Anda di halaman 1dari 10

10/14/2022

PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI


DALAM KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

PERPINDAHAN PANAS Dengan menggabungkan pers. neraca panas pada suatu


elemen volume dengan hukum Fourier utk perpindahan panas
konduksi dapat diperoleh persamaan distribusi suhu pada suatu
benda.

Distribusi suhu pada suatu benda bisa terjadi pada tiga arah
dan dipengaruhi oleh waktu. Jika distribusi suhu dipengaruhi
waktu, maka disebut perpindahan panas dalam keadaan tak
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO tunak (unsteady state, transient). Tetapi bila distribusi suhu
UNIVERSITAS TANJUNGPURA tidak dipengaruhi waktu disebut perpindahan panas dalam
PONTIANAK keadaan tunak (steady state).

Perbedaan suhu pada perpindahan panas konduksi meliputi tiga koordinat yaitu : Untuk koordinat Silinder : Untuk koordinat Bola :
Koordinat Cartesian (bidang datar, x, y, z)
Koordinat silinder (r, z, θ) ∂T ∂T
Koordinat bola (r, θ, φ)
arah - r Q r = −kA arah - r Q r = −kA
∂r ∂r
Persamaan Fourier untuk ketiga koordinat ditulis dalam bentuk persamaan
diferensial parsial sbb : k ∂T k ∂T
arah - θ Qθ = − A arah - θ Qθ = − A
Untuk koordinat Cartesian : r ∂θ r ∂θ

∂T
arah - X Q x = −kA ∂T k ∂T
∂x arah - Z Q z = −kA arah - φ Qφ = − A
∂z r sin θ ∂φ
∂T
Arah - Y Q y = −kA
∂y

∂T
arah - Z Q z = −kA
∂z

KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI
Perpindahan Panas konduksi pada Bidang Datar
Bilamana konduktivitas thermal bahan tetap, tebal dinding
adalah ∆x, sedang T1 dan T2 adalah suhu permukaan
Laju perpindahan panas secara konduksi telah kita dapatkan dinding seperti terlihat pada gambar berikut :
dT
Q = −kA qk
dx T1 T2
A
Atau : q Profil Suhu Rk = ∆x/ kA
T1

Q=−
kA
∆x
(T2 − T1 ) ⇒ Q=
kA
∆x
(T1 − T2 ) ∆T
T2
q
i
x E1 E2
∆x
∆x Re
Rk = = resistansi thermal
kA

1
10/14/2022

Persamaan Fourier dapat ditulis :


Perpindahan Panas Konduksi Pada Bahan Berlapis
beda potensial thermal
aliran kalor =
tahanan thermal Jika dalam sistem tersebut terdapat lebih dari satu macam
bahan, dan terdiri dari beberapa lapis dinding yang berbeda-
beda dengan harga konduktivitas thermal masing-masing
hubungan ini sama dengan Hukum Ohm dalam rangkaian listrik seperti terlihat pada gambar berikut :
dimana hukum Ohm dapat ditulis dengan :
Bahan tersebut mempunyai tebal yang berbeda-beda.
beda potensial Aliran panas masuk dengan suhu T1 dan keluar dengan suhu
aliran arus = T4. Suhu antar muka masing2 adalah T2 dan T3.
tahanan
∆T (T − T1 )
I=
V
R
∆T
≅ Q = − ∆x ⇒ Q=−
R
=− 2
∆x
q
A
kA kA q
A
B
∆ T (T1 − T2 )
C
atau Q= =
R ∆x T1 T2 T3 T4
kA

Persamaan aliran panas dari hukum Fourier


T1
q T2
kC untuk seluruh bidang data koordinat satu
kA
T3 q
dimensi ke arah sumbu-x adalah :
kB
T4 ∆ T menyeluruh
A B C
q=
∆xA ∆xB ∆xC ∑ R th

Jika perpindahan panas di atas ditulis dalam analogi listrik dimana Rth adalah tahanan thermal dari masing-
bahan yang disusun secara seri :
masing bahan tersebut.
q Untuk bahan yang disusun secara seri, jumlah
T1 T2 T3 T4
tahanan thermal dapat dituliskan :

RA RB RC
R th = R A + R B + R C + ..........

