Anda di halaman 1dari 19

Seni Teater SBK

“PAHLAWAN TAK DIKENAL”


Kelas IX-E
SMPN 01 Klapanunggal
Nama Anggota Kelompok :
1. Nabila Rahmadhani : Gubernur Suryo

2. Salsabila Anindia Agustin : Nona Gorden Smith

3. Rika Rahmawati : Tukiyem

4. Haysyla Adinda Yuristika : Nona Queen Cornellia

5. Afifah Youllanda Permana Putri : Mbok Iyem

6. Argiska jeirel Kintana : Musrifah

7. Aditya Gusti Nugroho : Bung Tomo

8. Daniel Roy Andika Marbun : Tukidi

9. Jho Luxcas Rasya Hutauruk : Kapten A.W.S mallaby

10. Arya Fadhila Daffarizi : Pejuang


Manajemen Seni Pertunjukan
Manajemen secara etimologi berasal dari kata to manage yang berarti
mengatur atau merencanakan. tujuan utama dalam mempelajari
manajemen adalah :
1. Agar orang atau kelompok dapat bekerja dengan metode sistematis
sehingga segala sumber yang adadapat digunakan lebih baik dan
mencapai hasil yang lebih besar dari penggunaan sumber yang ada.
2. Agar dalam bekerja atau melakukan usaha dapat dicapai ketenangan,
kelancaran, dan kelangsungan usaha itu sendiri
Manajemen seni pertunjukan adalah proses merencanakan dan
mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin dan
mengendalikan pertunjukan agar dapat terlaksana dengan
lancer dan terorganisir. Manajemen akan membantu organisasi
seni pertunjukan di dalam mewujudkan harapannya untuk
memproduksi karya secara maksimal.
Musyawarah Produksi
Musyawarah produksi seni pertunjukan bertujuan untuk membentuk
kelompok kerja dalam memproduksi seni pertunjukan. Dalam
musyawarah ini akan menentukan panitia kelompok kerja bagian
produksi dan bagian artistik. Kepanitiaan ini sangat penting
ditentukan agar ada kemenyatuan hati dan kesadaran semua yang
terlibat dalam produksi seni pertunjukan dengan tujuan utamanya
membuat pementasan yang berhasil, baik, dan sukses.
Musyawarah ini selain membentuk kelompok kerja, juga menentukan
produksi seni pertunjukan apa yang akan dibuat. Dalam kelas ini
kamu akan memproduksi seni teater dan mementaskan seni
teater hasil produksi. Langkah pertama adalah menentukan lakon
cerita yang akan dipentaskan, setelah menentukan naskah lakon,
kalian membuat kelompok kerja produksi seni pertunjukan.
Pembagian kerja dalam produksi seni pertunjukan terbagi
menjadi dua bagian besar yaitu bagian produksi dan
bagian artistik. Untuk itu bagilah kelompok pekerjaan itu
sesuai dengan pekerjaan yang ada. Tugas dan tanggung
jawab kelompok kerja produksi seni pertunjukan adalah
sebagai berikut :
Manajemen seni pertunjukan Tugasnya :
-Membuat makalah
ada 2 bagian yaitu : -Membuat Power Point
-Membuat proposal
1. Manajemen Bidang Produksi
a. Pimpinan Produksi (Nabila Rahmadhani) c. Seksi Dokumentasi (Haysyla Adinda Yuristika)
Seksi dokumentasi adalah seksi yang
Pimpinan Produksi adalah orang yang
bertugas mengabadikan atau mengambil
ditunjuk untuk mengorganisir pementasan
gambar dalam suatu kegiatan untuk
suatu seni pertunjukan.
didokumentasikan.
Tugasnya :
Tugasnya :
-bertanggung jawab secara keseluruhan
-Mengurus settingan kamera
atas pelaksanaan dan keberhasilan
-Merekam dengan resolusi yang bagus
produksi seni yang diselenggarakan.
-Mengarahkan posisi anggota
b. Sekretaris (Salsabila Anindia Agustin)
d. Seksi Publikasi (Arya Fadhila Daffarizi)
Sekretaris adalah orang yang
Seksi Publikasi adalah seksi yang
bertanggung jawab dalam mebukukan dan
mempublikasikan ke berbagai media.
mencatat semua kegiatan yang
Tugasnya :
berhubungan dengan produksi seni
-Merancang publikasi untuk berbagai media
pertunjukan.
Manajemen seni pertunjukan
ada 2 macam yaitu : c. Penata kostum dan busana (Afifah Youllanda
P.P)
2. Manajemen Bidang Artistik Penata kostum dan busana adalah orang
a. Sutradara atau konseptor (Nabila R.) yang mengatur kostum yang akan
Sutradara/konseptor adalah orang yang digunakan untuk pementasan.
bertanggung jawab sepenuhnya atas Tugasnya :
pementasan yang dilakukan. -Menyesuaikan kostum sesuai dengan
Tugasnya : perannya
-Membuat konsep pertunjukan
-Mengatur jalannya pertunjukan d. Penata Rias (Argiska Jeirel Kintana)
Penata rias adalah orang yang melakukan
b. Pemeran pekerjaan merias wajah.
Pemeran adalah orang yang memainkan peran Tugasnya :
tertentu dalam suatu pementasan. -Mendata kebutuhan alat dan bahan untuk
Tugasnya : make up
-Membuat konsep pemeranan dengan sutradara -Menyiapkan alat dan bahan tata rias
-Melaksanakan latihan dengan sutradara
Manajemen seni pertunjukan
ada 2 macam yaitu :
2. Manajemen Bidang Artistik

