Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI S-1 AGROTEKNOLOGI
Jl.dr Soeparno no.61 TELP (0281) 638792 PURWOKERTO
website:www.fapet.unsoed.ac.id

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA


MATA KULIAH
Semester/Tahun Genap
GENETIKA TUMBUHAN
akademik /2020/2021
KODE PNA1206 sks 3 (2-1) SEMESTER genap
DOSEN Dr. Ir. Ponendi Hidayat, M.P; Ir. Imastini Dinuriah, M.Sc; Prof.
PENGAMPU Totok Agung D.H., M.P., Ph.D; Siti Nurchasanah, S.P., M.Si; Ir.
Suprayogi, M.Sc., Ph,D; Agus Riyanti, S.P., M.Si; Prita Sari Dewi,
S.P., M.Sc., Ph.D; Dyah Susanti, S.P., M.P; Dr. Ir. Noor Farid,
M.Si; Zulfa Ulinnuha, S.P., M.Si; Fatichin, S.P., M.P., Ph.D; Eka
Oktaviani, S.Si, M.Biotech.
BENTUK WAKTU KEGIATAN
Studi Kasus (kelompok) HARI/TGL: 25 Mei 2021 s.d 15 Juni 2021

JUDUL STUDI KASUS


Kajian analisis genetika dalam fenomena tanaman Janda Bolong (Monstera sp.) dan
Variegated Monstera deliciosa.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
P1 : menguasai konsep tentang aspek genetis tumbuhan secara mendalam

KU3 : mengaplikasikan konsep genetika untuk menyelesaikan persoalan aktual


yang relevan

KU6 : mampu beradaptasi terhadap dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi di


bidang genetika tumbuhan dan lingkungan yang sedang dihadapi

KU7 : mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi


dan data serta memberi rekomendasi/alternatif solusi secara mandiri/
kelompok

KK6 : mampu menganalisis interaksi antara aspek genetis dengan lingkungan

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


CPMK-2: Menjelaskan konsep genetika tumbuhan
CPMK-4 : Menjelaskan konsep pewarisan sifat suatu tumbuhan
CPMK-5 : Menjelaskan konsep pembelahan sel dalam perkembangan dan
perkembangbiakan suatu tumbuhan
CPMK-7: Menjelaskan aspek bahan genetik pada tumbuhan
CPMK-12: Menjelaskan tentang peristiwa mutasi dan perubahan jumlah kromosom
pada tumbuhan
POKOK BAHASAN YANG HARUS DIPELAJARI
1. Pola pewarisan sifat kualitatif
2. Pola pewarisan sifat kuantitatif
3. Pembelahan Sel
4. Bahan Kimia Materi Genetik
5. Mutasi
6. Perubahan Jumlah Kromosom
DESKRIPSI KERJA
KASUS:
Skenario Kasus/Problem
Pandemi Covid-19 membuat peningkatan aktivitas kegiatan berkebun yang
dilakukan di rumah. Salah satu tanaman yang menjadi primadona berkebun
masa kini adalah Monstera sp., atau yang umum disebut masyarakat sebagai
janda bolong (janbol). Monstera sp. adalah tanaman tropis dari family Araceae,
keluarga Aroid. Di marketplace, tanaman ini bisa dibanderol sampai dengan
puluhan juta rupiah, dan biasanya, harganya ditentukan berdasarkan jumlah
daun yang ada pada satu tanaman. Tanaman ini banyak digemari namun langka,
sehingga harga tanaman ini melambung tinggi. Alasan utama digemarinya
tanaman ini adalah karena keunikan dan keindahan tersendiri yang dimiliki
tanaman ini.

Monstera sp.

Seiring dengan perkembangannya, selain Monstera sp., ada variasi lain dari
jenis tanaman ini, yakni yang memiliki garis-garis dan bercak-bercak berwarna
putih maupun kuning pada struktur daunnya, yang disebut sebagai Monstera
variegata atau variegated Monstera deliciosa. Penampakan morfologi tanaman
ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Variegated Monstera deliciosa


Sehingga, ada dua karakter yang menonjol pada tanaman-tanaman hias di atas,
yakni berlubangnya daun dan munculnya bercak-bercak warna putih dan kuning
pada daun.

