𝑞1 𝑞2
𝐹=𝑘 2
𝑟
dimana:
𝐹 : gaya Coulomb (Newton)
𝑘 : bilangan konstanta
1
= 𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟗 𝑵𝒎𝟐 /𝑪𝟐
4𝜋𝜀0
𝑞1, 𝑞2 : muatan listrik pada benda 1 dan 2
(Coulumb/C)
𝑟 : jarak pisah antara kedua benda (m)
Besarnya gaya Coulomb yang bekerja pada benda itu sama dengan
jumlah vektor dari masing-masing gaya Coulomb yang ditimbulkan
oleh masing-masing benda bermuatan tersebut.
Gaya Coulomb
Gaya Coulomb Antar Muatan Titik
Vektor posisi muatan 𝑞2 relatif terhadap
𝑞1 adalah
𝑟Ԧ21 = 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
𝑟21 = 𝑟Ԧ21 = 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
Vektor satuan yang searah dengan vektor
𝑟Ԧ21 adalah vektor yang bersangkutan
dibagi panjang verktor tersebut, yaitu
𝑟Ԧ21 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
𝑟21
Ƹ = =
𝑟21 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
Ilustrasi posisi dua muatan, muatan 𝑞1 dan 𝑞2 Arah gaya searah dengan vektor satuan
berada pada vektor posisi 𝑟Ԧ1 dan 𝑟Ԧ2 sehingga kita dapat mengungkapkan
dalam notasi vektor sebagai berikut
𝑞1 𝑞2
𝐹Ԧ21 = 𝐹21 𝑟21
Ƹ =𝑘 2 𝑟21
Ƹ
𝑟21
Gaya Coulomb
Dengan mensubstitusi 𝑟Ԧ21 dan 𝑟21
Ƹ ke dalam persamaan, maka persamaan
baru didapat:
𝑞1 𝑞2
𝐹Ԧ21 = 𝑘 2 𝑟21
Ƹ
𝑟21
𝑞1 𝑞2 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
=𝑘 2
𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
𝑞1 𝑞2
=𝑘 3 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
Dari persamaan di atas tampak jelas bahwa jika kita mengetahui vektor posisi
relatif dua muatan maka gaya Coulomb antara dua titik secara lengkap sudah
bisa ditentukan (besar maupun arahnya). Persamaan di atas menyatakan gaya
pada muatan 𝑞2 oleh muatan 𝑞1
Bagaimana dengan gaya pada muatan 𝑞1 oleh muatan 𝑞2 , dengan arah gaya
𝐹Ԧ12 ?
Gaya Coulomb
Karena kedua gaya tersebut merupakan pasangan aksi-reaksi
maka gaya 𝐹Ԧ12 dapat diperoleh langsung dari persamaan di atas
dengan menukar indeks 1 dan 2, yaitu:
𝑞2 𝑞1
Ԧ
𝐹12 = 𝑘 𝑟Ԧ − 𝑟Ԧ2
𝑟Ԧ1 − 𝑟Ԧ2 3 1
JAWAB:
Posisi muatan ditunjukkan pada gambar
di samping. Berdasarkan gambar, dapat
dilihat vektor posisi dua muatan adalah
𝑟Ԧ1 = 5𝑖Ƹ + 2𝑗Ƹ m dan 𝑟Ԧ2 = 2𝑖Ƹ + 6𝑗Ƹ m .
Maka posisi relatif muatan 𝑞2 terhadap
𝑞1 adalah
𝑟Ԧ21 = 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
= 2𝑖Ƹ + 6𝑗Ƹ − 5𝑖Ƹ + 2𝑗Ƹ m
= −3𝑖Ƹ + 4𝑗Ƹ m
Contoh Soal
𝑟12
Besarnya gaya Coulomb pada suatu muatan yang dipengaruhi oleh beberapa
muatan yang sejenis langsung dijumlahkan secara vektor.
Pada muatan 𝑞1 dipengaruhi oleh muatan 𝑞2 dan 𝑞3 adalah 𝐹 = 𝐹12 + 𝐹13 . Apabila
arah ke kanan dianggap positif dan arah ke kiri negatif, besar gaya Coulomb pada
muatan:
𝑞1 𝑞2 𝑞1 𝑞3
𝐹1 = 𝑘 2 − 𝑘 2 atau 𝐹1 = 𝐹12 + 𝐹13
𝑟12 𝑟13
𝑭 = 𝑭𝟏 + 𝑭 𝟐 + 𝑭𝟑 + ⋯
Gaya Coulomb
Gaya Coulomb oleh sejumlah muatan yang tak segaris
−𝑞3
Tiga buah muatan 𝑞1 , 𝑞2 , 𝑞3 ditunjukkan
seperti pada gambar di samping. Untuk
menentukan gaya Coulomb pada muatan
𝑞1 dapat dicari dengan menggunakan
rumus kosinus sebagai berikut.
−𝑞1 −𝑞2
𝐹12
𝜃 𝑭𝟏 = 𝑭𝟐𝟏𝟐 + 𝑭𝟐𝟏𝟑 + 𝟐𝑭𝟏𝟐 𝑭𝟏𝟑 cos 𝜽
𝐹13 𝐹1
dimana
𝑞1 𝑞2 𝑞1 𝑞3
𝐹12 =𝑘 2 𝐹13 =𝑘 2
𝑟12 𝑟13
Contoh Soal
SOAL:
Dua buah muatan positif terpisah sejauh 50 cm. Jika gaya
tolak-menolak kedua muatan 0.9 N dan besar kedua muatan
sama, berapa besar muatan tersebut?
JAWAB:
Misalkan 𝑞1 = 𝑞2 = 𝑞 dan 𝑟 = 50 cm = 0.5 m
𝑞1 𝑞2 𝑞2
𝐹12 =𝑘 2 0.9 = 9 x 109
𝑟12 0.5 2
𝑞 2 = 10−10 x 25 x 10−2
𝑞= 10−10 x 25 x 10−2
𝑞 = 10−6 x 5 C
𝑞 = 5 μC
Medan Listrik
• Definisi:
daerah/ruang disekitar benda bermuatan
listrik dimana jk benda bermuatan lain
diletakkan pd daerah tsb akan mengalami
gaya listrik
• Simbol E
• Besaran vektor mempunyai besar dan arah
• SI unit: (N/C), newton/ coulomb
Medan Listrik
Ԧ
1 𝑞𝑞0 𝐹Ԧ 1 𝑞
𝐹= 𝐸= =
4𝜋𝜀0 𝑟 2 𝑞0 4𝜋𝜀0 𝑟 2
Perhitungan 𝑬 Pada Sekumpulan
Muatan Titik
𝑞2
Penyelesaian