Sehingga persamaan aliran panas untuk bidang Sehingga harga q untuk masing-masing bidang
yang disusun seri adalah : maupun untuk seluruh bidang juga sama.
∆ Tmenyeluruh ∆T
q = = T2 − T1 T − T2 T − T3
q = −k A A = −k B A 3 = −k C A 4
∑ R th RA + RB + RC ∆x A ∆x B ∆x C
Aliran kalor dapat dituliskan :

T1 − T4 Dimana :
q=
∆x A ∆x B ∆x C
+ + ∆x A ∆xB ∆xC
k A .A k B .A k C .A
RA = ; RB = ; RC =
Pada keadaan tunak, panas yang masuk pada k A.A k B .A k C .A
sisi muka sebelah kiri harus sama dengan panas
yang meninggalkan sisi muka sebelah kanan : disebut sebagai Tahanan Thermal
q masuk = q keluar

2
10/14/2022

Perpindahan Panas Konduksi melalui Bahan yang


Disusun Seri dan Paralel
Dari Gambar dapat juga kita buat analogi listriknya:
Dinding terdiri atas beberapa macam bahan
q
yang dihubungkan secara seri dan paralel dialiri
panas seperti gambar. Masing-masing bidang
T1 T2 T3 T4
terbuat dari bahan yang berbeda sehingga harga
konduktivitas thermalnya juga berbeda.
∆x A ∆xB ∆xC
RA = RB = RC = Perpindahan panas konduksi dianggap
k A .A k B .A k C .A
berlangsung hanya satu arah (arah-x) sehingga
perpindahan panas tegak lurus pada lapisan
Analogi listrik digunakan untuk mempermudah kedua dan keempat diabaikan.
memecahkan soal-soal yang rumit baik yang seri
maupun paralel.

T1 T2 T3 T4 T5 Untuk menyelesaikan susunan di atas, maka


B
tahanan yang disusun paralel harus diselesaikan
F
lebih dahulu, sehingga pada akhirnya akan
q q
C
terbentuk susunan seri.
A E
G
D 1 1 1 1
= + +
∆x1 ∆x2 ∆x3 ∆x4
R k1 RB RC RD
Analogi listrik untuk susunan seri dan paralel :
RB
1 1 1
RF
= +
T1 T2 RC T3 T4 T5 R k2 RF RG
RA RD RE
RG
Rk2
Rk1

Sehingga persamaan aliran panas untuk bidang Penyelesaian persamaan aliran panas untuk
yang disusun seri dan paralel adalah : susunan seri dan paralel menjadi :
T1 − T5
∆Tmenyeluruh ∆T q=
q= = ∆ x1 ∆x 2 ∆x 3 ∆x 4
+ + +
∑R th R A + R k1 + R E + R k 2 k A .A A k B .A B + k C A C + k D A D k E .A E k F .A F + k G A G

Dimana :
karena pada keadaan tunak, hantar panas yang
∆ x1 ∆x 2 masuk dan yang keluar adalah sama sehingga :
RA = R k1 =
k A .A A k B .A B + k C A C + k D A D
q masuk = q keluar
∆x 3 ∆x 4
RE = Rk 2 =
k E .A E k F .AF + k G .AG

3
10/14/2022

Masing-masing q untuk setiap bahan atau


lapisan menjadi :

T1 − T2 T2 − T3
Buat contoh soal (diesesuaikan materi di atas)
q1 = q2 =
∆ x1 ∆x 2 • Seri :
k A .A A k B .A B + k C .A C + k D .A D
Satu, Dua lapis dst..
• Paralel :
T3 − T4 T4 − T5
q3 = q4 = Satu, Dua lapis dst..
∆x 3 ∆x 4
k E .A E k F .A F + k G .A G • Seri dan parallel :
Satu, Dua lapis dst..

Sekian Terima kasih

Perpindahan Panas Konduksi Pada Silinder Perpindahan Panas Konduksi Pada Silinder
Silinder Berongga
Untuk silinder yang panjangnya sangat besar
Mari kita tinjau suatu silinder panjang berongga dibandingkan dengan diameternya, maka dapat
dengan jari-jari dalam ri, jari-jari luar ro dan dimisalkan bahwa aliran panas berlangsung
panjang L, dialiri panas sebesar q, suhu menurut arah r (radial), sehingga koordinat
permukaan dalam Ti dan suhu permukaan luar ruang yang kita perlukan untuk menentukan
To seperti gambar berikut : sistem itu hanyalah jari-jari r.
Luas bidang aliran panas dalam sistem silinder ini
adalah :

ro Ar = 2π r L
To q ri

Ti L
dT dT
q r = kA r ( − ) = −2k π r L
dr dr

4
10/14/2022

Luas bidang aliran panas dalam sistem silinder ini Kondisi batas : (i). r = ri pada T = Ti
ditentukan dengan cara rata-rata log-mean sebagai (ii). R = r0 pada T = T0
berikut : Penyelesaian aliran panas untuk koordinat silinder
adalah :
A rata − rata = 2 π r L = π D L
dT dT
q r = kA r ( − ) = − 2k π r L
dr dr
Ao − Ai ro
dr
To
A rata − rata = A log − mean = qr ∫
ln ( A o / A i ) ri
r
= − 2k π L ∫ dT
Ti

q r (ln r ) | rroi = − (2 k π L ) T | TToi


q r (ln ro − ln ri ) = − (2 k π L ) ( To − Ti )
r 
q r ln  o  = 2 k π L ( Ti − To )
 ri 

