Anda di halaman 1dari 5

ANALISA FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JALAN

(STUDI KASUS RUAS JALAN LINGKAR UTARA KOTA PADANG PANJANG)

Ir. SURYA EKA PRIANA, MT


Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
ekaprianasuryauj@gmail.com

ABSTRAK
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan
hubungan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya. Namun jika terjadi kerusakan jalan akan
berakibat bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial lainnya namun dapat terjadi
kecelakaan bagi pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan
jalan, faktor penyebabnya serta solusi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Metode yang
digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei kerusakan jalan
pada ruas Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang. Hasil survei jenis kerusakan jalan pada
ruas jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang adalah retak memanjang, retak melintang, retak
kulit buaya, retak pinggir, retak berkelok-kelok, retak blok, bergelombang, kegemukan,
pengeluasan, lubang, tambalan, pelepasan butiran, dan sungkur. Faktor-faktor penyebab
kerusakan secara umum adalah peningkatan beban volume lalu lintas, sistem drainase yang tidak
baik, sifat material konstruksi perkerasan yang kurang baik, iklim, kondisi tanah yang tidak
stabil, perencanaan lapis perkerasan yang sangat tipis, proses pelaksanaan pekerjaan yang kurang
sesuai dengan spesifikasi. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu tindakan perbaikan per
segmen.
Kata Kunci: Faktor penyebab; kerusakan jalan, retak kulit buaya, retak pinggir, retak blok

ABSTRACT
The roads is the most important land transportation in running all the economic activities with
the other social activities, in case of road damages may gummed up the works of economic
activities with the others social activity also may cause the road accident for the other road users.
This research was aimed to find out the types of damage, the causal factor and the solution to
prevent the road corruptness in Lingkar Utara Kota Padang Panjang street. The kind of method
used was field research by make use primary data of the road damage survey result in Lingkar
Utara Kota Padang Panjang street. The result survey of road damage in Lingkar Utara Kota
Padang Panjang street were longitudinal cracks, transverse cracks, alligator cracks, edge
cracking, meandering cracks, block cracks, corrugation, bleeding, delamination, potholes,
patching. Generally causal factors of road damage are the increasing of traffic load volume,
unwell drainage, unwell materials construction, climate ustable land condition, very thin
ossification layer planning, the processing work that inappropriate with the specification. Based
on the analysis result on the road damage happened in the field then the reparation action can be
done with the per segment reparation action.
Keyword: Factor analysis; damage factor, alligator cracks, edge cracking, block cracks.
I. PENDAHULUAN Survei kerusakan secara detail
Jalan merupakan prasarana angkutan dibutuhkan sebagai bagian dari perencanaan
darat yang sangat penting dalam dan perancang proyek rehabilitasi. Survei
memperlancar kegiatan hubungan kerusakan perkerasan adalah kompilasi dari
perekonomian, baik antara satu kota dengan berbagai tipe kerusakan, tingkat keparahan
kota lainnya, antara kota dengan desa, antara kerusakan, lokasi, dan luas penyebarannya.
satu desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan Perhatian harus diberikan terhadap
yang baik akan memudahkan mobilitas konsistensi dari personil penilai kerusakan
penduduk dalam mengadakan hubungan baik secara individual maupun kelompok-
perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. kelompok yang melakukan survei. Tujuan
Sedangkan jika terjadi kerusakan jalan akan dilakukannya survei kinerja perkerasan,
berakibat bukan hanya terhalangnya adalah untuk menentukan perkembangan
kegiatan ekonomi dan sosial namun dapat dari kerusakan perkerasan, sehingga dapat
terjadi kecelakaan. dilakukan estimasi biaya pemeliharaan.
Kerusakan - kerusakan jalan sering Informasi ini sangat berguna untuk instansi
terjadi di Kota Padang Panjang khususnya yang terkait dalam pengalokasian dana
pada ruas Jalan Lingkar Utara Kota Padang untuk pemeliharaan.
Panjang yang merupakan ruas jalan dengan Pekerjaan ini sangat penting dan
volume lalu lintas yang padat, selain itu juga umumnya diprioritaskan sehingga
terdapat sekolah, Rumah Sakit, serta kantor- banyaknya biaya yang dibutuhkan untuk
kantor pemerintahan. Kerusakan-kerusakan pemeliharaan dapat diestimasikan dari tahun
yang terjadi tentu akan berpengaruh pada ke tahun. Selain itu, survei kinerja
keamanan dan kenyamanan pemakai jalan. perkerasan juga berguna untuk menentukan
Oleh sebab itu penanganan konstruksi sebab-sebab dan pengaruh dari kerusakan
perkerasan baik yang bersifat pemeliharaan, perkerasan. Penentuan sebabsebab
peningkatan atau rehabilitasi akan dapat kerusakan harus diketahui sebelum
dilakukan secara optimal apabila faktor- penanganan pemeliharaan yang memadai
faktor penyebab kerusakan pada kedua ruas dapat dilakukan. Demikian pula penyebab
jalan tersebut telah diketahui. kegagalan perkerasan harus juga diketahui,
sehingga hal ini dapat diperhitungkan dalam
II. LANDASAN TEORI perancangan di kemudian hari.

