Anda di halaman 1dari 12

11/4/2022

PERPINDAHAN KALOR RADIASI

PERPINDAHAN PANAS Modus ketiga dalam perpindahan panas adalah


radiasi atau pancaran atau sinaran.
Radiasi thermal adalah radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan oleh suatu benda karena
suhunya.
Banyak proses dalam industri seperti
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO pemanasan, pendinginan dan pengeringan
UNIVERSITAS TANJUNGPURA berlangsung dengan perpindahan panas secara
PONTIANAK pancaran termasuk pembakaran minyak
hidrokarbon dan tenaga pancaran dari matahari.

Radiasi selalu merambat dengan kecepatan Radiasi thermal terletak dalam rentang panjang
cahaya 3×1010 cm/s. gelombang antara kira-kira 0,1 s/d 100 µm.
Kecepatan ini sama dengan hasil perkalian
panjang gelombang dengan frekuensi radiasi : Perambatan radiasi thermal berlangsung dalam
bentuk kuantum dan setiap kuantum
c = λυ mengandung energi sebesar :
dimana :
E = hυ
c = kecepatan cahaya o
λ= panjang gelombang dalam µm atau A dimana : h = konstanta Planck 6,625×10-34 [J.s]
ν = frekuensi Setiap kuantum dianggap sebagai suatu partikel
o yang mempunyai energi, massa dan momentum
1A = 10 -8 cm seperti molekul gas sehingga pada hahekatnya
radiasi dapat digambarkan sebagai gas foton
yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain.

1
11/4/2022

Dengan teori relativitas dan thermodinamika Subskrip b menunjukkan radiasi dari benda
statistik, maka akan diperoleh suatu rumus yang hitam. Benda hitam adalah benda yang
disebut Hukum Stefan-Boltzmann dimana energi memenuhi hukum Stefan-Boltzmann yang tidak
total yang dipancarkan oleh suatu benda dapat memantulkan atau meneruskan sinar
sebanding dengan pangkat empat suhu absolut sehingga kelihatan hitam di mata manusia.
T sebagai berikut : Juga benda yang menyerap seluruh radiasi yang
4 menimpanya.
E =σ T
b
dimana :
Eb = daya emisi (emissive power) benda hitam (b)
yaitu energi yang dipancarkan persatuan
waktu per satuan luas [W/m2]
σ = konstanta Stefan-Boltzmann 5,669×10 -8
[W/m2K4] atau 0,1714×10 -8 [Btu/h ft2 °R4]
T = suhu absolut °K

Sifat-sifat Radiasi
Sifat-sifat benda hitam : Jika suatu energi radiasi menimpa permukaan
suatu benda, maka sebagian dari radiasi itu
1. Sebuah benda hitam akan mengabsorpsi dipantulkan (refleksi), sebagian diserap (absorpsi)
(menyerap) semua panas radiasi yang dan sebagian lagi diteruskan (transmisi) seperti
mengenainya, tidak membedakan panjang terlihat pada gambar di bawah ini.
gelombang dan arah datangnya panas.
2. Tidak ada benda lain yang dapat memancarkan radiasi datang dipantulkan/refleksi (ρ)
panas lebih besar dari sebuah benda hitam pada
suhu yang sama.
3. Meskipun panas yang dipancarkan oleh benda
hitam merupakan fungsi dari panjang
gelombang dan suhu, tetapi panas akan diserap/absorpsi (α)

dipancarkan ke segala arah, sehingga benda


hitam dapat disebut juga suatu pemancar panas
difus (ke segala arah). diteruskan/transmisi (τ)

2
11/4/2022

Sifat-sifat radiasi benda :


ρ = faktor refleksi (refleksivitas)
1. Benda yang sifatnya dapat menyerap energi
α = faktor absorpsi (absorpsivitas) yang datang seluruhnya (100%) disebut
τ = faktor transmisi (transmisivitas) benda hitam (blackbody).

maka :
α =1 dan ρ = 0
ρ +α +τ =1
Emisi benda hitam, ε=1
Kebanyakan benda padat tidak meneruskan radiasi
thermal sehingga harga transmisivitas τ = 0.
ε = α =1
2. Benda yang dapat memantulkan energi yang
jadi :
datang (100%) disebut benda putih
ρ +α =1 sempurna (absolutely white)

