Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOLOGI

Dosen: apt. Baharuddin Yususf, S. Farm, M. Farm

Nama:

Anisa Oktavia (PO6220122054)

POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA

KALIMANTAN TENGAH

2022/2023
● Gejala Ateroskolerosis

Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan arteri yang disebabkan oleh plak kolesterol yang
melapisi arteri dari waktu ke waktu. Ini dapat membahayakan aliran darah karena arteri jadi tersumbat.
Sebagian besar gejala aterosklerosis tidak muncul sampai terjadi penyumbatan. Namun, ada beberapa
gejala umum yang biasa sering terjadi, yakni: nyeri dada atau angina, rasa sakit di kaki, lengan, dan
tempat lain yang memiliki arteri tersumbat, kram di pantat saat berjalan, sesak napas, kelelahan,
kebingungan, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak, hilangnya fungsi motorik
atau sensorik di satu sisi tubuh, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak, kelemahan
otot di kaki karena kurangnya sirkulasi, penting juga untuk mengetahui gejala serangan jantung dan stroke.
Kedua hal ini dapat disebabkan oleh aterosklerosis dan memerlukan perhatian medis segera.

Ada juga beberapa gejala serangan jantung yang juga perlu di waspadai yaitu

Nyeri dada atau ketidaknyamanan;

Nyeri di bahu, punggung, leher, lengan, dan rahang;

Sakit perut;

Sesak napas;

Berkeringat;

Pusing;

Mual atau muntah;

Sementara itu, gejala penyakit stroke, antara lain:

-Kelemahan atau mati rasa di wajah atau anggota badan;

Kesulitan berbicara;

Kesulitan memahami ucapan;


Masalah penglihatan;

Kehilangan keseimbangan;

Tiba-tiba, sakit kepala parah.

● Penyebab Aterosklerosis

Ketika plak menumpuk dan arteri menjadi keras dan meradang, darah mengalami kesulitan mengalir
melalui mereka ke seluruh tubuh. Ini mencegah organ dan jaringan tubuh mendapatkan darah
beroksigen yang mereka butuhkan untuk berfungsi. penyebab umum pengerasan pembuluh darah

Kolesterol Tinggi ; adalah zat kuning lilin yang ditemukan secara alami di dalam tubuh serta
dalammakanan tertentu yang kamu makan. Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, ini bisa
menyumbat arteri. Ia kemudian akan menjadi plak keras yang membatasi atau menghalangi sirkulasi darah
ke jantung dan organ lainnya.

Penuaan ; seiring bertambahnya usia, jantung dan pembuluh darah akan bekerja lebih keras
untukmemompa dan menerima darah. Arteri mungkin menegang dan menjadi kurang elastis dapat
membuatnya lebih rentan terhadap penumpukan plak.

Pola Makan ; penting untuk makan makanan yang sehat. The American Heart Association (AHA)
merekomendasikan agar kamu mengikuti pola makan sehat secara keseluruhan yang menekankan
konsumsi makanan, seperti: Berbagai macam buah dan sayuran; Biji-bijian utuh; Produk susu rendah
lemak; Unggas dan ikan, tanpa kulit; Kacang-kacangan dan polong-polongan; Minyak nabati non-tropis,
seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari.

Sementara itu, beberapa tips diet lainnya untuk mencegah penumpukan plak, antara lain: Hindari makanan
dan minuman dengan tambahan gula, seperti minuman manis, permen, dan makanan penutup. AHA
merekomendasikan tidak lebih dari 6 sendok teh atau 100 kalori gula per hari untuk kebanyakan wanita,
dan tidak lebih dari 9 sendok teh atau 150 kalori per hari untuk kebanyakan pria, hindari makanan tinggi
garam. Bertujuan untuk memiliki tidak lebih dari 2.300 miligram natrium per hari. Idealnya, kamu
mengonsumsi tidak lebih dari 1.500 miligram sehari, hindari makanan tinggi lemak tidak sehat, seperti
lemak trans. Ganti dengan lemak tak jenuh, yang lebih baik untuk kesehatan. Jika kamu perlu menurunkan
kolesterol darah, kurangi lemak jenuh hingga tidak lebih dari 5 hingga 6 persen dari total kalori. Untuk
seseorang yang makan 2.000 kalori sehari, itu sekitar 13 gram lemak jenuh.

patofisiologis aterosklerosis
terjadi akibat proses kronik dari lesi dinding arteri. Terjadinya lesi arteri berhubungan dengan retensi lipid
di tunika intima oleh matriks proteoglikan yang menyebabkan modifikasi dan inflamasi arteri.

