Anda di halaman 1dari 10

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Identifikasi Kebutuhan dan Syarat APD

Penyediaan APD di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi didasarkan

atau disesuaikan dengan tingkat bahaya yang ada di instalasi laundry RSUD

Dr. Moewardi, jadi kebutuhan APD di tiap unit kerja yang ada di instalasi

laundry RSUD Dr. Moewardi berbeda satu sama lain karena tergantung risiko

bahaya yang ada di unit kerja tersebut. APD yang diperlukan di instalasi

laundry RSUD Dr. Moewardi ditentukan oleh pimpinan instalasi laundry

dengan melihat pada resiko bahaya yang ada di unit tersebut. Kemudian

pimpinan instalasi tersebut membuat surat pengajuan APD yang ditujukan ke

direktur bagian perencanaan di RSUD Dr. Moewardi. Pihak K3 mengecek

jenis APD yang diajukan sudah sesuai dengan resiko bahaya di instalasi

laundry atau belum. Jika sudah sesuai maka diberikan APD yang diajukan.

Jika belum, bagian K3 memberi rekomendasi pada pimpinan instalasi

mengenai APD yang sesuai. Jika pimpinan instalasi laundry setuju baru

diberikan APD yang diajukan.

Faktor dan potensi bahaya di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi

yang dapat menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja antara lain :

terinfeksi dengan kuman, bakteri, virus, terhirup bahan kimia dari detergent

yang digunakan saat melakukan pekerjaan pencucian linen kotor, terpapar

panas dari mesin pencuci, mesin pengering dan mesin setrika saat melakukan

commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

34

kegiatan pencucian, pengeringan dan penyetrikaan linen, terinfeksi penyakit

melalui kontak dengan linen infeksius yang diangkut, terjatuh dari meja duduk

pada kegiatan pengeringan linen.

Dalam persyaratan APD di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi,

pihak rumah sakit memperhatikan pemilihan berdasarkan jenis dan bentuknya

yang disesuaikan dengan bagian tubuh yang dilindungi, berdasarkan mutu atau

kualitas karena mempengaruhi tingkat keparahan dari suatu kecelakaan dan

penyakit akibat kerja yang mungkin terjadi, serta penentuan jumlah alat

pelindung diri, pihak instalasi menyediakan APD lebih dari jumlah tenaga

kerja yang membutuhkan APD untuk melakukan pekerjaan. Dan juga

memperhatikan masalah kenyamanan dalam penggunaan alat pelindung diri

serta kriteria dalam pemilihan dan penggunaan alat pelindung diri antara lain :

memberikan perlindungan efektif pada pekerja, nyaman dipakai, tidak

memberikan beban tambahan.

APD di RSUD Dr. Moewardi menggunakan ukuran standar Asia

kecuali untuk safety shoes yang mempunyai berbagai ukuran. Penggunaan

standar Asia dengan tujuan agar semua tenaga kerja dapat menggunakan jenis

APD tersebut sehingga tidak perlu dilakukan pengepasan dan pemilihan jenis

APD yang akan digunakan tenaga kerja. APD yang dilakukan pengepasan

adalah safety shoes saja.

Di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi dilakukan

penyuluhan/sosialisasi mengenai pentingnya pemakaian APD di tempat kerja.

Penyuluhan ini diberikan kepada setiap ada tenaga kerja baru dan tenaga kerja

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

35

lama. Penyuluhan yang diberikan kepada tenaga kerja yang sudah lama

ditujukan untuk mengingatkan kembali pentingnya penggunaan APD dan cara

penggunaan yang tepat.

B. Kewajiban Penggunaan APD

Pihak instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi telah mewajibkan tenaga

kerja dan siapapun yang memasuki area kerja di instalasi laundry untuk

memakai APD. Para tenaga kerja sebagian besar telah menyadari akan

pentingnya alat pelindung diri sebagai upaya untuk melindungi diri dari

potensi bahaya di tempat kerja. Dalam pelaksanaannya di lapangan sebagian

besar tenaga kerja memakai alat pelindung diri yang telah ditentukan dan

disediakan oleh RSUD Dr. Moewardi. Walaupun masih ditemukan tenaga

kerja yang tidak mematuhi peraturan untuk memakai alat pelindung diri.