2 k π L ( Ti − To ) Analogi listrik untuk aliran panas di atas adalah :


qr = q
r 
ln  o  Ti To
 ri 
R
2 k π L (Ti − To )
qr = Bila aliran panas dinyatakan dengan analogi listrik
r 
2 , 3 log  o  persamaan menjadi :
 ri 
Jika D adalah diameter silinder, maka ( Ti − To ) ∆ T
qr = =
ln ( ro ri ) R th
2 k π L ( Ti − To )
qr = 2k π L
D 
ro Do ln  o 
=
ri Di  Di 
ln  o r 
r
2 k π L ( T i − To )
qr = Tahanan thermal adalah : R th =  i 
D  2k π L
2 , 3 log  o 
 Di 

Perpindahan Panas Konduksi Pada Dinding Lapis Perpindahan panas konduksi hanya berlangsung
Rangkap berbentuk Silinder ke arah radial saja.

Sebuah silinder yang suhu permukaannya relatif


tinggi dapat diisolasi dengan beberapa macam qr
bahan yang disusun seri.

T1
kC kA
kB A
B analogi listrik untuk aliran panas di atas adalah :
T2 C q

T1 T2 T3 T4

T3 T4 RA RB RC

5
10/14/2022

Sehingga persamaan aliran panas untuk bidang


T1 − T4
rangkap berbentuk silinder berlapis adalah : q= r2
ln( r1 ) ln( r3 r2 ) ln( r4 r3 )
∆Tmenyeluruh ∆T + +
q= = 2π k A L 2π k B L 2π k C L
∑R th R A + RB + RC
karena perpindahan panas pada kondisi tunak,
Dimana : Maka yang mengalir dalam tiap bahan sama
dengan perpindahan panas melalui tiga lapisan
ln( r2 r1 ) ln( r3 r2 ) bahan.
RA = RB =
2π k A L 2π k B L
T1 − T2 T −T T −T
ln(r4 r3 ) q= r2
= 2 r3 3 = 3 r4 4
RC = ln( r1 ) ln( r2 ) ln( r3 )
2π k CL
2π k A L 2π k B L 2π k C L

Perpindahan Panas Konduksi Pada Bola


Suatu bola berongga dengan jari-jari dinding
dalam ri jari-jari dinding luar ro dan panjang L
dialiri panas sebesar q.
Suhu permukaan dalam Ti dan suhu permukaan
luar To.
Daya hantar panas bola berongga dianggap tetap
dan dalam keadaan tunak tidak ada panas yang
dibangkitkan di dalam benda serta aliran panas
hanya berlangsung ke arah radial (arah r) saja.

Aliran panas satu dimensi melalui bola berongga sehingga hukum Fourier menjadi :
To
 dT dT
q r = k Ar  −  = −k 4π r2
ro
 dr  dr
Syarat batas untuk sistem ini adalah :
ri (i). r = ri pada T = Ti
Ti (ii). R = r0 pada T = T0

dengan kondisi batas di atas, persamaan aliran


panas untuk koordinat bola adalah :
Luas bidang aliran panas dalam sistem bola ini :
dT (T − T )
q r = −k 4π = 4π k 1i 1o
Ar = 4π r2 dr 2 ( ri − ro )
r

6
10/14/2022

Analogi listrik untuk aliran panas di atas adalah : Perpindahan Panas Konduksi Pada Dinding Lapis
q
Rangkap berbentuk Bola
Ti To

R
Sebuah bola yang suhu permukaannya relatif
tinggi dapat diisolasi dengan beberapa macam
Bila aliran panas dinyatakan dengan analogi listrik bahan yang disusun seri.
persamaan menjadi :

( Ti − To ) ∆ T
qr = =
( r1i − r1o ) R th T1
k3 k1
4π k k2
r1
A
B
Tahanan thermal adalah : T2 r2 C
( r1i −
ro − ri
1
ro ) r3
r4
R th = = T3 T4
4π k 4 π k ri ro

analogi listrik untuk aliran panas di atas adalah : sehingga bila tahanan thermalnya adalah :
q

T1 T2 T3 T4
1
r1 − r12 1
− r13
R1 = R2 =
r2
4π k 1
RA RB RC
4π k2
Sehingga persamaan aliran panas untuk bidang
rangkap berbentuk bola berlapis adalah :
1
r3 − 1
r4
R3 =
∆Tmenyeluruh
4π k 3
∆T
q= =
∑R th R1 + R 2 + R3 T1 − T4
q=
− r2 − r3 − r14
1 1 1 1 1
r1 r2
+ +
r3

4π k 1 4π k 2 4π k 3

4π ( T1 − T4 )
q= 1
− 1
r − r3
1 1
r − r4
1 1
+ 2 + 3
r1 r2

k1 k2 k3
karena perpindahan panas pada kondisi tunak, Sekian Terima kasih
Maka yang mengalir dalam tiap bahan sama
dengan perpindahan panas melalui tiga lapisan
bahan.

4π (T1 − T2 ) 4π (T2 − T3 ) 4π (T3 − T4 )


q= = =
r1 − r2 r2 − r3 r3 − r4
1 1 1 1 1 1

k1 k2 k3

7
10/14/2022

Konduktivitas thermal (k) dan difusivitas (α)


Konduktivitas thermal (k) bahan gas
bahan padat pada temperatur ruang
dan cair (fluida)
Bahan k α Bahan k α Bahan k
[W/m°K] [mm2 /s] [W/m°K] [mm2 /s] [W/m°K]
Cu 350 115 Medium Concrete block 0,5 0,35 Gas
Al 236 85 Dense plaster 0,5 0,4 Argon (pada 300°K, 1 bar) 0,018
Mild Steel 50 13 Stainless steel 14 4,0 Air (pada 300°K, 1 bar) 0,026
Polyethylene 0,5 0,15 Nylon, Rubber 0,25 0,1
Air (pada 400°K, 1 bar) 0,034
Face brick 1,0 0,75 Aerated concrete 0,15 0,4
Glass 0,9 0,6 Wood, plywood 0,15 0,2 Hydrogen (pada 300°K, 1 bar) 0,180
Fireclay brick 1,7 0,7 Wood-wool slab 0,1 0,2 Freon 12 (pada 300°K, 1 bar) 0,070
Dense concrete 1,4 0,8 Mineral wool expanded 0,04 1,2 Liquids
Common brick 0,6 0,45 Expanded polystyrene 0,035 1,0 Engine oil (pada 20°C) 0,145
Engine oil (pada 80°C) 0,138
Water (pada 20°C) 0,603
Water (pada 80°C) 0,670

Soal-soal Perpindahan kalor Konduksi

Konduktivitas thermal (k) bahan isolasi umum 1). Suatu jendela kaca yang tebalnya 1 cm,
Bahan k dengan luas 3 m2, temperatur bagian
[Btu/h.ft.°F] permukaan luar 10° C. kkaca = 1,4 W/m.°K
Asbestos-cement boards 0,430 dan laju hantar kalor Q = 3 kW. Tentukan
Fiber, insulating board 0,028 besar temperatur bagian permukaan dalam ?.
Glass wool, 1,5 lb/ft3 0,022

Konduktivitas thermal (k) bahan different state 2). Suatu bahan isolasi baru dengan tebal 1 ft,
yang baru-baru ini diuji nilai tahanan
Bahan k termalnya. Data suhu tercatat adalah masing2
[W/m.°C] sisi dingin 70 °F dan sisi panas 210 °F. Jika
Solid metals 15 - 400 konduktivitas thermal bahan 0,026
Liquids 0,0 - 100 [Btu/ft.h.°F], hitung fluks panas Q/A melalui
Gases 0,01 – 0,20 bahan. Nyatakan juga dalam [kalori/m2.h]
1 [Btu/h.ft.°F] = 1,7307 [J/s.m.°C] =1,7307 [W/m.°C]

