Owner: PT DARMA HENWA TBK Project/Site: ACP (Asam Asam Coal Project)
Reported By Abrissal Sanusi Date: Saturday, 23 May 2020
Equipment Number DT1342 Model: Volvo FM440
Serial Number Unit A715986 HM Unit: 8,757.0 Hours
Component Information:
Component Description: Cylinder Hoist Fractured Component P/N: 71536392
Date Component Install New Fitted Date Component 22 May 2020
Fail/Remove
Mach Hrs Install New Fitted Mach Hrs Removed 27,072.0 Hours
Component Life/Hrs 27,072.0 Hours Repair Hours 24,903.0 Hours
WO Number 484251 (WO Reseal) Status of Component Fractured
Dealer/Supplier PT Eka Dharma Jayasakti Component S/N -
9 PCR Report N
10 Warranty Claim N
11 Payload data N
OEM
Dealer
Darma Henwa
General view – posisi unit setelah direposisi, grade 8.3% & selisih kemiringan 15 cm
Kondisi operasional yang dilarang untuk dilakukan untuk menjaga lifetime cylinder tetap terjaga
Hasil perhitungan volume & massa jenis material OB, maka massa untuk material OB sebesar 21.85 Ton material OB. Posisi unit
2
dengan kemiringan grade jalan 8.3%, menghasilkan percepatan unit sebesar 0.81 m/s & gaya dorong ke depan sebesar 18 kN
(atau senilai 18 ton)
2
Posisi unit dengan kemiringan super elevasi sebesar 5%, menghasilkan percepatan unit ke arah samping sebesar 0.49 m/s & gaya
dorong ke samping sebesar 11 kN (atau senilai 11 ton)
https://studiored.com/tip-point-calculator/
Berdasarkan dengan data kalkulasi di atas, nilai gaya F yang dapat menggulingkan DT1342 dengan muatan 21.85 ton, dengan
kemiringan 5% (2.860) adalah sebesar 18.7 kN, sehingga ketika resultan gaya actual yang terjadi pada DT1342 sebesar 27 kN,
maka seketika unit akan rebah.
Nilai gaya F.muatan SF yang seharusnya agar unit tidak terguling adalah sebesar 20,288.56 N yang senilai dengan 20.29 Ton & 9.1
3
m volume material OB. Persentase volume material OB maksimal untuk mencegah unit ini terguling adalah 32% dari kapasitas
maksimal dari vessel Volvo FM440 atau actual muatan OB yang terjadi adalah kelebihan 3% dari yang disarankan
Ilustrasi material dengan koefisien gesek tinggi & tailgate tidak Ilustrasi material dengan koefisien gesek rendah & tailgate
dilepas dilepas
Kalkulasi di atas menggambarkan bahwa nilai koefisien gesek material OB lebih tinggi daripada material coal, perbedaan nilai
koefisien gesek menghasilkan perbedaan gaya luncur material saat dumping. Semakin besar gaya gesek maka semakin sulit
material meluncur, sebaliknya semakin rendah gaya gesek maka semakin mudah material meluncur.
Mudah nya material meluncur saat dumping, maka distribusi beban akan semakin mudah berpindah dari vessel ke permukaan
tanah, sehingga membuat beban cylinder hoist semakin ringan.
Foto cylinder hoist dump fractured General drawing of hyva cylinder hoist dump volvo FM440
Housing Cylinder
Seal cylinder hoist dump mengalami kerusakan akibat tertekan pada salah satu sisi & pengikatan temperature operasional
Force applied
Deformasi housing akibat overload force applied Rod cylinder end condition at cabin
Deformasi
Oil burned
Shear lips
Brinelling
Crack
Jejak material overload stress – shear lips (atau bagian ujung Jejak material overload stress – brinelling & crack ketika
material yang berubah bentuk sebelum patah) menerima tekanan besar pada 1 titik dengan frekuensi yang
banyak & momen ini mengakibatkan peningkatan
temperature pada oil hydraulic
Ductile fracture
Shear lips
Ductile fractured
Ductile Fractured adalah satu jenis patahan material yang diakibatkan terjadinya tegangan pada material yang melebihi
batas tegangan luluh dari material tersebut (overload), disebabkan oleh tarikan kemudian patah. Ciri khas patahannya,
yaitu
1. Kejadiannya cepat
2. Terdapat shear lips pada bagian akhir patahan
3. Permukaan patahan berwarna cenderung gelap
Mengalami deformasi plastic atau perubahan bentuk yang permanent
Final fractured
Initiation Site
Ductile fractured
Karateristik patahan ductile dengan permukaan patahan Initiation site merupakan area yang menjadi awal patahan
meninggalkan shear lips pada area terakhir patahan (Final
fractured)
Front
Rear
Stress analysis – highest stress pressure = 100.9 MPa at rod cylinder area
F = 27000 N
SF. Rod Cylinder = 2.46
SF. Housing = 1.36
F. Rod Cylinder = 66.42 Ton
F.Housing = 36.72 Ton
*Stress analysis – lowest safety factor at rod cylinder hoist, SF = 1.36
Hasil kalkulasi adalah housing cylinder akan rusak di angka 36.72 Ton & rod cylinder akan mengalami deformasi sebelum patah di
angka max. 66.42 ton
Berdasarkan angka ini disimpulkan bahwa terdapat momen operasional dimana unit menerima beban 36.72 ton ketika dumping
material & akumulasi momen operasional yang membuat gaya meningkat hingga 2-3x lipat dalam sesaat, kondisi ini
mengakibatkan pre-deformation pada material logam