Anda di halaman 1dari 4

IQLIMALIMALIMA

DUCKIEKWAK
IKLIMPIUPIU
IQK.5
judul

Konsep : jalan2
Tokoh utama : Deli, Mia , Ceza , Tiar , Nael , Bala , Rio

Harusnya ini adalah waktu dimana para siswa untuk beristrirahat, seperti saat ini, kantin
dipenuhi oleh para siswa yg sudah kelaparan meja dan kursi dikantin nampak tak tersisa. Di
satu meja tampak tujuh orang yg sedang asik memakan makanannya sembari membicarakan
hal hal random.‘ ’ eh besok kita piknik yu” ajak deli, yg lain terdiam dan tesenyum sebelum
mengiyakan jawaban deli dengan sangat bersemangat. Ajakan yg tiba tiba itu pun menjadi
topik pembicaraan mereka selama 15menit kedepan. Mereaka mulai memikirkan apa saja yg
akan dilakukan dan dipersiapkan untuk ber piknik. Mereka bahkan belum memikirkan
kemana mereka akan pergi tapi persiapan dan rencana bermainnya sudah banyak sekali.

Setelah kbm selesai para murid segera bergegas keluar dari kelas ada yg ingin cepat cepat
pulang untuk bermain, istirahat atau mengerjakan tugas bersama. Sama seperti ketujuh orang
tadi, sekarang mereka sudah berada di ruman tiar mereka akan membahas tentak acara piknik
untuk hari sabtu besok.
“ jadi gimana kita mau piknik kemana? “ tanya mia membuka obrolan
“ gimana kalu ke pantai’’ jawab rio
“ kepantai mah kita dah sering ” ceza menyahut, yg lain menganguk mengiyakan. Sekaran
mereka semua terdiam dan memikirkan tempat yg cocok untuk ber piknik.
“ oh aku tau!, giman kalo kita ke hutan saja? Sekalian camping terus pas malemnya kita
bakar- bakar” bala memberikan masukan. Yang langsung disetujui oleh teman temannya.

Beruntuk hari ini tangal mereh, jadi mereka bisa menyiapkan perlengkapan yang akan
mereka bawa. Tenang saja mereka sudah mendapat izin dari orang tua masing masing.
“mi mending sosis yg ini ga sih”
“enakan sisis ini tau zaa”
“ yg ini lebih berasa dagingnya”
“yg ini juga ga kalah enak”
“tingal dibeli dua duanya ribet bangat “ ucap deli yg sudah jengah dengan ke dua temannya
itu.
“ hehe sory del” ucap mereka bebarengan.
Ketiga perempuan itu lanjut mencari makanan apa saja yg akan mereka beli tidak hanya
makan mereka juga membeli barang barang yg sekiranya akan mereka gunakan saat di lokasi
camping.

Berbeda dengan ke4 orang ini yg sedang bermain game bersama diruang tengah rumah tiar.
Sebenarnya merek baru saja selesai mengecek mobil, tenda, dan berbagai ke perluan untuk
bbq jadi sekarang mereka bisa besantai.
“lah malah mabar”
“ gimanasih, itu tenda sama bbq nya udah di siapain emangnya?” tanya mia yg sedikit kesal
“ weh tenang tenang, aman semua aman, semua sudah di garasi” jawab rio
“ tau tuh makanya diliat dulu baru ngomong “ bala menyahut
“uuuuuu, wuuuuu” kompor nael
‘’ berisik el” teriak deli dari dapur maka tengil nael langsung berubah menjadi masam saat
dirinya di teriaki deli.yang lain pun langsung tertawa melihatnya.

Sabtu telah tiba ke7 orang itu tampak sangat bersemangat. Setelah berpamitan mereka segera
berangkat, tapi sebelum itu deli mengabsen semua barang barang memastikan agar tidak ada
yg tertingal. Setelah itu mobil putih milik tiar segera berangakat.
“ woy ti setel lagu dong, sunyi banget hidup ga ada musik” pinta nael
“ hemmm, lagu apa” balas tiar malas
“sembarang deh” jawab nael asal
Sekarang di dalam mobil sangat ramai, terdengar suara bala dan nael yg mencoba
menyayikan nada tinggi dan tawa mia serta ceza yang keras mendengan suara emas milik ke2
temannya itu. Deli mah sesi dukumumentasi beda lagi dengan rio dia mah otw ke alam
mimpi, Sebelum terkejut mendengar suar emas teman temannya.

dua jam penuh mereka habiskan dengan berbagai membashasan hal hal random dan
menyanyi nyanyi tidak jelas.

Akhirnya mereka sudah sampai di tempat tujuan. Hutan ini memang biasanya menjadi tempat
orang orang berpiknik atau berkemah. Setelah tiar memarkirkan mobilnya mereka semua
turun dan menurunkan berbagai barang bawaaan dari bagasi. Mereka membawanya sesuai
jatah yg telah ditentukan. Dari parkiran mereka masih harus masih berjalan kira kira selama
30 menit. Mereka berjalan sembari mendengarkan berbagai celotehan random ceza dan mia,
deli serta tiar yg menjadi photografer dadakan dan ketiga sisanya yg selalu mengunyah di
sepanjang jalan. Lelah? Tentu saja. Tapi semua itu terbayarkan saat mereka melihat
pemandagan yg sang menyejukan mata. Mereka mulai menyiapkan tenda dan hal lainnya.
Ada beberapa tenda lainya yg memang sudah berdiri dan ada juga yg baru akan mendirikan
tenda seperti mereka.

Malam telah tiba pengunjung lainya mulai mengelar tikar dan menyiapkan makan malam.
Sesuai rencana mereka mulai menyiapkan berbagai peralatan untuk bbq. Mereakan
memasaknya bersama sama di selingi dengan berbagai obralan dan candaan. Setelah semau
selesai mereka meluai membersihkannyan dan setelah itu menyantapnya besama-sama.
Mereka juga membagikannya ke beberapa orang disana. Sekarang suasananya menjadi lebih
seru dan menyenankan karena mereka ketambahan 4 orang yg ikut bercanda dan mengobrol
bersama. Setelah perkenalan singkat metreka.
Kini terdengar suar gitar yg sengaja rio bawa untuk memnyayi bersama seperi malam ini.
Oke siapa ygy mau jadi vokalis” teriak rio bersemangat
Aku aku’’ bala dan nael bererut jawab
Hais kalian lagi, ga usah ga pperlu siampan aja suara emas kalian ‘’ sahut deli
Takutnya mereka berempat langsunng nyesel garagara udah kenalan sama kita. Tambah tiar
Mereka semua tertawa menlihat perubahan muka bala dan nael dari yg sangat bersamagat
menjadi mencabik kesal.
Mereka bernyanyi degan bersemangat menikmati momen ini.
Keesokan harinya ceza adalah orang pertama yg bangun dengan muka bantalnya di susul yg
lainyan dengan penampilan yg berbeda dengan ceza. Seperti biasa deli dengan kamerenya
mengambil berbagai momen yang telah terjadi…

Anda mungkin juga menyukai