Hermin Mariane
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kapak Genggam
Fungsi menggali
umbi, senjata,
menumbuk biji-bijian
2. Kebudayaan Ngandong
• Ditemukan di Ngandong, Blora
• Penemu Von Koenigswald
• Alat kapak genggam, kapak perimbas,
kapak penetak, alat serpih (flakes), alat
tulang, dan tanduk rusa
• Manusia pendukung Homo Soloensis &
Wajakensis
Alat serpih, dari Pacitan
(Jawa Timur)
Fungsi memotong
daging, umbi-umbian,
dan buah-buahan, juga
untuk menguliti hewan
buruan
Bentuknya sederhana
Masih kasar
Belum diupam/asah
MASA BERBURU DAN MERAMU
TINGKAT LANJUT [MESOLITIKUM]
a. Corak kehidupan
Hidup semi sedentaire (setengah menetap)
Usaha mendomestikasi hewan dan tanaman
Mengenal penguburan
Mengenal seni lukis
b. Perkembangan teknologi
Kebudayaan masa berburu dan meramu tingkat
lanjut berdasarkan tempat penemuannya dibagi
menjadi 2 :
1. Kebudayaan Abris Sous Roche
hasil kebudayaan ditemukan di goa-goa
Pertama kali ditemukan oleh von stein Callenfels
(1928) di Gua Lawa (Sampung, Ponorogo)
Alatyang ditemukan alat serpih (flakes), mata
panah, batu penggiling, serta alat dari tulang
dan tanduk rusa.
2. Kebudayaan Kjokkenmoddinger
Kulit
kerang & siput yg menumpuk tinggi dan
sudah membatu
Dapat ditemui di sepanjang pantai timur
Sumatra [Langsa (Aceh) – Medan (Sumatra
Utara)]
Peneliti
von stein Callenfels (1925) dalam
tumpukan kerang ia menemukan kapak
genggam (dinamakan pebble/kapak
sumatra) dan batu penggiling
Gua Lawa di
Sampung
Kjokenmoddinger
di Kawal Darat,
Kepulauan Riau
MASA BERCOCOK TANAM
[NEOLITIKUM]
a. Corak Kehidupan
Hidup menetap
Mengenal bercocok tanam
Mengenal perdagangan (barter)
Pembagian kerja
Pengembangan unsur kepercayaan
Muncul pemukiman
b. Kebudayaan Megalitik
Latar belakang pendirian bangunan Megalitik:
Pemujaan nenek moyang
Pengharapan kesejahteraan bagi yg masih hidup
Kesempurnaan bagi si mati.
Konsepsi kepercayaan:
Sikap terhapad alam kehidupan sesudah mati
Upacara penguburan
Kematian tidak membawa perubahan
kedudukan mendirikan bangunan-bangunan
batu besar.
Fungsi bangunan Megalitik:
1) Menhir
Bagi si mati medium
penghormatan, menampung
kedatangan roh, lambang dari
orang-orang yg diperingati.
Bagi yg masih hiudp medium
pemujaan
Sarkofagus
Kubur batu yang terdiri atas
wadah & tutup yg bentuk
dan ukurannya sama
Fungsi mengubur mayat
Waruga
Kubur batu berbentuk
kubus dengan tutup
berbentuk atap rumah
(di Minahasa, Sulawesi
Utara)
Punden Berundak
Fungsi : untuk melakukan
pemujaan terhadap roh
nenek moyang
Dolmen
Fungsi : pelinggih roh,
tempat sesaji pada
upacara
c. Perkembangan teknologi
Kapak Lonjong
Fungsi : untuk
memotong makanan
Gerabah
Fungsi : untuk
menyimpan/wadah (pada
masa ini pembuatan
gerabah masih sangat
sederhana (dgn tangan))
Mata Panah
Fungsi: untuk menangkap
ikan atau berburu
MASA PERUNDAGIAN [PALEOMETALIK]
a. Corak Kehidupan
Jumlah penduduk semakin banyak Perkampungan
sudah lebih besar Hidup didaerah pegunungan,
dataran rendah & tepi pantai.
Penyempurnaan bidang pertanian, peternakan,
perdagangan, dan pembuatan alat.
Muncul pembagian kerja (golongan undagi) golongan
pembuat rumah kayu, gerabah, benda logam
Kepercayaan kepada pengaruh arwah nenek moyang
pada perjalanan hidup manusia.
b. Perkembangan teknologi
Di eropa mengenal zaman tembaga, perunggu, dan
besi.
Indonesia hanya mengalami zaman perunggu dan besi.
Benda dan kebudayaan: kapak perunggu, nekara, moko,
barang perhiasan, bejana perunggu, patung perunggu,
gerabah, gelang dan cincin perunggu.
Fungsi:
Aspek sosial status sosial,
simbol kekuasaan, mas kawin.
Nekara tipe Aspek religi upacara
Heger dari
(minta hujan, kematian),
Sumbawa ,
NTB
objek pemujaan, bekal kubur,
dan wadah kubur
Aspek ekonomi komoditi
perdagangan & alat tukar
Moko
Nekara tipe
pejeng
Kapak perunggu
Fungsi : sebagai
benda pusaka dan
alat untuk bekerja
Bejana Perunggu
Fungsi: untuk tempat ikan yang
diikatkan di pinggang
TEKNIK MEMBUAT BENDA DARI LOGAM:
a. A Cire Perdue (teknik cetak tuang)
1. Bentuk model benda yang diinginkan menggunakan bahan
dasar lilin dahulu.
2. Model lilin dilapisi dgn tanah liat, setelah itu dipanaskan dgn
api sehingga lilin mencair melalui lubang yg disediakan di
bagian bawah model.
3. Dari lubang bagian atas yg sudah disiapkan, masukkan logam
cair biarkan sampai dingin
4. Setelah dingin model dr tanah liat dipecahkan benda logam
jadi
Keuntungan & kelemahan a cire perdue:
Keuntungan benda memiliki detail
sempurna