Sel Punca
Sel Punca
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS)
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari
makalah ini adalah “Sel Punca : Karakteristik, Potensi, dan Aplikasinya”. Pada kesempatan
ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia yang telah memberikan tugas terhadap kami. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Saya jauh dari kata
sempurna. Dan ini merupakan Langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa saya harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan
pihak lain yang berkempentingan pada umumnya.
Penyusun
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sel Punca ...............................................................................2
2.2 Karakteristik Sel Punca ............................................................................2
2.3 Jenis-Jenis Sel Punca ...............................................................................3
2.4 Aplikasi Sel Punca di Bidang Kesehatan..................................................4
2.5 Studi Kasus Sel Punca Mesenkimal ..........................................................
BAB 3. KESIMPULAN
3.1 Penutup.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel punca atau yang biasa dikenal dengan stem cell merupakan sel yang belum
terspesialisasi dan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan sel tubuh lainya. Istilah
sel punca sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Alex ander maksimow, seorang ahli
histologi asal Rusia pada tahun 1874-1928, pada kongres hematologi tahun 1908 di
Berlin. Sel punca mempunyai kemampuan untuk berkembang menjadi 200 jenis sel yang
berbeda, mulai dari sel otot hingga sel otak. Bahkan dalam beberapa kasus, sel punca juga
memiliki kemampuan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Salah satu karakteristik
yang dimiliki dari sel punca sendiri yaitu sel punca tidak memiliki struktur jaringan yang
spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sedangkan berdasarkan potensinya, sel punca
selain bisa memperbanyak diri juga mampu untuk membentuk sel yang terspesialisasi.
Keunikan dari karakteristik dari sel punca inilah yang memberikan harapan baru untuk
mengobati penyakit degeneratif. Pada dekade terakhir penelitian mengenai manfaat sel
punca mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini disebabkan karena potensi sel punca yang
sangat menjajikan dalam proses perkembangan jaringan tubuh manusia. Dalam bisang
kedokteran, sel punca disinyalir mampu mengobati berbagai penyakit, cedera, bahkan
kondisi terkait Kesehatan lainya. Kemampuan sel punca sendiri dalam mengobati suatu
penyakit dibuktikan dalam terapi leukimia pada anak-anak, serta digunakan juga untuk
cangkok jaringan dan mengobati penyakit atau cedera pada tulang, kulit, serta permukaan
mata. Bahkan para peneliti percaya bahwa dikemudian hari terapi berbasis sel punca dapat
dimanfaatkan untuk mengobati penyakit yang menghancurkan seperti kelumpuhan serta
penyakit Alzheimer.
2.5 Studi Kasus Sel Punca Dalam Penyembuhan Luka pada Ulkus Kaki Diabetik
Studi kasus yang diambil berasal dari jurnal yang berjudul “Peran Sel Punca
Mesenkimal dalam Penyembuhan Luka pada Ulkus Kaki Diabetik”. Berdasarkan jurnal
tersebut diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi kronis dimana kadar glukosa
darah meningkat (hiperglikemia) dikarenakan tubuh tidak dapat memproduksi cukup
insulin atau ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan insulin secara efektif.
Diabetes melitus sendiri dapat menyebabkan berbagai komplikasi apabila tidak segera
ditangani dengan benar. Salah satu komplikasi yang sering terjadi yaitu ulkus kaki
diabetik (UKD). UKD merupakan suatu luka yang meluas dari kulit hingga lapisan
subkutan yang terletak di bawah pergelangan kaki pada pasien diabetes melitus.
Penderita diabetes melitus memiliki sistem imun yang lebih lemah daripada
orang sehat pada umumnya. Kondisi hiperglikemia menyebabkan gangguan pada fungsi
kemotaksis, adhesi, dan fagositosis sel polimorfonuklear (PMN). Hal inilah yang
mengakibatkantubuh penderita diabetes melitus akan kesulitan untuk menanggulangi
infeksi, terlebih lagi darah dengan kadar gula yang tinggi merupakan medium yang baik
untuk pertumbuhan bakteri. Maka dari itu luka yang timbul pada penderita diabetes
melitus akan lebih sulit untuk disembuhkan.
Gambar 2. Klasifikasi kaki penderita diabetes (PEDIS)