Anda di halaman 1dari 39

SEA SURVIVAL TRAINING

MAKSUD PELATIHAN

Membekali peserta dengan pengetahuan, ketrampilan dan


rasa percaya diri untuk membantu mereka dalam bertahan
hidup saat terjadi keadaan darurat dilaut lepas.
TUJUAN PELATIHAN
Setelah selesai program satu hari ini peserta akan
memiliki pengetahuan dan pemahaman akan :

• Peralatan survival perorangan dan


teknik-teknik survival

• Jenis-jenis Sekoci
penyelamat & Karakternya

• Peralatan rakit penyelamat


COMPETENCY STANDARDS

• Memakai lifejacket
• Melakukan lompat ke air
• Berenang memakai lifejacket
• Melakukan posisi HELP dan
HUDDLE
• Menaiki liferaf/bording
Travelling Emergency
Kapal
Cuaca buruk,Kebakaran,
Orang jatuh ke laut Abandon
Tabrakan

Peralatan keselamatan
Lifejacket Bertahan
Liferaft Pertolongan
hidup
Sinyal darurat
Radio Beacon

Liferaft
Helikopter Cuaca buruk
Kebakaran Ditching From the
Air
Mesin rusak at Sea By Boat
Baling2 rusak By Vessel
On Island
Bad Weather
Fire
Structural Collapse
Collision Lifeboat
Controlled Abandon

Muster Point
Liferaft

Frog

Uncontrolled Abandon

Water Entry
Laut
Ada tiga bahaya dilaut yang dapat mengancam
jiwa manusia, yaitu :
● Mati tenggelam

● Laut dan habitatnya

● Kembali kebahaya awal

adalah kemampuan seseorang


SURVIVAL untuk dapat tetap hidup saat
jiwa anda terancam oleh suatu
kecelakaan atau bahaya
JENIS-JENIS LIFEJACKETS

Aviation Lifejacket
Inflatable buoyant

Marine Lifejacket
Inherently buoyant
… Safety at Sea Training
Personal Floatation Device (PFD)
Alat Bantu Apung Perorangan
Personal Floatation Device
Personal Floatation Device
Personal Floatation Device (PFD)
WATER ENTRY DARI KETINGGIAN
• Pakai lifejacket dengan benar
• Cari ketinggian yang paling rendah
• Amankan daerah jatuh
• Gunakan safety step entry position
• Dilakukan sebagai pilhan terakhir
HELP & HUDDLE
HIPOTERMIA
• Hipotermia adalah proses turunnya temperatur tubuh.
Seseorang dianggap mendapat hipotermia apabila
temperatur tubuhnya berada di bawah 36,8 derajat celsius.
• Turunnya temperatur tubuh berasal dari :
* Kepala ( 25% ).
* Selangkangan.
* Ketiak.
* Dada.
* Air menyebabkan hilangnya panas tubuh
20 - 26 kali lebih cepat daripada angin.
* Faktor angin.
PENANGANAN HYPOTHERMIA
Core Temp. 350C 30-340C 24-290C
TANDA & KEDINGINAN, LEMAS, PUSING TIDAK SADAR
GEJALA MENGGIGIL TIDAK MENGGIGIL

DI AIR Posisi HELP Posisi Huddle Huddle


Buka Jalan
Nafas
Nafas Buatan

DI LIFERAFT Keringkan Baju Tidurkan horizontal


Wind Protection Body warming - Nafas buatan

DI KAPAL Pakaian kering Minuman manis Nafas buatan


PENYELAMAT Minuman hangat - C.P.R
manis hangat Kompres panas Pertolongan
medis
T E M P S C CARA PELUNCURAN
Totally Enclosed Motor Propelled Survival Craft

• Double wire

• Freefall

• Single wire
TEMPSC
Totally Enclosed Motor Propelled Survival Craft

Bahan Bakar untuk 24 jam


Engine capable of speeds up to 6
knots

Tahan Api Self-righting


Keel type for hull balancing
PENYIMPANAN
LIFERAFT

 Disimpan didalam canister packs atau di dalam valise packs.


