STRATEGI PERCEPATAN PENYUSUNAN

RENCANA DETAIL TATA RUANG

A. Latar Belakang
Pentingnya aturan untuk meningkatkan pembangunan dan pengembangan
suatu daerah sangat diperlukan berbagai lapisan masyarakat. Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR) merupakan acuan lebih detail untuk mendukung Rencana tata ruang
Wilayah (RTRW) keberadaan RDTR menjadi acuan untuk melengkapi RTRW
sehingga tidak terjadi aturan yang ambigu dalam kegiatan pengembangan
wilayah.Masih banyak daerah – daerah yang belum memiliki RDTR sehingga
memperlambat kegiatan pengembangan dan kepastian investasi di suatu daerah.
Peluncuran OSS berbasis resiko juga berkaitan erat dengan RDTR yang
menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang akan mengembangkan usaha untuk
mendapat izin berusaha yaitu dengan memiliki syarat kegiatan kesesuaian
pemanfaatan ruang. Daerah yang sudah memiliki RDTR tentu menjadi sasaran
dalam syarat pendaftaran sistem OSS berbasis resiko tersebut. Maka dari itu
percepatan penyusunan detail tata ruang akan berdampak besar bagi kegiatan
berbagai lapisan masyarakat.

B. Strategi Percepatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

 Penambahan Sumber Daya

Penambahan sumber daya manusia yang sesuai dengan bidangnya akan
mempercepat proses penyusunan rencana detail tata ruang. Pembuatan tim
efektif serta merumuskan jadwal kegiatan yang terstruktur. Pembagian tugas
yang jelas akan membuat kegiatan penyusunan RDTR akan terorganisir
dengan baik. Membentuk Tim penasihat yang memberi masukan sekaligus
monitoring kegiatan sekala berkala agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

 Menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi

Pemanfaatan penginderaan jauh saat ini membuat pekerjaan lebih efektif,
setelah melakukan koreksi geometris dengan menggunakan GCP akan
didapatkan peta dengan skala 1:5000 yang akan digunakan untuk penyusunan
peta RDTR.

 Membagi Tim Analisa Khusus

Tim Analisa dibagi menjadi beberapa tim khusus yang menganalisis masing-
masing point kriteria RDTR. Membuat deadline jadwal kegiatan sehingga
tetap terorganisir dan diharapkan selesai sesuai tenggat waktu dengan hasil
yang maksimal.
 Membangun Hubungan yang Baik dengan Stakeholder Lembaga
Pemerintahan.
Mendukung percepatan penyusunan RDTR dibutuhkan koordinasi yang baik
antar lembaga pemerintahan baik dalam proses verivikasi dan validasi peta
terhadap lembaga terkait hingga sampai proses legalisasi oleh DPRD

 Memprioritaskan Daerah yang Memiliki Daya Saing Usaha yang Tinggi

Memprioritaskan bagian wilayah perencanaan sangat berpengaruh terhadap
tingkat perekonomian. Jika daerah-daerah yang memiliki UMKM yang
menarik di suatu daerah diprioritaskan maka akan meningkatkan minat
investasi dan pendapatan daerah. Hal tersebut juga akan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.

 Mengadakan Rapat Rutin Sekaligus Evaluasi Kerja

Disiplin waktu dan kerja sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil pekerjaan
yang maksimal. Lingkungan kerja harus memiliki energy positif untuk
membuat pekerja semangat dan tidak jenuh. Jika lingkungan kerja mendukung
maka Evaluasi kerja pun dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Sebaiknya
sering dilakukan rapat karena untuk mencegah masalah-masalah yang tidak
diinginkan dalam pekerjaan tersebut