasi tangan petugas dan tentang keuntungan dan kerugian
dari setiap jenis kebersihan tangan yang dipakai demi kebrsihan tangan

2. Edukasi pasien dan keluarga serta pengunjung akan pentingnya kebersihan


tangan dan melakukan kebersihan tangan

3. Semua karyawan baru termasuk karyawan tenant di RSIA Selaras akan


mendapatkan training kebersihan tangan.

BAB IV

DOKUMENTASI

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277
Kebersihan tangan didokumentasikan dalam bentuk Regulasi, meliputi :

1. Kebijakan PPI Rumah sakit

2. Pedoman PPI

3. Panduan Kebersihan Tangan

4. SPO Kebersihan Tangan

Hasil audit kebersihan tangan di dokumentasikan dalam bentuk laporan


bulanan, triwulan dan tahunan.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 10 Novemver 2022
Rumah Sakit Ibu & Selaras

Dr.Enda Ita Ketaren


Direktur

Jl. Raya Serang Km 18,5 Ds. Bojong Cikupa Tangerang-Banten


Telp : (021) 5969145,59401289 Office/Fax : (021) 59401277

Anda mungkin juga menyukai