(TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM)
1. Persiapan meliputi:
Pembentukan anggota kelompok minimal 10 orang
Setiap anggota kelompok memiliki KTP
Menyiapkan nama kelompok (minimal 2 nama), diperlukan 1 nama cadangan
Melakukan penyusunan AD RT Kelompok
Menyiapkan stempel kelompok
Menyusun Struktur organisasi
3. Persetujuan Nama Kelompok, jika nama kelompok yang diajukan belum memiliki kesamaan
dengan nama kelompok yang lain, maka secara otomatis pendaftaran nama akan diterima
dan memperoleh nomor registrasi dari kemenkumham.
Sebagian besar kelompok sudah memiliki SK Pengukuhan dari Kepala Desa, akan tetapi
kebanyakan ada perubahan nama dan jumlah pengurus/anggota kelompok. Untuk itu perlu
dilakukan perubahan/ pembuatan SK Pengukuhan yang baru.
Untuk pembuatan SK Pengukuhan dikantor desa, dapat dilakukan dengan menghubungi
petugas penyuluh setempat atau langsung ke kantor desa
5. Surat Keterangan Domisili Usaha
Sebagian besar kelompok sudah memiliki Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa,
akan tetapi tidak sedikit domisili usaha kelompok berpindah lokasi, atau perubahan nama
pengurus/anggota kelompok. Untuk itu perlu dilakukan perubahan/pembuatan Surat
Keterangan yang baru.
Surat ketarangan Domisili usaha dikeluarkan dan ditandatangani oleh kepala desa/lurah
setempat. Biasanya pengurusan surat ini, dilakukan bersamaan dengan surat pengukuhan
kelompok.
6. Lembar/Surat Keterangan Struktur Kelompok, bisa diambil dari lampiran surat pengukuhan
kelompok.
7. Pembuatan/Penandatangan Akta Notaris dilakukan di kantor notaris, yang dihadiri oleh
seluruh pengurus kelompok.
8. Pengurusan Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pokok) bagi Pengurus dan Kelompok.
Pengurusan di lakukan di Kantor Pelayanan Pajak Negara dengan melampirkan beberapa
persyaratan antara lain:
· Form. Pengajuan
· Form. Pengajuan
9. Pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham Cq.Dirjen Administrasi Hukum Umum, dengan
syarat melampirkan data sebagai berikut:
F.Copy Akta Notaris
F.Copy NPWP Pengurus
Copy NPWP Kelompok.
Copy Domisili Usaha
F.Copy Akta Notaris