Jalan Survei Kondisi Jalan


Menurut Peraturan Pemerintah Nomor Survei kondisi adalah survei yang
34 Tahun 2006, jalan adalah prasarana dimaksudkan untuk menentukan kondisi
transportasi darat yang meliputi segala perkerasan pada waktu tertentu. Tipe survei
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap semacam ini tidak mengevaluasi kekuatan
dan perlengkapannya yang diperuntukkan perkerasan. Survei kondisi bertujuan untuk
bagi lalu lintas, yang berada pada menunjukan kondisi perkerasan pada saat
permukaan tanah, di atas permukaan tanah, waktu dilakukan survei. Jadi, survei ini
di bawah permukaan tanah dan/atau air, sifatnya kualitatif. Informasi yang diperoleh
serta di atas permukaan air, kecuali jalan akan digunakan untuk menetapkan: macam
kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. studi, penilaian prioritas dan program
pemeliharaan. Survei kondisi juga berguna
Survei Kerusakan Perkerasan untuk persiapan analisis struktural secara
detail, dan untuk rehabilitasi. Jika area-area
secara baik direferensikan dalam stasiun- Jenis data di bagi atas data primer
stasiun, maka area yang membutuhkan berupa hasil survei visual jenis-jenis
pengumpulan data yang lebih intensif dapat kerusakan pada ruas Jalan Lingkar Utara
didefinisikan. Kota Padang Panjang dan data sekunder
berupa data yang diperoleh dari
Jenis - Jenis Kerusakan Lentur Jalan literaturliteratur yang berkaitan dengan teori
Jenis-jenis kerusakan perkerasan lentur, yang berkaitan dengan materi yang diteliti
umumnya diklasifikasikan sebagai berikut: khususnya tentang kerusakan jalan.
a. Deformasi
Deformasi adalah perubahan permukaan Teknik Pengumpulan Data
jalan dari profil aslinya (sesudah
pembangunan). Teknik observasi
b. Retak (Crack) Teknik observasi yaitu teknik
Retak dapat terjadi dalam berbagai bentuk. pengumpulan data dengan cara melakukan
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa survei langsung ke lokasi di antaranya survei
faktor dan melibatkan mekanisme yang visual tipe - tipe kerusakan jalan yang terjadi
kompleks. Secara teoritis, retak dapat terjadi pada ruas Jalan Lingkar Utara Kota Padang
bila tegangan tarik yang terjadi pada lapisan Panjang.
aspal melampaui tegangan tarik maksimum
yang dapat ditahan oleh perkerasan tersebut. Teknik dokumentasi
c. Kerusakan teksur permukaan Teknik dokumentasi yaitu teknik
Kerusakan tekstur permukaan merupakan pengumpulan data dengan cara mencari
kehilangan material perkerasan secara literatur-literatur yang berkaitan dengan
berangsur-angsur dari lapisan permukaan ke materi yang diteliti.
arah bawah. Perkerasan nampak seakan
pecah menjadi bagian-bagian kecil, seperti Alat Penelitian
pengelupasan akibat terbakar sinar matahari, Alat yang digunakan dalam teknik
atau mempunyai garis-garis goresan yang survei adalah sebagai berikut:
sejajar. Butiran lepas dapat terjadi di atas a. Pengukur keretakan
seluruh permukaan, dengan lokasi terburuk b. Formulir yang digunakan terdiri dari
di jalur lalu lintas. formulir survei kondisi jalan beraspal
di perkotaan (SKJ – 1).
III. METODE PENELITIAN c. Penggaris
d. Roll meter
Lokasi dan Waktu Penelitian e. Kamera digital
Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan
Lingkar Utara Kota Padang Panjang. Tahapan Penelitian
Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan Tahapan pelaksanaan survei adalah: 1.
pada bulan Desember 2016-Februari 2017 Persiapan Guna kelancaran pelaksanaan
dilanjutkan hingga bulan Juni 2017. survei perlu dipersiapkan hal-hal sebagai
berikut:
Objek penelitian a. Periksa peralatan dan perlengkapan
Objek penelitian yang akan ditinjau b. Periksa kelengkapan formulir 2.
adalah jenis-jenis kerusakan jalan pada ruas Urutan pelaksanaan survei Urutan
Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang. pelaksanaan survei meliputi:
Jenis Data a. Isi fomulir survei (SKJ – 1)
b. Lakukan pengamatan terhadap lokasi 18 segmen. Jenis kerusakan yang paling
kerusakan perkerasan dan isikan pada dominan pada ruas Jalan Lingkar Utara Kota
formulir SKJ – 1 setiap jarak 25 meter. Padang Panjang adalah retak memanjang,
c. Lakukan pengambilan foto terhadap retak kulit buaya, lubang, dan tambalan
kerusakan jalan yang diamati pada segmen yang terdapat pada 4 segmen jalan.
tersebut. Pada setiap segmen terdapat beberapa
kerusakan. Contohnya pada segmen 1
Teknik Analisis Data terdapat kerusakan retak melintang, retak
Sebagian data yang diperoleh dalam memanjang, retak pinggir, retak kulit buaya,
penelitian ini dianalisis dengan teknik lubang dan tambalan yang disebabkan oleh
analisis deskriptif yang bertujuan untuk beberapa faktor. Berdasarkan jenis
menggambarkan keadaan atau fenomena kerusakan yang terjadi maka untuk
tertentu. mengatasi kerusakan pada segmen 1 dapat
dilakukan dengan solusi 1 dan 2 untuk retak
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN melintang dan retak memanjang, solusi 3
dan 4 untuk retak pinggir, solusi 6 untuk
Pengumpulan Data Survey retak kulit buaya, solusi 11 dan 12 untuk
Kerusakan Jalan ruas Jalan Lingkar lubang, solusi 13 dan 14 untuk jenis
Utara Kota Padang Panjang merupakan jalan kerusakan tambalan.
kolektor dengan kelas jalan III dan melayani
lalu lintas 2 arah. Survei kondisi jalan V. PENUTUP
dilakukan menyeluruh pada ruas Jalan
Lingkar Utara Kota Padang Panjang yang Kesimpulan
dibagi atas dua puluh dua segmen dimana Berdasarkan hasil analisa dan
per segmen mempunyai panjang 100 m. pembahasan penelitian ini, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Hasil Survei Kerusakan Jalan 1. Berdasarkan survei kondisi jalan jenis
Hasil pengamatan secara visual jenis kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan
kerusakan pada ruas Jalan Lingkar Utara Lingkar Utara Kota Padang Panjang adalah
Kota Padang Panjang adalah dengan retak melintang, retak memanjang, retak
panjang jalan yang disurvei 12,2 km yang kulit buaya, retak pinggir, retak berkelok-
dibagi dalam 22 segmen adalah retak kelok, bergelombang, kegemukan,
melintang, retak memanjang, retak kulit pengelupasan, lubang dan tambalan. Jenis
buaya, retak pinggir, retak berkelok-kelok, kerusakan yang paling dominan pada ruas
bergelombang, kegemukan, pengelupasan, Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang
lubang dan tambalan. adalah retak memanjang yang terdapat pada
Berdasarkan hasil survei kondisi jalan, 18 segmen.
jenis kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan 2. Kemungkinan faktor-faktor penyebab
Lingkar Utara Kota Padang Panjang adalah secara umum disebabkan sistem drainase
retak melintang, retak memanjang, retak yang tidak baik, sifat material konstruksi
kulit buaya, retak pinggir, retak berkelok- perkerasan yang kurang baik, iklim, kondisi
kelok, bergelombang, kegemukan, tanah yang tidak stabil, perencanaan lapis
pengelupasan, lubang dan tambalan. Jenis perkerasan yang tipis, proses pelaksanaan
kerusakan yang paling dominan pada ruas pekerjaan konstruksi perkerasan yang
Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang kurang sesuai dengan ketentuan yang
adalah retak memanjang yang terdapat pada
tercantum dalam spesifikasi, yang saling
terkait dan mempengaruhi. DAFTAR PUSTAKA
3. Berdasarkan jenis kerusakan yang
terjadi di lapangan maka tindakan perbaikan Direktorat Pembinaan Jalan Kota.1990. Tata
dapat dilakukan dengan tindakan perbaikan Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan
per segmen. Kota (No. 018/T/BNKT/1990),
Direktorat Jendral Bina Marga
Saran Departemen PU. Jakarta.
1. Perlunya dilakukan penanganan
kerusakan jalan untuk mengurangi tingkat Direktorat Bina Teknik.2002. Survai
kecelakaan dan memberikan rasa aman dan Kondisi Jalan Beraspal di Perkotaan.
nyaman bagi pengguna jalan. Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan
2. Jika kerusakan-kerusakan yang Tata Pedesaan Departemen Permukiman
terjadi di lapangan akan dilakukan dan Prasarana Wilayah, Jakarta.
perbaikan, hendaknya terlebih dahulu
dilakukan observasi langsung di lapangan Direktorat Jenderal Bina Marga.1995.
oleh pihak terkait, agar perbaikan yang Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan
dilakukan sesuai dengan kondisi kerusakan Jalan Kabupaten. Petunjuk Teknis No.
yang terjadi, sehingga perbaikan yang 024/T/Bt/1995,Departemen Pekerjaan
dilakukan akan lebih efektif dan efisien. Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga.
3. Untuk mempertahankan kinerja
perkerasan, diperlukan beberapa tindakan Hardiyatmo, H.C. 2007. Pemeliharaan Jalan
perbaikan kerusakan, baik berupa Raya, Gadjah Mada University Press,
4. Pemeliharaan rutin yang dilakukan Yogyakarta.
setiap tahun maupun pemeliharaan berkala
yang biasanya dilakukan 2 atau 3 tahun Silvia Sukirman. Perkerasan Lentur Jalan
sekali. Raya, Nova, Bandung 1999.

Anda mungkin juga menyukai