C. Jenis dan Fungsi APD

Berdasarkan observasi yang dilakukan langsung di instalasi laundry

RSUD Dr. Moewardi, diketahui APD yang disediakan oleh rumah sakit dan

digunakan oleh tenaga kerja di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi adalah:

1. Alat Pelindung Kepala

Gambar 4.1. Pelindung Kepala


(Sumber : Data Primer, 2014)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

36

Alat pelindung kepala yang disediakan di instalasi laundry RSUD

Dr. Moewardi adalah tutup kepala. Tutup Kepala ini untuk

melindungi/mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada dirambut dan

kulit kepala petugas terhadap alat-alat/ daerah steril dan percikan bahan-

bahan dari linen. APD tutup kepala di instalasi laundry dari bahan kain,

tutup kepala di instalasi laundry hanya sekali pakai. Tutup kepala ini

digunakan pada semua tenaga kerja di instalasi laundry.

2. Alat Pelindung Pernafasan

Gambar 4.2. Masker Kain


(Sumber : Data Sekunder, 2014)

Alat pelindung pernafasan yang disediakan di instalasi laundry

RSUD Dr. Moewardi adalah masker, disediakan dan diberikan untuk

semua tenaga kerja serta wajib dipakai pada saat melakukan pekerjaan dan

orang yang akan memasuki daerah kerja di instalasi laundry.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

37

3. Alat Pelindung Tangan

Gambar 4.3. Sarung Tangan


(Sumber : Data Primer, 2014)

Sarung tangan yang telah disediakan oleh instalasi laundry RSUD

Dr. Moewardi yaitu sarung tangan karet. Sarung tangan ini digunakan

pada tenaga kerja saat pengambilan linen kotor, penimbangan maupun saat

memasukkan linen ke dalam mesin pencuci. Sebelum dan sesudah

memakai sarung tangan, tenaga kerja diharuskan mencuci tangan untuk

mencegah penyakit akibat kerja.

4. Baju Pelindung

Baju pelindung yang disediakan instalasi laundry RSUD Dr.

Moewardi adalah:

a. Pakaian kerja

Pakaian kerja atau baju pelindung digunakan untuk melindungi

seluruh atau sebagian tubuh, antara lain dari cairan tubuh, cairan bahan

kimia, cairan terkontaminasi. Pakaian kerja yang terbuat dari bahan-

bahan yang bersifat isolasi seperti bahan dari katun dapat juga dari

plastik. Namun di instalasi laundry belum menyediakan pakaian kerja

(coverall) untuk perlindungan tenaga kerja, seharusnya juga dilengkapi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

38

dengan coverall karena untuk mencegah terjadinya penyakit akibat

kerja.

b. Apron

Gambar 4.4. Apron


(Sumber : Data Sekunder, 2014)

Apron pelindung yang ada di instalasi laundry RSUD Dr.

Moewardi dipakai pada tenaga kerja saat pengambilan linen kotor,

penimbangan maupun pada saat memasukkan linen kotor ke mesin

pencuci. Apron ini digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi

terhadap tumpahan/percikan darah, cairan tubuh yang lain dan potensi

sumber-sumber bahaya lain melaui linen kotor.

5. Alat Pelindung Kaki

Gambar 4.5. Sepatu Boots


(Sumber : Data Sekunder, 2014)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

39

Alat pelindung kaki yang tersedia di instalasi laundry RSUD Dr.

Moewardi adalah safety boots dari karet untuk melindungi kaki dan bagian

lainnya dari benda-benda keras, benda tajam, logam/kaca, kontak dengan

arus listrik. Safety Boots ini digunakan pada tenaga kerja saat pengambilan

linen kotor, penimbangan maupun memasukkan linen kotor ke mesin

pencuci.

6. Alat Pelindung Mata

Gambar 4.6. Goggles


(Sumber : Data Primer, 2014)

Alat pelindung mata (goggles) di instalasi laundry digunakan untuk

melindungi mata dari resiko paparan uap, debu atau udara terkontaminasi

atau beracun, korosi atau yang bersifat rangsangan. Goggles di instalasi

laundry digunakan pada saat tenaga kerja akan menimbang dan

memasukkan linen kotor kedalam mesin pencuci. Namun terdapat tenaga

kerja yang tidak memakai alat pelindung mata ini saat melakukan

pekerjaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

40

7. Alat Pelindung Telinga

Gambar 4.7. Ear Muff


(Sumber : Data Sekunder, 2014)

Instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi memakai jenis alat

pelindung telinga berupa ear muff. Ear muff ini digunakan tenaga kerja

pada saat memasuki wilayah kerja pencucian linen kotor. Ear muff

digunakan untuk melindungi telinga terhadap bahaya kebisingan yang

ditimbulkan dari mesin pencuci linen kotor.