 Diluncurkan secara manual,dengan cara memotong tali
pengikat atau dengan hydrostatic unit
 Painter line harus diikat kuat pada suatu tempat yang kuat
sebelum diluncurkan.
… Safety at Sea Training
LIFERAFT

• Konstruksi kuat
• Dikembangkan dg CO2
• Boarding
ramps/tangga
• Penutup/ tenda
• Jangkar laut
• Berwarna orange /
merah
• Kapasitas 6 – 25 orang
PELEPASAN & PENGEMBANGAN
SECARA MANUAL
Liferaft dikembangkan
oleh CO2 dari tabung

akan terkembung penuh


dalam waktu 60 detik

Aktifasi tabung dilakukan


dengan menarik keras tali
painter

Kanister atau tas akan


terlepas saat liferaft
mengembang
PELEPASAN & PENGEMBANGAN Hydrostatic

air Tekanan strap kanister


memberikan mengaktifkan terlepas
tekanan mekanis pelepas

AUTO RELEASE MECHANISM

jika kapal terus liferaft mengambang


tenggelam, tali tipis akan kepermukaan, kapal yang
putus
tenggelam akan menarik
tali painter mengaktifkan
tabung CO2
MEMBALIKKAN LIFERAFT

WIND
WIND

• Putar liferaft sehingga tabung CO2


berada dibawah angin
• Balikkan raft dengan berdiri diatas
tabung CO2 dan menarik righting strap
• Angin akan membantu membalikkan
PERALATAN DI DALAM LIFERAFT
PROSEDUR PADA LIFERAFT

• Kumpulkan semua orang di sekitar Liferaft


• Semua berpegang di tali samping luar
Liferaft.
• Orang yang kuat naik terlebih dahulu ke
dalam Liferaft.
• Membantu orang lain masuk ke dalam
Liferaft.
• Orang yang Sakit atau cidera masuk paling
akhir.
MANAJEMEN DI DALAM
LIFERAFT
• P PROTEKSI
• O ORGANISASI
• L LOKASI
• K KENYAMANAN
Tindakan Setelah Naik ke dalam Liferaft

• Potong Tali Painter


• Dayung Menjauh
• Hitung jumlah orang,
Cari dan bantu survivors
lainnya
• Pasang sea anchor
didaerah aman
• Sumbat jika ada yg bocor
atau ditambal
• Bagikan Obat Anti
Mabok

Manajemen PROTEKSI
Tindakan Setelah Naik ke dalam
Liferaft

• Pilih Pemimpin

• Bagikan Tugas

Manajemen ORGANISASI
Tindakan Setelah Naik ke dalam
Liferaft
• Aktifkan pemancar satelit

• Kontak menggunakan radio HT

• Gunakan Suar darurat


jika ada kapal disekitar.

• Pasang Radar reflector


(pemantul radar)

Manajemen LOKASI
Tindakan Setelah Naik ke dalam
Liferaft
• Gunakan gayung buang air dari
dalam liferaft, keringkan
menggunakan spons.
• Lepas lifejacket, jemur pakaian
basah.
• Jaga Moral dan Percaya
diri

• Saling menguatkan satu


sama lain

Manajemen KENYAMANAN
PERALATAN TAMBAHAN UNTUK
BERJUANG HIDUP
RED HAND FLERE

PARACHUTTE FLARE
Orange Handheld Smoke Signal
(Suar Asap dipegang tangan)

• Menghasilkan asap pekat selama 60


detik.

• Digunakan Siang hari


Red Handheld Flares
(Suar Sinar dipegang tangan)
• Dapat digunakan siang atau malam
hari.
• Menyala selama 60 detik intensitas nyala
15000 cd (candela)
• Tetap menyala selama  10 detik jika
dicelupkan di air kedalaman 100 mm.
• Jarak jangkau hingga 5 mil.
Rocket Parachute Flares
(Suar Sinar parasut ditembakkan ke udara)

• Dapat digunakan siang atau malam


hari.
• Menyala selama 40 detik dan intensitas
nyala 30.000 cd (candela).

• Jarak Jangkau hingga 30 mil, jarak


tembak 300 m vertikal, 200 m dengan
sudut 450
Buoyant Smoke Signal
(Suar Asap dilemparkan ke air)

• Asap dengan warna nyala kontras


• Waktu Nyala 3 menit

• Tetap mengeluarkan asap selama 10


detik di celup ke air kedalaman 100 mm
RADIO BEACON

ELT - Emergency Locator Transmitter


EPIRB - EMERGENCY POSITIONING INDICATING
RADIO BEACON
PENYELAMATAN

• KAPAL
Tangga tali, Cargo net,
Survival craft, Nelayan

• Lewat udara
Survival kit dropped / Heli
hoisting

• On Island
hanyut dan terdampar
Be save …….

Anda mungkin juga menyukai