Anda di halaman 1dari 3

Nama : Roiman Alexander Silitonga

NIM : A1C321016

Kelas : Reguler A 2021

Mata Kuliah : Fisika Atom dan Inti

SPEKTRUM ATOM HIDROGEN DAN PERCOBAAN RUTHERFORD

A. SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

Spektrum Hidrogen adalah susunan pancaran dari atom hidrogen saat elektronnya


melompat atau bertransisi dari tingkat energi tinggi ke rendah. Susunan pancaran dari atom
hidrogen dibagi menjadi beberapa rangkaian spektral, dengan panjang gelombang yang dihitung
dengan formula Rydberg. Penjelasan tentang spectrum atom tersebut dapat dijelaskan seperti
berikut, missal sebuah electron akan tetap di salah satu orbitnya apabila tidak ada energy yang
diradiasikan. Apabila diberi radiasi electron akan berpindah ke lintasan yang lain. Erpindahnya
electron dari lintasan tertentu ke lintasan yang lain menghasilkan gelombang elektromagnetik
dengan panjang gelombang tertentu yang harganya berada diantara daerah inframerah dan
ultraviolet. Gelombang ini menghasilkan garis-garis spectrum yang mengumpul dalam suatu
deret spectrum.

Garis-garis spectrum yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik tersebut dapat


dilihat pada gambar dibawah ini yang merupakan spectrum dari atom hydrogen:
B. PERCOBAAN RUTHERFORD

Rutherford mencetuskan teorinya setelah melakukan percobaan Geiger-Marsden yang


menghasilkan penemuan yang bertolak belakang dengan teori atom J.J Thomson. Dari percobaan
tersebut, dia menyatakan bahwa teori atom Rutherford adalah model dimana setiap muatan
positif pada atom akan terkonsentrasi di ruang bernama nukleus atau inti atom dan dikelilingi
oleh elektron bermuatan negatif yang melintasinya sehingga menambah besaran volume atom.
percobaan Geiger-Marsden dilakukan dengan menembakkan partikel alpha ke lapisan tipis
keemasan. Partikel alpha yang terpancar melalui lubang di dapat menghasilkan hasil gambar
yang tajam, sementara jika dipancarkan lewat mika justru akan buram. Hal inilah yang membuat
Rutherford mematahkan teori atom Thomson bahwa sebagian besar atom adalah ruang kosong
Kelebihan:
- Eksperimennya berhasil menemukan inti atom atau nukleus yang terdiri dari proton dan
neutron
- Model Rutherford berhasil menggambarkan arah gerak elektron bermuatan negatif di sekeliling
intiatom
-Menemukan jari-jari pada atom dan inti atom
- Rutherford menemukan inti atom yang sangat kecil dan elektron yang ringan namun
berkonsentrasi pada hampir keseluruhan massa atom
- Lebih mudah dimengerti khususnya dalam penggambaran struktur atom yang rumit.

Kelemahan:
- Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang spektrum garis atom
hidrogen
- Model ini tidak memberikan penjelasan stabilitas atom dan alasan elektron tidak dapat jatuh ke
intiatom
- Elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti dapat membentuk spiral dan jatuh ke inti
namun faktanya elektron tetap stabil di lintasan.

Berikut adalah gambaran percobaan yang dilakukan oleh Rutherford:

Dari gambar terlihat bahwa pada inti atom merupakan partikel bermuatan positif karena dapat
membelokkan sinar alfa positif.

Anda mungkin juga menyukai