2. Merah muda: Klakson (+) 3. Hijau: Lampu jarak dekat (+) 4. Hijau Tua: Lampu sein kanan (+) 5. Hijau-Kuning: Lampu rem depan (+) 6. Hijau-Hitam: Lampu rem belakang (+) 7. Hitam: Massa atau Negatif (-) 8. Hitam-Putih: Engine cut off/kill engine (+) 9. Kuning: Spul ke kiprok => lampu utama (+) 10. Putih: Spul ke pengisian dan kiprok (+) 11. Orange: CDI ke koil (+) 12. Merah-Putih: Pulser (+) 13. Coklat-Hijau; Spul CDI (+)
Jalur Kiprok Jupiter Z
Jalur kiprok pada Yamaha Jupiter Z mempunyai peran yang penting yang jarang diketahui oleh orang-orang. Pada pemasangan sparepart, umumnya jalur kiprok ini menjadi satu dengan kiproknya hingga jarang-jarang ditemukan jalur yang dipasangkan terpisah dengan kiprok. Sudah pasti jika dilaksanakan pergantian satu set dengan kiprok membutuhkan ongkos yang lumayan mahal. Karena itu beberapa mekanik banyak yang coba mengakali dengan mengganti kabel lama yang baru. Karena itu Anda harus dipahami peranan atau jalur tiap kabel kiprok pada Yamaha Jupiter Z yaitu: 1. Warna Putih Kabel warna putih pada jalur kiprok merupakan kabel dari pulser yang berfungsi sebagai arus positif pulser. 2. Warna Hitam Kabel warna hitam pada kiprok berfungsi sebagai kabel massa. 3. Warna Kuning Sedang kabel kiprok Jupiter Z warna kuning digunakan untuk lampu depan, lampu senja dan lampu seri belakang. 4. Warna Merah Pada kiprok Jupiter Z, kabel warna merah memiliki fungsi sebagai sumber listrik (12 V) yang berasal dari baterai. Itulah jalur kiprok pada motor Yamaha Jupiter Z beserta penjelasan mengenai kiprok lainnya. Semoga ini bisa menambah pengetahuan Anda.