Anda di halaman 1dari 12

Nama: Hilma Riqqi Izzati (08)

Kelas: X MIPA 1

Pelajaran: Bahasa Indonesia

Membuat teks Anekdot dengan KARYA


SENDIRI bukan hasil jiplakan.

Teks Anekdot yang pertama:

Tema: Pendidikan

Judul: Seorang Teman yang Pelupa

Alkisah, Pada suatu hari di dalam kelas ada 2


orang siswa yang bernama Kelly dan dan Bara.
Pada saat tidak ada materi (Jam kosong)
Kelly suka mangisinya dengan menggambar.
Saat Kelly ingin menggambar Kelly mencari-
cari pensilnya ternyata pensilnya tidak ada atau
hilang.
Kelly mencari-cari pensil itu kemana-mana
tapi tidak kunjung menemukannya. Saat sudah
lama mencari-cari Kelly pun pasrah dan
membeli pensil baru lagi.
Beberapa hari kemudian saat di kelas para
siswa di suruh menggambar sebuah bangunan
rumah, saat Kelly menggambar dia tidak sengaja
melihat Bara memakai pensil yang mirip dengan
pensil miliknya waktu itu, Kelly pun bartanya
kepada Bara.
Kelly: "Itu pensil siapa , Bar?"
Kelly: "Mirip pensil gue tuh"
Kelly: "Ehh lu nyuri pensil gue ya?"
Bara: "Eh maap gue pinjem tpi lupa balikin"
Bara: "Maaf gue orangnya pelupa"
Kelly: "Gapapa si lebih baik nyuri pensil dari
pada nyuri uang rakyat"
Bara: "Hahaha iya"
Bara: "Makasih banyak ya maaf lupa
dikembalikan"
Kelly: "Iya sama-sama, tapi kedepannya jangan
di ulangi lagi ya!"
Bara: "I-iya, maaf banget".
Kritik: Kalau meminjam barang milik orang lain
jangan lupa segera dikembalikan.

Jangan seperti pejabat yang nyuri uang rakyat


ya, hehe. Inget!! biasanya yang nyuri gede,diawali
dengan nyuri yang kecil dulu.

Lucu: Kelly: "gpp si lebih baik nyuri pensil dari


pada nyuri uang rakyat"

Bara: "Hahaha iya"Kritik: Kalau meminjam


barang milik orang lain jangan lupa segera
dikembalikan.

Jangan seperti pejabat yang nyuri uang rakyat


ya, hehe. Inget!! biasanya yang nyuri gede,diawali
dengan nyuri yang kecil dulu.
Lucu: Kelly: "gpp si lebih baik nyuri pensil dari
pada nyuri uang rakyat"

Bara: "Hahaha iya"

Teks Anekdot yang Kedua:

Tema: Pendidikan, Perlombaan

Judul: Challenge untuk Para Food Vlogger

Pada suatu hari para food vlogger yaitu, Ken


dan Grat, Mgdalenaf, Tanboy Kun, dan Nex
Carlos. Dikasih challenge di Sebuah hotel di
Surabaya yang bernama hotel Majapahit,
Sejarah dari Hotel ini adalah (Insiden Hotel
Yamato adalah peristiwa perobekan warna biru
pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel
Yamato (kini Hotel Majapahit) pada tanggal 19
September 1945 yang didahului oleh gagalnya
perundingan antara Soedirman (residen
Surabaya) dan W.V.C. Ploegman untuk
menurunkan bendera Belanda). Untuk
mengumpulkan puzzel yang sudah disebar di
sepanjang hotel itu dan kalau mereka sudah
mengumpulkan puzzle ini, puzzle itu akan
membentuk suatu bahan dasar makanan
(rempah) khas Surabaya dan di baliknya itu akan
menjadi jalan keluar mereka untuk menuju poin
berikutnya atau suatu arahan. Total puzzle yang
ada di hotel itu 20 tapi yang harus dikumpulkan
hanya ada 5 puzzle.
Panitia memberi clue untuk memberitahu di
mana saja letak puzzle itu berada, dan itu ada
urutan masing-masing tempat pencarian supaya
tidak ada ke bentrokan. Mencari puzzlenya itu
harus sesuai urutannya.
Karena Mgdalenaf di tempat pertama dia
mengambil 2 potongan puzzle yang sama
padahal seharusnya cuma satu dan yang satunya
untuk orang lain mgdalenaf kira Nex Carlos
yang akan jadi urutan terakhir. Tapi ternyata
Nex Carlos mencari puzzlenya tidak sesuai
urutan dan dia mendapatkan semua puzzle itu.

