Pendirian suatu perusahaan tergantung dari jenis badan usaha yang dipilih. Ada badan usaha
yang memerlukan beberapa dokumen saja, ada pula yang memerlukan dokumen lebih banyak.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap badan usaha berbeda. Waktu yang dibutuhkan untuk
masingmasing badan usaha pun berbeda-beda.
Beberapa syarat pendirian usaha yang harus penuhi oleh pendiri usaha. pentingnya izin ini mau
tidak mau akan memaksa seorang yang ingin mendirikan usaha untuk memenuhi beberapa
persyaratan dalam mendapatkan izin.
Berikut Beberapa dokumen sebagai syarat yang harus penuhi oleh seseorang yang ingin
mendirikan usaha, di antaranya :
Selanjutnya ada contoh untuk mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV),
perseroan terbatas (PT), dan yayasan (Kasmir. 2014: 58) :
Mengadakan rapat umum pemegang saham Para calon pemegang saham bersepakat
untuk melakukan konsultasi dan membicarakan pembentukan usaha dengan segala hak
dan kewajibannya dalam rapat umum pemegang saham.Hasil rapat ini dibuatkan
notulennya. Mulai dari awal sampai akhir sebagai bukti kesungguhan mereka untuk
mendirikan badan usaha.
Membuat akte notaris Setelah ada kesepakatan untuk mendirikan badan
usaha,kesepakatan itu dituangkan dalam akte notaris. Di dalam akte pendirian tersebut
dicantumkan namanama pendiri komisaris, direksi bidang usaha, dan tujuan perusahaan
didirikan.
Mendaftarkan di pengadilan negeri Selanjutnya oleh notaris akte didaftarkan
dipengadilan negeri untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum yang sah.
Segala persyaratan harus segera dipenuhi, seperti dokumen dan izin domisili, Surat Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berikut bukti diri
masing-masing.
Di ajukan dalam lembaran negara Badan usaha yang telah memperoleh legalitas dari
Departemen Kehakiman akan diberitakan dalam berita negara.
Achmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK
FEB UMS.