Dosen Pengampu:
Sari Rahayu Rahman, S. Pd., M. Pd
OLEH:
Disusun oleh:
RINGKASAN MATERI
Ringkasan materi ajar Tema “Pertumbuhan” pada ketiga mata pelajaran di atas
(fisika, kimia, dan biologi) dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Materi prasyarat
Bilogi: ciri-ciri makhluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan.
Kimia: unsur, senyawa, lambang unsur, rumus dan senyawa.
Fisika: pengertian cahaya
2. Konsep materi
Biologi: faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal.
1) Faktor internal
a) Gen: ukuran, bentuk, dan kecepatan tmbuhan dikendalikan oleh gen-
gen yang terdapat di dalam kromosom. Gen-gen tersebut diwariskan
dari induk tumbuhan kepada keturunannya. Gen-gen tersebut akan
mengatur pola dan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
b) Hormon: hormon merupakan senyawa organik yang mengatur
pertumbuhan tumbuhan. Hormon juda dikenal sebagai zat tubuh. Ada
lima hormin tumbuhan, yaitu auksin, giberalin, sitokinin, asam absisat,
dan etilen.
- Auksin, terdapat di embrio biji, meristem apikal dan daun-daun
muda. Berfungsi untuk meransang pemanjanga batang,
pertumbuhan, diferensiasi, dan percabangan akar, dominansi apikal,
dan meransang oembentukan bungandan buah. Auksi yang terdapat
pada ujung batang (merisetem apikal) dapat menghambat
pertunbuhan tunas cabang. Keadaan ini disebut dominansi apikal.
Karena itu, tumbuhan dapat tumbuh lurus dan tinggi.
- Giberalin, terdapat pada meristem apkal akar, meristem apikal
batang, dan daun. Giberalin berperan dalam mempercepat
perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan
raksasa, terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji, dan
merangsang pembuangan.
- Sitokinin, dihasilkan pada bagia akar dan diangkut ke organ lainnya.
Sitokinin berperan dalam pembentukan akar, meransang
pembelahan dan pertumbuhan sel, menghambat penuaan,
menghambat dominansi apikal dan mengatur pembentukan bungan
dan buah.
- Asam absisat, terdapat pada daun, batang, akar dan buah. Asam
absisat berperang dalam menghambat pertumbuhan ketika keadaan
lingkungan tidak memungkinkan (ancaman lingkungan) dan
penutupan stomata selama kekurangan air.
- Etilen, terdapat pada buah yang matang, batang daun, dan bunga
yang sudah tua. Etilen berperan dalam pematangan dan
pengguduran daun dan bunga.
2) Faktor eksternal
a) Makanan/nutrisi
Nutrisi atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai
sumber energi atau seumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel
yang diperlukan selama pertumbuhan. Nutrisi umumnya diambil dari
dalam tanah dalam bentuk ion dan unsur, sebagian lagi diambil dari dari
udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut
unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg). Adapun unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo,
Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan unsur-unsur tersebut tidak
terpenuhi, akan mengakibatkan kekurangan unsur yang disebut defisiensi.
b) Air
Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses
penyerapan. Air dibutuhkan tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan
reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis.
Sebagai pelarut, air jyga memengaruhi kadar enzim dan substrat
sehingga secara tidak langsung mempengaruhi laju metabolisme.
Kekurangan air pada tanah menyebabkan terhambatnya proses osmosis.
Proses osmosis akan terhenti atau berbalik arah yang berakibat keluarnya
materi-materi dari protoplasma sel-sel tumbuhan, sehingga tanaman
kering dan mati.
c) Kelembapan
Kelembapan menunjukkan kandungan air di tanah dan udara. Bila
kelebapan rendah, transpirasi akan meningkat sehingga penyerapan air
dan mineral semakin banyak. Keadaan ini memacu laju pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh
terhadap pertumbuhan. Pada keadaan lembap, banyak air yang diserap
oleh tumbuhan dan sedikit penguapan yang terjadi sehingga
mengakibatkan oertumbuhan menjadi cepat. Akibat pemanjangan sel-sel
yang cepat, tumbuhan bertambah besar. Pada kondisi ini, faktor
kehilangan air sangat kecil karena transpirasi yang kurang. Adapun
mengatasi kelebihan air, tumbuhan beradaptasi dengan memiliki
permukaan helaian daun yang lebar.
d) Cahaya
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam proses fotosintesis.
