Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Unt
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Unt
Abstrak
Telah dilakukan analisis persamaan diffrensial parsial terhadap potensial listrik menggunakan metode laplace
dan metode numerik. Persamaan lapalce merupakan salah satu bentuk persamaan diffrensial parsial yang
salah satu kegunaannya adalah untuk menganalisis pergerakan muatan listrik dalam konduktor. Pendekatan
persamaan laplace dapat dilakukan menggunakan metode numerik untuk mempermudah dalam melakukan
perhitungan secara matematis.Dengan menerapkan metode SOR dalam iterasi, maka perhitungan dapat
dilakukan lebih cepat, sedemikian hingga diperoleh bahwa potensial listrik di tengah plat konduktor berkisar
pada nilai 10,68 volt hingga 9.95 volt.
Kata kunci : persamaan lapalce, potensial listrik, metode numerik.
Gambar 1.1 : Illustrasi konduktor berarus listrik Gambar 2.1 : titik-titik interpretasi turunan numerik
1
Project Analisis Numerik. Kamis 6 juli 2017
Berdasarkan penggambaran 6.2, maka menjadi bentuk persamaan iterasi yang baru
persamaan 1 dapat dituliskan kembali seperti berikut:
secara numerik melalui langkah berikut :
� , =� , + � , (8)
Untuk nilai �/ = Vx dapat kita peroleh
melalui metode turunan maju yaitu dengan � , adalah suku sisa (residual) yang
mempunyai bentuk persamaan :
� + , − � ,
∆ � + , +� − , +� , + +� , − − 4� ,
(2)
4
Dimana nilai �/ = Vx dengan metode (9)
turunan mundur diberikan oleh persamaan: Dan merupakan parameter konvergensi
� − � yang nilainya berkisar pada rentang ≤ <
, − ,
(3) 2 yang persamaanya adalah:
∆
Kemudian dengan melakukan oprasi 4
pengurangan pada persamaan 2 dan 3 dan � �
+ √4 − [cos − + cos ]
membagina dengan jarak (∆x = 0,5 cm) −
maka dapat kita tuliskan persamaan untuk
(10)
turunan kedua dari ²�/ ² = Vxx adalah(4)
:
Dalam khasus ini untuk mempermudah
� + , − � , +� − , perhitungan, maka kita berikan = 1.
∆ Untuk menguji persamaan 8 maka dilakukan
Berdasarkan persamaan 4 maka nilai untuk perhitungan menggunakan Ms.excel dengan
²�/ ² = Vyy dengan ∆y = ∆x = 0,1 cm memberikan iterasi sebanyak 18 titik
dapat kita tuliskan dalam persamaan : interpretasi sesuai dengan skema berikut :
� , + − � , +� , −
∆ (5)
Jika kita substitusikan persamaan 4 dan 5
kedalam persamaan 1 maka kita dapatkan
bentuk ∇²V dalam bentuk numeriknya :
2
Project Analisis Numerik. Kamis 6 juli 2017
3
Project Analisis Numerik. Kamis 6 juli 2017
REFERENSI
Mathews,Jhon. 2000. Numerical Methods
For Mathematic Science and Engginer. New
York : Mc Grow Hill.