Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 3 Kupang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/II (Genap)
Materi Pokok : Aritmatika Sosial
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 JP/ 2 pertemuan)

Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menhayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengenal dan menganalisis 3.9.1 Menjelaskan pengertian nilai suatu barang,
berbagai situasi terkait aritmatika penjualan, pembelian, keuntungan, dan
sosial (penjualan, pembelian, kerugian.
potongan, keuntungan, kerugian, 3.9.2 Menganalisis hubungan antara penjualan,
bunga tunggal, persentase, bruto, pembelian, keuntungan dan kerugian.
neto, tara) 3.9.3 Menganalisis persentase keuntungan dan
kerugian dengan tepat.

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan 4.9.1 Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari


dengan aritmatika sosial yang berkaitan dengan nilai suatu barang,
(penjualan, pembelian, potongan, penjualan, pembelian, keuntungan, dan
keuntungan, kerugian, bunga kerugian.
tunggal, persentase, bruto, neto, 4.9.2 Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari
tara). yang berkaitan dengan persentase
keuntungan dan persentase kerugian.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
Dengan menggunakan media animasi, lembar kerja peserta didik, presentasi, diskusi dan
tanya jawab, dan penugasan, peserta didik diharapkan memiliki sikap takwa, jujur, teliti dan
mandiri untuk dapat:
1. Menjelaskan pengertian nilai suatu barang, harga penjualan, harga pembelian, keuntungan,
dan kerugian dengan benar
2. Menganalisis hubungan harga penjualan, harga pembelian, keuntungan, dan kerugian
dengan tepat.
3. Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan nilai suatu barang,
penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian dengan tepat
Pertemuan II
Dengan menggunakan media animasi, lembar kerja peserta didik, presentasi, diskusi dan
tanya jawab, dan penugasan, peserta didik diharapkan memiliki sikap takwa, jujur, teliti dan
mandiri untuk dapat:
1. Menganalisis persentase keuntungan dan kerugian dengan tepat.
2. Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan persentase keuntungan
dan persentase kerugian dengan benar
C. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Dalam nilai suatu barang semakin tinggi nilai pakai suatu barang tersebut maka nilai
tukarnya semakin tinggi.
2. J menyatakan harga jual.
3. B menyatakan harga beli.
4. Harga pembelian sering disebut modal.
5. U menyatakan untung.
6. R menyatakan rugi.
7. Persen artinya per seratus.
8. Persen dinyatakan dalam bentuk p% dengan p adalah bilangan real.
9. %U menyatakan persentase untung.
10. %R menyatakan persentase rugi.
Konsep
1. Nilai suatu barang merupakan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen
untuk membuat suatu barang.
2. Harga penjualan adalah harga barang atau jasa yang dijual.
3. Harga pembelian adalah harga barang atau jasa yang dibeli
4. Keuntungan (laba) diperoleh jika harga penjualan lebih tinggi dari pada harga
pembelian.
5. Kerugian diperoleh jika harga penjualan lebih rendah dari pada harga pembelian.
6. Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari
penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
7. Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu
penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Prinsip
1. Keuntungan dapat terjadi jika harga penjualan lebih besar dari harga pembelian.
Harga penjualan > harga pembelian.
2. Kerugian dapat terjadi jika harga penjualan lebih kecil dari harga pembelian.
Harga penjualan < harga pembelian.
Prosedur
1. Untung = harga penjualan – harga pembelian
2. Rugi = harga pembelian – harga penjualan
Untung
3. Persentase Keuntungan = x 100 %
Harga Pembelian
Rugi
4. Persentase Kerugian = x 100 %
Harga Pembelian
5. Jika persentase keuntungan diketahui, maka
a. Harga penjualan = harga pembelian + untung
b. Harga pembelian = harga penjualan – untung
6. Jika persentase kerugian diketahui, maka
a. Harga penjualan = harga pembelian – rugi
b. Harga pembelian = harga penjualan + rugi
D. Model/Metode Pembelajaran/Pendekatan Pembelajaran
Model
 Pertemuan I : Problem Based Learning (PBL)
 Pertemuan II : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
Pendekatan : Saintifik

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : Lembar Kerja Peserta Didik, Materi (PPT), media animasi.
Alat/Bahan : LCD, Laptop, Papan Tulis, Spidol.
Sumber Belajar :
1. Rahman, Abdur, dkk. 2017. Matematika. SMP/MTs Kelas VII semester II Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
2. Modul pembelajaran SMP terbuka matematika kelas VII
3. Supertrik kuasai matematika SMP kelas VII, VIII, & IX.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan ke-1
2 Jam Pelajaran @45 Menit