Cahaya secara langsung berpengaruh terhadap setiap pertumbuhan
tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat diamati dengan
membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang.
Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang
ditandai dengan pertumbuhan yang banormal (labih panjang), pucat, daun
tidak berkembang, dan batang tidak kukuh. Sebaliknya, dalam keadaan
terang tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang sempurna
dan berwarna hijau. Dala fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung
terhadap ketersediaan makanan.
e) Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain
mempengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
akan menghambat proses pertumbuhan. Suhu yang paling baik untuk
pertumbuhan disebut suhu optimum (100-380C).
KIMIA: Partikel-partikel materi (atom, molekul, dan ion).
Semua materi yang ada di sekeliling kita adalah partikel materi. Partikel
materi adalah bagian terkecil dari materi yang masih mempunyai sifat sama
dengan materi tersebut. Misalnya, partikel air adalah bagian terkecil dari air
yang masih mempunyai sifat sama dari air. Partikel ini berukuran sangat kecil,
sehingga tidak dapat dilihat secara langsung. Partikel terkecil dari suatu materi
dinamakan atom. Sebagai contoh, unsur besi tersusun dari atom besi. Unsur
lain, misalnya kalium, juga tersusun dari atom kalium.
Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki
sifat-sifat zat tersebut molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda,
tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun
dari molekul yang berbeda dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air
(H2O) dan molekul karbondioksida (CO2). Tiap satu molekul air tersusun dari
satu atom oksigen dan dua atom hidrogen, setiap satu molekul karbondioksida
mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen. Molekul yang tersusun
dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, misalnya hidrogen (H2),
okigen (O2), nitrogen (N2) dan Klorin (Cl2). Tiap satu molekul oksigen
tersusun dari dua atom oksigen.
Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion
dari atom terbentuk ketika suati atom melepas atau menerima elektron. Jika
atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi ion negatif (anion).
Senaliknya jika atom melepaskan elektron, maka akan berubah menjadi ion
positif (kation).
FISIKA: Cahaya (sifat-sifat cahaya dan pemantulan cahaya)
a. Sifat-sifat cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat
mata dengan pankang gelombang sekitar 380-750 nm. Pada bidang fisika,
cahaya adalah radiasi elekromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat
mata maupun yang tidak. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda
yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sember
cahaya, yaitu matahari, lampu, senter, dan bintang. Cahaya memiliki sifat-
sifat sebagai berikut:
1. Dapat dilihat oleh mata
2. Memiliki arah rambat yang tegak kurus dengan arah getar (tranversal)
3. Merambat menurut garis lurus
4. Diancarkan dalam bentuk radiasi
5. Menembus benda bening
6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi
(lenturan), dan polarisasi (menyerap sebagian arah getarnya).
b. Spektrum cahaya
Spektrum optik cahaya atau spektrum terlihat atau spektrum tampak)
adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang tampak oleh mata
manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ii
disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan yang
tepat dari spektrum optik, mata normal manusia akan dapat menerima
panjang gelombang dari 400 – 700 nm, meskipun beberapa orang dapat
menerima panjang gelombang dari 380-780 nm. Panjang gelombang yang
kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela optik, wilayah
spektrum elektromaknetik yang melewati atmosfer bumi sebagian besar
tanpa dikurangi. Radiasi elektromaknetik di luar jangkauan panjang
gelombang optik, atau jendela transmisi lainnya, hampir seluruh diserap
atmosfir.
c. Pemantulan cahaya
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sutu bidang dan
berotongan di satu titik pada bidang itu.
2. Sudut antara sinar pantul dan garis normal sama dengan sudut antara
sinar datang dan gais normal.
d. Proses penglihatan benda oleh mata
Benda dapat dilihat oleh mata karena ada cahaya dari benda atau yang
dipantulkan benda itu yang sampai ke mata. Benda-benda yang dapat
memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, dan benda yang tidak
memiliki cahaya disebut benda gelap. Sebagai contoh, matahari, lampu
pijar, senter, dan api adalah sumber cahaya, sedangkan bulan, manusia, dan
benda-benda lain adalah benda gelap. Benda gelap dibedakan atas tiga
jenis, yaitu:
1. Benda tak tembus cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tidak
meneruskan cahaya yang diterimanya.
2. Benda tembus cahaya, yakni benda gelap yang meneruskan sebagian
cahaya yang diterimanya, dan
3. Benda bening, yakni benda gelap yang meneruskan hampir semua
cahaya yang diterimanya.
KESIMPULAN