Anda di halaman 1dari 2

KASUS PERUSAHAAN PAHALA KENCANA

Perusahaan Pahala Kencana bergerak di bidang teknologi pengajaran telah diorganisasikan


untuk memproduksi dan mendistribusikan rangkaian kuliah dengan e-learning. Bagaimanapun
juga pengalaman riset pasar dan berbagai percakapan dengan para dosen pada pertemuan-
pertemuan professional meyakinkan Zaki, SE direktur perusahaan, bahwa permintaan akan
produknya tidak akan mendukung dilanjutkan operasi-operasi tersebut. Serangkaian kuliah
degan e-learning untuk suatu paket telah diselenggarakan, tetapi penjualannya sangat
mengecewakan. Para mahasiswa yang telah mengikuti mengatakan bahwa mereka lebih
menyukai kuliah yang diberikan oleh dosen secara langsung, bahkan bila sang dosen tidak
sebaik penyajian video.
Meskipun Zaki telah menginvetasikan Rp 2 Milyar dana pribadinya dan telah menghabiskan
satu tahun kerja secara penuh bagi perusahaan, dia menolak pendapat bahwa dia akan
membubarkan perusahaan. Dia tidak dapat menutup investasi dananya, tetapi dia memutuskan
bahwa investasi-investasi selanjutnya akan berarti tidak bijaksana.

Pertanyaan Kasus
1. Apa sumber daya perusahaan yang telah diambil dari lingkungannya dan bagaimana
keluaran-keluaran perusahaan dinilai oleh lingkungan? Jelaskan pendapat saudara. Pada
bagian mana interaksi ini menyimpang, sehingga menyebabkan kegagalan perusahaan?
2. Apa langkah-langkah yang mungkin diambil Zaki untuk membuat lingkungannya lebih
mendukung perusahaan? Apakah saudara berpendapat bahwa kemudian dia akan
berhasil? Mengapa?

JAWABAN:
1. Sumber daya perusahaan pahala kencana yang telah diambil dari lingkungannya adalah dana
investasi sebesar Rp.2 Miliar dan tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi dan
mendistribusikan rangkaian kuliah dengan E-learning. Keluaran perusahaan berupa paket kuliah
e-learning dinilai oleh lingkungan sebagai produk yang tidak memenuhi kebutuhan dan
preferensi konsumen, yaitu para mahasiswa. Hal ini terlihat dari penjualan yang sangat rendah
dan umpan balik dari mahasiswa yang menyatakan lebih menyukai kuliah yang disampaikan
secara langsung oleh dosen. Interaksi yang menyimpang terjadi pada saat perusahaan tidak
memperhitungkan preferensi konsumen dan kebutuhan pasar dalam meproduksi produknya.
Sehingga, meskipun perusahaan telah menginvestasikan dana dan waktu yang besar, produk
yang dihasilkan tidak mendapat sambutan baik dari pasar.
2. Langkah-langkah yang mungkin diambil oleh Zaki untuk membuat lingkungannya lebih
mendukung perusahaan antara lain:
A.Melakukan riset pasar yang lebih mendalam untuk memahami kebutuhan konsumen dan
memperbaiki produk agar lebih sesuai dengan keinginan pasar.
B.Melakukan promosi dan pemasaran yang lebih agresif untuk memperkenalkan produk ke
pasar dan meningkatkan kesadaran konsumen.
C.Mengembangkan produk e-learning yang lebih menarik dan interaktif, serta
mempertimbangkan keunggulan teknologi yang tidak dapat disediakan oleh kuliah yang
disajikan oleh dosen secara langsung.
Namun, keberhasilan Zaki dalam membuat lingkungannya lebih mendukung perusahaan
bergantung pada kemampuannya untuk memahami kebutuhan pasar dan beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi di dalamnya. Jika Zaki dapat melakukan hal tersebut, maka
kemungkinan besar perusahaan akan berhasil. Namun, jika dia tidak mampu, maka perusahaan
akan tetap menghadapi kesulitan dalam mempertahankan operasi dan menghasilkan laba. Hal
ini menunjukkan bahwa manajemen modern yang adaptif dan responsif terhadap perubahan
pasar sangat penting untuk keberhasilan perusahaan.

KELOMPOK MANAJEMEN KLASIK:


1.AWAL MAULANA PUTRA
2.BISMI AKBAR
3.ORY FEBRIAN SAMTA
4.RAYHAN ANANDA IRAWAN
5.MUHAMMAD FADLI
6.NAHLA AHMAD SIREGAR

Anda mungkin juga menyukai