Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN SARANA

DAN OBAT PADA


PELAYANAN GIZI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

UPT
PUSKESMAS TTD Pimpus dr. Kinang Tandirerung
NIP.19660413 200112 2 001
MUARA WAHAU II

1. Pengertian Sarana dan obat gizi adalah alat dan bahan penunjang
dalam mengoptimalisasikan kegitan pelayanan gizi,
terdiri dari :
1. Sarana / alat gizi : Dacin, Timbangan ibu Hamil, Alat
Ukur Panjang/Tinggi Badan, KMS, Iodina Test, Food
Model, APE, balok SKDN, Poster, leaflet;
2. Obat Gizi : Vitamin A 100.000 IU, Vitamin A 200.000
IU dan Tablet Tambah Darah;
2. Tujuan Terpenuhinya kebutuhan sarana/obat gizi di tingkat
Puskesmas;

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Muara


Wahau II Nomor..................................................
Tentang kebutuhan sarana/obat gizi di tingkat
Puskesmas;
4. Referensi

5. Alat dan Bahan ATK

6. Prosedur TINGKAT PUSKESMAS


A. Persiapan/Perencanaan :
 Menyiapkan data sasaran
 Menghitung/menginventariskebutuhan
memperhitungkan stok
 Mengajukan surat permintaan kebutuhan ke seksi
gizi dinas kesehatan
 Menyiapkan tempat penyimpanan

1
B. Pelaksanaan
 Sarana/obat diterima oleh bendahara barang/obat
dan dicatat di buku penerimaan sarana dan kartu
sarana
 Sarana/obat dikeluarkan oleh bendahara
barang/obat dan dicatat di buku pengeluaran
sarana/obat dan kartu sarana
 Pengelola gizi menerima sarana/obat dan dicatat
di kartu persediaan sesuai jenis saran/obat
 Membuat alokasi sarana/obat sesuai
permintaan/sasaran
C. Monitoring,Pelaporan dan Evaluasi
Sarana/obat dilaporkan secara berkala setiap 6 bulan
sekali dengan menggunakan format laporan mutasi
sarana

TINGKAT DESA
A. Persiapan/Perencanaan :
 Menyiapkan data sasaran
 Menghitung/menginventaris kebutuhan
memperhitungkan stok
 Mengajukan permintaan kebutuhan ke pengelola
gizi puskesmas
B. Pelaksanaan
 Sarana/obat diterima oleh bidan desa dan dicatat di
buku penerimaan sarana dan kartu sarana
 Sarana/obat dikeluarkan oleh bidan desa dan
dicatat di buku pengeluaran sarana/obat
 Bidan desa menerima sarana/obat dan dicatat di
buku bantu
 Membuat alokasi sarana/obat sesuai
permintaan/sasaran dari kader
C. Monitoring,Pelaporan dan Evaluasi

 Sarana/obat dilaporkan secara berkala setiap 6


bulan sekali dengan menggunakan format
laporan mutasi sarana tk desa.

2
7. Bagan Alir

8. Unit Terkait 1. Tenaga Pelaksana Gizi


2. Pembina Desa
3. Kader Posyandu
4. Petugas terkait Bendahara barang, bendahara obat
9. Dokumen terkait 1. Buku catatan pelaporan
2. Kartu Stock Obat

10.Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

3
4

Anda mungkin juga menyukai