Beberapa menit kemudian mereka sudah


mengumpulkan 5 puzzle dan menyusunnya
terbentuklah gambar kata kunci untuk lanjut ke
tahap selanjutnya, mereka harus menebak nama
dari gambar itu. Yang sampai pertama adalah
Nex Carlos tapi dia tidak tahu apa nama rempah
itu. Yang sampai kedua adalah Mgdalenaf dan
dia tahu nama rempah itu, MG dalenaf pun
meneruskan ke tahap selanjutanya, yg datang
ketiga adalah Ken dia menjawab kluwek, Nex
Carlos mendengarnya dan langsung
mengikutinya. Lanjutlah mereka ke tahap
selanjutnya. Tersisa Tanboy Kun, Tanboy Kun
mencari 1 puzzle dan tidak menemukannya
ternyata puzzle tersebut yang dibawa Mgdalenaf
tadi.

Lanjutlah Tanboy Kun ke tahap berikutnya


tanpa menemukan potongan puzzle itu, tapi
Tanboy Kun langsung diberitahu oleh panitia
tempat selanjutnya karena potongan puzzlenya
hilang 1.
Saat sampai ke tempat selanjutnya yang
pertama datang adalah Mgdalenaf kedua Tanboy
Kun, ketiga Nex Carlos keempat Ken dan Grat.
Ternyata oh ternyata Nex Carlos tidak mengikuti
arahan di belakang puzzle itu tapi dia mengikuti
arah mobil Mgdalenaf. "Dia benar-benar
curang" ucap Mgdalenaf.
Setelah mereka sudah berkumpul, mereka
disuruh menghitung puzzle masing-masing,
puzzle punya Mgdalenaf kelebihan 1, punya
Tanboy Kun kekurangan 1.
Seharusnya yang sampai pertama
mendapatkan hadiah tapi karena Mfdalenaf
curang jadi tidak jadi mendapatkan hadiah. Dan
ternyata juga Nex Carlos juga berbuat curang
yaitu memindahkan puzzle yang seharusnya
tidak boleh dipindahkan.
Setelah menyelesaikan itu mereka harus
memakan dan mengabiskan rawon estafet
kenapa namanya estafet karena habis dulu baru
bisa ganti.
Mulailah mereka makan, mereka makan
dengan cepat, lahap dan berlomba. Saat mereka
makan Tanboy Kun dan Mgdalenaf sangat bar
bar dan cepat mereka tidak mengunyah
makanannya melainkan langsung di
menelannya. Sampai-sampai Nex Carlos
terkaget kaget melihat Tanboy Kun makan dan
dia menyebut Tanboy Kun "dia bukan orang nih,
bukan orang" sambil tertawa.
Setelah itu yang jadi juara pertama adalah
Tanboy Kun, yang kedua adalah Mgdalenaf, dan
yang menang diberi hadiah golden tiket dimana
mereka boleh mengajak orang untuk ke tempat
makan kuliner legendaris di kota Surabaya yaitu
krengsengan kepala kambing pak Wi. Dan
hukuman 2 peserta dengan waktu paling akhir
memakan rawon sumsum adalah mencuci piring
di dapur nyonya Soerabaja.

Saat peserta yang kalah mencuci piring


mereka berbincang, " Nex Carlos makannya
santai banget ya tadi?" Ucap Ken dan Grat.
"Karena gue tau kalau makannya cepet-cepetan
ya udah pasrah aja nikmatin aja makanannya
karena Mgdalenaf dan Tanboy Kun tidak bisa
dikalahkan mereka berdua manusia yang barbar.
Bukannya gue gak berambisi tapi kalau
musuhnya sudah bukan manusia itu mau
bagaimana lagi?", Ucap Nex Carlos.

Kritik: janganlah curang karena curang itu tidak


baik, karena curang bisa merugikan diri orang
lain dan juga diri sendiri.

Kelucuan: Saat Nex Carlos menyebut Tanboy


Kun "dia bukan orang nih , bukan orang".

Dan saat Nex Carlos berbicara "kalau musuhnya


sudah bukan manusia itu mau bagaimana lagi?".

Anda mungkin juga menyukai