Anda di halaman 1dari 9

1.2.a.

Koneksi Antar Materi


Nia Kurniawati_CGP A7 Kab. Bandung

Presented by: Olivia Wilson


"Jika kita gagal merencanakan, berarti sama saja
kita sedang merencanakan kegagalan.”

Benjamin Franklin
Refleksi Model 4P
Perjalanan Modul 1.1 hingga 1.2

Peristiwa
Perasaan
Pembelajaran
Penerapan kedepan
(Rencana)
Peristiwa
Momen yang paling penting atau menantang atau
mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran
Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah saat saya mulai
mempelajari Filosofi Pendidikan menurut KHD, saya
merasa sangat tertampar ternyata begitu banyak
miskonsepsi pada diri saya terkait pendidikan dan
pembelajaran. Saya baru paham bahwa tugas guru
adalah menjadi among yang menuntun sesuai kodrat
siswa dan bukan untuk menjejali siswa seolah-olah
siswa adalah kertas kosong.
pada modul 1.2 saya menelaah mengenai Peran dan
Nilai Guru Penggerak, hal ini membuat saya
mengevaluasi diri saya sudahkah saya berperan dan
memiliki Nilai sebagaimana mestinya seorang Guru
Penggerak?
Peristiwa
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami
adalah bahwa Tujuan Pendidikan adalah
memerdekakan, tugas guru adalah menjadi Among
Belajar yang menuntun sesuai kodrat iradatnya
siswa. Dalam mencapai tujuan Pendidikan maka
seorang guru wajib menjalankan Peran dan Nilai
nya sebagai Guru Penggerak, yaitu memposisikan diri
sebagai pemimpin pembelajaran untuk dapat
menyelenggarakan pembelajaran yang berpihak pada
murid, hal ini dapat terwujud apabila guru memiliki
nilai kemandirian, reflektif, inovatif serta
kolaboratif sehingga mampu menyajikan suatu
pembelajaran yang dinamis, menarik bagi siswa,
serta memotivasi siswa untuk dapat berkembang
sesuai kodrat alam dan kodrat zaman.
Perasaan
Saat momen itu terjadi saya merasa
seperti bagaikan guru yang paling dzolim
terhadap anak didik saya, saya merasa
bersalah, sedih, namun termotivasi dan
bertekad untuk memperbaiki kesalahan
saya. Dan saya juga merasa sangat
bersyukur karena diberi kesempatan untuk
mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini
yang sangat mencerahkan saya dalam
memaknai konsep pembelajaran dan
Pendidikan yang sesuai dengan Filosofi Ki
Hadjar Dewantara.
Pembelajaran
Sebelum...
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa:
Siswa adalah kertas kosong
Siswa harus mampu meraih nilai tinggi disemua mata pelajaran
Semua siswa harus dapat memahami semua materi pelajaran
yang saya ajarkan
saya berhasil menjadi guru jika dapat menjejali siswa dengan
semua materi pelajaran yang ada dibuku paket.

Sekarang...
Sekarang saya berpikir bahwa :
Siswa bukanlah kertas kosong melainkan kertas yang telah
terisi penuh namun masih samar
Tugas guru adalah menuntun menjadi among belajar yang
memfasilitasi siswa belajar sesuai kodrat iradatnya
Sebagai seorang guru saya harus dapat mengembangkan peran
dan nilai sebagai Guru Penggerak demi menyelenggarakan
pembelajaran yang berpihak pada murid.
Penerapan kedepan (Rencana)
Pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin
yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk
membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai
Guru Penggerak yaitu:
Menyusun rencana pembelajaran yang berpusat
pada murid
Mengawali pembelajaran dengan membuat
kesepakatan bersama murid
Mengajar dengan memperhatikan kebutuhan dasar
siswa terutama untuk belajar dengan bahagia
Belajar dan terus belajar melalui berbagai pelatihan
baik online maupun offline untuk meningkatkan
kompetensi saya sebagai seorang guru
Menjadi teladan yang baik bagi murid saya
Mengganti hukuman dengan konsekuensi atas
kesepakatan kelas yang telah dibuat diawal
pembelajaran.
Thank you
for listening!

Anda mungkin juga menyukai