D. Penyediaan APD

Setiap tenaga kerja baru di RSUD Dr. Moewardi mendapat pengarahan

mengenai fungsi dan pentingnya APD yang sesuai dengan resiko kerjanya.

Setelah mendapatkan pengarahan tersebut tenaga kerja baru diberikan APD

oleh pihak rumah sakit secara cuma-cuma, namun belum semua APD

disediakan seperti coverall, tetapi untuk siapa saja yang memasuki area kerja

di instalasi laundry diberikan APD berupa masker.

E. Pemeliharaan APD

Dalam pemeliharaan alat pelindung diri di instalasi laundry RSUD Dr.

Moewardi, diserahkan kepada setiap tenaga kerja yang menggunakan APD

tersebut. Jadi tenaga kerja sendiri yang wajib menjaga APD yang mereka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

41

gunakan. Untuk pemeliharaannya tenaga kerja harus menjaga kebersihan alat-

alat yang dipakainya tersebut dan untuk menunjang hal itu pihak rumah sakit

juga telah menyediakan locker khusus untuk alat pelindung diri berupa :

apron, masker, goggles, pelindung kepala, ear muff, sarung tangan agar

kebersihannya tetap terjaga dan mudah diambil dan dijangkau aleh tenaga

kerja serta bebas terbebas dari debu/kotoran/kontaminasi bahan kimia dari

kegiatan pencucian linen. Namun belum terdapatnya tempat penyimpanan

untuk safety shoes tetapi safety shoes tersebut telah tertata rapih sehingga tidak

menghalangi tenaga kerja pada saat melakukan pekerjaan.

Alat pelindung diri di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi berupa

masker dan pelindung kepala yang diberikan kepada setiap tenaga kerja

sifatnya disposable, tetapi ada juga alat pelindung diri seperti sarung tangan

dapat juga bersifat disposable. Apabila ada sarung tangan yang bocor dan

banyak terpajan oleh cairan tubuh dari linen pasien, sarung tangan ini juga

tidak dapat dipakai lagi. Untuk sarung tangan yang dapat digunakan lagi,

pemeliharaannya dengan mencuci sarung tangan dengan sabun. Pemeliharaan

dari alat pelindung diri bertujuan untuk mewujudkan penggunaan yang efisien,

kerja yang efektif serta kondisi alat yang bagus dan selalu siap bila akan

digunakan.

F. Inspeksi

Untuk memenuhi manajemen APD pada poin inspeksi, RSUD Dr.

Moewardi telah melakukan kegiatan inspeksi. Hal ini dilakukan untuk

meningkatkan pengawasan dalam pemakaian APD sehingga diharapkan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

42

bahwa dengan memakai APD benar-benar memberikan perlindungan yang

efektif, dan dapat memberikan rasa aman dalam melakukan pekerjaan

terhadap tenaga kerja serta tercipta lingkungan kerja yang sehat dan selamat.

G. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pihak instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi telah membuat standar

operasional prosedur tentang kewajiban memakai APD di unit kerja

berdasarkan potensi dan faktor bahaya yang ada. SOP tersebut

dikomunikasikan kepada seluruh tenaga kerja di instalasi laundry dan di

tempel pada papan serta di tanda tangani oleh direktur.

H. Rambu-rambu Kewajiban Penggunaan APD

Di instalasi laundry RSUD Dr. Moewardi telah mewajibkan untuk

tenaga kerja dan siapapun yang masuk area kerja di instalasi laundry untuk

memakai APD namun belum diumumkan secara tertulis melalui rambu-rambu

mengenai kewajiban memakai APD.

I. Evaluasi dan Pelaporan APD

Dalam penerapan APD, pihak instalasi laundry belum melakukan

evaluasi terhadap APD yang dipakai tenaga kerja apakah telah sesuai dengan

standar, sesuai dengan tugas yang dikerjakan dan nyaman dipakai oleh tenaga

kerja atau tidak.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai