Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa karena atas berkat, rahmat,
petunjuk, kasih dan karunia-Nya, penyusun diberikan kelancaran dalam
membuat makalah ini.
Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang berisikan ilmu
pengetahuan Perpindahan Panas Radiasi. Maksud dan tujuan penyusun dalam
menyusun makalah ini adalah untuk membahas materi yang berkaitan dengan
“radiasi”.
Penyusun menyadari sebagai manusia biasa yang memiliki keterbatasan,
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penyusun telah berusaha
menyusun makalah ini sebaik mungkin baik dari segi isi, bentuk, teknik
penyajian, bahasa, dan lain-lain. Penyusun sangat berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak lain.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Radiasi
2.2 Mekanisme Fisis
2.3 Sifat-Sifat Radiasi
2.4 Faktor Bentuk Radiasi
2.5 Pertukaran Kalor Antara Benda-Tak-Hitam
2.6 Radiasi Gas
2.7 Koefisien Perpindahan Kalor Radiasi
2.8 Sifat-Sifat Radiasi Lingkungan
2.9 Radiasi surya
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
c=λv
λ = panjang gelombang
v = frekuensi
E=hv
Eb = σ T4
Ada dua fenomena yang dapat diamati bila radiasi menimpa suatu
permukaan. Jika sudut jatuhnya sama dengan sudut refleksi, maka dikatakan
refleksi itu specular. Di lain pihak, apabila berkas yang jatuh itu tersebar
secara merata ke segala arah sesudah refleksi, maka refleksi itu disebut baur
(diffuse). Refleksi specular memberikan bayangan cermin dari sumber kepada
pengamat. Tetapi tidak ada permukaan sebenarnya hanya specular atau baur.
Sebuah cermin biasa tentu bersifat specular untuk cahaya tampak tetapi belum
bersifat specular untuk keseluruhan rentang panjang gelombang radiasi termal.
Biasanya, permukaan yang kasar lebih menunjukkan sifat baur dari ada
permukaan yang diumpankan mengkilap. Demikian pula, permukaan yang
diumpan lebih specular dari pada permukaan kasar. Pengaruh
kekasaran permukaan terhadap sifat-sifat radiasi termal bahan merupakan
masalah yang meminta perhatian serius dan masih menjadi bahan penelitian.
Daya emisi E suatu benda ialah energy yang dipancarkan benda itu satu
per satuan waktu.
Untuk menyelesaikan soal ini kita definisikan factor bentuk radiasi sebagai
berikut:
F21= fraksi energy yang meninggalkan permukaan 2 yang mecapai permukaan 1
Eb1A1F12
Eb2A2F21
Oleh karena semua permukaan itu hitam, seluruh radiasi yang menimpanya
akan diserap dan pertukaran energy netto ialah
Jika kedua permukaan itu mempunyai suhu yang sama, maka tidak terjadi
pertukaran kalor, artinya Q1-2
Eb1 = Eb2
Kondisi atmosfer
Saat dalam tahun
Sudut timpa matahari di permukaan bumi.
Pada batas luar atmosfer iradiasi surya total adalah 1395W/m2 saat
bumi berada pada jarak rata-ratanya dari matahari. Angka ini disebut
konstanta surya. Energi surya akan terabsobsi oleh CO2 uap air dan partikel
lain yang berada di udara. Energi surya akan maksimum sampai ke
permukaan bumi apabila terdapat bidang pandang yang lebih luas terhadap
fluks surya yang datang dan berkas sinar surya menempuh jarak yang lebih
pendek di atmosfer sehingga lebih sedikit yang terabsorbsi. Radiasi surya
yang sampai ke permukaan bumi tidak termasuk sebagai radiasi dari benda
kelau ideal seperti saat masih berada di luar atmosfer. Untuk menentukan
suhu benda-hitam ekuivalen untuk radiasi surya dapat digunakan panjang
gelomang dimana terdapat spektrum yang maksimum (kira– kira 5μm)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Di susun oleh :
ALIMIN 18205008