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu

Kegiatan Orientasi 10 Menit


Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, dan meminta
seorang peserta didik untuk memimpin doa (peserta
didik melakukan doa sebelum belajar).
2. Guru mengecek kehadiran dan kelengkapan belajar
peserta didik.
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyanyikan lagu wajib nasional dan kemudian
membaca artikel atau Buku Siswa Matematika Kelas VII
Kurikulum 2013 Revisi 2017 Halaman 66 tentang
sejarah aritmatika sosial selama 5 menit (Literasi).
4. Guru menyampaikan IPK, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai peserta didik dan model pembelajaran yang
akan digunakan.
Apersepsi
1. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan
bertanya untuk mengetahui ingatan siswa tentang
operasi hitung bilangan bulat, aljabar, dan
pecahan/persen.
2. Guru mengaitkan materi nilai suatu barang, harga
pembelian, harga penjualan, untung, rugi dengan
kehidupan nyata.
Motivasi
1. Guru menjelaskan manfaat mempelajari materi
aritmatika sosial dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mengamati 65 Menit
Fase I Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
1. Guru menampilkan permasalahan terkait materi nilai
suatu barang,harga pembelian, harga penjualan, untung,
dan rugi dalam bentuk media animasi.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencermati
permasalahan yang ada untuk mengenal nilai suatu
barang, harga penjualan, harga pembelian yang dapat
digunakan untuk menentukan keuntungan, kerugian dan
1. Budi ingin membeli 3 baju dan 2 celana. Harga 1
naju adalah Rp120.000,00 dan harga celana
Rp150.000,00 Jika Budi mempunyai uang
Rp600.000,00 apakah cukup untuk membeli
kebutuhannya?

2. Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura.


Setiap hari Pak Sarto menghabiskan Rp700.000,00
untuk berbelanja bahan baku untuk membuat sate.
Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu
membuat rata-rata 100 porsi dengan harga
Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu, terjadi hujan
di tempat Pak Sarto biasa berjualan, sehingga sate
yang laku terjual hanya 70 porsi.
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan terkait masalah yang
diamati.
2. Guru mengajukan pertanyaan pancingan terkait
permasalahan yang diberikan
contoh pertanyaan pancingan
 Bagaimana kita menghitung harga 3 baju dan 2
celana jika diketahui harga 1 baju dan harga 1
celana?
 Apakah Pak Sarto mengalami keuntungan atau
kerugian?
 Kapan seseorang mengalami keutungan atau
kerugian
Fase II Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
yang terdiri dari 4 orang dengan kemampuan yang
berbeda-beda yaitu 1 berkemampuan tinggi, 2
berkemampuan sedang, dan 1 berkemampuan rendah.
2. Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD)
kepada setiap kelompok.
3. Guru memberikan penjelasan terkait petunjuk
pengerjaan LKPD yang diberikan.
4. Guru meminta siswa untuk bekerja sama dalam
menyelesaikan permasalahan pada LKPD.
5. Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugas
masing-masing.
6. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
mengumpulkan informasi/bahan untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan (sumber yang relevan).
Mengumpulkan Informasi
Fase III Membimbing Penyelidikan Individu Maupun
Kelompok
1. Peserta didik mengumpulkan informasi yang didapat
dari sumber yang relevan dan memanfaatkan sumber
belajar lainnya (bahan ajar) untuk mengerjakan
permasalahan pada LKPD.
2. Peserta didik secara aktif berdiskusi dalam kelompok
untuk menyelesaikan permasalahan pada LKPD.
3. Guru memperhatikan setiap kelompok dan mendorong
peserta didik untuk terlibat aktif dalam diskusi.
4. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompoj yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan permasalahan pada LKPD.
Mengkomunikasikan
Fase VI Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
1. Guru meminta perwakilan salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
yang lain untuk memberikan tanggapan kepada
kelompok
yang sudah mempresentasikan hasil diskusinya.

Fase V Menganalisis dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah
1. Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi
terhadap hasil setiap kelompok dan proses-proses yang
mereka gunakan dalam menjawab permasalahan dalam
LKPD.
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan
tentang nilai suatu barang, harga pembelian, harga
Kegiatan Penutup
penjualan, keuntungan, dan kerugian. 15 Menit
2. Guru memberikan refleksi kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan, misalnya:
 “Apa materi pokok yang kita pelajari hari ini?”
 “Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
Mengapa?
1. Guru menyampaikan terima kasih kepada peserta didik
2. Guru memberikan informasi terkait materi pada
pertemuan selanjutnya, yaitu persentase keuntungan dan
persentase kerugian.
3. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup.

Anda mungkin juga menyukai