Pokok Pertanyaan Yang Harus Dipecahkan :


1. Bagaimana hole (lubang) pada tanaman Monstera sp. terbentuk? Proses apa
yang terlibat di dalamnya?
2. Peristiwa munculnya lubang pada Monstera sp., merupakan peristiwa yang
alami atau bisa diinduksi dengan metode tertentu oleh manusia?
3. Pada Variegated Monstera deliciosa, bagaimana bisa muncul bercak warna
putih dan kuning pada daunnya? Peristiwa munculnya bercak-bercak warna
ini, apakah merupakan peristiwa yang alami atau buatan? Jelaskan!
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi terbentuknya morfologi daun
Variegated Monstera deliciosa? Jelaskan setiap faktornya!
5. Apakah sifat dari morfologi daun pada Variegated Monstera deliciosa
tersebut tetap antar generasi? Atau berubah-ubah?
6. Bagaimana kontribusi ilmu genetika tumbuhan dalam memahami fenomena
ilmiah ini!
METODE PENGERJAAN
1. Mahasiswa berdiskusi dalam kelompok, satu kelompok terdiri dari 3-4
(empat) mahasiswa
2. Bacalah dengan cermat skenario CBL di atas
3. Pelajarilah pertanyaan-pertanyaan pengarah untuk membantu anda
mencari referensi yang relevan. Referensi akan kami berikan untuk
membantu menjawab berbagai pertanyaan di atas.
4. Gunakan platform Forum Diskusi di eldiru yang sudah disediakan, untuk
melakukan diskusi per kelompok. Satu Forum akan digunakan untuk satu
kelompok
5. Buatlah ringkasan hasil diskusi dan dikumpulkan pada tanggal 15 Juni
2021, lengkap dengan Nama dan NIM anggota kelompok
6. Kumpulkan hasil ringkasan berdasarkan diskusinya, melalui menu penugasan
di LMS (Learning Management System) Eldiru
7. Mahasiswa diminta menilai kontribusi rekan sekelompok pada saat diskusi
internal di dalam kelompok. Nilai kerjasama diserahkan bersama dengan
penyerahan ringkasan diskusi CBL.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Penyusunan ringkasan Hasil Diskusi dalam format pdf
b. Bentuk Luaran:
1. RINGKASAN/RESUME HASIL DISKUSI KASUS (kelompok) ditulis dengan MS Word
dengan format ekstensi (*.pdf), dengan sistematika nama file: (STUDI
KASUS1_kelompok X.rtf);
2. KONTEN DISKUSI TERTULIS AKTIF DI FORUM DISKUSI ELDIRU : sesuai pokok
pertanyaan di atas. Isi diskusi akan menjadi bahan penilaian dosen, terkait
keaktifan masing-masing mahasiswa.
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Sub-komponen penilaian :
a. Comprehensiveness dalam pembahasan topik (3%)
b. Relevansi argumen yang diberikan dalam menjelaskan kejadian (3%)
c. Kemampuan menjawab pertanyaan (2%)
d. Keaktifan pada saat diskusi (1%)
e. Kerjasama/kontribusi dalam kelompok (1%)
Kontribusi penilaian terhadap Nilai Mata kuliah: 10%
JADWAL PELAKSANAAN
Maksimal s.d tangal 15 Juni 2021
LAIN-LAIN
--
DAFTAR RUJUKAN
1. Andrade, I.M., Mayo, S.J., van den Berg C., Fay, M.F., Chester, M., Lexer, C.,
Kirkup, D., 2007. A Preliminary Study of Genetic Variation in Populations
of Monstera adansonii var. klotzschiana (Araceae) from North-East Brazil,
Estimated with AFLP Molecular Markers. Annals of Botany 100 (6) : 1143 –
1154. https://doi.org/10.1093/aob/mcm200
2. Muir, C. D. (2013). How Did the Swiss Cheese Plant Get Its Holes? The
American Naturalist, 181(2), 273–281. doi:10.1086/668819
3. https://plantophiles.com/plants/variegated-monstera-deliciosa/
4. http://www.esalq.usp.br/lepse/imgs/conteudo_thumb/Swiss-cheese-
plants-the-logic-behind-the-leaves-with-holes.pdf
5. https://www.sciencemag.org/news/2013/01/scienceshot-why-are-there-
holes-swiss-cheese-plant

Anda mungkin juga menyukai