ρ =1 dan α = 0

3. Benda yang diantara blackbody dan whitebody


disebut benda abu-abu (greybody). E
ε=
0 < ε < 1 Eb
Emisivitas (ε) suatu benda sama dengan
Identitas Kirchhoff
absorpsivitas (α)-nya pada suhu yang sama.
Daya emisi suatu benda (E) ialah energi
yang dipancarkakan oleh sebuah benda per ε = α ini disebut Identitas Kirchhoff
satuan luas per satuan waktu. Sedangkan
emisivitas suatu benda (ε) adalah perbandingan
Energi yang dipancarkan oleh suatu benda selalu
antara energi yang dapat dipancarkan oleh lebih kecil dari energi yang dipancarkan oleh
benda itu pada suhu T dibandingkan dengan
benda hitam sehingga harga ε ≤ 1. harga ε
energi yang dipancarkan oleh benda hitam pada
maksimal = 1 yaitu untuk benda hitam.
suhu yang sama.

3
11/4/2022

F1-2 = fraksi energi yang meninggalkan permukaan


Faktor Pandangan
1 dan diterima oleh permukaan 2.
Faktor pandang (view factor) disebut juga F2-1 = fraksi energi yang meninggalkan permukaan
faktor bentuk (shape factor) , faktor sudut (angle 2 dan diterima oleh permukaan 1.
factor), faktor konfigurasi (configuration factor) Fm-n = fraksi energi yang meninggalkan permukaan
m dan diterima oleh permukaan n.
atau faktor geometris (geometry factor).
jika dua buah permukaan hitam, permukaan 1 Energi (radiasi,q1→2) yang meninggalkan
dan permukaan 2 saling meradiasi maka energi permukaan 1 dan sampai di permukaan 2 adalah :
di permukaan 1 bisa sampai di permukaan 2 dan
sebaliknya. Jika kita ingin mendapatkan suatu q 1→ 2 = E b 1 A 1F12
persamaan umum untuk pertukaran energi
antara kedua permukaan itu apabila keduanya Energi (radiasi,q2→1) yang meninggalkan
mempunyai suhu yang berlainan, maka kita permukaan 2 dan sampai di permukaan 1 adalah :
gunakan faktor bentuk yang dapat ditulis sebagai
berikut : q 2 → 1 = E b 2 A 2 F21

karena keduanya merupakan benda hitam, maka Sehingga pertukaran panas nettonya menjadi :
semua energi (radiasi) yang mengenai kedua
benda itu akan diabsorpsi sempurna, sehingga q1− 2 = A1F12 (Eb1 − Eb 2 ) = A 2 F21 (Eb1 − Eb 2 )
pertukaran energi nettonya adalah :

q 1− 2 = E b1 A 1F12 − E b 2 A 2 F21 Secara umum berlaku untuk dua permukaan m


dan n.
Jika kedua permukaan itu mempunyai suhu yang A m Fmn = A n Fnm
sama, maka tidak terjadi pertukaran panas, artinya
q1-2 =0, sehingga

E b1 = E b 2
0 = E b 1 A 1F12 − E b 2 A 2 F21
A 1F12 = A 2 F21

4
11/4/2022

Hubungan Berbagai Faktor Bentuk Untuk lengkung tiga permukaan dapat kita
tuliskan sebagai berikut :
Jika Fij adalah fraksi energi total yang
meninggalkan permukaan i dan sampai di F11 + F12 + F13 = 1
permukaan j , maka :
karena F11 =0, maka F13 = 1 - F12
n

∑j =1
Fij = 1

Benda-benda tidak bisa memandang dirinya


sendiri :

F11 = F22 = F33 = L = 0

Pertukaran Panas Antara Benda Tak Hitam Diandaikan semua permukaan bersifat difus
(baur, menyebar) dan mempunyai suhu seragam,
Pada perpindahan panas radiasi antara emisivitas dan refleksivitas konstan di seluruh
permukaan hitam, semua energi radiasi yang permukaan, maka dapat didefinisikan dua
menimpa permukaan itu diserap. Pada benda tak besaran baru yaitu :
hitam, tidak seluruh energi yang jatuh ke G = iradiasi
permukaan diserap; sebagian dipantulkan → Panas radiasi total yang menimpa suatu
kembali ke permukaan lain dalam sistem dan permukaan sebuah benda per satuan waktu
sebagian mungkin dipantulkan keluar sistem. per satuan luas.
Persoalannya bisa menjadi lebih kompleks karena
J = radiositas
panas yang dipancarkan dari satu permukaan
→ Panas radiasi total yang meninggalkan suatu
dapat diabsorpsi dan sebagian dipantulkan
permukaan sebuah benda per satuan waktu
kembali mengenai permukaan yang lain dan
per satuan luas.
terjadi berkali-kali di antara permukaan
penerima dan pemancar panas yang ada dalam Dianggap semua permukaan mempunyai G dan J
lingkungan itu. yang sama.

5
11/4/2022

Radiositas adalah jumlah energi yang dipancarkan Energi netto yang meninggalkan permukaan
(emisi) dan energi yang dipantulkan (refleksi) adalah selisih antara radiositas dan iradiasi :
apabila tidak ada energi yang diteruskan
(transmisi, τ =0). q
= J −G
A
ρ +α =1 q
= ε Eb + (1 − ε ) G − G
ρ = 1−α = 1− ε A
q
sehingga
= ε Eb − ε G
A
J = ε Eb + ρ G
sehingga
J = ε E b + (1 − ε ) G
εA
J − ε Eb q= ( Eb − J)
G= 1− ε
1− ε

Sekarang kita tinjau pertukaran energi radiasi


antara permukaan A1 dan A2.
Dari persamaan di atas diperoleh : Energi yang meninggalkan permukaan 1 dan
mencapai permukaan 2 adalah : J1A1F12
Energi yang meninggalkan permukaan 2 dan
( Eb − J) beda potensial mencapai permukaan 1 adalah : J2A2F21
q= 1− ε
≅ Arus =
εA tahanan permukaan Pertukaran panas netto antara kedua permukaan
adalah :
Jaringan permukaan q 1− 2 = J 1 A 1F12 − J 2 A 2 F21
q
Dari hubungan resiprositas :
Eb J
R=(1-ε)/εA A 1F12 = A 2 F21

6
11/4/2022

sehingga :
Perpindahan Panas Radiasi Antar Dua Permukaan
q12 = A1F12 (J1 − J 2 ) = A 2F21 (J1 − J 2 ) Perpindahan panas antar dua permukaan
dan tidak ada permukaan lain di lingkungannya,
( J1 − J 2 ) beda potensial pertukaran panas nettonya adalah beda potensial
q= ≅ Arus =
1
A 1F12 tahanan ruang menyeluruh dibagi dengan jumlah semua
tahanan.
Jaringan ruang
q Jaringan radiasi antara dua permukaan adalah :
J1 J2
q
R=(1/A1F12)
Eb1 J1 J2 Eb2
Jaringan radiasi merupakan gabungan antara
jaringan permukaan dan jaringan ruang. Kedua
R1=(1-ε1)/ε1 A1 R=(1/A1F12) R2=(1-ε2)/ε2 A2
unsur jaringan itu merupakan pokok2 metode
jaringan radiasi (radiation network method).

Perpindahan Panas Radiasi Antar Tiga Permukaan


E − Eb 2 Eb1 − Eb 2
q net = b1 = 1− ε1 1− ε 2 Dalam hal ini masing2 benda bertukaran
∑R 1
ε1 A1 + A1 F12 + ε 2 A 2 panas dengan permukaan lain.
Pertukaran panas antar benda 1 dan benda 2
adalah :

σ ( T1 4 − T2 4 ) q 12 =
( J1 − J 2 )
q net = 1− ε 1 1 1− ε 2
1
A 1F12

ε 1 A1 + A 1 F12 + ε2 A2 Pertukaran panas antar benda 1 dan benda 3


adalah :
( J1 − J 3 )
q 13 = 1
A 1F13

7
11/4/2022

Jaringan radiasi antara tiga permukaan yang


Pertukaran panas antar benda 2 dan benda 3
saling meradiasi adalah :
adalah :

( J2 − J3) q1 q2
q 23 = R12=(1/A1F12)
1
A 2 F 23
Eb1 J1 J2 Eb2

R1=(1-ε1)/ε1 A1 R2=(1-ε2)/ε2 A2

R13=(1/A1F13) R23=(1/A2F23)