3). Suatu dinding tungku berbentuk segi empat 5). Suhu bagian luar dan bagian dalam dinding
(rectangular) yang terbuat dari tanah liat tinggi 3 ruangan masing2 27 °C dan 68,7 °C. Dinding
m, lebar 1,2 m dan tebal 0,17 m. Temperatur ruangan terdiri dari beton tebal 6 in, papan
permukaan dalam 1592 °K dan di permukaan luar gabus 8 in dan kayu 1 in dengan konduktivitas
1364 °K. Konduktivitas thermal 1,8 [W/m. °K] thermal masing2 adalah 0,762; 0,0433 dan
Tentukan gradient temperatur, laju perpindahan 0,151 [W/m.°K].
kalor dan fluks kalor. Hitung laju hantar kalor lewat dinding, dan
tentukan temperatur diantara lapisan kayu dan
4). Suatu dinding beton dengan luas permukaan 30 papan gabus.
m2 dengan tebal 0,3 m. Dinding memisahkan
ruang dengan udara hangat dan udara dingin
sekitarnya (luar). Permukaan dinding bagian
dalam memiliki suhu 25 °C sedangkan
permukaan bagian luar -15 °C. k = 1 [W/m. °K]
Tentukan driving force hantar kalor. Hitung rugi
panas dan tahanan thermal dinding.

8
10/14/2022

6). Diameter luar pipa baja 3 in, yang dibalut 7). Berdasarkan kasus di atas, hitunglah suhu
dengan lapisan (a) asbestos 0,5 in dan bagian luar bahan asbestos yang di hitung
dibungkus kemudian dengan lapisan (b) serat dengan membandingkan hasil pada kedua
kaca setebal 2 in. bahan lapisan.
Hitung hantar kalor lewat dinding, dan tentukan
temperatur di antara per satuan panjang 8). kA =150 W/m.°C
kB =30 W/m.°C
keadaan tunak pipa baja dengan panjang Z, jika kC =50 W/m.°C
suhu permukaan luar pipa 500 °F dan suhu Q B
Ac =0,1 m2
kD =70 W/m.°C

permukaan luar serat kaca 100 °F. kasbestos =0,12 A C


AB = AD

T=370° C
dan kserat kaca = 0,0317 [W/h.ft.°F]. D T=66° C

2,5 cm 7,5 cm 5 cm

a. Hitunglah perpindahan kalor persatuan luas


melalui dinding komposit tersebut ?.
b. Hitung suhu antarmuka lapisan ?.

9). Sebuah dinding datar terbuat dari bahan yang


konduktivitas thermalnya berubah menurut 11). Dinding furnace dilapisi oleh 3 lapisan :
persamaan k = a+bT+cT2. firebrick dengan ketebalan 6 in (k=0,95
Tentukan persamaan untuk perpindahan kalor Btu/h.ft.°F), insulating brick (k=0,4 Btu/h.ft.°F)
pada dinding tersebut. dan common brick (k=0,8 Btu/h.ft.°F).
Suhu masuk firebrick, T1=1800°F, suhu
10). Suatu bahan yang mempunyai tebal 2,5 cm maksimum insulating brick, T2=1720°F dan
dan luas penampang 0,1 m2. Suhu pada satu suhu T3=280°F.
sisi 95°C dan sisi lain 35 °C. Hitunglah suhu a. Hitunglah ketebalan lapisan insulating brick.
ditengah-tengah bahan tersebut. b. Jika common brick tebalnya 9 in,
hitunglah suhu keluar

12). Sebuah bahan tertentu mempunyai tebal 30 14). Sebuah pipa uap panas mempunyai suhu
cm dan konduktivitas thermalnya adalah 0,04 bagian dalam 250°C. Diameter bagian dalam
W/m.°C. Pada saat tertentu distribusi suhu pipa adalah 8 cm, tebalnya 5,5 mm. Pipa itu
terhadap x, yaitu jarak dari muka kiri adalah dilapisi dengan lapisan isolasi yang mempunyai
T=150 x2 – 30 x, dimana x dalam meter. k=0,5 W/m.°C setebal 9 cm, diikuti dengan
Hitunglah : lapisan lain k=0,25 W/m.°C setebal 4 cm. Suhu
a. Laju aliran kalor pada x = 0 dan pada x = 30 luar isolasi adalah 20°C.
cm. Hitunglah kehilangan kalor per satuan panjang
b. Apakah yang dapat anda simpulkan dari andaikan k=47 W/m.°C untuk pipa.
hasil tersebut ?. 15). Sebuah bola lowong terbuat dari alumunium
13). Sebuah dinding datar terbuat dari bahan yang (k=202 W/m.°C) dengan diameter bagian dalam
konduktivitas thermalnya berubah menurut 4 cm dan diameter bagian luar 8 cm. Suhu
persamaan k = ko(1+βT2). Turunkan bagian dalam adalah 100°C dan suhu bagian
persamaan untuk perpindahan kalor pada luar 50°C. Hitunglah perpindahan kalornya.
dinding tersebut.

9
10/14/2022

Sekian Terima Kasih

10

Anda mungkin juga menyukai