Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Aldi kurniawansyah

NPM:3101211005
KELAS: Malam
TUGAS UTS: Ilmu Kewarganegaraan
1. - Objek dari pendidikan kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan dengan warga
negara baik empirik maupun nonempirik, yang meliputi wawasan, sikap dan perilaku warga
negara dalam kesatuan bangsa dan Negara.

-Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini."

-Apatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan.


Sedangkan Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan ganda (dua).
Bahkan juga ada istilah multipatride atau yang lebih dikenal dengan orang yang memiliki
kewarganegaraan banyak (lebih dari satu).

2. Pendidikan Pancasila ini sendiri berbeda dengan Kewarganegaraan. Hal ini karena mata pelajaran


Pancasila lebih pada ditekankan pada sistem kesepakatan nilai sebagai ideologi dan dasar negara.
Sedangkan Kewarganegaraan lebih kepada ruang implementasi nilai Pancasila.

3. Kausalitas ini menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. Secara umum
pengetahuan tentang hubungan sebab akibat sangat penting dalam mempelajari sejarah terutama untuk
menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa itu terjadi.

4. Id, ego dan super-ego merupakan konstruksi teoretis yang mendeskripsikan aktivitas dan interaksi mental
manusia. Menurut konsep ini, id adalah sejumlah tren insting yang tidak terkoordinasi; super-ego memainkan
peran kritis dan moral; sementara ego adalah bagian yang terorganisasi dan realistis yang menengahi hasrat id
dan super-ego.
Walaupun model ini bersifat struktural dan mengacu kepada struktur psikis, id, ego, dan super-ego hanyalah
konsep psikologis belaka dan tidak mengacu kepada struktur otak seperti layaknya dalam bidang neorosains
5. Metode brainstorming adalah suatu teknik mengajar yang dilaksanakan oleh guru
di dalam kelas dengan melontarkan suatu masalah kepada peserta didik, kemudian mereka
menjawab, menyatakan pendapat, atau komentar sehingga memungkinkan masalah tersebut
berkembang menjadi masalah baru.
Kentungannya dalam metode pembelajaran ini adalah para peserta didik bisa akttif dan luas dalam
penyampaikan suatu ide dan menjawab masalah-masa;ah yang guru lontarkan dengan metode ini pula peserta
didik dan guru dapat efektik dalam menyelesaikan suatu masalah dan menjadikan suatu pembelajaran tersebut
bisa berkembang dan adalanya peran aktif antara guru dan peserta didik.
6. Faktor masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa.
Lingkungan  siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak-anak terlantar atau putus
sekolah dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika
memerlukan teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum
dimilikinya.  Sebagaimana yang diuraikan Slameto, faktor-faktor masyarakat seperti kegiatan
siswa dalam masyarakat, teman bergaul, corak kehidupan masyarakat  dan peran mass media
berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam
masyarakat di mana ia hidup dan bertempat tinggal.
7. Student Centered Approach (SCA) adalah pendekatan yang didasarkan pada pandangan bahwa
mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan dengan harapan agar siswa belajar. Dalam
konsep ini yang penting adalah belajarnya siswa, untuk mengubah perilaku siswa. Dalam konteks ini
mengajar tidak ditentukan oleh lamanya serta banyaknya materi yang disampaikan, tetapi dari dampak
proses pembelajaran itu sendiri. Bisa terjadi guru hanya beberapa menit saja di muka kelas, namun waktu
yang sangat singkat itu membuat siswa sibuk melakukan proses belajar .
8. Strategi pembelajaran interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan
guru pada saat menyajikan bahan pembelajaran, dimana guru menjadi pemeran utama dalam
menciptakan situasi yang interaktif yang edukatif, yakni antara guru dengan siswa, siswa dengan
sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya .
9. Hubungan Internasional merupakan hubungan antar bangsa, kelomppok- kelompok
bangsa dan masyarkat dunia, dan kekuatan-kekuatan, proses-proses yang menentukan
cara hidup, cara berfikir dan bertindak. Dalam Hubungan intrenasional pun ada banyak
interaksi negara dan masyarakat internasional (Darmayadi 2015:22).
10. Civics berasal dari kata latin civicus yang berarti warga negara, selain bertujuan membentuk warga
negara yang baik yaitu warga negara yang tahu dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah perluasan dari civics yang lebih
menekankan pada aspek-aspek praktik kewarganegaraan. Oleh sebab itu, Pendidikan kewarganegaraan
juga disebut pendidikan orang dewasa (adul education) yang mempersiapkan siswa menjadi warga negara
yang memahami perannya sebagai warga negara. 

Anda mungkin juga menyukai