Anda di halaman 1dari 4

Dampak

Beberapa dampak jangka pada anak mengalami keterlamabatan berbicara yaitu;1,2,3

Prestasi akademik buruk


hal ini mendasar dari keterampilan berbicara, membaca dan menulis adalah kemampuan
mendasar yang harus dikuasai anak ketika memasuki usia sekolah. Anak yang
mengalami keterlambatan berbicara akan kesulitan untuk mengikuti kegiatan belajar seperti
menjawab pertanyaan, mengungkapkan pendapat atau ide serta memahami pembic araan
guru dan teman kelasnya. Jika anak tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik, tentu
prestasinya disekolah bisa kurang memuaskan

Sulit Bersosialisasi
Anak anak yang memiliki keterlambatan berbicara cenderung akan sulit berinteraksi
dengan teman teman sebayanya. Padahal berinteraksi dengan teman temannya merupakan
stimulus yang baik untuk mendorong kemampuan berbicara. 5 Tetapi anak yang
mengalami keterlambatan berbicara akan sulit menerima informasi, menangkap serta
menanggapi candaan teman temannya. Sehingga ditakutkan anak yang mengalami
kecenderungan terlambat berbicara akan menarik diri dari pergaulan dan hanya sibuk
sendiri dengan kesendiriannya di rumah sehingga membuat ia menjadi sulit
bersosialisasi2

Anak menjadi pasif


di mana dampak ini cukup dibilang berbahaya karena, anak akan menjadi pasif apabila
ia mengalami keterlambatan berbicara. Ia akan terbiasa dengan tingkah laku yang
monoton tanpa memperlihatkan perilaku yang variatif. Anak yang mengalami
keterlambatan bicara juga akan mengalami kesulitan dalam mengekpresikan perasaan
mereka, sehingga ditakutkan mereka bisa menjadi anak yang tertutup dan merasa tidak
dipahami sehingga dapat mengganggu psikologi mereka.3

Dalam mencegah keterlambatan berbicara (speech delay) pada anak seorang anak telah
memasuki usia berbicara yaitu dengan, peran aktif orang tua dalam mengajak anak
berkomunikasi, membangun suasana yang nyaman dengan anak dengan memakai
volume suara yang normal dengan intonasi yang dapat didengar jelas agar anak
mendapatkan stimulus sehingga dapat memiliki banyak kosa kata yang baik serta
mendorong kemampuan anak untuk mulai berbicara7 Selain itu orang tua juga harus lebih
mengawasi anak dalam hal pemakaian gadget, jangan biarkan anak ketergantungan pada
media sosial yang bisa membuat mereka menjadi pasif sama juga halnya dengan Tv.
Biasakan juga pada saat mengajak anak berkomunikasi jangan menggunakan bahasa
bayi dan terbiasa dengan disingkat3

Diagnosis

Dalam mendiagnosis keterlambatan bicara pada anak perlu dilakukan perbandingan


dengan perkembangan anak yang normal. pada diagnosis dengan keterlambatan berbicara
biasanya akan diikuti dengan kesulitan membaca dan mengeja serta gangguan perilaku dan
emosional pada anak, kemudian perlu juga memperhatikan hubungan interpersonal anak
dengan orang sekitar. Dalam hal ini dibutuhkan peran orang tua untuk mengamati anak dan
interaksinya terhadap orang lain dan lingkungan sekitar untuk memastikan keterlambatan
spesifik dalam deteksi dini diagnosis keterlambatan berbicara. Jika seorang anak mengalami
keterlambatan bicara maka penyebab utamanya harus segera mendapatkan penanganan. Jika
tidak gangguan yang lebih parah bisa mempengaruhi semua aspek perkembangan lainnya.
Memasuki usia sekolah kosakata yang dikuasai si anak sudah banyak meskipun
kadang lafal kata belum jelas. Biasanya lebih dari 1000 kosakata telah dikuasai. Anak yang
mengalami keterlambatan dalam berbicara memiliki daya tangkap terhadap kosakata lebih
lambat. Sehingga diperlukan anamnesis yang berlanjut pada perkembangan anak untuk
memastikan diagnosis yang tepat serta untuk mengetahui faktor keterlambatan berbicara pada
anak tersebut. Banyak anak yang mengalami keterlambatan dan perkembangan bicara yang
tidak terdiagnosis, karena masih kurangnya pemahaman terhadap konsep dasar dan milestone
perkembangan bicara. Skrining perkembangan bicara dengan menggunakan instrumen yang
telah tervalidasi dapat digunakan untuk mendeteksi adanya keterlambatan atau gangguan
perkembangan bicara, sehingga intervensi dini dapat dilakukan.6