e. Penata musik dan sound (Aditya Gusti N.) f. Properti (Rika Rahmawati)
Penata music dan sound adalah orang Properti adalah seseorang yang menyiapkan
yang mengatur dan mengedit hasil properti yang akan dibutuhkan.
.
pementasan. Tugasnya :
Tugasnya : -Menyiapkan properti
-Menata bunyi dan suara
-Menata music dan sound
Teknik Dasar pemeranan
Kreativitas pemeranan adalah suatu metode
atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
pembelajaran pemeranan terhadap penguasaan
dan pengolahan.
Macam macam latihan teknik dasar pemeranan :
● Latihan Olah Tubuh ● Latihan Olah Suara
Penguasaan tubuh sangat erat dengan Latihan olah suara adalah latihan
olah tubuh, yaitu bagaimana cara mengucapkan suara secara jelas dan
mendaya gunakan organ tubuh untuk nyaring (vocal), dapat juga berarti
mencapai latihan penjiwaan suara.
kekuatan,kelenturan,ketahanan, dan 1) Diksi adalah latihan mengeja atau
keterampilan tubuh sehingga mampu berbicara dengan keras dan jelas
menciptakan setiap gerak yang 2) Intonasi adalah nada suara, irama
dibutuhkan dalam pementasan. bicara, atau alunan nada dalam
Latihan olah tubuh ini dilakukan dengan melafalkan kata kata, sehingga tidak
3 tahap yaitu : datar atau tidak monoton.
1) Peregangan atau pemanasan 3) Artikulasi adalah latihan kejelasan
2) Olah tubuh inti bunyi suara yang dikeluarkan oleh
3) Pendinginan atau peredaan organ produksi suara.
Macam macam latihan teknik dasar pemeranan :
● Latihan Olah rasa
Ditujukan untuk membangun kepekaan
Latihan olah rasa adalah suatu proses
rasa.
pelatihan yang mendapatkan perasaan
sebagai objek utama dari pengolahan
c) Teknik Ingatan Emosi adalah salah
pelatihan atau latihan.
satu perangkat pemeran untuk bias
Adapun materi latihan yang harus
mengungkapkan atau melakukan hal hal
dilakukan adalah :
yang berada di luar dirinya
a) Teknik konsentrasi adalah teknik
memusatkan pikiran pada sesuatu,
d) Teknik Imajinasi adalah proses
sehingga dalam konsentrasi ada sesuatu
pembentukan gambaran gambaran baru
yang menjadi pusat perhatian.
dalam pikiran.
b) Teknik Pengindraan adalah seluruh
kemampuan panca indra dalam
hubungan olah rasa senantiasa
Macam macam latihan teknik dasar pemeranan :
b) Movement artinya bergerak atau
● Ruang
berpindah pindah tempat. Pergerakan
Pengertian ruang dalam seni teater
atau perpindahan tempat tidak boleh
adalah tempat bermain peran atau
menutupi atau menghalangi pemeran
acting dengan lingkup peralatan dan
lain.
perlengkapan dekorasi yang dihadirkan
diatas pentas.
c) Business adalah suatu tindakan atau
upaya menanggapi terhadap peran yang
a) Blocking, berhubung dengan latihan
dibawakan dengan bantuan handdrop
latihan untuk mendukung elemen
atau peralatan tangan.
artistic dimana para pemeran harus
memiliki kepekaan ruang. Artinya para
d) Leveling atau dari asal kata yakni
pemeran harus dilatih posisi dirinya
tingkatan atau undak undak. Maka
pada wilayah pentas.
dalam seni teater pengaturan tinggi
rendah pemain dalam ruang pentas.
Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan Teknik Pemeranan ada
beberapa macam yaitu :
Macam macam teknik pemeranan :

1. Teknik Muncul 2. Teknik Memberi Isi


Teknik muncul (the technique of Teknik memberi isi adalah teknik untuk
entrance) menurut Rendra dalam buku memberi isi pengucapan dialog dialog
tentang bermain drama (1985, hlm.12) untuk menonjolkan emosi dan pikiran
adalah suatu teknik seorang pemeran yang terkandung dalam dialog tersebut.
dalam memainkan peran untuk pertama Menurut rendra (1985, hlm.18) teknik
kalinya memasuki sebuah pentas. memberi isi adalah cara untuk
Pemunculan ini biasanya diawal menonjolkan emosi dan pikiran dibalik
pementasan. kalimat yang diucaokan dan berbalik
perbuatan perbuatan yang dilakukan di
dalam teater.
Macam macam teknik pemeranan :

3. Teknik Timming 4. Teknik Improvisasi


Teknik timming adalah bertujuan untuk Teknik improvisasi ini adalah teknik
melatih teknik ketepatan waktu antara dasar permainan tanpa ada persiapan
aksi tubuh dan aksi ucapan atau atau bersifat spontan. Teknik ini
ketepatan antara gerak tubuh dengan berguna untuk melatih kepekaan
dialog yang diucapkan. seorang pemeran untuk mengatasi
suatu masalah yang timbul pada saat
pementasan.
Sinopsis Teater
“Pahlawan Tak Dikenal”
Peristiwa 10 November 1945 yang sekarang dikenal dengan Hari Pahlawan, merupakan
satu peristiwa heroik segenap rakyat Indonesia, dalam mempertahankan
kemerdekaan yang memproklamasikannya pada 17 Agustus 1945. Pertempuran
Surabaya dipicu oleh insiden Hotel Yamato. Saat itu tentara belanda mengibarkan
bendera belanda di puncak hotel yamato. Peristiwa ini membuat kegaduhan
dikalangan penduduk Surabaya. Banyak rakyat dan pejuang yang gugur dalam
peristiwa ini.mengorbankan seluruh jiwa raga mereka demi tanah air tercinta,
walaupun hanya menggunakan senjata sederhana di tangannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai