Anda di halaman 1dari 2

Bab XV.

Perancangan Pementasan Teater

A. Konsep Menajemen
Manajemen berarti mengatur atau merencanakan. Tujuan manajemen adalah : agar orang atau
kelompok dapat bekerja secara efisien. Maksudnya, mereka dapat bekerja dengan suatu cara atau metode sistematis
sehingga segala sumber yang ada (tenaga, dana, dan peralatan) dapat digunakan lebih baik dan akan mencapai hasil
yang diharapkan. 

B. Manejemen produksi
Manajemen produksi terdiri dari pimpinan produksi, sekretaris, bendahara, seksi dokumentasi, publikasi,
pendanaan, dan house manager (seksi keamanan, transportasi, ticketing, gedung). 
Pembagian Kerja :
a) Pimpinan Produksi
Bertugas mengorganisir semua pekerja dalam pementasan seni pertunjukan, dan bertanggungjawab secara
keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi
b) Sekretaris Produksi
Bertanggung jawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi
seni pertunjukan.
c) Bendahara
Bertanggung jawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan.
d) Seksi-seksi Bertanggungjawab atas jobdesk yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut macam-macam
seksi dalam produksi seni pertunjukan:
 Dokumentasi
 Publikasi
 Pendanaan
e) House Manager Bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggungjawab kepada pimpinan produksi
dalam layanan staf produksi dan layanan publik. Bidang-bidang yang termasuk dalam house manager yaitu:
 Seksi Keamanan
 Seksi Konsumsi
 Transportasi
 Ticketing
 Gedung

Tujuan manajemen produksi:

Setiap proses pasti memiliki tujuan. Berikut ini adalah tujuan dari manajemen produksi yang antara lain: 

1. Mengelola sumber daya manusia agar dapat memaksimalkan kemampuan dengan tugas yang diberikan.
2. Mengatur tenaga kerja agar sesuai dengan keahlian masing-masing.
3. Mengelola alat produksi mulai dari pembelian hingga perawatan agar tidak terjadi kerusakan.

C. Manajemen artistik
Manajemen artistik terdiri dari sutradara/konseptor, pemeran, dan pimpinan artistik yang dibantu oleh stage
manager, penata panggung, penata kostum/busana, penata rias, penata cahaya, penata bunyi/suara, penata
musik/sound. 

Kelompok Kerja Manajemen Artistik.


a) Sutradara / Konseptor Membuat konsep, mengatur jalannya pertunjukan, serta memilih lakon dan pemain
yang akan dipentaskan.
b) Pemeran Menganalisis naskah lakon dengan sutradara sebagai persiapan pementasan, dan bermain peran
dalam pementasan sesuai dengan konsep sutradara.
c) Pimpinan Artistik Bertanggungjawab pada segala aspek artistik karya dan tata urut pementasan agar
pementasan menjadi sistematis. Dalam bekerja, pimpinan artistik akan dibantu oleh:
 Stage Manager
 Penata Panggung
 Penata Kostum
 Penata Rias
 Penata Cahaya
 Penata Suara (Sound)
 Penata Musik

D. Manajemen Pameran
Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.
Manajemen tata pameran
 Menentukan tujuan.
 Menentukan tema pameran.
 Menyusun kepanitiaan.
 Menentukan waktu dan tempat.
 Menyusun agenda kegiatan.
 Menyusun proposal kegiatan.

E. Manajeen Tata Artistik

Pertunjukan atau pementasan teater menjadi tidak sempurna tanpa adanya tata artistik yang mendukungnya. Unsur
artistik dalam sebuah pementasan meliputi tata panggung, tata busana, tata cahaya, tata rias, tata suara, tata musik
yang dapat membantu pementasan menjadi sempurna sebagai pertunjukan.

a) Tata panggung adalah pengaturan di panggung selama pementasan berlangsung. Tujuannya bukan cuma
sekadar supaya permainan dilihat penonton, tetapi juga menghidupkan pemeranan dan suasana panggung.
b) Tata cahaya adalah pengaturan pencahayaan di daerah sekitar panggung. Fungsinya untuk menghidupkan
permainan dan suasana lakon yang dibawakan, sehingga menimbulkan suasana istimewa.
c) Tata musik adalah pengaturan musik yang mengiringi pentas teater yang berguna untuk memberi
penekanan pada suasana permainan dan mengiringi pergantian babak dan adegan.
d) Tata suara adalah pengaturan suara yang dihasilkan dari berbagai macam sumber bunyi seperti suara aktor,
efek suasana, dan musik.
e) Tata rias dan tata busana adalah pengaturan rias dan busana yang dikenakan pemain. Gunanya untuk
menonjolkan watak peran yang dimainkan sehingga bentuk fisik pemain bisa terlihat jelas penonton.

LATIHAN:

1. Jelaskan apa saja yang dilakukan dalam pesiapan perancangan pementasan teater?
2. Jelaskan perbedaan manejemen produksi degan manajemen artistic?
3. Jelaskan fungsi tata musik dalam pemeranan!
4. Jelaskan mengapa tata busana dan tata rias sangat perlu dalam pementasan!
5. Pernahkah kalian melihat drama/ film di TV? Film apa yang berkesan bagi kalian?

Anda mungkin juga menyukai