● Pengobatan Aterosklerosis

Perawatan untuk mengobati aterosklerosis ini akan melibatkan perubahan gaya hidup saat ini untuk
mengurangi jumlah lemak dan kolesterol yang kamu konsumsi. Kamu bisa berolahraga lebih banyak
untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dokter mungkin merekomendasikan
perubahan gaya hidup sebagai pengobatan pertama. Kamu mungkin juga memerlukan perawatan medis
tambahan, seperti obat-obatan atau pembedahan.

a. Obat-obatan dapat membantu mencegah aterosklerosis memburuk. Obat-obatan untuk mengobati


aterosklerosis meliputi:
- Obat penurun kolesterol; Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang dapat
menurunkan tekanan darah; Beta-blocker, yang “mengistirahatkan” jantung;
- Obat antiplatelet seperti aspirin untuk mencegah darah menggumpal dan menyumbat
arteri. Aspirin bisa sangat efektif untuk orang dengan riwayat penyakit kardiovaskular
aterosklerotik, termasuk serangan jantung dan stroke. Konsumsi aspirin yang
didiskusikan dengan dokter berpotensi menurunkan risiko kamu mengalami kejadian
kesehatan lain jika kamu sudah memiliki aterosklerosis. Namun, jika kamu tidak memiliki
riwayat penyakit kardiovaskular aterosklerotik, hanya gunakan aspirin sebagai obat
pencegahan jika risiko perdarahan rendah dan risiko penyakit kardiovaskular
aterosklerotik kamu tinggi. Selalu diskusikan dosis aspirin dengan dokter terlebih dahulu.

b. Pembedahan jika gejalanya sangat parah atau jika otot atau jaringan kulit terancam, pembedahan
mungkin diperlukan. Kemungkinan operasi untuk mengobati aterosklerosis meliputi:
- Operasi Bypass, yang melibatkan penggunaan pembuluh darah dari tempat lain di tubuh
atau tabung sintetis untuk mengalihkan darah di sekitar arteri yang tersumbat atau
menyempit.
- Terapi Trombolitik, yang melibatkan melarutkan bekuan darah dengan menyuntikkan
obat ke dalam arteri yang terkena.
- Angioplasti dan Intervensi Koroner Perkutan, yang melibatkan penggunaan kateter dan
balon untuk memperluas arteri, terkadang memasukkan stent untuk menjaga arteri tetap
terbuka.
- Aterektomi, yang melibatkan menghilangkan plak dari arteri dengan menggunakan
kateter dengan pisau tajam di salah satu ujungnya;
- Endarterektomi, yang melibatkan pembedahan menghilangkan timbunan lemak dari
arteri.

● Cara Mencegah Aterosklerosis yaitu;

- Menghindari makanan berlemak dan memulai diet sehat rendah lemak jenuh dan kolesterol.

- Rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari.

- Menghentikan kebiasaan merokok / hindari paparan asap rokok.

- Belajar mengendalikan stres.

- Menjaga berat badan ideal.

Asuhan keperawatan yang dapat di lakukan yaitu ;

- Pemberian obat-obatan sesuai dengan gejala dan faktor pemicu untuk mencegah memburuknya
aterosklerosis.
- Operasi . Prosedur ini dilakukan bila pasien mengalami gejala aterosklerosis yang sangat berat.
Kemungkinan operasi yang akan dilakukan adalah operasi bypass, angioplasti, aterektomi,
endarterektomi, dan terapi trombolitik.
- Pemasangan ring atau stent .

- Penatalaksanaan aterosklerosis utamanya bertujuan mencegah kejadian seperti angina tidak stabil,
infark miokard atau kematian. Penatalaksanaan dilakukan dengan mengendalikan faktor risiko
seperti terapi dislipidemia menggunakan agen statin atau pemberian obat antiplatelet untuk
mencegah terjadinya trombosis.
- Tindakan revaskularisasi dapat dilakukan untuk menurunkan gejala pasien dan meningkatkan
prognosis pada pasien yang tidak berhasil ditangani hanya dengan medikamentosa.

Referensi
https://www.halodoc.com/kesehatan/aterosklerosis
https://www.alodokter.com/aterosklerosis

Anda mungkin juga menyukai