J3

q3 R3=(1-ε3)/ε3 A3

Eb3

Untuk menghitung perpindahan panas antara Perpindahan Panas Radiasi Antara Dua Bidang
tiga benda ini dapat diselesaikan dengan Datar Yang Dihubungkan Dengan Bidang Yang
menerapkan hukum arus kirchhoff : Tidak Dapat Menghantarkan Panas Tetapi Dapat
Jumlah semua arus yang memasuki suatu node ialah Memantulkan Semua Panas Yang Diterima
nol.
Suatu soal yang dapat dengan mudah
( E b1 − J 1 ) ( J 2 − J1) ( J 3 − J1 ) diselesaikan dengan metode jaringan ialah soal
node I : 1− ε 1 + 1
+ 1
=0
ε 1A1 A 1F12 A 1 F13 dua permukaan rata yang saling bertukar panas,
tetapi berhubungan dengan permukaan ketiga
( J1 − J 2 ) ( Eb2 − J 2 ) ( J3 − J2) yang tidak menukar panas; artinya permukaan
node II : + 1− ε 2 + =0
1 1 ketiga ini diisolasi sempurna.
A 1F12 ε 2A 2 A 2 F 23
Namun permukaan ketiga ini mempengaruhi
( J1 − J 3 ) ( J2 − J3) ( E b3 − J 3 ) proses perpindahan panas, karena ia menyerap
node III :
1
+ 1
+ 1− ε 3 =0 dan meradiasikan kembali energi ke kedua
A 1F13 A 2 F 23 ε 3A3 permukaan yang saling bertukar panas.

8
11/4/2022

Jaringan radiasinya adalah : Jaringan radiasinya adalah :


q1 q2
Eb1 J1
R12=(1/A1F12)
J2 Eb2 F11 + F12 + F13 = 1
F11 = 0 ⇒ F13 = 1 − F12
R1=(1-ε1)/ε1 A1 R2=(1-ε2)/ε2 A2
F 21 + F 22 + F 23 = 1
R13=(1/A1F13) R23=(1/A2F23)
F 22 = 0 ⇒ F 23 = 1 − F 21
J3 =Eb3
Dari hubungan resiprositas :
J3 tidak dihubungkan dengan tahanan permukaan
radiasi panas karena permukaan 3 tidak bertukaran
energi, sehingga : A 1F12 = A 2 F21
4
J 3 = Eb3 = σ T3

Jaringan ini merupakan suatu jaringan seri-paralel Contoh : Dua buah plat yang berada dalam ruangan
yang sederhana. yang besar.
Persamaan untuk perpindahan panas antara benda Karena luas ruang A3 sangat besar, maka tahanan
1 dan benda 2 adalah : ruang menjadi :

σ A1 (T14 − T2 4 ) 1− ε 3
=0 maka Eb 3 = J 3
q net = A1 + A 2 − 2 A1 F12 1 A1 1
ε 3A3
A 2 − A1 ( F12 ) 2
+ ( ε1 − 1) + A2 ( ε 2 − 1)
Untuk menghitung aliran panas pada masing2
permukaan, dicari lebih dulu radiositas J1 dan J2
dengan menggunakan hukum arus Kirchhoff.

( E b1 − J 1 ) ( J 2 − J1) ( J 3 − J1 )
node J1 : 1− ε 1 + + =0
1 1
ε 1A1 A 1F12 A 1 (1 − F12 )

9
11/4/2022

( J1 − J 2 ) ( Eb2 − J 2 ) ( E b3 − J 2 ) Panas yang diterima dinding kamar :


node J2 : 1
+ 1− ε 2 + 1
=0
A 1F12 ε 2A2 A 2 (1− F21 )
q 3 = q1 + q 2

atau :
Panas total yang dilepas plat 1 :
E b1 − J 1 J1 − J 3 J 2 − J3 J1 − Eb3 J 2 − Eb3
q1 = 1− ε 1 q3 = + = +
1 1 1 1
ε1A 1 A1F13 A2F23 A1 (1−F12 ) A 2 (1−F21 )

Panas total yang dilepas plat 2 :