Tatalaksana

Untuk masalah perkembangan pertumbuhan pada anak seperti keterlambatan bicara


pada anak yang sangat diperlukan yaitu peran orang tua. Agar anak tidak mengalami
gangguan keterlambatan dan gangguan berbicara orang tua dapat memberikan stimulus-
stimulus yang bermanfaat bagi perkembangan bicara anak baik di rumah ataupun di
lingkungan sekitar. keterlambatan bicara dapat dirangsang dengan berbagai strategi
komunikasi yaitu biasakan anak untuk diajak berbicara dan berkomunikasi.2 Berikan waktu
yang lama kepada anak untuk bermain dengan orang tua. anak seorang anak telah memasuki
usia berbicara yaitu dengan, peran aktif orang tua dalam mengajak anak berkomunikasi,
membangun suasana yang nyaman dengan anak dengan memakai volume suara yang
normal dengan intonasi yang dapat didengar jelas agar anak mendapatkan stimulus
sehingga dapat memiliki banyak kosa kata yang baik serta mendorong kemampuan anak
untuk mulai berbicara. Selain itu orang tua juga harus lebih mengawasi anak dalam hal
pemakaian gadget, jangan biarkan anak ketergantungan pada media sosial yang bisa
membuat mereka menjadi pasif sama juga halnya dengan Tv. Menonton televisi terlalu lama
akan membuat anak cenderung menangkap informasi yang masuk kedalam stimulus yang ia
cerna.2,8
Biasakan anak untuk menedengarkan cerita atau dongeng yang bisa diberikan oleh
orang tua. Ajarkan anak untuk mengucapkan kata atau ide dengan mengajarkan kata beserta
tunjukkan benda atau objeknya. Dengan mengusahakan agar anak dapat tertarik untuk
melakukan peniruan kata-kata. Dalam perkembangan kemampuan berbahasanya anak yang
mengalami keterlambatan berbicara memerlukan waktu yang lebih lama untuk penangkapan
maksud dari pembicara, bandingkan dengan anak yang normal. 4 Cara yang harus dilakukan
untuk mengatasi keterlambatan kemampuan bicara yang disebabkan pada anak adalah
bacakan buku atau cerita bergambar sehingga anak dapat menunjuk atau memberi nama
benda-benda yang ia kenal, gunakan bahasa yang sederhana ketika berbicara pada anak,
mengoreksi ucapan yang salah dari anak. Berikan pujian pada anak ketika anak berbicara
benar, jangan abaikan anak dan selalu berikan respon terhadap apa yang dikatakan anak,
jangan memaksa anak untuk berbicara karena hal ini hanya akan membuat anak menjadi
semakin tertekan, dan berkonsultasi kepada tenaga ahli.5,7

Prognosis

Berbagai diagnosis gangguan dalam berbicara dan berbahasa menyebabkan seorang


dokter harus menentukan diagnosis yang tepat dan cepat. Penerapan komunikasi dan
pelatihan yang baik pada anak diharapkan dapat merangsang kemampuan berbicara anak dan
membantu anak berkomunikasi.3 Gangguan berbicara pada umumnya akan menjadi normal,
namun dapat pula menetap dan akan menyebabkan gangguan komunikasi di kemudian hari.
Keterlambatan dan gangguan bicara dapat memiliki dampak serius dalam perkembangan
pribadi, sosial dan akademik, oleh karena itu diperlukan diagnosis serta intervensi dini.
Dengan penentuan diagnosis penyebab, dapat diketahui prognosis pasien di kemudian hari,
serta terapi yang tepat.5 Prognosis dan tingkat kesulitan yang akan dialami berbeda-beda
setiap kondisi dan penyebab speech delay

1. Aurelia T, Rahminawati N, Inten D. Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang
Mempengaruhi Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Anak Usia 5,9 Tahun. Bandung
Conference Series: Early Childhood Teacher Education. 2022;2(2).

2. Woi, J. P. L., Ramdhan, S., & Gani, E. (2021). Pola Komunikasi Orang Tua dalam
Intervensi Perkembangan Bahasa pada Anak dengan Gangguan Terlambat Bicara
(Speech Delay) (Studi Kasus ZH). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 19(2), 247–252.

3. Saeed HT, Abdulaziz B, AL-Daboon SJ. Prevalence and risk factors of primary speech and
language delay in children less than seven years of age. J Community Med Health
Educ. 2018;8:608.

4. Özdaş, T., Şahli, A. S., Özdemir, B. S., & Belgin, E. (2018). Comparison of anxiety and
child-care education characteristics of mothers who have children with or without
speech delays. Brazilian Journal of Otorhinolaryngology. Retrieve from
https://doi.org/10.1016/j.bjorl.2017.12.004.

5. RUSTAN E. Communication Strategy for Children with Speech Delay. Ta'dib: Jurnal
Pendidikan Islam. 2019;24(2):264-270.

6. Zengin-Akkuş P, Çelen-Yoldaş T, Kurtipek G, Özmert E. Speech delay in toddlers: are


they only `late talkers`?. The Turkish Journal of Pediatrics. 2018;60(2):165.

7. HT S, B A, SJ A. Prevalence and Risk Factors of Primary Speech and Language Delay in


Children Less than Seven Years of Age. Journal of Community Medicine & Health
Education. 2018;08(02).

8. Andri Nugraha et al. The effect of gadget on speech development of toddlers.  J. Phys.:
Conf. Ser. 2019. 1175 012203

Anda mungkin juga menyukai