FENOMENA TRANSPORT

KELOMPOK 2
1. Ayung Nabila Armah
2. Ignatius Kevin Gilbert Situmorang
3. M.Dandy Faiqdzaki Irawan
4. Rima Melati
Fenomena Transport
◦ Ilmu yang mempelajari proses transfer massa, panas dan momentum yang terjadi pada material
Pembagian Fenomena Transport

Transfer Massa Transfer Momentum

(Hukum Fick) (Hukum Newton)

Transfer Panas
(Hukum Fourier)
Mekanisme Transfer Massa
DRIVING FORCE
N2 O2 RATE = RESISTANCE

TRANSFER MASSA

HUKUM FICK
Bentuk Analogi
JAz = -DAB

JAz = Fluks Massa A (mol/s.m2)

-DAB = Difusivitas molekul A dlm B (m2/s)
CA = Konstanta massa A (mol/m3)
Mekanisme Transfer Panas
Aliran Panas
Driving Force Bentuk Analogi
Rate = Resistance

Contoh : - Pengeringan
Dipanaskan - Penguapan
HUKUM FOURIER
- Distilasi
q2 d(pc¿¿ pT)
= -a ¿
A dz

Q2 = Fluks Panas (J/s.m2)

-a = Difusivitas Panas (m2/s)
pcpT = Konstanta Panas J/m2
 Mekanisme Transfer Momentum
Z Aliran Laminar
Driving force
RATE =
Resistance Bentuk
Transfer Momentum Analogi
X

Hukum Newton Viskositas Contoh = Aliran Fluida

Sedimentasi
d(v¿¿ x 𝑝) Pencampuran
𝝉zx = - v ¿
d𝑧 Penyaringan

zx = Fluks momentum arah z akibat komponen kecepatan X (kg.m/s)s.m 2

-v = Difusivitas momentum (m2/s)
d(vxp) = Arah perpindahan momentum
Perpindahan Energi Panas
Konduksi Konveksi

Radiasi Radiasi
Hukum Fourier
qx
Fluks panas dalam sumbu x :
A
Tingkat perpindahan panas
dalam sumbu x (W)

qx dT Laju Perubahan suhu dalam

= -k arah x (K/m)
A dx

Konduktivitas termal
Luas Permukaan (W/m.K)
(m2)
Konduktivitas Termal Gas
• Tidak bergantung pada arah persamaan
• Hukum Fourier hanya berlaku untuk medium isotropic
• Jika dinyatakan sebagai fungsi suhu :

√
1 𝑘3 𝑇
Untuk gas monoatomic: K= 3
π d
2 2
❑
𝑚

Dari teori Chapman-Enskog: K=

0,0829
σ 2 Ω𝑘 √ 𝑇
𝑚
 Konduktivitas Termal (Cair)
• Tidak cocok dengan teori kinetic sederhana
• Saat ini belum ada model matematika yang akurat secara umum
• Hanya model empiris khusus
• Sedikit berbeda dengan suhu dan tidak bergantung pada tekanan
• Cairan harus bebas dari arus koveksi sebelum pengukuran dilakukan

Konduktivitas Terma (Padat)

• Hasil interaksi mekuler dan electron bebas
• Saat ini belum ada model matematika yang akurat secara umum
Contoh 1
Sebuah freezer stirofoam dengan luas 1 m2 digunakan untuk mendinginkan makanan. Jika suhu
permukaan bagian dalam dan luar masing – masing -10 ⁰C dan 33⁰C. Tentukan ketebalan
stirofoam yang diperlukan untuk membatasi kehilangan panas sampai 400 W. (k = 0,30 W/m K)

Pembahasan

qx dT 𝑘𝐴
= -k
dx qx = 𝐿 △T
A

𝑘𝐴 0,3 𝑥 1
L=
𝑞 𝑥 △T = 400
(306 – 263) = 0,0323 m = 3,23 cm
Contoh 2
Misalnya Anda bertugas unutk mengeraskan Titanium melalui difusi carbon. Konsentrasi carbon pada 1 mm ke dalam
permukaan titanium adalah 0,25 kg/m3 dan pada 3 mm konsentrasinya 0,68 kg/m3. Suhu proses adalah 925⁰C dan laju
carbon masuk pada kedalaman 2 mm adalah 1,27 x 10-9 kg/(m2s). Berapakah koefesien difusi pada perlakuan ini?

Pembahasan

𝜕𝑐
J = -D 𝜕 𝑥
= = (0,25−0,68)
= -215 kg/m4
(0,003−0,001)

1,25 x 10-9 = -D (-215)

D = 5,29 x 10-12 m2/s

THANK YOU