Eb2 − J 2
q2 = 1− ε 2
ε 2A 2

Persamaan perpindahan panas per satuan luas


Bidang Sejajar Tak-Hingga
adalah :
4 4
Dua buah bidang sejajar tak-hingga, A1 q σ ( T1 − T2 )
dan A2 sama dan faktor bentuk radiasi adalah = 1 1
satu, karena semua radiasi yang meninggalkan A ε1 + ε 2 − 1
bidang satu akan mencapai bidang lain.
Untuk dua silinder panjang yang konsentris, A1 ≠ A2
Jaringan radiasi adalah :
dan F12 = 1, maka perpindahan panasnya adalah :
q

Eb1 J1 J2 Eb2 σ A 1 ( T1 4 − T2 4 )
q= 1 A1
R1=(1-ε1)/ε1 A1 R=(1/A1F12) R2=(1-ε2)/ε2 A2 ε1 + A2 ( ε12 − 1)
perbandingan, A1/A2 dapat diganti dengan
A1 = A2 = A dan F12 = 1
perbandingan diameter d1/d2, bila mempersoalkan
benda2 berbentuk silinder.

10
11/4/2022

Soal-soal Perpindahan kalor Radiasi


emisivitas (ε) bahan
Bahan ε Bahan ε 1). Sebuah kamar bujur sangkar berukuran 3×3 m
[W/m°K] [W/m°K] mempunyai lantai yang dipanaskan hingga
Ideal black body 1,0 Galvanised steel 0,30 300°K, loteng pada 290°K dan semua dinding
White paint 0,97 Stainless steel 0,15
Gloss paint 0,90 Aluminium foil 0,12 diandaikan diisolasi sempurna. Tinggi kamar
Brick 0,90 Polished copper 0,03 2,5 m. Emisivitas setiap permukaan diandaikan
Rusted steel 0,80 Perfect mirror 0
Aluminium paint 0,50 0,8.
Dengan menggunakan metode jaringan,
σ,sfefan-boltzmann = 0,173 ×10-8 [Btu/h.ft2.°R]
σ ,sfefan-boltzmann = 5,669 ×10-8 [W/m2.°K4]
hitunglah pertukaran kalor netto antara lantai
dan loteng serta suhu dinding.

2). Dua buah benda sejajar berukuran X = 90 cm 4). Dua buah piring sejajar berdiameter 60 cm,
terpisah oleh jarak 60 cm. Salah satu bidang terpisah pada jarak 15 cm. Suhu pada
dipelihara pada suhu 800°K dan mempunyai permukaan bagian atas adalah XXX°C dan suhu
emisivitas 0,6. bidang yang satu lagi diisolasi. pada permukaan bagian bawah adalah 300°K.
Kedua bidang ditempatkan dalam suatu kamar Andaikan semua permukaan hitam, berapakah
besar yang suhunya dijaga 290°K. laju perpindahan kalornya ?.
Hitunglah : 5). Dua buah piring sejajar berdiameter 60 cm,
a. Suhu bidang yang diisolasi.
terpisah pada jarak 15 cm dan terkurung
b. Energi yang dilepas oleh bidang yang panas.
sepenuhnya di dalam kamar besar yang suhunya
3). Suatu kerucut terpotong yang tingginya 30 cm 30°C. Sifat2 permukaan itu adalah T1 = XXX°C,
terbuat dari alumunium. Diameter bagian atas ε1 = 0,7; T2 = 300°K, ε2 = 0,5.
7,5 cm dan bagian bawah 12,5 cm. Suhu pada Berapakah perpindahan kalor netto masing2
permukaan bawah dipertahankan 93°C dan pada permukaan ?.
permukaan atas 540°C permukaan lainnya
diisolasi. Andaikan semua permukaan hitam,
berapakah laju perpindahan kalornya ?.

11
11/4/2022

6). Sebuah kamar bujur sangkar berukuran 3×3 m


mempunyai lantai yang dipanaskan hingga
300°K, loteng pada 290°K dan semua dinding
diandaikan diisolasi sempurna. Tinggi kamar
2,5 m. Emisivitas setiap permukaan diandaikan Sekaian
0,8.
Hitunglah pertukaran kalor netto antara lantai
Terima Kasih
dan loteng.

12

Anda mungkin juga menyukai